Fitrah seorang wanita jika hatinya lembut. Mengharapkan diperlakukan dengan lembut juga. Namun jika hati yang lembut itu telah dibalut amarah, rasa kecewa yang begitu mendalam, terkadang seorang wanita juga bisa kehilangan akal sehatnya dan berubahlah kelembutannya menjadi sebuah sikap yang sama sekali tidak membuatnya indah.
Seorang wanita juga memiliki rasa cinta yang begitu megah dan mendalam, ia mampu berkorban apapun, melakukan apapun demi orang-orang yang ia cinta. Rasa kasih yang mendarah daging dalam teduh jiwanya lah yang akan mampu membuat lelakinya menjadi teguh dan kuat. Seorang ibu mampu mengubah lelaki kecilnya menjadi seorang pria yang begitu besar jiwanya dan tegar menghadapi apapun. Seorang istri mampu membuat suami yang khawatir terhadap kenyataan, menjadi suami yang benar-benar mampu menghadapi segala situasi terburuk sekalipun.
Seorang wanita juga sering menitikkan airmata, bahkan pada hal-hal yang sederhana sekalipun. Karena lewat airmatanya itu, ia mampu membahasakan rasa yang membuncah dalam jiwanya. Rasa haru, bahagia, khawatir, atau mungkin amarah dan kecewa. Ketika dalam keadaan sedih dan susah, ia akan menangis sebisanya dalam bilik yang ia buat tanpa mengijinkan orang lain menemaninya. Kemudian ia keluar dengan hati yang ringan dan kembali menjadi sosok yang lembut untuk orang-orang yang dikasihinya. Dan apabila beban yang ia rasakan begitu berat, hanya kepada Tuhan ia akan menangis sejadi-jadinya. Ia juga akan membaginya dengan orang terdekatnya dengan cara yang halus. Seolah ia tak ingin orang terdekatnya merasakan bebannya. Lembut sekali hatinya. Ia hanya ingin menularkan kebahagiaan dan bukan kesedihan.
Wanita yang agung, hanya kasih yang megah yang akan ditemui darinya. Yang bahkan kemurahannya tidak mampu kau mengerti. Hatinya terlalu sayang untuk dilewatkan. Seburuk apapun kenyataan yang ada, hati itu akan selalu menyediakan kamar yang hangat untuk ditinggali.
Dan mungkin wanita dengan hati itu sekarang sedang berada didalam dirimu atau disampingmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar