Istana yang paling indah adalah keluarga
Puisi yang paling bermakna adalah keluarga
Mutiara tiada tara adalah keluarga
Ini adalah sepenggal syair lagu dari sebuah sinetron keluarga yang sangat mendidik dan patut ditiru, sinetron tersebut berjudul “KELUARGA CEMARA”. Cerita dalam sinetron ini sangat sederhana dan merupakan kejadian nyata dan sering terjadi dalam kehidupan setiap hari, walaupun dikemas dengan sederhana tetapi sinetron ini kaya dengan pesan moral dan arti sebuah keluarga yang sesungguhnya, yaitu cinta, pengorbanan dan saling melindungi.
Makna keutuhan keluarga akhir-akhir ini semakin pudar bahkan hilang karena kesibukan dan mengutamakan kepentingan pribadi dan orang lain di atas kepentingan keluarga, alias keluarga kadang hanya dijadikan tempat sampah (pelampiasan kekesalan, amarah, dll sehingga ada istilah KDRT atau Kekerasan Dalam Rumah Tangga), bahkan kadang keluarga dianggap tidak penting sehingga sering diabaikan. Sungguh menyedihkan.
Padahal kalau mau jujur dari hati nurani, keluarga adalah orang-orang yang paling peduli dengan kita. Orang-orang yang ikut merasakan penderitaan kita dan orang-orang yang rela berkorban untuk kebahagiaan kita, sedangkan orang lain belum tentu mau melakukan itu semua (walau memang tidak semua orang seperti itu karena kadang ada orang lain yang lebih baik dari keluarga sendiri).
Jadi sedapat mungkin perhatikanlah keluarga dengan sebaik mungkin, jangan jadikan keluarga seperti bukan orang yang penting, jangan sia-sia keluarga atau kita akan menyesal dikemudian hari, dan kadang menyesalpun sudah tidak berguna lagi.
Bagi kita yang telah berkeluarga, mari renungkan kembali apa tujuan dulu kita berkeluarga, apakah hanya untuk sebuah status sosial atau memang karena kita ingin hidup dalam lingkungan orang-orang yang menyayangi kita, yang rela menemani kita melalui sisa hidup kita dengan cinta dan kasih sayang yang tulus tanpa mengedepankan kepentingan pribadinya sendiri.
Bagi yang belum berkeluarga pikirkan matang-matang sebelum memutuskan berkeluarga, pertimbangkan dengan memperhatikan kepentingan orang-orang yang disayangi yang rela menghabiskan waktu bersama kita nantinya. Jangan sampai setelah berkeluarga kita tetap mengutamakan egoisme dan orang lain tanpa memperhatikan keluarga.
Kita sendiri sesungguhnya ingin disayangi, ingin dimengerti, ingin dirawat, ingin dilindungi, tetapi jika kita tidak melakukan itu terlebih dahulu, jangan harap kita mendapatkan perlakukan yang sama dari orang lain. Karena itu utamakanlah keluarga baru setelah itu orang lain.
Hasil pencarian terkait:
makna keluarga | arti keluarga | puisi arti keluarga | kata mutiara keutuhan keluarga | keluarga cemara | makna berkeluarga | makna keutuhan | kata mutiara tentang keluarga | puisi keluarga cemara | makna keluarga cemara | arti sebuah keluarga | puisi tentang keluarga | lagu untuk sebuah keluarga | puisi untuk keluarga baru | pengertian keluarga bijaksana | pengertian berkeluarga | memaknai sebuah pengorbanan | makna sebuah keluarga | keluarga cemara lyrics | makna keluarga sederhana | keluarga dalam kehidupan yang sangat sederhana | keluarga dalam puisi | keluarga indah | kata mutiara dalam rumah tangga | keutuhan keluarga | makna berkorban dalam rumah tangga | pengertian keutuhan keluarga | pengertian keutuhan rumah tangga | syair tentang keluarga | puisi pengorbanan keluarga | puisi tentang arti keluarga | puisi terindah untuk kluarga | puisi yang paling bermakna adalah keluarga | Puisi yang paling indah | rela berkorban | rela berkorban dalam lingkungan keluarga | puisi kemana keluargaku yang dulu | puisi keluarga | puisi judul keluargaku | pengertian merangkai | pertimbangkanlah cintamu sebelum menyesal dikemudian hari | puisi anugerah yang terindah untuk keluarga | puisi arti sebuah kekeluargaan | puisi dalam rumah tangga | puisi erti sebuah pengorbanan | puisi indah tentang keluarga | puisi indahnya berkeluarga | setelah berkeluarga apa yang kita pikirkan? | akhir cerita keluarga cemara | arti-sebuah-keluarga |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar