tag:blogger.com,1999:blog-43614411579490146592024-02-18T19:34:05.560-08:00keluarga sederhanakeluarga sederhanahttp://www.blogger.com/profile/18077499964016724493noreply@blogger.comBlogger44125tag:blogger.com,1999:blog-4361441157949014659.post-70981785832063173662011-12-16T23:49:00.001-08:002011-12-16T23:49:11.027-08:00keluarga sederhanahttp://www.blogger.com/profile/18077499964016724493noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4361441157949014659.post-47496219906062919352011-12-16T23:47:00.000-08:002011-12-16T23:58:30.431-08:00cara membuat alexa<h3 class="post-title entry-title"><a href="http://marchsya.blogspot.com/2009/04/cara-membuat-alexa-widget-pada-blog.html">Cara Membuat Alexa Widget Pada Blog</a> </h3><div class="postedby"><div class="post-status"><span class="post-author vcard"> Posted by <span class="fn">Franky</span> </span> <span class="post-timestamp"> at <a class="timestamp-link" href="http://marchsya.blogspot.com/2009/04/cara-membuat-alexa-widget-pada-blog.html" rel="bookmark" title="permanent link"><abbr class="published" title="2009-04-27T13:44:00+08:00">1:44 PM</abbr></a> </span> | <span class="date-header">Monday, April 27, 2009</span> | <span class="post-comment-link"> <a class="comment-link" href="http://marchsya.blogspot.com/2009/04/cara-membuat-alexa-widget-pada-blog.html#comments">7 comments</a> </span> </div></div><span class="post-labels"> Kategori: <a href="http://marchsya.blogspot.com/search/label/Widget" rel="tag">Widget</a> </span> <br />
<div class="post-body"><style>
.fullpost{display:inline;}
</style> 1.Masuklah pada <a href="http://www.alexa.com/" rel="nofollow">Alexa.com </a><br />
2.Pada halaman muka Alexa, klik <span style="font-weight: bold;">For Site Owner</span><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqz66btYfLpWvgrbvRip_b-VJhoohRhcZTuoL7cWC3iB2Ydh42DVWF5Uff6sGfAM23jqemEtz2A59YxoiJ5BBcWHwrVzl5mSabxU1NVzHvvlHPyyH6VE6qhpVoeEgf31WNQcLi_QamN6et/s1600-h/alexa+1.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5337041090864246146" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqz66btYfLpWvgrbvRip_b-VJhoohRhcZTuoL7cWC3iB2Ydh42DVWF5Uff6sGfAM23jqemEtz2A59YxoiJ5BBcWHwrVzl5mSabxU1NVzHvvlHPyyH6VE6qhpVoeEgf31WNQcLi_QamN6et/s320/alexa+1.JPG" style="cursor: pointer; display: block; height: 183px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a><br />
3.Setelah muncul halaman baru, klik <span style="font-weight: bold;">Site Widget</span>.<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1yEPf3QtKZPe97iLxTqrxLp6WQYFqZTbyW70zS_VbMH2uc-E946IKAhsuuU12t7YarP5fFkZOryG-woWxzl8vC0Jr-h_ANdi7HVP8WrfewwaWrPRcltah23MTulcMH68OWyJ79iJhfNjb/s1600-h/alexa+2.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5337041867117883282" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg1yEPf3QtKZPe97iLxTqrxLp6WQYFqZTbyW70zS_VbMH2uc-E946IKAhsuuU12t7YarP5fFkZOryG-woWxzl8vC0Jr-h_ANdi7HVP8WrfewwaWrPRcltah23MTulcMH68OWyJ79iJhfNjb/s320/alexa+2.JPG" style="cursor: pointer; display: block; height: 116px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a><br />
4.Pilih widget yang anda inginkan lalu masukkan alamat blog anda pada kolom yang tersedia.Lalu klik <span style="font-weight: bold;">Build Widget</span>.<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtvVt6eEXObOU466rGRUMhZayWQ5d3QqvOCpQEIXqjLnNX3AFyiCQTrMBRHq0fZAGgWJP_fjGrZDbHv-_vMxBUIIkGL0N03yBgz-rL2HBOOfh-PKij5M4U5YEOPTFVry3aSfktz3djdwPO/s1600-h/alexa+3.JPG"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5337042747116324706" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtvVt6eEXObOU466rGRUMhZayWQ5d3QqvOCpQEIXqjLnNX3AFyiCQTrMBRHq0fZAGgWJP_fjGrZDbHv-_vMxBUIIkGL0N03yBgz-rL2HBOOfh-PKij5M4U5YEOPTFVry3aSfktz3djdwPO/s320/alexa+3.JPG" style="cursor: pointer; display: block; height: 121px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /></a><br />
5.Akan muncul halaman baru dengan kode HTML yang siap dipasang pada blog anda.Pilih model sesuai pilihan anda dan copy kode HTML pada kolom dan pasang pada blog anda.<br />
<br />
<span class="fullpost"></span> </div><div class="post-footer-line post-footer-line-1"><span class="post-backlinks post-comment-link"> </span> <span class="post-icons"> <span class="item-action"> <a href="http://www.blogger.com/email-post.g?blogID=5851653388531009433&postID=2485786308864046011" title="Email Post"> <img alt="" class="icon-action" src="img/icon18_email.gif" /></a><a href="http://www.blogger.com/email-post.g?blogID=5851653388531009433&postID=2485786308864046011" title="Email Post"> </a> </span> </span> </div>keluarga sederhanahttp://www.blogger.com/profile/18077499964016724493noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4361441157949014659.post-74704737669147127302011-12-16T23:33:00.000-08:002011-12-16T23:33:06.340-08:00Je m'apelle Lucky<br />
<div style="color: #666666; font-family: arial, sans-serif; font-size: 12px;">
<div align="left" class="wcustomhtml" id="519463543310724627" style="overflow-y: hidden; width: 892px;">
Click to set custom HTML</div>
</div>
<h2 style="color: #343434; font-family: Georgia; font-size: 24px; font-weight: normal; line-height: 1.5; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px; text-align: right;">
<span>It's me...</span></h2>
<div class="paragraph editable-text" style="color: #444444; display: block; font-family: Arial; font-size: 13px; line-height: 22px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px; text-align: left;">
Saya dilahirkan pada September 1991 dari sebuah keluarga sederhana. Kota Duri, Riau adalah tempat dimana saya pertama kali saya merasakan hidup ini. Saya sangat beruntung untuk dilahirkan oleh ibu saya, Siti Nurlaela dan memiliki seorang ayah yang hebat bernma Untung Prasetyo (Untung=Luck, dan itu adalah bagian dari nama dan hidup saya). Saya tidak hanya bertiga di keluarga sederhana ini. Saya memiliki kakak yang super, Sari Atika Sundari dan Adik yang luar biasa, Muhammad Rahmat Dityo. Mereka berempat adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam hidup saya. Dari merekalah saya belajar akan satu kata, yaitu CINTA. Cinta yang tidak pernah henti mereka berikan kepada saya, LUCKY BAGUS SEPTYO.<br /><br />Jika bercerita tentang nama Lucky Bagus Septyo, saya selale tertawa karena ada sejarah dalam nama ini. Dahulu, 19 tahun yang lalu ketika saya dilahirkan, sang Ibu dan sang Ayah berdebat untuk masalah nama. Sang Ibu ingin memiliki nama anak "Muhammad Yusuf " , sedangkan sang ayah ingin anak bernama BEJO.....Oh my God, untung saja nama itu tidak menjadi nama saya sekarang (hehe,walaupun BEJO menjadi nama panggilan saya kini, karena teman kampus saya AVEN). Namun akhirnya mereka memutuskan untuk memberikan nama LUCKY BAGUS SEPTYO, sebuah nama yang selalu saya artikan sebagai LUCKY=Keberuntungan BAGUS=Bagus SEPTYO=September pada keluarga Prasetyo. Jadi, saya selalu menyimpulkan nama saya sebagai "Keberuntungan Bagus di Bulan September", walaupun ibu dan ayah saya tidak pernah berkata itu, hahaha.<br /><br /> Tumbuh di keluarga yang penuh perjuangan, membuat saya terus memahami arti hidup yang begitu menantang ini. Dikala saya balita, saya hidup dalam keadaan berkecukupan karena ayah saya bekerja di sebuah perusahaan tambang milik AS di Papua sana. Namun semenjak Krisis Ekonomi 1997, ayah saya di-PHK, dan saya beserta keluarga harus hidup dengan seadanya. Ibu saya harus berjualan beras, ayah hanya menjadi montir, dan saya beserta kakak saya harus berjualan alat tulis dan layang-layang sambil membuka perpustakaan kecil di rumah. Pengalaman itu saya tambah lagi dengan membuka sekolah mini di rumah, dengan kelas reguler setiap hari senin, selasa, dan rabu. Lucunya, di kala itu saya masih duduk di kelas 3 SD. Hahaha, yang penting dapat bermanfaat bagi orang lain. Beranjak remaja, saya semakin berpacu untuk membahagiakan kedua orang tua saya. Semangat itulah yang melatarbelakangi saya untuk terus berjuang mendapar beasiswa di Sekolah Menengah Pertama. Alhamdulillah, SMPN 92 Jakarta memberi saya kesempatan untuk membayar setengah saja dari biaya SPP. Beasiswa itu menuntut saya untuk terus mempertahankan prestasi akademik saya. Syukur Alhamdulillah, saya bisa mempertahankan juara kelas selama 3 tahun. Ibu dan ayah saya merasa senang sekali karena saya bisa meneruskan jejak mereka. Ibu dan ayah saya adalah siswa yang cerdas ketika sekolah dahulu, dan saya bangga sekali pada mereka. Beranjak ke SMA, alhamdulillah saya mendapat beasiswa dari Himpuanan Alumnis SMAN 4 Jakarta. Di kala memilih SMA tersebut, saya merasa begitu bingung. Saya punya cita-cita untuk bisa menjadi siswa SMA 8 atau 81, namun apa daya, keadaan finansial keluarga saya membuat saya mengambil keputusan untuk bersekolah di SMAN4.Alhamdulillah, keputusan saya tersebut membawa saya ke tempat yang tepat. Di sana, walau secara akademik saya hanya menempati peringkat 2, 3, atau 4, saya merasa saya bisa meng-explore kemampuan pada diri saya. Di kelas 1 SMA, saya dipercaya untuk menjadi Wakil Ketua MPK dan saya lanjutkan di kelas 2 sebagai Ketua MPK. Disana lah saya mendapata pengalaman organisasi yang luar biasa. Namun demikian, pengalaman organisasi yang paling luar biasa adalah ketika saya men-lead project Suddharma Pundarika Cup SMAN 4 Jakarta untuk pertama kalinya. Luar biasa, di event ini saya bisa bekerja dengan orang-orang yang luar biasa. Di kala SMA ini pula saya mendapat kesempatan sebagai Abang Buku Jakarta Pusat dan juara 3 di Tingkat DKI. Itu membuat saya mulai mengenal dunia luar. Saya bisa bertemu Fauzi Bowo, Prijanto, dan beberapa jajaran pemimpin DKI lainnya. Pengalaman luar biasa juga saya dapatkan ketika saya terpilih menjadi salah satu Duta Baca Remaja Indonesia. Wau, dahsyat.<br /><br />Pengalaman itu semua menjadi bekal saya untuk menjadi pribadi dewasa, terutama di masa kuliah ini. Alhamdulillah, doa ibu dan keluarga saya menghantarkan saya untuk bisa mendapatkan Full Scholarship di Universitas Bakrie ini. Awalnya saya sempat ragu karena keinginan utama saya adalah Teknik Pertambangan ITB, namun keadaan menuntun saya untuk menapaki masa perkuliahan saya di UB ini. Alhamdulillah, sekali lagi saya merasa bersyukur karena saya bisa bertemu dengan pemuda-pemudi cerdas dari berbagai belahan Nusantara, Luar Biasa. Pengalaman demi pengalaman saya dapatkan di Universitas ini. Mulai dari panitia Entrepreneurial Youth, sebuah acara yang membuat saya terbuka dalam berorganisasi, menjadi Master of Ceremony di berbagai kegiatan (Hobi saya sejak kecil, hehe,,,berbicara), dan bisa menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Akuntansi dengan didampingi oleh wanita luar biasa bernama Riska Widianingsih (kami mendapat polling suara dengan jumlah sama, namun dia sangat rendah hati) beserta 24 pemuda/i luar biasa yang selalu bekerja keras untuk melakukan yang terbaik. Selain itu, keputusan saya untuk meninggalkan rumah dan hidup mandiri membuat saya terus berpacu untuk terus mengajar les privat dan melakukan segala sesuatu tindakan halal untuk membiayai semua kebutuhan saya, terutama membayar kontrakan.Hehehe. Dan kini, saya juga menjalani posisi sebagai Abang Kabupaten Bekasi, suatu tugas yang luar biasa dan saya juga bisa bekerja dengan orang-orang luar biasa.<br /><br />Intinya, saya adalah saya, dan saya selalu berusaha untuk bertindak dengan sebaik mungkin, walau tidak semua tindakan saya baik (karena saya manusia). </div>keluarga sederhanahttp://www.blogger.com/profile/18077499964016724493noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4361441157949014659.post-75253053487587030422011-12-16T23:31:00.001-08:002011-12-16T23:31:37.421-08:00【Modern gaya minimalis】 Membangun rumah kebun keluarga sederhana Mewah! Dari tiga<br />
<div class="article clearfix" style="background-color: white; border-bottom-color: rgb(215, 215, 215); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: rgb(215, 215, 215); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(215, 215, 215); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(215, 215, 215); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; clear: both; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 21px; margin-bottom: auto; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; text-align: left; width: 978px;">
<div class="article_title" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/images/bg.gif); background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: white; font-size: 14px; font-weight: bold; height: 30px; line-height: 30px; margin-bottom: 10px; padding-left: 10px;">
Modern gaya minimalis】 Membangun rumah kebun keluarga sederhana Mewah! Dari tiga</div>
<div class="content clearfix">
<div class="content clearfix">
<div style="float: right; width: 250px;">
<div id="related_link">
<div class="item" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/images/bgItems.gif); background-origin: initial; background-position: 5px 12px; background-repeat: no-repeat no-repeat; height: 30px; line-height: 30px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-left: 20px;">
<a href="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/?qu-xian-yang-guang-hai-225.html" style="color: #666666; text-decoration: none;" target="_blank">Kurva matahari villa laut | Mewah keluarga dari tiga ganda</a></div>
<div class="item" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/images/bgItems.gif); background-origin: initial; background-position: 5px 12px; background-repeat: no-repeat no-repeat; height: 30px; line-height: 30px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-left: 20px;">
<a href="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/?jian--chan--yan--se-528.html" style="color: #666666; text-decoration: none;" target="_blank">Villa warna yang sederhana | duplex | Mewah dupleks</a></div>
<div class="item" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/images/bgItems.gif); background-origin: initial; background-position: 5px 12px; background-repeat: no-repeat no-repeat; height: 30px; line-height: 30px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-left: 20px;">
<a href="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/?xun-zhao-hui-jia-de-lu-140.html" style="color: #666666; text-decoration: none;" target="_blank">Menemukan jalan rumahnya keluarga tiga renovasi apartemen mewah</a></div>
<div class="item" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/images/bgItems.gif); background-origin: initial; background-position: 5px 12px; background-repeat: no-repeat no-repeat; height: 30px; line-height: 30px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-left: 20px;">
<a href="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/?she-hua-kong-jian-yi-shu-sheng-huo-404.html" style="color: #666666; text-decoration: none;" target="_blank">Vila mewah seni ruang hidup | Duplex Mewah</a></div>
<div class="item" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/images/bgItems.gif); background-origin: initial; background-position: 5px 12px; background-repeat: no-repeat no-repeat; height: 30px; line-height: 30px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-left: 20px;">
<a href="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/?he-ga-fei-ye-he-cha-456.html" style="color: #666666; text-decoration: none;" target="_blank">Minum rumah kopi teh | dupleks rumah orang tua</a></div>
<div class="item" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/images/bgItems.gif); background-origin: initial; background-position: 5px 12px; background-repeat: no-repeat no-repeat; height: 30px; line-height: 30px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-left: 20px;">
<a href="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/?ping-dan-yu-jing-yan-520.html" style="color: #666666; text-decoration: none;" target="_blank">Datar dengan vila yang menakjubkan | ganda single</a></div>
<div class="item" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/images/bgItems.gif); background-origin: initial; background-position: 5px 12px; background-repeat: no-repeat no-repeat; height: 30px; line-height: 30px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-left: 20px;">
<a href="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/?ren-xing-hua-de-kong-jian-615.html" style="color: #666666; text-decoration: none;" target="_blank">Ruang apartemen Manusia paket keluarga dekorasi bersih dari tiga</a></div>
<div class="item" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/images/bgItems.gif); background-origin: initial; background-position: 5px 12px; background-repeat: no-repeat no-repeat; height: 30px; line-height: 30px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-left: 20px;">
<a href="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/?xin-gu-dian-yi-nian-313.html" style="color: #666666; text-decoration: none;" target="_blank">Neo-klasik ide villa | keluarga dupleks dari tiga</a></div>
<div class="item" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/images/bgItems.gif); background-origin: initial; background-position: 5px 12px; background-repeat: no-repeat no-repeat; height: 30px; line-height: 30px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-left: 20px;">
<a href="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/?gui-zu-qi-xi-de-kong-jian-969.html" style="color: #666666; text-decoration: none;" target="_blank">Aristokrat suasana ruang</a></div>
<div class="item" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/images/bgItems.gif); background-origin: initial; background-position: 5px 12px; background-repeat: no-repeat no-repeat; height: 30px; line-height: 30px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; padding-left: 20px;">
<a href="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/?qing--ya--kong--jian-153.html" style="color: #666666; text-decoration: none;" target="_blank">Apartemen kamar elegan adalah keluarga dari tiga</a></div>
</div>
</div>
<div style="width: 725px;">
<div id="intro" style="padding-left: 20px;">
<div id="face" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/images/bgItems.gif); background-origin: initial; background-position: 0px -20px; background-repeat: no-repeat no-repeat; float: left; height: 232px; margin-right: 10px; width: 173px;">
<img alt="Membangun rumah kebun keluarga sederhana Mewah! Dari tiga" border="0" src="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/face/2011-8/201182812373744881527.jpg" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; padding-left: 22px; padding-top: 21px;" /></div>
<div id="intro_content" style="float: left; height: 232px; width: 510px;">
<h1 style="font-size: 14px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Membangun rumah kebun keluarga sederhana Mewah! Dari tiga</h1>
<div id="page_change">
Sebelumnya:<a href="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/?%20Mewah%20pernikahan%20dekorasi%20kamar%20double.html" style="color: #666666; text-decoration: none;">Fleksibel keindahan dan vila putih romantis </a> Berikutnya:<a href="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/?qin-qin-ai-chao--hang-zhou-qing-lv-de-tian-mi-liang-ju-shi-zhuang-xiu.html" style="color: #666666; text-decoration: none;">Pasangan ciuman sarang cinta Hangzhou manis, dua kamar direnovasi 80.000 berikut pernikahan ruang ekonomi dan praktis dekorasi pasangan muda keluarga yang bekerja dihiasi apartemen dua kamar tidur kecil</a></div>
<div id="picture_intro" style="height: 110px; overflow-y: scroll;">
<b>Pengenalan:</b>Jumlah besar kayu yang digunakan, penyebaran dinding batu emas dan budaya restoran telah membawa pemandangan alam yang indah pedesaan |. | | Kamar Tidur adalah rumah ke tempat-tempat yang paling intim yang paling tidak waspada semua volatilitas dan ketidakpastian telah dipisahkan, dicuci lakukan Kemuliaan, manusia canggih yang dilupakan di sebuah teluk yang aman juga salah sendiri wajah yang paling otentik.</div>
</div>
</div>
</div>
<div class="google_div4" style="clear: left; float: left; height: 15px; text-align: left; width: 500px;">
<div id="google_layer3_3" style="height: 15px; position: absolute; text-align: left; width: 728px; z-index: 1;">
<ins style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; display: inline-table; height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: relative; visibility: visible; width: 728px;"><ins id="aswift_0_anchor" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; display: block; height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: relative; visibility: visible; width: 728px;"><iframe allowtransparency="true" frameborder="0" height="15" hspace="0" id="aswift_0" marginheight="0" marginwidth="0" name="aswift_0" scrolling="no" style="left: 0px; position: absolute; top: 0px;" vspace="0" width="728"></iframe></ins></ins></div>
</div>
<div id="picture_content" style="width: 700px;">
<div id="page_nav" style="clear: left; line-height: 30px; padding-bottom: 10px; padding-left: 10px; padding-right: 10px; padding-top: 10px; text-align: center; width: 680px;">
<a href="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/?da-zao-yi-ge-piao-shi-de-tian-yuan-zhi-jia-661_0.html" style="background-color: white; border-bottom-color: rgb(204, 219, 228); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: rgb(204, 219, 228); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(204, 219, 228); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(204, 219, 228); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; color: #3666d4; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 3px; margin-right: 3px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 2px; text-decoration: none;"><b>Sebelumnya</b></a> <a class="on" href="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/?da-zao-yi-ge-piao-shi-de-tian-yuan-zhi-jia-661_1.html" style="background-color: white; border-bottom-color: rgb(243, 245, 247); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: rgb(243, 245, 247); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(243, 245, 247); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(243, 245, 247); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; color: black; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 3px; margin-right: 3px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 5px; padding-right: 5px; padding-top: 2px; text-decoration: none;">1</a> <a href="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/?da-zao-yi-ge-piao-shi-de-tian-yuan-zhi-jia-661_2.html" style="background-color: white; border-bottom-color: rgb(204, 219, 228); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: rgb(204, 219, 228); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(204, 219, 228); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(204, 219, 228); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; color: #3666d4; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 3px; margin-right: 3px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 2px; text-decoration: none;">2</a> <a href="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/?da-zao-yi-ge-piao-shi-de-tian-yuan-zhi-jia-661_3.html" style="background-color: white; border-bottom-color: rgb(204, 219, 228); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: rgb(204, 219, 228); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(204, 219, 228); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(204, 219, 228); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; color: #3666d4; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 3px; margin-right: 3px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 2px; text-decoration: none;">3</a> <a href="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/?da-zao-yi-ge-piao-shi-de-tian-yuan-zhi-jia-661_4.html" style="background-color: white; border-bottom-color: rgb(204, 219, 228); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: rgb(204, 219, 228); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(204, 219, 228); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(204, 219, 228); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; color: #3666d4; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 3px; margin-right: 3px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 2px; text-decoration: none;">4</a> <a href="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/?da-zao-yi-ge-piao-shi-de-tian-yuan-zhi-jia-661_2.html" style="background-color: white; border-bottom-color: rgb(204, 219, 228); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: rgb(204, 219, 228); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(204, 219, 228); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(204, 219, 228); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; color: #3666d4; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 3px; margin-right: 3px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 2px; text-decoration: none;"><b>Berikutnya</b></a></div>
<div class="google_div3" style="clear: left; height: 90px; text-align: left; width: 500px;">
<div id="google_layer3_2" style="height: 90px; position: absolute; text-align: left; width: 728px; z-index: 1;">
<ins style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; display: inline-table; height: 90px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: relative; visibility: visible; width: 728px;"><ins id="aswift_1_anchor" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; display: block; height: 90px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: relative; visibility: visible; width: 728px;"><iframe allowtransparency="true" frameborder="0" height="90" hspace="0" id="aswift_1" marginheight="0" marginwidth="0" name="aswift_1" scrolling="no" style="left: 0px; position: absolute; top: 0px;" vspace="0" width="728"></iframe></ins></ins></div>
</div>
<table align="center" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="clear: both;"><tbody>
<tr><td height="8" width="8"><img border="0" height="8" src="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/images/a_1.gif" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial;" width="8" /></td><td align="right" background="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/images/b_1.gif" height="8"><img border="0" height="8" src="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/images/c_1.gif" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial;" width="34" /></td><td height="8" width="8"><img border="0" height="8" src="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/images/d_1.gif" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial;" width="8" /></td></tr>
<tr><td background="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/images/a_3.gif" valign="top" width="8"><img border="0" height="32" src="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/images/a_2.gif" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial;" width="8" /></td><td bgcolor="#ffffff"><table border="0" cellpadding="10" cellspacing="0"><tbody>
<tr><td><table><tbody>
<tr><td><img border="0" src="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/pic//2011-8/75859gjkkkk.jpg" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial;" title="【Modern gaya minimalis】 Membangun rumah kebun keluarga sederhana Mewah! Dari tiga" /></td></tr>
</tbody></table>
</td></tr>
</tbody></table>
</td><td background="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/images/d_2.gif" valign="bottom" width="8"><img border="0" height="24" src="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/images/d_3.gif" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial;" width="8" /></td></tr>
<tr><td height="8" width="8"><img border="0" height="8" src="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/images/a_4.gif" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial;" width="8" /></td><td align="left" background="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/images/c_4.gif" height="8"><img border="0" height="8" src="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/images/b_4.gif" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial;" width="25" /></td><td height="8" width="8"><img border="0" height="8" src="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/images/d_4.gif" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial;" width="8" /></td></tr>
</tbody></table>
<div class="google_div4" style="clear: left; float: left; height: 15px; text-align: left; width: 500px;">
<div id="google_layer3_3" style="height: 15px; position: absolute; text-align: left; width: 728px; z-index: 1;">
<ins style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; display: inline-table; height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: relative; visibility: visible; width: 728px;"><ins id="aswift_2_anchor" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; display: block; height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: relative; visibility: visible; width: 728px;"><iframe allowtransparency="true" frameborder="0" height="15" hspace="0" id="aswift_2" marginheight="0" marginwidth="0" name="aswift_2" scrolling="no" style="left: 0px; position: absolute; top: 0px;" vspace="0" width="728"></iframe></ins></ins></div>
</div>
<div id="page_nav" style="clear: left; line-height: 30px; padding-bottom: 10px; padding-left: 10px; padding-right: 10px; padding-top: 10px; text-align: center; width: 680px;">
<a href="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/?da-zao-yi-ge-piao-shi-de-tian-yuan-zhi-jia-661_0.html" style="background-color: white; border-bottom-color: rgb(204, 219, 228); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: rgb(204, 219, 228); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(204, 219, 228); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(204, 219, 228); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; color: #3666d4; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 3px; margin-right: 3px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 2px; text-decoration: none;">Sebelumnya</a> <a class="on" href="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/?da-zao-yi-ge-piao-shi-de-tian-yuan-zhi-jia-661_1.html" style="background-color: white; border-bottom-color: rgb(243, 245, 247); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: rgb(243, 245, 247); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(243, 245, 247); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(243, 245, 247); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; color: black; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 3px; margin-right: 3px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 5px; padding-right: 5px; padding-top: 2px; text-decoration: none;">1</a> <a href="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/?da-zao-yi-ge-piao-shi-de-tian-yuan-zhi-jia-661_2.html" style="background-color: white; border-bottom-color: rgb(204, 219, 228); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: rgb(204, 219, 228); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(204, 219, 228); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(204, 219, 228); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; color: #3666d4; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 3px; margin-right: 3px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 2px; text-decoration: none;">2</a> <a href="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/?da-zao-yi-ge-piao-shi-de-tian-yuan-zhi-jia-661_3.html" style="background-color: white; border-bottom-color: rgb(204, 219, 228); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: rgb(204, 219, 228); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(204, 219, 228); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(204, 219, 228); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; color: #3666d4; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 3px; margin-right: 3px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 2px; text-decoration: none;">3</a> <a href="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/?da-zao-yi-ge-piao-shi-de-tian-yuan-zhi-jia-661_4.html" style="background-color: white; border-bottom-color: rgb(204, 219, 228); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: rgb(204, 219, 228); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(204, 219, 228); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(204, 219, 228); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; color: #3666d4; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 3px; margin-right: 3px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 2px; text-decoration: none;">4</a> <a href="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/?da-zao-yi-ge-piao-shi-de-tian-yuan-zhi-jia-661_2.html" style="background-color: white; border-bottom-color: rgb(204, 219, 228); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: rgb(204, 219, 228); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(204, 219, 228); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(204, 219, 228); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; color: #3666d4; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; margin-bottom: 0px; margin-left: 3px; margin-right: 3px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 8px; padding-right: 8px; padding-top: 2px; text-decoration: none;">Berikutnya</a></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<div id="related_pic_link" style="background-color: white; border-bottom-color: rgb(215, 215, 215); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: rgb(215, 215, 215); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(215, 215, 215); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(215, 215, 215); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; clear: both; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 21px; margin-bottom: auto; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; text-align: left; width: 978px;">
<div class="pictures_title" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/images/bg.gif); background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: white; font-size: 14px; font-weight: bold; height: 30px; line-height: 30px; margin-bottom: 10px; padding-left: 10px;">
</div>
<div class="content clearfix" style="padding-left: 20px;">
<div class="pic" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/images/bgItems.gif); background-origin: initial; background-position: 0px -20px; background-repeat: no-repeat no-repeat; float: left; height: 185px; margin-bottom: 10px; margin-right: 18px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; width: 173px;">
<a href="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/?xiang-cun-feng--jing-dian-jia-ju-zhuang-xiu-tu-xin-shang.html" style="color: #666666; text-decoration: none;" target="_blank"><img alt="Amerika gaya country Renovasi rumah Pedesaan berencana untuk menikmati gaya klasik" border="0" src="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/face/2011-7/201181218305938345301.jpg" style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-style: none; border-top-width: 0px; border-width: initial; height: 120px; padding-left: 22px; padding-top: 21px; width: 120px;" /></a><div class="title" style="margin-top: 20px; text-align: center;">
<a href="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/?xiang-cun-feng--jing-dian-jia-ju-zhuang-xiu-tu-xin-shang.html" style="color: #666666; text-decoration: none;" target="_blank">Amerika gaya country Renovasi rumah Pedesaan berencana untuk menikmati gaya klasik</a></div>
</div>
<div class="pic" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/images/bgItems.gif); background-origin: initial; background-position: 0px -20px; background-repeat: no-repeat no-repeat; float: left; height: 185px; margin-bottom: 10px; margin-right: 18px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; width: 173px;">
<a href="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/?meng-huan-jian-yue--wo-de-jia-ju-hen-ji-miao.html" style="color: #666666; text-decoration: none;" target="_blank"><img alt="Modern gaya minimalis Rumah impian saya sederhana dan indah" border="0" src="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/face/2011-7/201181218255488302324.jpg" style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-style: none; border-top-width: 0px; border-width: initial; height: 120px; padding-left: 22px; padding-top: 21px; width: 120px;" /></a><div class="title" style="margin-top: 20px; text-align: center;">
<a href="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/?meng-huan-jian-yue--wo-de-jia-ju-hen-ji-miao.html" style="color: #666666; text-decoration: none;" target="_blank">Modern gaya minimalis Rumah impian saya sederhana dan indah</a></div>
</div>
<div class="pic" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/images/bgItems.gif); background-origin: initial; background-position: 0px -20px; background-repeat: no-repeat no-repeat; float: left; height: 185px; margin-bottom: 10px; margin-right: 18px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; width: 173px;">
<a href="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/?wu-xian-feng-qing--xian-dai-ge-xing-bai-ling-xiao-jia.html" style="color: #666666; text-decoration: none;" target="_blank"><img alt="Modern gaya minimalis Jauh rumah kecil kepribadian gaya modern kaya kerah putih kerah putih apartemen apartemen kecil dihiasi busana warna putih netral" border="0" src="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/face/2011-8/201182811372425001327.jpg" style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-style: none; border-top-width: 0px; border-width: initial; height: 120px; padding-left: 22px; padding-top: 21px; width: 120px;" /></a><div class="title" style="margin-top: 20px; text-align: center;">
<a href="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/?wu-xian-feng-qing--xian-dai-ge-xing-bai-ling-xiao-jia.html" style="color: #666666; text-decoration: none;" target="_blank">Modern gaya minimalis Jauh rumah kecil kepribadian gaya modern kaya kerah putih kerah putih apartemen apartemen kecil dihiasi busana warna putih netral</a></div>
</div>
<div class="pic" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/images/bgItems.gif); background-origin: initial; background-position: 0px -20px; background-repeat: no-repeat no-repeat; float: left; height: 185px; margin-bottom: 10px; margin-right: 18px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; width: 173px;">
<a href="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/?da-zao-ge-xing-bo-li-bei-jing-qiang--rang-ni-de-ke-ting-bing-shuang-qi-lai.html" style="color: #666666; text-decoration: none;" target="_blank"><img alt=" Dinding kaca memungkinkan Anda untuk membuat sebuah ruang keluarga pribadi Icy ruangan dekorasi pengantin gaya hidup warna ekonomis pasangan muda" border="0" src="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/face/2011-8/201182811301603710745.jpg" style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-style: none; border-top-width: 0px; border-width: initial; height: 120px; padding-left: 22px; padding-top: 21px; width: 120px;" /></a><div class="title" style="margin-top: 20px; text-align: center;">
<a href="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/?da-zao-ge-xing-bo-li-bei-jing-qiang--rang-ni-de-ke-ting-bing-shuang-qi-lai.html" style="color: #666666; text-decoration: none;" target="_blank">Dinding kaca memungkinkan Anda untuk membuat sebuah ruang keluarga pribadi Icy ruangan dekorasi pengantin gaya hidup warna ekonomis pasangan muda</a></div>
</div>
<div class="pic" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/images/bgItems.gif); background-origin: initial; background-position: 0px -20px; background-repeat: no-repeat no-repeat; float: left; height: 185px; margin-bottom: 10px; margin-right: 18px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; width: 173px;">
<a href="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/?chan-zhe-de-di-chang.html" style="color: #666666; text-decoration: none;" target="_blank"><img alt="Gaya Cina Zen bersenandung dekorasi rumah" border="0" src="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/face/2011-8/201182812322147564051.jpg" style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-style: none; border-top-width: 0px; border-width: initial; height: 120px; padding-left: 22px; padding-top: 21px; width: 120px;" /></a><div class="title" style="margin-top: 20px; text-align: center;">
<a href="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/?chan-zhe-de-di-chang.html" style="color: #666666; text-decoration: none;" target="_blank">Gaya Cina Zen bersenandung dekorasi rumah</a></div>
</div>
<div class="pic" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/images/bgItems.gif); background-origin: initial; background-position: 0px -20px; background-repeat: no-repeat no-repeat; float: left; height: 185px; margin-bottom: 10px; margin-right: 18px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; width: 173px;">
<a href="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/?nv-hai-chao-da-dan-she-ji-gai-zao-de-lao-fang-fang-an.html" style="color: #666666; text-decoration: none;" target="_blank"><img alt="Kentang tumbuk Super Girl transformasi berani dari desain rencana rumah tua berwarna putih kuning rumah | ganda baik-off" border="0" src="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/face/2011-8/201182812182444521273.jpg" style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-style: none; border-top-width: 0px; border-width: initial; height: 120px; padding-left: 22px; padding-top: 21px; width: 120px;" /></a><div class="title" style="margin-top: 20px; text-align: center;">
<a href="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/?nv-hai-chao-da-dan-she-ji-gai-zao-de-lao-fang-fang-an.html" style="color: #666666; text-decoration: none;" target="_blank">Kentang tumbuk Super Girl transformasi berani dari desain rencana rumah tua berwarna putih kuning rumah | ganda baik-off</a></div>
</div>
<div class="pic" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/images/bgItems.gif); background-origin: initial; background-position: 0px -20px; background-repeat: no-repeat no-repeat; float: left; height: 185px; margin-bottom: 10px; margin-right: 18px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; width: 173px;">
<a href="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/?bie-yang-gao-ceng-yang-ban-kong-jian.html" style="color: #666666; text-decoration: none;" target="_blank"><img alt=" Berbeda dengan baik-off tingkat tinggi dihiasi ruang model ruang pengantin yang menjulang tinggi dihiasi apartemen putih coklat" border="0" src="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/face/2011-8/201182812160775868081.jpg" style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-style: none; border-top-width: 0px; border-width: initial; height: 120px; padding-left: 22px; padding-top: 21px; width: 120px;" /></a><div class="title" style="margin-top: 20px; text-align: center;">
<a href="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/?bie-yang-gao-ceng-yang-ban-kong-jian.html" style="color: #666666; text-decoration: none;" target="_blank">Berbeda dengan baik-off tingkat tinggi dihiasi ruang model ruang pengantin yang menjulang tinggi dihiasi apartemen putih coklat</a></div>
</div>
<div class="pic" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/images/bgItems.gif); background-origin: initial; background-position: 0px -20px; background-repeat: no-repeat no-repeat; float: left; height: 185px; margin-bottom: 10px; margin-right: 18px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; width: 173px;">
<a href="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/?chan-shen-gong-yu-%E2%80%94%E2%80%94-xiang-shou-cheng-shi-xin-gui-sheng-huo.html" style="color: #666666; text-decoration: none;" target="_blank"><img alt="Modern gaya minimalis Apartemen tunggal - menikmati kehidupan kota, single pemula ekonomi putih oranye ruang Model" border="0" src="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/face/2011-8/201182811482488302324.jpg" style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-style: none; border-top-width: 0px; border-width: initial; height: 120px; padding-left: 22px; padding-top: 21px; width: 120px;" /></a><div class="title" style="margin-top: 20px; text-align: center;">
<a href="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/?chan-shen-gong-yu-%E2%80%94%E2%80%94-xiang-shou-cheng-shi-xin-gui-sheng-huo.html" style="color: #666666; text-decoration: none;" target="_blank">Modern gaya minimalis Apartemen tunggal - menikmati kehidupan kota, single pemula ekonomi putih oranye ruang Model</a></div>
</div>
<div class="pic" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/images/bgItems.gif); background-origin: initial; background-position: 0px -20px; background-repeat: no-repeat no-repeat; float: left; height: 185px; margin-bottom: 10px; margin-right: 18px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; width: 173px;">
<a href="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/?yi-guo-feng-qing.html" style="color: #666666; text-decoration: none;" target="_blank"><img alt="Modern gaya minimalis Eksotik" border="0" src="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/face/2011-7/201181219030336770438.jpg" style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-style: none; border-top-width: 0px; border-width: initial; height: 120px; padding-left: 22px; padding-top: 21px; width: 120px;" /></a><div class="title" style="margin-top: 20px; text-align: center;">
<a href="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/?yi-guo-feng-qing.html" style="color: #666666; text-decoration: none;" target="_blank">Modern gaya minimalis Eksotik</a></div>
</div>
<div class="pic" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/images/bgItems.gif); background-origin: initial; background-position: 0px -20px; background-repeat: no-repeat no-repeat; float: left; height: 185px; margin-bottom: 10px; margin-right: 18px; overflow-x: hidden; overflow-y: hidden; width: 173px;">
<a href="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/?18-zhang-ke-ting-an-li-mei-lun-mei-huan.html" style="color: #666666; text-decoration: none;" target="_blank"><img alt="Modern gaya minimalis 18 kasus ruang tamu yang indah" border="0" src="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/face/2011-7/201181219074081551351.jpg" style="border-bottom-style: none; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-left-style: none; border-left-width: 0px; border-right-style: none; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-style: none; border-top-width: 0px; border-width: initial; height: 120px; padding-left: 22px; padding-top: 21px; width: 120px;" /></a><div class="title" style="margin-top: 20px; text-align: center;">
<a href="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/?18-zhang-ke-ting-an-li-mei-lun-mei-huan.html" style="color: #666666; text-decoration: none;" target="_blank">Modern gaya minimalis 18 kasus ruang tamu yang indah</a></div>
</div>
</div>
</div>
<div id="copyright" style="clear: both; font-family: Arial; font-size: 12px; line-height: 21px; margin-bottom: auto; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 20px; text-align: center; width: 980px;">
<div id="lang" style="text-align: left;">
<a href="http://www.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">简体中文</a><a href="http://af.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">南非语</a><a href="http://sq.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">阿尔巴尼亚语</a><a href="http://ar.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">阿拉伯语</a><a href="http://be.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">白俄罗斯语</a><a href="http://bg.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">保加利亚语</a><a href="http://ca.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">加泰罗尼亚语</a><a href="http://zhtw.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">繁体中文</a><a href="http://hr.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">克罗地亚语</a><a href="http://cs.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">捷克语</a><a href="http://da.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">丹麦语</a><a href="http://nl.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">荷兰语</a><a href="http://en.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">英语</a><a href="http://et.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">爱沙尼亚语</a><a href="http://tl.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">菲律宾语</a><a href="http://fi.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">芬兰语</a><a href="http://fr.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">法国语</a><a href="http://gl.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">加利西亚语</a><a href="http://de.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">德语</a><a href="http://el.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">希腊语</a><a href="http://ht.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">海地克里奥尔语</a><a href="http://iw.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">希伯来文</a><a href="http://hi.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">印地文</a><a href="http://hu.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">匈牙利语</a><a href="http://is.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">冰岛语</a><a href="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">印度尼西亚语</a><a href="http://ga.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">爱尔兰语</a><a href="http://it.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">意大利语</a><a href="http://ja.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">日语</a><a href="http://ko.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">韩语</a><a href="http://lv.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">拉脱维亚语</a><a href="http://lt.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">立陶宛语</a><a href="http://mk.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">马其顿语</a><a href="http://ms.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">马来语</a><a href="http://mt.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">马耳他语</a><a href="http://no.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">挪威语</a><a href="http://fa.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">波斯语</a><a href="http://pl.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">波兰语</a><a href="http://pt.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">葡萄牙语</a><a href="http://ro.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">罗马尼亚</a><a href="http://ru.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">俄罗斯</a><a href="http://sr.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: underline;">塞尔维亚语</a><a href="http://sk.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">斯洛伐克语</a><a href="http://sl.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">斯洛文尼亚</a><a href="http://es.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">西班牙语</a><a href="http://sw.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">斯瓦希里语</a><a href="http://sv.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">瑞典语</a><a href="http://th.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">泰语</a><a href="http://tr.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">土耳其语</a><a href="http://uk.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">乌克兰语</a><a href="http://vi.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">越南语</a><a href="http://cy.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">威尔士语</a><a href="http://yi.xiaohuxingzhuangxiu.com/" style="color: #666666; display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 10px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; text-decoration: none;">意第绪语</a></div>
<br />联系方式:<img align="absmiddle" height="16" src="http://id.xiaohuxingzhuangxiu.com/images/m_pic.gif" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial;" width="134" /> 蜀ICP备11007498号-1 <object classid="clsid:d27cdb6e-ae6d-11cf-96b8-444553540000" height="20" id="HolmesIcon1324106992501" width="20"><embed type="application/x-shockwave-flash" name="HolmesIcon1324106992501" width="20" height="20" src="http://eiv.baidu.com/hmt/icon/11.swf" flashvars="s=http://tongji.baidu.com/hm-web/welcome/ico?s=9b7736d174a7c46d8fb975b6d0dd3f1a" allowscriptaccess="always"></object></div>keluarga sederhanahttp://www.blogger.com/profile/18077499964016724493noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4361441157949014659.post-42779571005682526302011-12-16T23:30:00.001-08:002011-12-16T23:30:43.549-08:00Cinta Sejati<br />
<div class="contentBox " style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 5px; padding-right: 5px; padding-top: 5px; width: 470px;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Episode 12, Jumat, 16 Desember 2011</strong></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Luna kaget saat Bagas memberitahunya kalau Arjuna dan Saffa sama-sama pergi ke pulau seribu. Luna khawatir jika Arjuna menyadari kalau Saffa adalah teman masa kecilnya yang selama ini ia cari. Sementara itu, Arjuna shock saat melihat Saffa terjatuh ke dalam laut. Arjuna berusaha menyelamatkan Saffa yang hampir saja tidak bisa bernafas.</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Sinopsis Global</strong></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
WIDYA (Desy Ratnasari), adalah Seorang Gadis muda dari keluarga sederhana. Widya bertemu dengan WISNU (Ferry Salim), yang berasal dari keluarga kaya. Mereka menjalin hubungan, sampai akhirnya memutuskan menikah siri sebelum Wisnu berangkat ke luar negeri untuk melanjutkan studinya. Namun sepulang Wisnu dari luar negeri, Wisnu malah menikah dengan Sandra ( Olla Ramlan) . TIO ( Ananda George ), teman Widya yang memberitahukan masalah ini pada Widya. Widya pun mendatangi Wisnu hendak memberitahu bahwa mereka memiliki anak. Saat sampai dirumah Wisnu, PUTRI, anak Widya dan Wisnu, diculik. Widya semakin terpuruk. Dalam keterpurukan itu, Tio menjadi sandaran bagi Widya dan mereka akhirnya menikah.</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Luna kaget saat Bagas memberitahunya kalau Arjuna dan Saffa sama-sama pergi ke pulau seribu. Luna khawatir jika Arjuna menyadari kalau Saffa adalah teman masa kecilnya yang selama ini ia cari. Sementara itu, Arjuna shock saat melihat Saffa terjatuh ke dalam laut. Arjuna berusaha menyelamatkan Saffa yang hampir saja tidak bisa bernafas.</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Sementara itu, TARJO yang menculik Putri, tidak tega membuangnya. Akhirnya dia merawat PUTRI dan memberinya nama, SITI SAFFANAH ( Chelsea Olivia ). </div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Delapan Tahun berlalu, Tarjo Lumpuh akibat kecelakaan, Asih, istri Tarjo, yang tidak pernah menyukai Saffa, mengusir Saffa pergi. Dalam kebingungan, Saffa bertemu dengan ARJUNA ( Evan Sanders ) dan ABI ( Bagas ) , sepasang anak jalanan. Saffa memperkenalkan dirinya sebagai Siti, dan Arjuna akhirnya mengijinkan Saffa tinggal di rumah kumuh bersama dirinya. Hingga suatu hari rumah kumuh tempat Saffa tinggal diserbu oleh Polisi. Tragedy ini memisahkan Saffa dari Arjuna dan Abi. </div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Saat terpisah, Saffa tertabrak mobil yang dikemudikan Wisnu. Melihat Saffa pingsan, Wisnu pun membawa Saffa ke rumahnya. Sandra, dan Luna, anak Wisnu, terkejut melihat Saffa. Wisnu sama sekali tak menyadari, bahwa Saffa adalah darah dagingnya sendiri. Sementara itu, Arjuna dan Abi yang luntang luntung di jalanan, tanpa sengaja bertemu Widya dan akhirnya mengangkat keduanya sebagai anak. </div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Tahun demi tahun pun berlalu, Saffa dan Arjuna kini tumbuh dewasa. Saffa bekerja di perusahaan kontraktor milik Widya. Disinilah Saffa kembali bertemu dengan Arjuna dan Bagas. Sementara itu, Luna yang sering datang ke sebuah Café, juga berkenalan dengan Arjuna. Luna langsung jatuh cinta pada Arjuna. Melihat kedekatan Saffa dengan Arjuna, Luna merasa cemburu. </div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Apakah yang akan terjadi selanjutnya dengan hubungan Saffa, Arjuna, Luna dan Bagas? Apakah Arjuna dan Saffa akan mengetahui rahasia bahwa mereka adalah teman masa kecil yang dicari selama ini? Apa juga yang akan terjadi dengan perseteruan keluarga mereka? Apakah Saffa akan tahu bahwa Widya adalah ibu kandungnya?</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<br /></div>
</div>
<span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"><em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Akses mobile <a href="" style="color: #006699; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;">http://mdentertainment.net/mobile</a> via ponsel anda !</strong></em></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></span><span class="Apple-style-span" style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" /></span><h3 style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://www.mdentertainment.net/images/bg_h3.png); background-origin: initial; background-repeat: no-repeat no-repeat; color: #4d4d4d; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; font-weight: bold; height: 32px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 4px; padding-left: 15px; padding-right: 0px; padding-top: 5px; width: 500px;">
Trailer</h3>
<div class="contentBox " style="color: #333333; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 5px; padding-right: 5px; padding-top: 5px; width: 470px;">
<a href="http://www.mdentertainment.net/?fuseaction=home.general&section=tv_show&subsection=playing&id=172&startrow=1&lang=en&lang=id#" id="player" style="color: #006699; display: block; height: 370px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none; width: 470px;"><object data="http://www.mdentertainment.net/flowplayer/flowplayer.commercial-3.2.7.swf" height="100%" id="player_api" name="player_api" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" type="application/x-shockwave-flash" width="100%"></object></a></div>
<h3 style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://www.mdentertainment.net/images/bg_h3.png); background-origin: initial; background-repeat: no-repeat no-repeat; color: #4d4d4d; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; font-weight: bold; height: 32px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 4px; padding-left: 15px; padding-right: 0px; padding-top: 5px; width: 500px;">
Cast</h3>keluarga sederhanahttp://www.blogger.com/profile/18077499964016724493noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4361441157949014659.post-52075675348132665842011-12-16T23:29:00.000-08:002011-12-16T23:29:03.676-08:00Info Hot Terkini : 'mengatur keuangan keluarga sederhana'<br />
<h1 style="color: #535353; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">
Info Hot Terkini : 'mengatur keuangan keluarga sederhana'</h1>
<div class="adsense" style="color: #535353; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-bottom: 10px;">
<ins style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; display: inline-table; height: 60px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: relative; visibility: visible; width: 468px;"><ins id="aswift_0_anchor" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; display: block; height: 60px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; position: relative; visibility: visible; width: 468px;"><iframe allowtransparency="true" frameborder="0" height="60" hspace="0" id="aswift_0" marginheight="0" marginwidth="0" name="aswift_0" scrolling="no" style="left: 0px; position: absolute; top: 0px;" vspace="0" width="468"></iframe></ins></ins></div>
<span class="Apple-style-span" style="color: #535353; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px;"><img alt="" height="1" src="http://p.admob.com/e0?rt=2&z=1324106904.42&a=a14cc519e175e25&s=a14cc4e699bd2f2&o=&lt=0.133235110947&to=1" width="1" /></span><div class="post" id="post-173" style="color: #535353; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-bottom: 30px;">
<h2 style="color: #262626; font-size: 26px; line-height: 30px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
<a href="http://www.thedollarcorner.com/tips-mengelola-keuangan-keluarga/" rel="bookmark" style="color: #262626; letter-spacing: -1px; line-height: 37px; text-decoration: none;" title="Permanent Link to Tips Mengelola Keuangan Keluarga">Tips Mengelola Keuangan Keluarga</a></h2>
<div class="postmetadata" style="font-size: 12px;">
<span class="category" style="font-size: 14px; margin-right: 4px; text-transform: lowercase;"><a href="http://www.thedollarcorner.com/category/e-learning/" rel="category tag" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: #262626; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: white; padding-bottom: 5px; padding-left: 5px; padding-right: 5px; padding-top: 5px; text-decoration: none;" title="View all posts in e-learning">e-learning</a>, <a href="http://www.thedollarcorner.com/category/family/" rel="category tag" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: #262626; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: white; padding-bottom: 5px; padding-left: 5px; padding-right: 5px; padding-top: 5px; text-decoration: none;" title="View all posts in family">family</a></span> <span style="color: #999999;">August 27th, 2009</span> | <a href="http://www.thedollarcorner.com/tips-mengelola-keuangan-keluarga/#comments" style="color: #535353; text-decoration: underline;" title="Comment on Tips Mengelola Keuangan Keluarga">18 Comments »</a></div>
<div class="entry">
<div style="font-size: 14px; line-height: 22px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;">
<img alt="mengelola keuangan" class="size-full wp-image-175 alignleft" height="116" src="http://www.thedollarcorner.com/wp-content/uploads/2009/08/mengelola-keuangan.jpg" style="display: inline; float: left; margin-bottom: 2px; margin-left: 0px; margin-right: 7px; margin-top: 0px; max-width: 100%; padding-bottom: 4px; padding-left: 4px; padding-right: 4px; padding-top: 4px;" title="mengelola keuangan" width="111" />Wah… tidak terasa kita telah berada di hari ke 6 Ramadhan. Berarti sisa 23 hari lagi menuju kemenangan. Semoga Allah SWT Melapangkan umur yang barokah untuk kita semua, dan keluarga kecil maupun besar kita untuk mencapai hari Kemenangan tersebut. Amin.</div>
<div style="font-size: 14px; line-height: 22px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;">
Tak terasa pula, dah akhir bulan nie… dah dekat hari gajian… (hayoooo…. J ). Kalau sahabat-sahabatku yang PNS mungkin sudah gajian ya ? Berarti akan ada yang segar di tangan kita semua. Tetapi jangan lupa juga, pengeluaran kita akan sangat besar di bulan September ini, apalagi harga-harga telah naik, PLN rencana mau naik dan Elpiji 12 kg juga mau naik. Jadi otomatis nilai ekonomis uang kita akan turun. Telebih jika kita berencana untuk memberikan THR kepada orang-orang yang kita sayangi.</div>
<div style="font-size: 14px; line-height: 22px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;">
Nah, ditulisan kali ini saya ingin membagi tips-tips yang mengenai pengelolaan keuangan rumah tangga, khususnya di bulan Ramadhan ini. tips ini sebagian sudah saya jalankan, kecuali komposisi utang terhadap pendapatan saya yang masih lumayan besar, lumayan dipakai untuk investasi juga. Berikut ini tips pengelolaan keuangan keluarganya : <a class="more-link" href="http://www.thedollarcorner.com/tips-mengelola-keuangan-keluarga/#more-173" style="color: #262626; text-decoration: underline;">Read the rest of this entry »</a></div>
<div class="akpc_pop" style="font-size: 14px; line-height: 22px; margin-bottom: 15px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Popularity: 11% <span class="akpc_help">[<a href="http://alexking.org/projects/wordpress/popularity-contest" style="color: #262626; text-decoration: underline;" title="What does this mean?">?</a>]</span></div>
<span class="tags" style="color: #999999; font-size: 13px;">[ Tagged In ] <a href="http://www.thedollarcorner.com/tag/internet-marketing/" rel="tag" style="color: #262626; text-decoration: underline;">internet marketing</a>, <a href="http://www.thedollarcorner.com/tag/meraup-dollar/" rel="tag" style="color: #262626; text-decoration: underline;">meraup dollar</a>, <a href="http://www.thedollarcorner.com/tag/monetasi-blog/" rel="tag" style="color: #262626; text-decoration: underline;">monetasi blog</a>, <a href="http://www.thedollarcorner.com/tag/tips-keuangan/" rel="tag" style="color: #262626; text-decoration: underline;">tips keuangan</a></span></div>
</div>keluarga sederhanahttp://www.blogger.com/profile/18077499964016724493noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4361441157949014659.post-30975023013343940122011-12-16T23:27:00.001-08:002011-12-16T23:27:27.068-08:00Goliath Curhat Colongan di Hidup Ini Mahal<br />
<div style="color: #232323; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 18px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 20px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<strong style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">JAKARTA, KOMPAS.com -- </strong>Datang jauh dari desa kecil di Pelabuhan Ratu, grup band Goliath kini semakin menggeliat semenjak memutuskan hijrah ke Jakarta berkat <em style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">single</em>'Masih Di Sini' dan 'Cinta Monyet' mereka yang sukses merajai tangga RBT <em style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">(Ring Back Tone)</em>.</div>
<div style="color: #232323; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 18px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 20px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Atas keberhasilan tersebut, band yang digawangi Ari (vokal), Rizal (gitar), Dara (gitar), Izwa (bas), Ardi (keyboard), dan Gie (drum), pantas bersyukur di usia Goliath yang genap dua tahun. "Dua tahun enggak sangka bisa begini. Dan buat sampai ke sini kami butuh perjuangan berdarah-darah," kata Ari di Barcode, Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (17/3/2010) malam.</div>
<div style="color: #232323; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 18px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 20px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Untuk menggambarkan perjuangannya sampai ke Jakarta, lagu 'Hidup Ini Mahal' yang menjadi<em style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">single </em>jagoan keempat Goliath pun dirilis. "Ini bercerita tentang perjalanan hidup. Kisah laki-laki yang dari <em style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">finance</em>-nya sulit, jadi hidup ini mahal dan harus sabar," ujar Ari.</div>
<div style="color: #232323; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 18px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 20px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Ari tak menampik jika <em style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">single </em>anyar itu sengaja diciptakan untuk mencurahkan isi hati (curhat) para personel Goliath. "Ini curcol kami dari keluarga sederhana. Hidup ini enggak gampang, sampai kami sudah banyak tampil, kami masih bantu orangtua. Kami sadar kami bukan dari keluarga berada, kami dari keluarga sederhana," kupas Ari.</div>
<div style="color: #232323; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 18px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 20px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
"Kami dulu naik motor dari Pelabuhan Ratu sampai ke Jakarta. Kami sampai kehujanan kepanasan. Sampai di Jakarta kami pernah jalan kaki dari Sarinah sampai ke Jalan Johar nyari label. Sampai di sana kami juga ditolak," lanjut Ardi.</div>
<div style="color: #232323; font-family: arial; font-size: 14px; line-height: 18px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 20px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Hingga akhirnya perjuangan tersebut berbuah manis, Goliath enggan jumawa. "Kami belum merasa besar, kami masih orang biasa, makan pun masih di warteg. Kalau masalah kehidupan enggak apa-apa, asal di kantong uang jangan tinggal Rp 1.000," tutup Ari. </div>
<div>
<br /></div>keluarga sederhanahttp://www.blogger.com/profile/18077499964016724493noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4361441157949014659.post-78106804723161475432011-12-16T23:24:00.000-08:002011-12-16T23:24:05.214-08:00Belajar dari Keluarga Sederhana 19 Aug 201<br />
<h1 class="title" style="color: #797979; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 1.3em; margin-bottom: 0.5em;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: 12px; font-weight: normal;"><h1 class="title" style="font-size: 1.3em; margin-bottom: 0.5em;">
Belajar dari Keluarga Sederhana</h1>
<div class="tabs">
</div>
<div class="node" style="margin-bottom: 2em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em;">
<span class="submitted" style="color: #999999; font-size: 0.8em;">19 Aug 2010</span><div class="taxonomy" style="color: #999999; font-size: 0.8em; padding-left: 1.5em;">
<ul class="links inline" style="color: #999999; display: inline; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li class="taxonomy_term_12 first" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; display: inline; list-style-type: none; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 8px; padding-top: 0px;"><a href="http://bataviase.co.id/category/tajuk/nasional" rel="tag" style="color: #3399cc; font-weight: bold; text-decoration: none;" title="">Nasional</a></li>
<li class="taxonomy_term_39 last" style="display: inline; list-style-type: none; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 8px; padding-top: 0px;"><a href="http://bataviase.co.id/category/media/republika" rel="tag" style="color: #3399cc; font-weight: bold; text-decoration: none;" title="">Republika</a></li>
</ul>
</div>
<div class="content" style="line-height: 1.4em; margin-bottom: 0.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0.5em;">
<div style="margin-bottom: 0.9em; margin-top: 0.5em;">
</div>
<div style="margin-bottom: 0.9em; margin-top: 0.5em;">
Oleh Damanhuri Zuhri</div>
<div style="margin-bottom: 0.9em; margin-top: 0.5em;">
Bibir HM Fathana Amrullah dan Siti Zubaidah menyungging senyum. Pada Selasa (17/8), sebuah anugerah mereka terima. Mereka terpilih menjadi pasangan terbaik pertama dalam Pemilihan Keluarga Sakinah Teladan Tingkat Nasional Tahun 2010. Abah AR, begitu Fathana Amrullah biasa disapa, mewakili Lampung Tengah.</div>
<div style="margin-bottom: 0.9em; margin-top: 0.5em;">
Menurut Abah AR, ia tak pernah membayangkan perjuangannya mendidik kelima anaknya hingga menjadi sarjana, membangun sekolah, masjid, hingga rumah sakit demi membantu masyarakat di sekitarnya, mendapat perhatian dan penilaian pemerintah. Ia dan istrinya yang telah bersama selama 43 tahun itu menyisihkan 32 pasangan lainnya.</div>
<div style="margin-bottom: 0.9em; margin-top: 0.5em;">
Lantas, apakah Abah AR dan Siti Zubaidah tak melalui jalan terjal? Abah mengaku semuanya memiliki dinamika. Seperti keluarga lain, percekcokan juga pernah muncul di tengah mereka. Abah pun membuat pengakuan. Biasanya, soal shalat yang menjadi pemantik.</div>
<div style="margin-bottom: 0.9em; margin-top: 0.5em;">
"Istri saya shalatnya suka lalai itu yang kadang-kadang saya marah walaupun nggak sampai mukul," ujarnya. Kisah lain pun terungkap. Pernah muncul perbedaan pandang antara Abah dan sang istri. Saat baru dikaruniai satu anak, ujar Abah, ia pernah sedikit kesal terhadap istrinya. Saat itu, Abah AR menolong seorang guru ngaji yang miskin dan beranak empat. Ia sewakan rumah untuk guru itu. Sang istri rupanya tak berkenan dan membandingkan dengan sikap pada adiknya. Secara tak sadar, Siti Zubaidah bercerita kepada ibu mertuanya dan mengucap kata. "Orang lain ditolong, kok adiknya sendiri tidak."</div>
<div style="margin-bottom: 0.9em; margin-top: 0.5em;">
Mendengar keluhan itu, Abah AR langsung mengumpulkan istri, ibu, dan mer-tuanya. Secara tegas ia menyatakan kalau keberatan karena dirinya membantu orang lain, ia siap berpisah. Tanpa pikir panjang, sang istri, Siti Zubaidah langsung meminta maaf dan berjanji akan setia mendampingi Abah AR dalam kondisi apa pun. Di sisi lain, Abah AR pun bersikapterbuka untuk meminta maaf. Saat Idul Fitri, kata dia, ia biasakan untuk meminta maaf kepada istrinya. Pasti dalam perjalanan selama setahun ini banyak kesalahan kata, ucapan, dan tingkah laku. "Saya rangkul sambil menangis. Saya pun meminta maaf kepada anak-anak," ujarnya.</div>
<div style="margin-bottom: 0.9em; margin-top: 0.5em;">
Abah AR juga menyatakan ia meniti perjalanan panjang. Pernah saat dia di Way Jepara, menjadi tukang foto amatir. Pada suatu saat setelah peristiwa G-30 S/PKI, ia seakan mendapatkan durian runtuh. Pemerintah mencanangkan agar setiap orang yang berumur 15 tahunharus memiliki kartu tanda penduduk (KTP) yang ada fotonya.</div>
<div style="margin-bottom: 0.9em; margin-top: 0.5em;">
Menurut dia, jasanya banyak digunakan ribuan orang. Uang hasil pemotretan itu ia belikan tanah seluas seperempat hektare.</div>
<div style="margin-bottom: 0.9em; margin-top: 0.5em;">
Di atas tanah.tersebut. Abah AR mendirikan Sekolah Dasar Muhammadiyah pada 1966 di Lampung Tengah. Ia kemudian mendapatkan tanah wakaf seperempat hektare lagi.</div>
<div style="margin-bottom: 0.9em; margin-top: 0.5em;">
Kondisi masa lalu yang mendorong Abah AR melakukan itu. "Saya ini orang susah. Keluarga saya juga susah. Sejak kecil saya banyak mendapat bantuan dari orang lain. Karena itu, saya ingin berbuat bagi orang banyak. Saya ingin, apa yang saya lakukan dirasakan manfaatnya bagi orang banyak," jelasnya.</div>
<div style="margin-bottom: 0.9em; margin-top: 0.5em;">
Tak hanya membangun sekolah dasar, Abah AR pun membangun sekolah-sekolah di tempat lain. Belasan masjid dan rumah sakit juga berhasil ia dirikan. Kesibukannya di masyarakat, tak membuatnya lupa membina anak-anaknya. Ia mampu mengantarkan lima anaknya menjadi sarjana.</div>
<div style="margin-bottom: 0.9em; margin-top: 0.5em;">
Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syaih Hidayatullah, Mubarok, mengungkapkan, dewan juri sepakat bahwa pasangan HM Fathana Amrullah dan Siti Zubaidah sangat luar biasa. Abah AR semula orang yang tak punya harta yang kemudian berhasil mendirikan sekolah dan rumah sakit. Sementara itu, ia tetap hidup sederhana.</div>
<div style="margin-bottom: 0.9em; margin-top: 0.5em;">
Rumahnya saja, jelas Mubarok, sangat sederhana, hanya berdindingkan papan dan beratapkan seng. Anaknya sukses di mana-mana, dan mereka tinggal berdua di rumahnya yang sangat sederhana itu. Ia mengungkapkan, penilaian didasarkan pada perjuangan dan karya pasangan keluarga ini yang mengutamakan kepentingan orang banyak.</div>
<div style="margin-bottom: 0.9em; margin-top: 0.5em;">
ed ferry kisihandi</div>
</div>
</div>
<fieldset class="drupal-tabs" style="border-bottom-color: rgb(204, 204, 204); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: rgb(204, 204, 204); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(204, 204, 204); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(204, 204, 204); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; margin-bottom: 1em; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0.5em; padding-right: 0.5em; padding-top: 0.5em;">
<legend>Entitas terkait</legend><a href="http://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Abah" style="color: #3399cc; font-weight: bold; text-decoration: none;"><span style="float: left; font-weight: bold;">Abah |</span></a><a href="http://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Anaknya" style="color: #3399cc; font-weight: bold; text-decoration: none;"><span style="float: left; font-weight: bold;">Anaknya |</span></a><a href="http://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Belajar" style="color: #3399cc; font-weight: bold; text-decoration: none;"><span style="float: left; font-weight: bold;">Belajar |</span></a><a href="http://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Belasan" style="color: #3399cc; font-weight: bold; text-decoration: none;"><span style="float: left; font-weight: bold;">Belasan |</span></a><a href="http://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Istri" style="color: #3399cc; font-weight: bold; text-decoration: none;"><span style="float: left; font-weight: bold;">Istri |</span></a><a href="http://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Keluarga" style="color: #3399cc; font-weight: bold; text-decoration: none;"><span style="float: left; font-weight: bold;">Keluarga |</span></a><a href="http://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Kesibukannya" style="color: #3399cc; font-weight: bold; text-decoration: none;"><span style="float: left; font-weight: bold;">Kesibukannya |</span></a><a href="http://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Kisah" style="color: #3399cc; font-weight: bold; text-decoration: none;"><span style="float: left; font-weight: bold;">Kisah |</span></a><a href="http://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Kondisi" style="color: #3399cc; font-weight: bold; text-decoration: none;"><span style="float: left; font-weight: bold;">Kondisi |</span></a><a href="http://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Lampung" style="color: #3399cc; font-weight: bold; text-decoration: none;"><span style="float: left; font-weight: bold;">Lampung |</span></a><a href="http://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Mendengar" style="color: #3399cc; font-weight: bold; text-decoration: none;"><span style="float: left; font-weight: bold;">Mendengar |</span></a><a href="http://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Pasti" style="color: #3399cc; font-weight: bold; text-decoration: none;"><span style="float: left; font-weight: bold;">Pasti |</span></a><a href="http://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Pemerintah" style="color: #3399cc; font-weight: bold; text-decoration: none;"><span style="float: left; font-weight: bold;">Pemerintah |</span></a><a href="http://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Rumahnya" style="color: #3399cc; font-weight: bold; text-decoration: none;"><span style="float: left; font-weight: bold;">Rumahnya |</span></a><a href="http://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Sang" style="color: #3399cc; font-weight: bold; text-decoration: none;"><span style="float: left; font-weight: bold;">Sang |</span></a><a href="http://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Syaih" style="color: #3399cc; font-weight: bold; text-decoration: none;"><span style="float: left; font-weight: bold;">Syaih |</span></a><a href="http://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Uang" style="color: #3399cc; font-weight: bold; text-decoration: none;"><span style="float: left; font-weight: bold;">Uang |</span></a><a href="http://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Way" style="color: #3399cc; font-weight: bold; text-decoration: none;"><span style="float: left; font-weight: bold;">Way |</span></a><a href="http://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Abah%20AR" style="color: #3399cc; font-weight: bold; text-decoration: none;"><span style="float: left; font-weight: bold;">Abah AR |</span></a><a href="http://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Fathana%20Amrullah" style="color: #3399cc; font-weight: bold; text-decoration: none;"><span style="float: left; font-weight: bold;">Fathana Amrullah |</span></a><a href="http://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Keluarga%20Sederhana" style="color: #3399cc; font-weight: bold; text-decoration: none;"><span style="float: left; font-weight: bold;">Keluarga Sederhana |</span></a><a href="http://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Menurut%20Abah" style="color: #3399cc; font-weight: bold; text-decoration: none;"><span style="float: left; font-weight: bold;">Menurut Abah |</span></a><a href="http://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Pada%20Selasa" style="color: #3399cc; font-weight: bold; text-decoration: none;"><span style="float: left; font-weight: bold;">Pada Selasa |</span></a><a href="http://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Saat%20Idul" style="color: #3399cc; font-weight: bold; text-decoration: none;"><span style="float: left; font-weight: bold;">Saat Idul |</span></a><a href="http://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Siti%20Zubaidah" style="color: #3399cc; font-weight: bold; text-decoration: none;"><span style="float: left; font-weight: bold;">Siti Zubaidah |</span></a><a href="http://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=HM%20Fathana%20Amrullah" style="color: #3399cc; font-weight: bold; text-decoration: none;"><span style="float: left; font-weight: bold;">HM Fathana Amrullah |</span></a><a href="http://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Oleh%20Damanhuri%20Zuhri" style="color: #3399cc; font-weight: bold; text-decoration: none;"><span style="float: left; font-weight: bold;">Oleh Damanhuri Zuhri |</span></a><a href="http://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Sekolah%20Dasar%20Muhammadiyah" style="color: #3399cc; font-weight: bold; text-decoration: none;"><span style="float: left; font-weight: bold;">Sekolah Dasar Muhammadiyah |</span></a><a href="http://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Bibir%20HM%20Fathana%20Amrullah" style="color: #3399cc; font-weight: bold; text-decoration: none;"><span style="float: left; font-weight: bold;">Bibir HM Fathana Amrullah |</span></a><a href="http://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Guru%20Besar%20Universitas%20Islam%20Negeri" style="color: #3399cc; font-weight: bold; text-decoration: none;"><span style="float: left; font-weight: bold;">Guru Besar Universitas Islam Negeri |</span></a><a href="http://bataviase.co.id/bataviase/search/?search_block_form=Pemilihan%20Keluarga%20Sakinah%20Teladan%20Tingkat%20Nasional%20Tahun" style="color: #3399cc; font-weight: bold; text-decoration: none;"><span style="float: left; font-weight: bold;">Pemilihan Keluarga Sakinah Teladan Tingkat Nasional Tahun |</span></a></fieldset>
<fieldset class="drupal-tabs" style="border-bottom-color: rgb(204, 204, 204); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: rgb(204, 204, 204); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(204, 204, 204); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(204, 204, 204); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; margin-bottom: 1em; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0.5em; padding-right: 0.5em; padding-top: 0.5em;">
<legend>Ringkasan Artikel Ini</legend><div style="font-weight: bold;">
Menurut Abah AR, ia tak pernah membayangkan perjuangannya mendidik kelima anaknya hingga menjadi sarjana, membangun sekolah, masjid, hingga rumah sakit demi membantu masyarakat di sekitarnya, mendapat perhatian dan penilaian pemerintah. Ia dan istrinya yang telah bersama selama 43 tahun itu menyisihkan 32 pasangan lainnya. Saat itu, Abah AR menolong seorang guru ngaji yang miskin dan beranak empat. Tanpa pikir panjang, sang istri, Siti Zubaidah langsung meminta maaf dan berjanji akan setia mendampingi Abah AR dalam kondisi apa pun. Abah AR semula orang yang tak punya harta yang kemudian berhasil mendirikan sekolah dan rumah sakit. Anaknya sukses di mana-mana, dan mereka tinggal berdua di rumahnya yang sangat sederhana itu. Ia mengungkapkan, penilaian didasarkan pada perjuangan dan karya pasangan keluarga ini yang mengutamakan kepentingan orang banyak.</div>
<br />Jumlah kata di Artikel : 610<br />Jumlah kata di Summary : 125<br />Ratio : 0,205<br /><br />*Ringkasan berita ini dibuat otomatis dengan bantuan mesin. Saran atau masukan dibutuhkan untuk keperluan pengembangan perangkat ini dan dapat dialamatkan ke tech at mediatrac net.</fieldset>
<fieldset class="drupal-tabs" style="border-bottom-color: rgb(204, 204, 204); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-left-color: rgb(204, 204, 204); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(204, 204, 204); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(204, 204, 204); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; margin-bottom: 1em; padding-bottom: 0.5em; padding-left: 0.5em; padding-right: 0.5em; padding-top: 0.5em;">
<legend>Pendapat Anda</legend><form accept-charset="UTF-8" action="http://bataviase.co.id/bataviase/opinion" id="opnion-form" method="post" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<table style="border-collapse: separate; font-size: 1em;"><tbody style="border-top-color: rgb(204, 204, 204); border-top-style: solid; border-top-width: 1px;">
<tr><td>Pendapat anda mengenai ringkasan artikel ini :</td><td><input name="opinion_pilih" type="radio" value="1" /> Baik <input name="opinion_pilih" type="radio" value="0" /> Buruk <input name="submit" type="submit" value="submit" /></td></tr>
</tbody></table>
</form>
</fieldset>
<div style="margin-bottom: 0.9em; margin-top: 0.5em;">
</div>
<table border="0" style="border-collapse: separate; font-size: 1em; width: 610px;"><tbody style="border-top-color: rgb(204, 204, 204); border-top-style: solid; border-top-width: 1px;">
<tr><td></td></tr>
</tbody></table>
</span></h1>keluarga sederhanahttp://www.blogger.com/profile/18077499964016724493noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4361441157949014659.post-67217611990274658342011-12-16T22:46:00.001-08:002011-12-16T22:46:07.332-08:00Arsitek Sederhana<div class="widget Profile" id="Profile1">
<h2>
<span>Arsitek Gratis<span id="dtx-highlighting-item"> On</span>line</span></h2>
<div class="widget-content">
<a href="http://www.blogger.com/profile/10350072316885446616"><img alt="Foto Saya" class="profile-img" height="80" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUYU1KfAzkC4bdk79TnIB3HpfP_ToePxtHSMr83sXFF6ti_k-reCcD_NgM4YpJLbFRFeqwt16mVZN38OrWRjGtESCtD88JbDOLADix0jEd8kHO4NbUrolCv_gLrwiRTvKwE-5mXPf_mrro/s220/Pas+Foto+jobsdb.jpg" width="59" /></a>
<dl class="profile-datablock">
<dt class="profile-data">
<a class="profile-name-link" href="http://www.blogger.com/profile/10350072316885446616" rel="author"><span>
Arsitek Gratis<span id="dtx-highlighting-item"> On</span>line
</span></a>
</dt>
<dd class="profile-textblock"><span>Nikmati Jasa Gratis Perancangan Arsitektur Hunian melalui email arsitekgratis<span id="dtx-highlighting-item">on</span>line@gmail.com dan dapatkan portfolio kerja kami di Arsitekgratis<span id="dtx-highlighting-item">on</span>line.blogspot.com . Kami melayani k<span id="dtx-highlighting-item">on</span>sultasi k<span id="dtx-highlighting-item">on</span>sep arstitektur, desain interior, rencana anggaran, solusi pembangunan untuk rumah hunian Anda.
Silahkan nikmati pelayanan gratis ini sebaik-baiknya.
-Salam kreatif-</span></dd></dl>
<a class="profile-link" href="http://www.blogger.com/profile/10350072316885446616" rel="author">Lihat profil lengkapku</a>
<span class="widget-item-control">
</span>
</div>
</div>
<div class="widget HTML" id="HTML1">
<h2 class="title">
Letters</h2>
<div class="widget-content">
<div id="cboxdiv" style="line-height: 0; text-align: center;">
</div>
</div>
<span class="widget-item-control">
</span>
</div>
<div class="widget Blog" id="Blog1">
<div class="blog-posts hfeed">
<div class="date-outer">
<h2 class="date-header">
<span>2 Okt 2009</span></h2>
<div class="date-posts">
<div class="post-outer">
<div class="post hentry">
<a href="" name="8876365895345312292"></a>
<h3 class="post-title entry-title">
<span>
rumah<span id="dtx-highlighting-item"> keluarga </span>sederhana
</span></h3>
<div class="post-header">
</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-8876365895345312292">
<div align="left">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/_H83XBifOh2Y/SsYoidv-zeI/AAAAAAAAAAM/pxVYjW-9OOc/s1600-h/04.+Aksonometri.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5388038576761916898" src="http://4.bp.blogspot.com/_H83XBifOh2Y/SsYoidv-zeI/AAAAAAAAAAM/pxVYjW-9OOc/s320/04.+Aksonometri.jpg" style="float: left; height: 224px; margin: 0px 10px 10px 0px; width: 296px;" /></a><span style="color: #ccccff; font-family: trebuchet ms; font-size: 85%;">Bapak
Sulis adalah seorang pekerja yang merasa nyaman dengan kesederhanaan.
Karena itu, pada mulanya, beliau menginginkan fasad rumah dua lantai ini
terlihat seolah satu lantai.</span></div>
<span style="color: #ccccff; font-family: Trebuchet MS; font-size: 85%;"></span><div align="justify">
<br /></div>
<div align="left">
<span style="color: #ccccff; font-size: 85%;"><span>Namun, sang istri nampaknya kurang puas dengan k<span id="dtx-highlighting-item">on</span>sep
"satu lantai" yang diajukan. Maka Bapak Sulis diminta untuk lebih
banyak melihat referensi tampak seperti yang direkomendasikan perancang.</span></span> </div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="left">
<span style="color: #ffccff;"><span>"kalau begitu, saya ingin rumah saya dibuat seperti rumah p<span id="dtx-highlighting-item">on</span>dok indah." begitulah Bapak Sulis melanjutkan.</span></span></div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="left">
<br /><a href="http://4.bp.blogspot.com/_H83XBifOh2Y/Ssdeo48XVXI/AAAAAAAAAAk/nzJmcAj7Xl0/s1600-h/07.+Partisi+non-Solid.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5388379535745439090" src="http://4.bp.blogspot.com/_H83XBifOh2Y/Ssdeo48XVXI/AAAAAAAAAAk/nzJmcAj7Xl0/s320/07.+Partisi+non-Solid.jpg" style="float: right; height: 219px; margin: 0px 0px 10px 10px; width: 315px;" /></a><span style="color: #ccccff; font-size: 85%;">Rumah
ini merupakan rumah pertama kali yang dirancang beliau. Sehingga,
beliau pun tampaknya lebih banyak ragu untuk memutuskan apakah rancangan
yang diusulkannya adalah yang baik.</span> </div>
<div align="justify">
<span style="color: #ffccff;"><br />Perancang melihat bahwa ke-awam-an ini bisa diatasi dengan penambahan wawasan dalam perencanaan dan perancangan rumah.</span></div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="left">
<span style="font-size: 85%;"><span style="color: #ccccff;"><span>Sebagai c<span id="dtx-highlighting-item">on</span>toh, adalah beberapa usulan k<span id="dtx-highlighting-item">on</span>sep
desain yang didukung oleh referensi yang pernah ada (bangunan nyata).
Referensi ini dapat membantu kepekaan Bapak Sulis dalam menghayati isi
rumahnya.</span></span><br /></span></div>
<div align="justify">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/_H83XBifOh2Y/Ssdh5NBQkxI/AAAAAAAAAAs/BJTFtK4D-2g/s1600-h/10.+Rak+Built-in+%28Efisiensi%29.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5388383114547467026" src="http://2.bp.blogspot.com/_H83XBifOh2Y/Ssdh5NBQkxI/AAAAAAAAAAs/BJTFtK4D-2g/s320/10.+Rak+Built-in+%28Efisiensi%29.jpg" style="float: left; height: 232px; margin: 0px 10px 10px 0px; width: 291px;" /></a><span style="color: #ccccff; font-size: 85%;">Bapak
Sulis pernah mengkhawatirkan bahwa jika interior di dalam rumah itu
dirancang dengan keindahan arsitektural, tentulah harganya akan mahal
sekali.</span></div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="left">
<span style="color: #ffccff;">Perancang
menjelaskan bahwa justru arsitek / desainer dapat menekan semua
permasalahan biaya itu jika dilakukan komunikasi yang lebih presisi dari
pihak desainer dengan pihak owner.</span></div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify">
<span style="color: #ccccff; font-size: 85%;"><span>C<span id="dtx-highlighting-item">on</span>tohnya adalah solusi perabot Built-in, yang artinya bahwa perabot justru memanfaatkan elemen k<span id="dtx-highlighting-item">on</span>struksi
rumah (bukan membeli perabotan baru). Perabot built-in ini dibuat
dengan memanfaatkan bata, plester/acian, batu alam, ceruk/lubang
dinding, peninggian k<span id="dtx-highlighting-item">on</span>struksi bidang lantai, dan lainnya.</span></span></div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify">
<span style="color: #ccccff; font-size: 85%;"></span></div>
<div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify">
<span style="color: #ccccff; font-size: 85%;"></span></div>
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5388387646758013682" src="http://3.bp.blogspot.com/_H83XBifOh2Y/SsdmBA0dSvI/AAAAAAAAAA0/A6Pv_PWcYfU/s400/16.+dll+%28eksterior%29.jpg" style="display: block; height: 283px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /> <div align="justify">
<br /></div>
<div align="justify">
<span style="color: #ccccff; font-size: 85%;"></span></div>
<div align="justify">
<span style="color: #ccccff;"><span>Dalam memberikan jasa k<span id="dtx-highlighting-item">on</span>sultasi
arsitektur hunian, perancang selalu memaksimalkan wawasan dan visi
kepada pihak owner agar dapat memperoleh gambaran yang memuaskan dan
mendekati sempurna yang dikehendaki owner.</span></span></div>
<div align="left">
<span style="color: #ccccff;"><span>Perancang
melaksanakan perancangan arsitektur hunian tersebut dalam kemasan
presentasi yang terintegrasi dari segi struktur, keindahan arsitektur,
dan perencanaan anggaran. Dan semua gambaran ide-ide yang diusulkan pun
didukung dengan model 3D yang rasi<span id="dtx-highlighting-item">on</span>alisasinya dapat diperoleh dari c<span id="dtx-highlighting-item">on</span>toh-c<span id="dtx-highlighting-item">on</span>t<span id="dtx-highlighting-item">on </span>bangunan yang sudah ada/didirikan. Hal ini sangat penting bagi perancang untuk mencegah adanya ketidaksinkr<span id="dtx-highlighting-item">on</span>an / ketidakcocokan antara imajinasi arsitek dengan owner.</span></span></div>
<span style="font-size: 85%;"><br /></span><span style="font-size: 85%;">Perancang, <a href="mailto:Arsitekgratisonline@gmail.com"><span>Arsitekgratis<span id="dtx-highlighting-item">on</span>line@gmail.com</span></a></span>
</div>
<div class="post-footer">
<div class="post-footer-line post-footer-line-1">
<span class="post-author vcard"><span><span id="dtx-highlighting-item">
Posted </span>by
</span><span class="fn"><span>Arsitek Gratis<span id="dtx-highlighting-item"> On</span>line</span></span>
</span>
<span class="post-labels">
Labels:
<a href="http://arsitekgratisonline.blogspot.com/search/label/Rumah%20Keluarga" rel="tag"><span>Rumah<span id="dtx-highlighting-item"> Keluarga</span></span></a>
</span>
<span class="post-timestamp">
at
<a class="timestamp-link" href="http://arsitekgratisonline.blogspot.com/2009/10/keluarga-sederhana.html" rel="bookmark" title="permanent link"><abbr class="published" title="2009-10-02T09:01:00-07:00">09:01</abbr></a>
</span>
<span class="post-comment-link">
</span>
<span class="post-backlinks post-comment-link">
</span>
<span class="reaction-buttons">
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr>
<td class="reactions-label-cell" nowrap="nowrap" valign="top" width="1%">
<span class="reactions-label"><span>
Reacti<span id="dtx-highlighting-item">on</span>s:</span></span> </td>
<td><br /></td>
</tr>
</tbody></table>
</span>
<span class="post-icons">
<span class="item-action">
<a href="http://www.blogger.com/email-post.g?blogID=251123081057701213&postID=8876365895345312292" title="Posting Email">
<img alt="" class="icon-action" height="13" src="http://img1.blogblog.com/img/icon18_email.gif" width="18" />
</a>
</span>
</span>
</div>
</div>
</div>
<div class="comments" id="comments">
<a href="" name="comments"></a>
<h4>
1 comments:
</h4>
<div id="Blog1_comments-block-wrapper">
<dl class="avatar-comment-indent" id="comments-block">
<dt class="comment-author blog-author" id="c237702873474946436">
<a href="" name="c237702873474946436"></a>
<div class="avatar-image-container avatar-stock">
<span dir="ltr"><a class="avatar-hovercard" href="http://www.blogger.com/profile/10350072316885446616" id="av-0-10350072316885446616" rel="nofollow"><img alt="" height="16" src="http://img2.blogblog.com/img/b16-rounded.gif" title="Arsitek Gratis Online" width="16" />
</a></span></div>
<a href="http://www.blogger.com/profile/10350072316885446616" rel="nofollow"><span>Arsitek Gratis<span id="dtx-highlighting-item"> On</span>line</span></a>
mengatakan...
</dt>
<dd class="comment-body" id="Blog1_cmt-237702873474946436">
portfolio is my destiny,,,<br />wah, ini portfolio yang menarik untuk permulaan,,,<br />Ganbatte Kudasai!!!<br />^__^
<br />
</dd><dd class="comment-footer">
<span class="comment-timestamp">
<a href="http://arsitekgratisonline.blogspot.com/2009/10/keluarga-sederhana.html?showComment=1254583272837#c237702873474946436" title="comment permalink">
3 Oktober 2009 08:21
</a>
</span>
</dd></dl>
</div>
<div class="comment-footer">
</div>
<div class="comment-form">
<a href="" name="comment-form"></a>
<h4 id="comment-post-message">
Poskan Komentar</h4>
<br />
</div>
<div id="backlinks-container">
<div id="Blog1_backlinks-container">
<a href="" name="links"></a><h4>
Links to this post</h4>
<div class="comment-footer">
<a class="comment-link" href="http://www.blogger.com/blog-this.g" id="Blog1_backlinks-create-link" target="_blank">Buat sebuah Link</a>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<div class="blog-pager" id="blog-pager">
<span id="blog-pager-newer-link">
<a class="blog-pager-newer-link" href="http://arsitekgratisonline.blogspot.com/2009/10/rab-rencana-anggaran-biaya.html" id="Blog1_blog-pager-newer-link" title="Posting Lebih Baru">Posting Lebih Baru</a>
</span>
<span id="blog-pager-older-link">
<a class="blog-pager-older-link" href="http://arsitekgratisonline.blogspot.com/2009/10/sekilas-arsitektur-hunian.html" id="Blog1_blog-pager-older-link" title="Posting Lama">Posting Lama</a>
</span>
<a class="home-link" href="http://arsitekgratisonline.blogspot.com/">Beranda</a>
</div>
<div class="post-feeds">
<div class="feed-links">
Langgan:
<a class="feed-link" href="http://arsitekgratisonline.blogspot.com/feeds/8876365895345312292/comments/default" target="_blank" type="application/atom+xml">Poskan Komentar (Atom)</a>
</div>
</div>
</div>
<h2 class="title">
My Blogroll</h2>
<ul id="BlogList2_blogs">
<li style="display: block;">
<div class="blog-icon">
</div>
<div class="blog-content">
<div class="blog-title">
<a href="http://www.designer-daily.com/" target="_blank">
Design daily news</a>
</div>
<div class="item-content">
<span class="item-title">
<a href="http://feedproxy.google.com/%7Er/DailyDesignerNews/%7E3/bcWS1e2vlls/html5-and-css3-advent-2011-21867" target="_blank">
HTML5 and CSS3 Advent 2011</a>
</span>
-
<span class="item-snippet">
A great idea to share some HTML5 and CSS3 techniques day by day, using an
advent calendar that reveals a [...]
</span>
<div class="item-time">
4 jam yang lalu
</div>
</div>
</div>
</li>
<li style="display: block;">
<div class="blog-icon">
</div>
<div class="blog-content">
<div class="blog-title">
<a href="http://www.woamu.mangaku.net/" target="_blank"><span>
Website Informasi<span id="dtx-highlighting-item"> On</span>line</span></a>
</div>
<div class="item-content">
<span class="item-title">
<a href="http://www.woamu.mangaku.net/2009/09/jenis-jenis-gps.html" target="_blank">
Jenis - Jenis GPS</a>
</span>
-
<span class="item-snippet"><span>
Jenis Tracking System
Ada berbagai jenis kendaraan sistem pelacakan tersedia. Untuk pengguna
individu, yang paling umum adalah sistem<span id="dtx-highlighting-item"> on</span>-board sistem naviga...
</span></span>
<div class="item-time">
5 jam yang lalu
</div>
</div>
</div>
</li>
<li style="display: block;">
<div class="blog-icon">
</div>
<div class="blog-content">
<div class="blog-title">
<a href="http://sharebrain.info/" target="_blank">
Sharebrain</a>
</div>
<div class="item-content">
<span class="item-title">
<a href="http://sharebrain.info/tools-helpers/beginner%e2%80%99s-guide-to-shopping-for-shopping-cart-software/12669/" target="_blank">
Beginner’s Guide to Shopping for Shopping Cart Software</a>
</span>
-
<span class="item-snippet"><span>
If you are interested in adding shopping cart software to your<span id="dtx-highlighting-item"> on</span>line
store, you may first want to have an overview of some different opti<span id="dtx-highlighting-item">on</span>s.
Adding a h...
</span></span>
<div class="item-time">
9 jam yang lalu
</div>
</div>
</div>
</li>
<li style="display: block;">
<div class="blog-icon">
</div>
<div class="blog-content">
<div class="blog-title">
<a href="http://www.deluxetemplates.net/" target="_blank">
Blogger Templates by Deluxe Templates</a>
</div>
<div class="item-content">
<div class="item-thumbnail">
<a href="http://www.deluxetemplates.net/" target="_blank">
<img alt="" border="0" height="72" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgG34sTApBBzOy34AKd7dM2fMM6mhF4551vfajfCP_2xJx0GRCA1r5BV37nFU7IWZTZkiY3VHJlO7u_WS9rDa233DK5oJAWz12Zd_J3PQyNLKLW6ZKYtwDyv5ooSJR10dN_C_5N1FtLMWg/s72-c/MyBlog.jpg" width="72" />
</a>
</div>
<span class="item-title">
<a href="http://www.deluxetemplates.net/2011/12/myblog-blogger-template.html" target="_blank">
MyBlog</a>
</span>
-
<span class="item-snippet"><span>
[image: Pers<span id="dtx-highlighting-item">on</span>al Blogger Template] MyBlog its a pers<span id="dtx-highlighting-item">on</span>al Blogger template,
its nice simple template which is recommended for pers<span id="dtx-highlighting-item">on</span>al blogs, like
diary blo...
</span></span>
<div class="item-time">
12 jam yang lalu
</div>
</div>
</div>
</li>
<li style="display: block;">
<div class="blog-icon">
</div>
<div class="blog-content">
<div class="blog-title">
<a href="http://weburbanist.com/" target="_blank">
WebUrbanist</a>
</div>
<div class="item-content">
<span class="item-title">
<a href="http://feedproxy.google.com/%7Er/WebUrbanist/%7E3/KxKYaayHLXI/" target="_blank"><span>
Modern Religi<span id="dtx-highlighting-item">on</span>: 13 C<span id="dtx-highlighting-item">on</span>temporary Churches & Chapels</span></a>
</span>
-
<span class="item-snippet"><span>
Sacred spaces are slowly moving out of the intricate baroque and Gothic
details of traditi<span id="dtx-highlighting-item">on</span>al church architecture and into cleaner, brighter, more
minimal...
</span></span>
<div class="item-time">
12 jam yang lalu
</div>
</div>
</div>
</li>
<li style="display: block;">
<div class="blog-icon">
</div>
<div class="blog-content">
<div class="blog-title">
<a href="http://www.labnol.org/" target="_blank"><span>
Digital Inspirati<span id="dtx-highlighting-item">on</span></span></a>
</div>
<div class="item-content">
<span class="item-title">
<a href="http://www.labnol.org/software/missed-calls-to-google-tasks/20592/" target="_blank">
Save Missed Calls to your Google Tasks with Any.do [Android]</a>
</span>
-
<span class="item-snippet"><span>
If there’s a missed call<span id="dtx-highlighting-item"> on </span>your mobile ph<span id="dtx-highlighting-item">on</span>e and you are too busy to
return the call, just add it to your Google Tasks.
</span></span>
<div class="item-time">
15 jam yang lalu
</div>
</div>
</div>
</li>
<li style="display: block;">
<div class="blog-icon">
</div>
<div class="blog-content">
<div class="blog-title">
<a href="http://cebongipiet.blogspot.com/" target="_blank"><span>
Blognya Ceb<span id="dtx-highlighting-item">on</span>g Ipiet Yeah</span></a>
</div>
<div class="item-content">
<div class="item-thumbnail">
<a href="http://cebongipiet.blogspot.com/" target="_blank">
<img alt="" border="0" height="72" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKMuUx7wrtTSDNTeopRKxJgYgvsMfspBfcdMt63L1Ga8Pr1KJK6lk903cEV_80dJgiLP2rmYRYuepVr8FIVl12IbLKnw7MtCh2Pa9OVBTjaKkn2iPqJO2kGmWrVJssx9g1QIzHe4haYgk/s72-c/Couple+Quote.jpg" width="72" />
</a>
</div>
<span class="item-title">
<a href="http://cebongipiet.blogspot.com/2011/12/dear-love.html" target="_blank">
Dear Love</a>
</span>
-
<span class="item-snippet">
</span>
<div class="item-time">
1 hari yang lalu
</div>
</div>
</div>
</li>
<li style="display: block;">
<div class="blog-icon">
</div>
<div class="blog-content">
<div class="blog-title">
<a href="http://astudioarchitect.com/" target="_blank">
astudioarchitect.com</a>
</div>
<div class="item-content">
<div class="item-thumbnail">
<a href="http://astudioarchitect.com/" target="_blank">
<img alt="" border="0" height="72" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYnSMU-iOgU4EzgHilMLhckRD3Jkra3FhJTFahrBTC9pUUMTxyQJhzHAr3s-3HQJ0Y1cOctKWrmwumH64NoXjNmwts13NOwormvlds_1-W7PmETs1oYXDD0GiFzDRn6HSaaGhrRuptQkLw/s72-c/Ragam+inspirasi+interior+rumah+-+Tim+Dmaximus.png" width="72" />
</a>
</div>
<span class="item-title">
<a href="http://astudioarchitect.com/2011/12/ragam-inspirasi-interior-rumah-buku.html" target="_blank">
Ragam Inspirasi Interior Rumah [buku]</a>
</span>
-
<span class="item-snippet">
astudioarchitect.com Mendapatkan inspirasi untuk desain interior rumah kita
kadang merupakan hal yang gampang susah, mengingat kita tidak setiap hari
mend...
</span>
<div class="item-time">
3 hari yang lalu
</div>
</div>
</div>
</li>
<li style="display: block;">
<div class="blog-icon">
</div>
<div class="blog-content">
<div class="blog-title">
<a href="http://blog.apt528.com/" target="_blank">
Apartment 528</a>
</div>
<div class="item-content">
<span class="item-title">
<a href="http://feedproxy.google.com/%7Er/DesignGirl/%7E3/eYO1DzPPTcc/were-kicking-off-end-of-holiday.html" target="_blank"><span>
Christmas Steals & Deals All Week L<span id="dtx-highlighting-item">on</span>g!</span></a>
</span>
-
<span class="item-snippet"><span>
We're kicking off the end of the holiday shopping seas<span id="dtx-highlighting-item">on </span>with great deals <span id="dtx-highlighting-item">
on </span>handmade and vintage for all the people in your life! Everyday we'll
feature...
</span></span>
<div class="item-time">
4 hari yang lalu
</div>
</div>
</div>
</li>
<li style="display: block;">
<div class="blog-icon">
</div>
<div class="blog-content">
<div class="blog-title">
<a href="http://modresdes.blogspot.com/" target="_blank">
Modern Residential Design</a>
</div>
<div class="item-content">
<div class="item-thumbnail">
<a href="http://modresdes.blogspot.com/" target="_blank">
<img alt="" border="0" height="72" src="https://lh3.googleusercontent.com/-C3jSzA25BfY/Ttyu-4HbYzI/AAAAAAAAEwU/Ca-9hJ0cvKw/s72-c/294710_293023114060563_196108763751999_1109334_125023786_n.jpg" width="72" />
</a>
</div>
<span class="item-title">
<a href="http://feedproxy.google.com/%7Er/ModernResidentialDesign/%7E3/3F0YZCN4UZA/portelet-house-bas-mooarc.html" target="_blank">
Portelet House - BAS MooArc</a>
</span>
-
<span class="item-snippet"><span>
Guernsey Beach Villa - The Portlet House is<span id="dtx-highlighting-item"> on</span>e of many fantastic works<span id="dtx-highlighting-item"> on </span>
Guernsey by BAS MooArc - Minimalist style creating a welcoming beach
retreat....
</span></span>
<div class="item-time">
1 minggu yang lalu
</div>
</div>
</div>
</li>
<li style="display: block;">
<div class="blog-icon">
</div>
<div class="blog-content">
<div class="blog-title">
<a href="http://art-architech.blogspot.com/" target="_blank">
Art Architecture</a>
</div>
<div class="item-content">
<div class="item-thumbnail">
<a href="http://art-architech.blogspot.com/" target="_blank">
<img alt="" border="0" height="72" src="https://lh5.googleusercontent.com/-TBLB44yjJYI/Tsv5tUmYxGI/AAAAAAAACLo/xdNZQHktfsI/s72-c/vaccum-cleaners.jpg" width="72" />
</a>
</div>
<span class="item-title">
<a href="http://art-architech.blogspot.com/2011/11/how-to-select-industrial-vacuum-cleaner.html" target="_blank">
How to Select an Industrial Vacuum Cleaner?</a>
</span>
-
<span class="item-snippet"><span>
It's the Real Vacuum Cleaners! The industrial vacuum cleaners are a
universal equipment by definiti<span id="dtx-highlighting-item">on </span>for the industry buildings. For
industrial cleaners t...
</span></span>
<div class="item-time">
3 minggu yang lalu
</div>
</div>
</div>
</li>
<li style="display: block;">
<div class="blog-icon">
</div>
<div class="blog-content">
<div class="blog-title">
<a href="http://www.hc-arsitekrumah.com/" target="_blank">
hc-arsitekrumah.com l ArsiteklArsitek Rumah l Arsitek Surabaya</a>
</div>
<div class="item-content">
<span class="item-title">
<a href="http://www.hc-arsitekrumah.com/merencanakan-denah-rumah-sehat-untuk-rumah-anda/merencanakan-denah-rumah-sehat-untuk-rumah-anda." target="_blank">
Merencanakan Denah rumah sehat untuk rumah anda</a>
</span>
-
<span class="item-snippet">
Denah Rumah Type 36 Denah Rumah Type 45 Di kesempatan ini kami mengulas
tentang rencana denah rumah mungil, yang mungkin anda butuhkan dalam
perencanaan ru...
</span>
<div class="item-time">
4 minggu yang lalu
</div>
</div>
</div>
</li>
<li style="display: block;">
<div class="blog-icon">
</div>
<div class="blog-content">
<div class="blog-title">
<a href="http://hi-architecture.blogspot.com/" target="_blank">
Unusual architecture</a>
</div>
<div class="item-content">
<div class="item-thumbnail">
<a href="http://hi-architecture.blogspot.com/" target="_blank">
<img alt="" border="0" height="72" src="https://lh4.googleusercontent.com/-cQGWiS3lzrI/TpA3l8RYE5I/AAAAAAAACJU/3rls6oFDl9Q/s72-c/Private-Residence-in-Connecticut.jpg" width="72" />
</a>
</div>
<span class="item-title">
<a href="http://hi-architecture.blogspot.com/2011/10/modern-residential-architecture.html" target="_blank">
</a>
</span>
-
<span class="item-snippet"><span>
Unusual Building from Unusual Architect 18.36.54 House — the unique
apartment house c<span id="dtx-highlighting-item">on</span>structed under the project of American architect Daniel
Libeskind fo...
</span></span>
<div class="item-time">
2 bulan yang lalu
</div>
</div>
</div>
</li>
<li style="display: block;">
<div class="blog-icon">
</div>
<div class="blog-content">
<div class="blog-title">
<a href="http://wiedesignarch.blogspot.com/" target="_blank">
Wied's Loving Designs</a>
</div>
<div class="item-content">
<span class="item-title">
<a href="http://wiedesignarch.blogspot.com/2011/09/letih-mencari.html" target="_blank">
Letih Mencari</a>
</span>
-
<span class="item-snippet"><span>
*
*
*Spend all your time waiting*
*For that sec<span id="dtx-highlighting-item">on</span>d chance*
*For a break that would make it okay*
*There’s always<span id="dtx-highlighting-item"> on</span>e reas<span id="dtx-highlighting-item">on</span>*
*To feel not good enough*
*
*
...
</span></span>
<div class="item-time">
2 bulan yang lalu
</div>
</div>
</div>
</li>
<li style="display: block;">
<div class="blog-icon">
</div>
<div class="blog-content">
<div class="blog-title">
<a href="http://www.studiohousedesign.com/" target="_blank">
StudioHouseDesign.com</a>
</div>
<div class="item-content">
<span class="item-title">
<a href="http://www.studiohousedesign.com/summer-garden-furniture/" target="_blank">
Summer Garden Furniture</a>
</span>
-
<span class="item-snippet"><span>
With the summer sun blazing across the country, it’s the ideal time for
barbecues, sipping cocktails<span id="dtx-highlighting-item"> on </span>the decking or simply enjoying the warmth
and catch...
</span></span>
<div class="item-time">
3 bulan yang lalu
</div>
</div>
</div>
</li>
<li style="display: block;">
<div class="blog-icon">
</div>
<div class="blog-content">
<div class="blog-title">
<a href="http://dikacrutin.com/" target="_blank">
di-KACRUT-in</a>
</div>
<div class="item-content">
<span class="item-title">
<a href="http://dikacrutin.com/ko-song/" target="_blank"><span>
Kos<span id="dtx-highlighting-item">on</span>g</span></a>
</span>
-
<span class="item-snippet">
Entah kenapa mendadak pengen nulis di sini. Bahkan ketika aku buka
dashboard blog ini aku masih belom tau mau nulis apa. Ya, emang cuma pengen
nulis, gak a...
</span>
<div class="item-time">
5 bulan yang lalu
</div>
</div>
</div>
</li>
<li style="display: block;">
<div class="blog-icon">
</div>
<div class="blog-content">
<div class="blog-title">
<a href="http://www.emocutez.com/" target="_blank"><span>
Free Cute Emotic<span id="dtx-highlighting-item">on </span>Gallery Emocutez</span></a>
</div>
<div class="item-content">
<span class="item-title">
<a href="http://www.emocutez.com/2011/05/cole-qq.html" target="_blank">
Cole QQ</a>
</span>
-
<span class="item-snippet">
Direct Link BBCode HTML CodeClose
</span>
<div class="item-time">
7 bulan yang lalu
</div>
</div>
</div>
</li>
<li style="display: block;">
<div class="blog-icon">
</div>
<div class="blog-content">
<div class="blog-title">
<a href="http://archv3nture.blogspot.com/" target="_blank">
Arch _v3nture</a>
</div>
<div class="item-content">
<div class="item-thumbnail">
<a href="http://archv3nture.blogspot.com/" target="_blank">
<img alt="" border="0" height="72" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgzduqXE9nNK9GBR5YhKVH3hzqr9l9p62tYIntxVFm6UrwOHG3ESxCxSnQu4kcElIKfV6zoMgx3IzEKiW-A4E5Q5BlS6OYTFaPVoH5U9lZVTGeO053ohWjSIEHfyGkmUiPpXeYE9kgH5t0/s72-c/Royal+Ontario+Museum+Extension.jpeg" width="72" />
</a>
</div>
<span class="item-title">
<a href="http://archv3nture.blogspot.com/2010/12/desain-arsitektur-museum-yang-unik.html" target="_blank">
Desain Arsitektur Museum Yang Unik</a>
</span>
-
<span class="item-snippet"><span>
Dalam dua dekade terakhir, mulai banyak museum di dunia dengan d<span id="dtx-highlighting-item">on</span>asi, sehingga mereka bisa memperluas koleksi mereka, arsitektur museum di seluruh dunia men...
</span></span>
<div class="item-time">
1 tahun yang lalu
</div>
</div>
</div>
</li>
<li style="display: block;">
<div class="blog-icon">
</div>
<div class="blog-content">
<div class="blog-title">
<a href="http://mydesigninterior.blogspot.com/" target="_blank">
Home Interior Design</a>
</div>
<div class="item-content">
<div class="item-thumbnail">
<a href="http://mydesigninterior.blogspot.com/" target="_blank">
<img alt="" border="0" height="72" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7xWJQPAQmdwq3yfOSSSpOXue18iYTENuQzCS2YteyAB4xftllac2WTl2kxm0TMoPOJoPtPoXnXF6VsKUttbdcRqGyxgvRRu1z_Z69LAH_oJ8rxfXFgKnvz61J9zdwWdH4_d3fRUJ6Tus/s72-c/interior-design.jpg" width="72" />
</a>
</div>
<span class="item-title">
<a href="http://feedproxy.google.com/%7Er/HomeInteriorDesign/%7E3/Xke7Q2ZLQyw/different-types-of-interior-designers.html" target="_blank">
Different Types of Interior Designers</a>
</span>
-
<span class="item-snippet"><span>
Interior Designers rarely work in every field. It is comm<span id="dtx-highlighting-item">on </span>for them to
pick areas to specialize in. By choosing a specialty, you can further
enhance your...
</span></span>
<div class="item-time">
1 tahun yang lalu
</div>
</div>
</div>
</li>
<li style="display: block;">
<div class="blog-icon">
</div>
<div class="blog-content">
<div class="blog-title">
<a href="http://renaltisite.com/" target="_blank">
RenaltiSite</a>
</div>
<div class="item-content">
<span class="item-title">
<a href="http://renaltisite.com/2010/02/28/shopping-architecturally/" target="_blank">
Shopping Architecturally</a>
</span>
-
<span class="item-snippet"><span>
Furniture retail box unit explores display from an architectural
perspective WEDGE-1 is the latest of architect<span id="dtx-highlighting-item">on</span>ic explorati<span id="dtx-highlighting-item">on</span>s by
Collaborative Architect...
</span></span>
<div class="item-time">
1 tahun yang lalu
</div>
</div>
</div>
</li>
<li style="display: block;">
<div class="blog-icon">
</div>
<div class="blog-content">
<div class="blog-title">
<a href="http://home-n-living.blogspot.com/" target="_blank">
Home & Living</a>
</div>
<div class="item-content">
<div class="item-thumbnail">
<a href="http://home-n-living.blogspot.com/" target="_blank">
<img alt="" border="0" height="72" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuCFqqQd6MxdOCadyal3ppfZ5PWE_ekovItG6qq-ougpvNoHwVWr1EWz074aFurv6Xk7Dt2jUpDjsGf9sU7I4OblIFCICoCtPOy1ryS-SKTKcL2EB78iR7Xsd2Dq76pD2GGs_USQbADYUL/s72-c/j0422580.jpg" width="72" />
</a>
</div>
<span class="item-title">
<a href="http://feedproxy.google.com/%7Er/blogspot/xHie/%7E3/_CnPfhStfHw/menopause-symptoms-and-memory-loss.html" target="_blank">
Menopause Symptoms and Memory Loss</a>
</span>
-
<span class="item-snippet"><span>
While you may experience the misery of hot flashes and mood swings as you
enter menopause,<span id="dtx-highlighting-item"> on</span>e thing you can't blame<span id="dtx-highlighting-item"> on </span>the "change" is memory loss.
In the...
</span></span>
<div class="item-time">
1 tahun yang lalu
</div>
</div>
</div>
</li>
<li style="display: block;">
<div class="blog-icon">
<img alt="" height="16" src="http://arsitekgratisonline.blogspot.com/favicon.ico" width="16" />
</div>
<div class="blog-content">
<div class="blog-title">
<a href="http://arsitekgratisonline.blogspot.com/" target="_blank"><span>
Arsitek Gratis<span id="dtx-highlighting-item"> On</span>line</span></a>
</div>
<div class="item-content">
<div class="item-thumbnail">
<a href="http://arsitekgratisonline.blogspot.com/" target="_blank">
<img alt="" border="0" height="72" src="http://1.bp.blogspot.com/_H83XBifOh2Y/SyRHC8kbCdI/AAAAAAAAALE/kiULikT2lG4/s72-c/Tampak+Muka.jpg" width="72" />
</a>
</div>
<span class="item-title">
<a href="http://arsitekgratisonline.blogspot.com/2009/12/dalam-merancang-ruang-luar-pada-komplek.html" target="_blank">
Merancang Lansekap untuk Ruang Luar Hunian</a>
</span>
-
<span class="item-snippet">
Dalam merancang ruang luar pada komplek hunian, salah satu elemen
perancangan yang dapat menciptakan suasana nyaman bagi hunian adalah
lansekap atau pe...
</span>
<div class="item-time">
2 tahun yang lalu
</div>
</div>
</div>
</li>
<li style="display: block;">
<div class="blog-icon">
</div>
<div class="blog-content">
<div class="blog-title">
<a href="http://gampangmasak.blogspot.com/" target="_blank">
A Simple Way to Build Our Home</a>
</div>
<div class="item-content">
<span class="item-title">
<a href="http://gampangmasak.blogspot.com/2009/05/senangnya.html" target="_blank">
Senangnya..</a>
</span>
-
<span class="item-snippet">
Hari ini pekerjaan pembuatan rangka kayu sudah bisa dimulai.
Horee..senangnya :)
Pekerjaan mayor bata diperkirakan selesai hari ini, yaitu pembuatan dindin...
</span>
<div class="item-time">
2 tahun yang lalu
</div>
</div>
</div>
</li>
<li style="display: block;">
<div class="blog-icon">
</div>
<div class="blog-content">
<div class="blog-title">
<a href="http://andieawicaksono.blogspot.com/" target="_blank">
architecture world</a>
</div>
<div class="item-content">
<div class="item-thumbnail">
<a href="http://andieawicaksono.blogspot.com/" target="_blank">
<img alt="" border="0" height="72" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCOq5zMSvNMH5mAMbfP3Fm-7s3BL4uRa5xkwR219_JdkEcXZQZQDrNWx3Pam0RYgiV7n1RJfarT3Ju5jl90ykMdRH1JK8CtwIaMBrsBmAl8GQn5_U0ePs6oPQn1_OFWUC047sOlxYBL7U/s72-c/birdnesstbeijing.jpg" width="72" />
</a>
</div>
<span class="item-title">
<a href="http://feedproxy.google.com/%7Er/ArchitectureWorld/%7E3/MGGWikNjPGA/architecture-of-bird-nest-stadium.html" target="_blank">
Architecture of Bird Nest Stadium, Beijing</a>
</span>
-
<span class="item-snippet"><span>
Bird nest stadium, also known as Nati<span id="dtx-highlighting-item">on</span>al Stadium, located in Beijing,
China, was designed for use in 2008 Olympic. With c<span id="dtx-highlighting-item">on</span>structi<span id="dtx-highlighting-item">on </span>cost about
423 mil...
</span></span>
<div class="item-time">
3 tahun yang lalu
</div>
</div>
</div>
</li>
<li style="display: block;">
<div class="blog-icon">
</div>
<div class="blog-content">
<div class="blog-title">
<a href="http://homedesigned.blogspot.com/" target="_blank">
Home Design</a>
</div>
<div class="item-content">
<span class="item-title">
<a href="http://feeds.feedburner.com/%7Er/homedesigned/%7E3/389765795/import-urlhttpwww.html" target="_blank">
</a>
</span>
-
<span class="item-snippet">
</span>
<div class="item-time">
3 tahun yang lalu
</div>
</div>
</div>
</li>
<li style="display: block;">
<div class="blog-icon">
</div>
<div class="blog-content">
<div class="blog-title">
<a href="http://ygcarpets.blogspot.com/" target="_blank">
Handtufted Rugs-Doormat-Runner-Company Logo-Prayermat builder</a>
</div>
<div class="item-content">
<span class="item-title">
<a href="http://ygcarpets.blogspot.com/2008/01/ygcarpets-merupakan-sekumpulan.html" target="_blank">
</a>
</span>
-
<span class="item-snippet"><span>
*Company Profiles*
YGCarpets & Rugs Company merupakan sekumpulan professi<span id="dtx-highlighting-item">on</span>al muda energik
yang benar-benar terampil dalam mengelola pembuatan permadani, b...
</span></span>
<div class="item-time">
3 tahun yang lalu
</div>
</div>
</div>
</li>
</ul>keluarga sederhanahttp://www.blogger.com/profile/18077499964016724493noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4361441157949014659.post-15124771266032419402011-12-16T22:41:00.001-08:002011-12-16T22:41:03.669-08:00Perjalanan Keluarga Katolik Bertumbuh dalam Iman dan Kedewasaan<div id="content-box">
<div id="content-container">
<div id="content" role="main">
<div class="post-1 post type-post status-publish format-standard sticky hentry category-konseling-pastoral tag-add-new-tag tag-refleksi-iman-dan-bagi-rasa" id="post-1">
<h2 class="entry-title">
<a href="http://perutusan.wordpress.com/2008/12/01/god-bless-you/" rel="bookmark" title="Permalink to Perjalanan Keluarga Katolik">Perjalanan Keluarga Katolik</a></h2>
<div class="entry-content">
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<strong><span style="font-size: 16pt; letter-spacing: -.6pt;">Bertumbuh dalam Iman dan Kedewasaan</span></strong></div>
<strong></strong><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<strong>Forum Refleksi Bersama<em></em></strong></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 6pt; text-align: justify;">
Dasar-dasar
Hidup Keluarga Katolik pada awalnya berakar pada Sakramen Perkawinan.
Karena, dengan sakramen perkawinan itu, pria dan wanita mengikatkan diri
dengan janji perkawinan untuk membina kebersaman seluruh hidup; dan
mengarahkan hidup kebersamaan itu menuju kesejahteraan suami-istri serta
untuk kelahiran anak dan pendidikannya. Kristus mengangkat perjanjian
perkawinan itu ke martabat sakramen. (Kanon 1055 § I; cf. GS 48 § I)</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 6pt; text-align: justify;">
Landasan
Hidup Keluarga Katolik yang bersifat sakramen tersebut di atas
menjadikan Keluarga Katolik seharusnya bertumbuh-kembang dalam Iman dan
Kedewasaan seturut rencana keselamatan Allah (Kat. 1602). Pertumbuhan
Iman dan Kedewasaan Keluarga itu diberkati dan dibimbing oleh Allah
menjadi keluarga yang sehat lahir dan batin (GS 47 § I).</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 6pt; text-align: justify;">
Pertumbuhan
Keluarga Katolik dalam Iman dan Kedewasaan merupakan buah-buah cinta
kasih suami-istri, yang menyerupai cinta kasih Allah. Bahkan, cinta
suami-istri itu menjadi<span> </span>gambaran atau menjadi cerminan
cinta Allah kepada manusia (Kat. 1604). Pertumbuhan Keluarga Katolik,
oleh karena itu, menjadi wujud karya penciptaan Allah yang memberkati
mereka untuk mewujudkan sabda Allah berikut ini: “ Beranakcuculah dan
bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukanlah itu, berkuasalah …”
(Kej 1: 28). Sungguh luarbiasa bahwa pembentukan keluarga katolik seolah
disetarakan dengan karya penciptaan Allah. Lagipula, kewenangan yang
dipercayakan Allah kepada keluarga itu juga sangat luarbiasa, yaitu
menaklukkan bumi dan berkuasa. Keluarga katolik dipercayai untuk mampu
menjadi dewasa dan mandiri, dan dipercayai pula untuk memimpin
perjalanan hidup kebersamaan yang ada di sana menjadi tumbuh-kembang
dalam iman dan dalam kedewasaan kristiani. Perjalanan seperti itu masih
panjang dan dipenuhi oleh liku-liku kesulitan dan permasalahan.</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 6pt; text-align: justify;">
Pada
Sinode Keuskupan Surabaya tahun 1996 pernah dicanangkan prioritas bidang
pastoral, salah satunya adalah pastoral keluarga (Visi-Missi Keuskupan
Surabaya 1997-2001). Di sana disebut pentingnya “menanamkan pembentukan
nilai-nilai <em>(values)</em> dalam keluarga, seperti misalnya: <strong>penghayatan
iman bersama, keterbukaan dalam relasi dan komunikasi, kesetiaan,
menghormati kehidupan, pendidikan kristiani dalam keluarga, doa bersama
dalam keluarga</strong>.” Apakah semua itu masih menjadi prioritas untuk
masa kini, termasuk di banyak tempat lain-lain? Bagaimanakah semua itu
pada saat sekarang telah terkembang dan dihayati oleh Keluarga Katolik
dimanapun berada? Bagaimanakah PETA perjalanan umat keluarga katolik?</div>
<div style="margin: 6pt 0 .0001pt; text-align: justify;">
<strong>Peta Tantangan</strong></div>
<ul>
<li>penghayatan iman bersama <em>(penguatan penghayatan iman sesama
anggota keluarga, hidup liturgi, penghayatan sakramen-sakramen,
pengembangan pribadi dan spiritualitas keluarga)</em></li>
<li>menghormati kehidupan <em>(aborsi, perlakuan adil kesetaraan gender,
arus global, sekularisme, konsumerisme, pergaulan dan seksualitas –
pornografi-pornoaksi)</em></li>
<li>pendidikan kristiani dalam keluarga <em>(kebiasaan refleksi,
penghargaan kepada sumber-sumber pustaka dan pemahaman iman serta
tradisi gereja, pendalaman ajaran gereja-moral-hukum kanonik-berbagai
praktik hidup religius dan hidup bakti katolik, dukungan keterlibatan
dalam jemaat lingkungan-wilayah-paroki, spiritualitas katolik dalam
karir dan profesi anggota keluarga)</em></li>
<li>doa bersama dalam keluarga <em>(tatacara dan praktik doa bersama,
keseimbangan doa pribadi dan doa bersama, sentuhan affeksi dan relasi
pribadi dengan Tuhan yang melimpah dari pengalaman doa, perkembangan
kepekaan dalam diskresi hidup rohani atau dalam pembedaan roh serta
dinamika rohani, kaitan dengan berbagai tradisi devosi dan lingkaran
hidup liturgi gereja)</em></li>
<li>relasi suami-istri-anak <em>(keterbukaan, frekuensi, dan kualitas
dalam relasi dan komunikasi; jalinan kasih-sayang dan kerukunan;
kesetiaan suami/istri kepada pasangannya; kesediaan berkorban dari
suami/istri bagi pasangannya; kecemburuan dari suami/istri terhadap
pasangannya, dominasi suami/istri atas pasangannya; sikap dan tindak
kekerasan suami/istri terhadap pasangannya dan anak-anak )</em></li>
<li>ekonomi rumah-tangga <em>(kemampuan mengelola-manajemen ekonomi
rumah tangga, keterbatasan penghasilan, kesulitan lapangan kerja, beban
hutang, kebutuhan sandang dan pangan, biaya kesehatan, biaya pendidikan
anak, asuransi<span> </span>hari tua, pengadaan dan perawatan rumah tinggal, biaya sosialisasi lingkungan masyarakat)</em></li>
</ul>
<div style="margin: 6pt 0 .0001pt; text-align: justify;">
<strong>Peta Harapan</strong></div>
<ul>
<li>menghayati relasi timbal-balik suami-istri dan orangtua-anak dalam rangka penghayatan hakikat dan praktik sakramen perkawinan</li>
<li>Mendidik dan mengasuh anak secara katolik seutuhnya dengan landasan pelayanan yang menghargai pertumbuhan pribadi-rohani</li>
<li>Memacu kemandirian keluarga katolik dalam bidang ekonomi rumah-tangga</li>
<li>Mewujudkan keluarga katolik sebagai keluarga inti dalam gereja
basis, termasuk ikut membangun gereja di Lingkungan-Wilayah-Paroki</li>
<li>Terlibat secara dewasa serta sehat dalam kehidupan
sosial-kemasyarakatan dengan dilandasi moral dan spiritualitas katolik,
dan mewujudkan semua itu melalui praktik-praktik yang diperbarui
terus-menerus</li>
</ul>
<div style="margin: 6pt 0 .0001pt; text-align: justify;">
<strong>Peran Pastoral dan</strong> <strong>Kepemimpinan Awam Pemuka Jemaat</strong></div>
<div style="margin: 6pt 0 .0001pt; text-align: justify;">
Tiga hal penting
yang perlu dicermati untuk menggambarkan peran pastoral dan kepemimpinan
pemuka jemaat dalam rangka mendukung Perjalanan Keluarga Katolik
tersebut di atas, yaitu:</div>
<div style="margin: 6pt 0 .0001pt .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
a. Fokus pelayanan <em>(ministry)</em>
harus mendarat secara realistis ditingkat konteks keluarga-keluarga
katolik sehari-hari. Pelayanan diwujudkan dalam berbagai aktivitas yang
langsung terkait dengan tantangan-tantangan nyata <em>(life challenges-related or cases-related)</em>. Kegiatan <em>Pastoral Teamwork </em>dan Kepemimpinan Awam Pemuka Jemaat diagendakan bersama umat secara langsung sesuai keadaan aktual-faktual.</div>
<div style="margin: 6pt 0 .0001pt .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
b<span>.<span style="font-family: "font-style:normal; font-size: 7pt; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span>Metode pelayanan berorientasi kepada “pemusatan bagi mereka yang dilayani” <em>(community-centered ministry or people-based ministry).</em> <em>Mind-set</em>
atau mental pelayanan harus tegas berubah menjadi “belajar bersama dan
bertumbuh-kembang sebagai sesama teman-sahabat-mitra dalam perjalanan
iman serta hidup rohani <em>(peer-based learning and emancipatory)</em>.
Perjalanan itu hendak mendorong pemuasan kerinduan gereja yang masih
berjuang dalam persekutuannya dengan gereja yang telah menang bersama
Kristus.</div>
<div style="margin: 6pt 0 .0001pt .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
c. Kajian
cermat dan dokumentasi yang terus dikembangkan lewat berbagai media
komunikasi/bagi-rasa harus dipastikan dan dibakukan untuk mendukung
fokus pelayanan dan metode pelayanan tersebut di atas. Banyak hal dari
ajaran gereja dan tradisinya kemungkinan menjadi kurang mengena dan
kurang <em>updated </em>bagi umat saat ini, karena banyak praksis hidup iman umat dan praksis pastoral<span> </span>tidak mampu saling dibagirasakan, yang salah satunya hal itu terjadi karena<span> </span>atau akibat kelemahan riset, dokumentasi, dan komunikasi.</div>
<div style="margin: 6pt 0 .0001pt; text-align: justify;">
Peran Pastoral dan
Kepemimpinan Awam Pemuka Jemaat bisa saja terlibat dibidang teknis dan
masalah-masalah kongkrit-aktual, tetapi “bagaimana peran dan
kepemimpinan itu mampu menjaga kemandirian yang semakin dewasa diantara
keluarga-keluarga katolik sendiri?”</div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0 .0001pt .25in; text-align: left; text-indent: -.25in;">
</div>
</div>
<div class="entry-info">
<div class="comments-link">
<a href="http://perutusan.wordpress.com/2008/12/01/god-bless-you/#respond" title="Comment on Perjalanan Keluarga Katolik">→ Leave a comment</a></div>
<div class="cat-links">
<span class="entry-info-prep entry-info-prep-cat-links">Posted in</span> <a href="http://perutusan.wordpress.com/category/konseling-pastoral/" rel="category tag" title="View all posts in Konseling Pastoral">Konseling Pastoral</a> </div>
<div class="tag-links">
<span class="entry-info-prep entry-info-prep-tag-links">Tagged</span> <a href="http://perutusan.wordpress.com/tag/add-new-tag/" rel="tag">Add new tag</a>, <a href="http://perutusan.wordpress.com/tag/refleksi-iman-dan-bagi-rasa/" rel="tag">Refleksi Iman dan Bagi Rasa</a> </div>
</div>
</div>
<div class="post-56 post type-post status-publish format-standard hentry category-1" id="post-56">
<h2 class="entry-title">
<a href="http://perutusan.wordpress.com/2011/01/09/teks-doa-novena-arwah/" rel="bookmark" title="Permalink to Teks Doa Novena Arwah">Teks Doa Novena Arwah</a></h2>
<div class="entry-meta">
<span class="meta-prep meta-prep-author">Posted on</span> <a href="http://perutusan.wordpress.com/2011/01/09/teks-doa-novena-arwah/" rel="bookmark" title="7:58 am"><span class="entry-date">January 9, 2011</span></a> <span class="comments-link"><span class="meta-sep">|</span> <a href="http://perutusan.wordpress.com/2011/01/09/teks-doa-novena-arwah/#respond" title="Comment on Teks Doa Novena Arwah">Leave a comment</a></span>
</div>
<div class="entry-content">
Teks Doa Novena Arwah berikut ini ditampilkan sebagai sharing
untuk pemerkayaan devosi doa arwah kita. Teks tersebut telah
dipergunakan setiap tahun pada bulan november sebagai doa novena
sembilan hari sejak tahun 2005. Beberapa revisi telah dilakukan dan
diperkayakan dengan temuan-temuan pengalaman doa. Naskah asli dan
revisinya disusun oleh Bapak Petrus M. Sektijo dan Bapak T. Soemarman
dengan menggunakan berbagai sumber. Teks doa Novena Arwah untuk Sembilan
Hari itu dikembangkan sebagai ungkapan iman umat di wilayah Filipus
(sekarang Wilayah Tomas) dari Paroki Roh Kudus, Surabaya.<br />
<strong>Yang menarik dari Teks Doa Novena Arwah:</strong><br />
<ul>
<li>Didalamnya dimuat doa rosario kecil yang mengungkapkan kecintaan
Umat kepada Bunda Maria sebagai perantara yang mem bantu penyucian
saudara-saudara kita di api penyucian.</li>
<li>Bagian akhir dari doa novena arwah di isi dengan forum sharing
tentang “afeksi doa” yang dialami pada setiap pertemuan doa dari hari
pertama sampai hari kesembilan.</li>
<li>Pada doa novena hari terakhir dilakukan ibadat sabda singkat dengan
ungkapan doa dan pembakaran daftar nama-nama arwah yang didoakan selama
sembilan hari.</li>
</ul>
<strong> </strong><br />
<strong> </strong><br />
<strong> </strong><br />
<strong> </strong><br />
<div>
<strong>DOA NOVENA ARWAH LINGKUNGAN FILIPUS (WILAYAH TOMAS 2009) PAROKI ROH KUDUS SURABAYA</strong><br />
</div>
<strong>1. Lagu pembukaan</strong><br />
<strong>2. Tanda Salib dan Salam</strong><br />
P: Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.<br />
U: Amin<br />
P: Semoga Allah yang membangkitkan Kristus dari alam maut, melimpahkan rahmat kepada kita.<br />
U: Sekarang dan selama-lamanya<br />
Pengantar singkat & Pernyataan Tobat<br />
<strong>3. Doa Pembukaan</strong><br />
Marilah kita berdoa,<br />
Allah Yang Kekal, Tuhan Yang Kudus,<br />
Bapa dan Pelindung segala ciptaan,<br />
kami mengucap syukur kepada-Mu<br />
karena Engkau telah mengumpulkan kami di sini.<br />
Kami mengarahkan hati kepada-Mu dan memanjatkan doa<br />
bagi mereka yang telah meninggal dunia,<br />
khususnya ………….(dibacaka nama-nama yang didoakan).<br />
Mereka semua adalah putra-putri-Mu yang kami kasihi,<br />
para orang tua, kerabat, teman, saudara kami,<br />
mereka yang telah berjasa kepada kami selama hidupnya,<br />
dan tak lupa juga bagi sesama yang telah menyakiti kami,<br />
yang sangat membutuhkan pengampunan kami.<br />
Ya Allah, kami persembahkan doa Novena arwah hari …ini, untuk menebus segala dosa yang telah mereka perbuat<br />
dan mohon terimalah mereka dalam persekutuan surgawi.<br />
Demi Yesus Kristus Putera-Mu, Tuhan dan pengantara kami, kini dan selama-lamanya, Amin<br />
<strong>4. Lagu Pengantar Doa Novena</strong><br />
<strong>5. Doa Novena Arwah Hari ke ……… (Lihat halaman 2-6)</strong><br />
<strong>6. Doa Rosario Kecil Bagi Jiwa-jiwa di Api Penyucian (Lihat halaman 7 )</strong><br />
<strong>7. Litani Bagi Jiwa-jiwa di Api Penyucian (Lihat hal. 8-9)</strong><br />
<strong>8. Doa Bapa Kami</strong><br />
Saudara sekalian marilah kita satukan semua doa yang telah kita panjatkan dengan doa yang diajarkan Tuhan Yesus sendiri.<br />
Bapa Kami…………<br />
<strong>9. Doa Penutup</strong><br />
Marilah kita berdoa,<br />
Allah Bapa Yang Mahakuasa dan kekal,<br />
kami menyatakan kepercayaan kami kepada-Mu,<br />
bahwa mereka yang kami doakan<br />
dalam doa novena arwah hari ini,<br />
kini berada dalam perdamaian-Mu.<br />
Kami percaya, bahwa kami bersama mereka<br />
yang telah Kau panggil, merupakan satu keluarga,<br />
satu tubuh dalam Kristus.<br />
Maka berilah kami berkatMu, agar kami senantiasa ingat akan persatuan yang membahagiakan itu.<br />
Demi Yesus Kristus Putera-Mu, Tuhan dan pengantara kami, kini dan selama-lamanya, Amin.<br />
<strong>10. Berkat penutup</strong><br />
P: Tuhan beserta kita<br />
U: Sekarang dan selama-lamanya<br />
P: Semoga Yesus Sang Penebus, memperkenankan kita ikut menikmati kebahagiaan abadi di surga.<br />
U: Amin.<br />
P: Semoga kita selalu dibimbing dan diberkati oleh Allah yang mahakuasa, Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus.<br />
U: Amin.<br />
P: Dengan demikian doa novena kita hari ………. sudah selesai.<br />
U: Syukur kepada Allah.<br />
P: Marilah pergi kita diutus<br />
U: Amin<br />
<strong>11. Lagu penutup</strong><br />
Sumber:<br />
Doa-Doa Bagi Jiwa-Jiwa Malang, Imprimatur Rm. Alfons Segar, Pr Vikjen Keuskupan Ruteng, Desember 2004<br />
Rahasia Jiwa-Jiwa di Api Penyucian, Imprimatur Mgr. Eduardus Sangsun SVD – Uskup Ruteng – 19 Juni 2001<br />
Alfons Sene (2002). Ibadat dan Doa Untuk Arwah. Nusa Indah Ende.<br />
Surabaya, 4 Nopember 2008<br />
Disusun oleh: Petrus M. Sektijo<br />
Editor: T. Soemarman<br />
<strong>MASING-MASING DOA NOVENA </strong><br />
<strong>HARI PERTAMA SAMPAI HARI KESEMBILAN</strong><br />
<strong>Doa Novena Hari Pertama (1)</strong><br />
P: Penyebab banyaknya jiwa yang menderita di api penyucian adalah
karena dosa yang dilakukan mereka sepanjang hidupnya. Inilah yang
menjadi sumber penderitaan mereka (hening sejenak).<br />
P dan U. :<br />
Ya Yesus, Tuhan dan Penyelamatku,<br />
aku juga sering layak berada di neraka.<br />
Betapa menyiksanya pikiran<br />
bahwa aku akan binasa selama-lamanya.<br />
Ya Tuhanku, tunjukkanlah kesabaran-Mu padaku,<br />
aku mengasihi-Mu karena Engkaulah kebaikan yang tak terbatas.<br />
Aku menyesal dengan sepenuh hatiku<br />
karena telah melukai dan menghina Engkau<br />
dan aku berjanji untuk memperbaiki diriku.<br />
Anugerahkanlah rahmat-Mu padaku ya Allah.<br />
Kasihanilah aku dan kasihanilah pula jiwa-jiwa malang<br />
yang menderita di api penyucian.<br />
Ya Maria, Bunda Allah, pembawa segala Rahmat,<br />
Bunda Damai Abadi,<br />
datanglah menolong jiwa-jiwa malang<br />
dengan kuasa perantaraan-Mu.<br />
Melalui perantaraanmu yang kuat,<br />
semoga Kristus, Puteramu yang paling kaukasihi,<br />
Tuhan dan Allah kami, mengizinkan mereka<br />
untuk ambil bagian dalam suka cita dan kemuliaan-Nya. Amin.<br />
Bapa Kami…… Salam Maria……<br />
Berikanlah istirahat kekal……(Lihat halaman 7 )<br />
<strong>Doa Novena Hari Kedua (2)</strong><br />
P: Jiwa-jiwa malang menderita karena menyia-nyiakan waktu mereka
selama hidup di dunia. Sebetulnya mereka bisa menghasilkan banyak
kebaikan untuk mencapai kerajaan surga, tapi kesempatan itu telah
hilang. Dan, kehilangan seperti itu tidak dapat diperbaiki lagi, karena
dengan berakhirnya kehidupan didunia berakhir pula waktu dan kesempatan
untuk melakukan kebaikan yang berbuah kebahagiaan di surga (hening
sejenak).<br />
P dan U:<br />
Allah yang Maha Kuasa dan Kekal,<br />
Adakah yang kuhasilkan selama kehidupan duniawiku,<br />
sehingga aku layak mencapai kehidupan kekal?<br />
Sungguh aku tak pantas dihadirat-Mu,<br />
karena banyak hal kulakukan dengan kesia-siaan<br />
dalam pikiran, perasaan, dan perbuatanku yang duniawi.<br />
Aku berterima kasih kepada-Mu<br />
karena Engkau tetap memberi waktu lebih banyak,<br />
agar aku dapat memperbaiki keburukanku<br />
dan memperoleh berkat-Mu untuk kebahagiaan di surga.<br />
Ya Allah sumber kebaikan, aku menyesal dengan sepenuh hatiku, karena telah menjauh daripada-Mu.<br />
Dampingilah aku, agar sejak saat ini aku senantiasa menyadari,<br />
bahwa tidak ada yang lebih penting bagiku, selain mengasihi dan melayani-Mu.<br />
Kasihanilah aku dan kasihanilah pula jiwa-jiwa malang,<br />
yang menderita di api penyucian.<br />
Ya Maria, Bunda Allah penuh rahmat,<br />
datanglah menolong jiwa-jiwa malang<br />
dengan kuasa perantaraanmu.<br />
Melalui perantaraanmu yang penuh kuasa dan berharga,<br />
semoga Kristus, Puteramu yang paling kaukasihi,<br />
Tuhan dan Allah kami,<br />
mengizinkan mereka untuk ambil bagian<br />
dalam sukacita dan kemuliaan-Nya yang kekal. Amin.<br />
Bapa Kami…… Salam Maria……<br />
Berikanlah istirahat kekal……(Lihat halaman 7 )<br />
<strong>Doa Novena hari ketiga (3)</strong><br />
P: Penderitaan besar dari jiwa-jiwa malang merupakan hal buruk akibat
dosa-dosa yang harus mereka alami di api penyucian untuk membersihkan
diri. Dalam dunia ini tidak ada seorangpun yang cukup sadar akan
keburukan dosa-dosa, namun hal ini akan lebih jelas bila dilihat dari
dunia lain (hening sejenak).<br />
P dan U:<br />
Bapa yang Kekal, Allah yang Kudus,<br />
Kudus dan Berkuasa, Kudus dan Kekal,<br />
aku mengasihi-Mu lebih daripada segala sesuatu,<br />
karena Engkaulah kebaikan yang tak terbatas.<br />
Aku menyesal dengan segenap hatiku<br />
karena telah melukai-Mu.<br />
Aku ingin dengan segala kesungguhan hati<br />
tidak lagi menjauh daripada-Mu.<br />
Anugerahkanlah rahmat-Mu, ya Tuhan!<br />
Kasihanilah aku dan kasihanilah pula jiwa-jiwa malang<br />
yang menderita di tempat penyucian!<br />
Ya Maria, Bunda Allah penuh rahmat,<br />
datanglah menolong jiwa-jiwa malang<br />
dengan kuasa perantaraanmu!<br />
Melalui perantaraanmu yang kuat,<br />
semoga Kristus, Puteramu yang paling kaukasihi,<br />
Tuhan dan Allah kami, mengizinkan mereka<br />
untuk ambil bagian dalam sukacita dan kemuliaan-Nya. Amin<br />
Bapa Kami…… Salam Maria…..<br />
Berikanlah istirahat kekal……(Lihat halaman 7 ) Amin.<br />
<strong>Doa Novena hari keempat (4)</strong><br />
P: Jika kita sering menghina Allah, Kasih Yang Abadi, maka hal ini
akan melukai kita sendiri. Bagaimanapun juga jiwa-jiwa malang di api
penyucian telah melihat sendiri dengan lebih jelas, dan mereka
menyatakan, betapa tak terbatasnya kebaikan Allah sehingga mereka akan
mengasihi-Nya dengan segenap kekuatannya. Karena inilah, mereka
menderita sakit yang tak terkatakan karena telah melukai Allah Yang Maha
Besar, sakit yang melebihi segala sakit (hening sejenak).<br />
P dan U:<br />
Allah Yang Maha Kuasa dan Kekal,<br />
aku mengasihi-Mu lebih daripada segala sesuatu,<br />
karena Engkaulah kebaikan yang tak terbatas.<br />
Aku menyesal dengan sepenuh hatiku<br />
karena telah melukai-Mu.<br />
Aku ingin dengan segala kesungguhan hati<br />
tidak lagi melakukan perbuatan dosa.<br />
Biarkanlah aku tetap pada janjiku mulai dari saat ini.<br />
Kasihanilah aku dan kasihanilah pula jiwa-jiwa malang<br />
yang menderita di api penyucian!<br />
Ya Maria,Bunda Allah penuh rahmat,<br />
datanglah menolong jiwa-jiwa malang<br />
dengan kuasa perantaraanmu!<br />
Melalui perantaraanmu yang kuat, semoga Kristus,<br />
Puteramu yang paling kaukasihi, Tuhan dan Allah kami, mengizinkan mereka
untuk ambil bagian dalam sukacita dan kemuliaan-Nya. Amin<br />
Bapa Kami……, Salam Maria……<br />
Berikanlah istirahat kekal……(Lihat halaman 7 ) Amin.<br />
<strong>Doa Novena Hari Kelima (5)</strong><br />
P: Jiwa-jiwa di api penyucian tidak mengetahui kapan deritanya
akan berakhir. Bagaimanapun juga mereka punya keyakinan suatu saat nanti
mereka akan dibebaskan. Namun lamanya waktu yang tidak diketahui dalam
menjalani hukuman merupakan kesakitan yang besar bagi mereka (hening
sejenak).<br />
P dan U:<br />
Ya Allah yang kebaikan-Nya tak terbatas,<br />
aku mengasihi-Mu melebihi segala sesuatu.<br />
Aku menyesal dengan sepenuh hatiku<br />
karena telah melukai-Mu.<br />
Aku ingin dengan segala kesungguhan hati<br />
untuk memberi-Mu sukacita.<br />
Biarkanlah aku istirahat, ya Allah, dalam damai-Mu!<br />
Bapa Yang kekal, Allah Yang Kudus,<br />
Kudus dan Berkuasa, Kudus dan Kekal,<br />
kasihanilah aku dan kasihanilah pula jiwa-jiwa malang<br />
yang menderita di api penyucian!<br />
Ya Maria,yang dikandung tanpa noda, doakanlah kami yang berlindung kepadamu.<br />
Santa Maria, Perawan yang tak bercela dan Bunda Allah, datanglah
menolong jiwa-jiwa malang dengan
kuasa perantaraanmu! Amin.<br />
Bapa Kami……, Salam Maria……<br />
Berikanlah istirahat kekal……(Lihat halaman 7 ) Amin.<br />
<strong>Doa Novena Hari Keenam (6)</strong><br />
P: Kesadaran mengenai Sengsara Yesus Kristus yang pahit dan
Sakramen Maha Kudus di altar merupakan penghiburan besar bagi jiwa-jiwa
di api penyucian, karena sampai saat ini mereka masih merasakan dirinya
diselamatkan melalui sengsara-Nya yang pahit. Mereka sebenarnya menerima
begitu banyak rahmat melalui Komuni Kudus. Tetapi, mereka justru
menjalani kepedihan tak terkira karena mengetahui bahwa selama hidupnya
mereka tidak memikirkan kedua bukti terbesar kasih Yesus pada mereka
(hening sejenak).<br />
P dan U:<br />
Tuhanku dan Allahku, Engkau wafat di kayu salib bagiku.<br />
Betapa sering Engkau memberikan diri-Mu<br />
dalam rupa Komuni Kudus dan aku tidak berterima kasih<br />
atas anugerah-Mu ini.<br />
Aku ingin dengan segala kesungguhan hati<br />
ntuk tidak melukai-Mu lagi, Engkau Yang Maha Agung dan Allah Yang Maha Kudus.<br />
Anugerahkanlah padaku, ya Penebus, Kerahiman-Mu dan Kasih-Mu!<br />
Ya Allah, Kasih karuniaku yang terbesar,<br />
kasihanilah aku dan kasihanilah pula jiwa-jiwa malang<br />
yang menderita di api penyucian!<br />
Ya Maria, Bunda Allah, Bunda segala umat manusia, datanglah menolong jiwa-jiwa malang dengan kuasa perantaraanmu! Amin.<br />
Bapa Kami……, Salam Maria……<br />
Berikanlah istirahat kekal……(Lihat halaman 7 ) Amin.<br />
<strong>Doa Novena Hari Ketujuh (7)</strong><br />
P: Kepedihan luar biasa yang dialami jiwa-jiwa malang, yang
seluruhnya tergantung pada pertolongan kita, meningkat bila mereka
menyadari kebaikan karya Allah. Mereka menpunyai orangtua Kristiani,
bertumbuh dalam iman, tidak ada sesuatupun yang terabaikan bila mereka
datang kepada rahmat Allah. Kesemuanya ini memberi tekanan yang lebih
banyak, betapa tidak berterima kasihnya mereka selama hidup di dunia
(hening sejenak).<br />
P dan U:<br />
Allah Yang Mah Kuasa dan Kekal,<br />
akupun makhluk yang tak tahu berterima kasih.<br />
Engkau menantiku dengan kesabaran yang besar,<br />
begitu sering Engkau mengampuni segala dosaku,<br />
dan aku, setelah banyak berjanji, terus menerus melukai-Mu.<br />
Ya Allahku, Bapa di surga, kasihanilah aku.<br />
Aku menyesal telah melukai-Mu dan berjanji untuk sungguh-sungguh mempersembahkan kepada-Mu pemulihan.<br />
Kasihanilah pula jiwa-jiwa malang di tempat penyucian.<br />
Hapuskanlah mereka dari kesalahan dan hukuman.<br />
Bebaskanlah mereka segera dan perkenankanlah mereka<br />
mejadi perantara untukku dan segala keperluanku.<br />
Ya Maria, pelindung dan penolong kami, datanglah menolong jiwa-jiwa malang dengan kuasa perantaraanmu! Amin.<br />
Bapa Kami……, Salam Maria……<br />
Berikanlah istirahat kekal……(Lihat halaman 7 ) Amin.<br />
<strong>Doa Novena hari Kedelapan (8)</strong><br />
P: Jiwa-jiwa malang tak dapat menolong dirinya sendiri, menderita
karena kenyataan bahwa begitu banyak orang di dunia ini tidak tahu apa
yang mereka lakukan. Mereka hidup tanpa sekalipun memikirkan Allah,
keabadian dan masa depan kehidupan mereka serta belum mempersiapkan
pertemuan mereka dengan Penciptanya pada saat kematian (hening sejenak).<br />
P dan U:<br />
Allah Yang Maha Kuasa dan Kekal,<br />
lindungilah aku dari hati tak bersemangat dan sikap masa bodoh.<br />
Perkenankanlah aku sekarang menyadari<br />
nilai-nilai sejati kehidupan ini,<br />
menghitung hari-hariku<br />
dan selalu datang semakin dekat kepada-Mu<br />
sampai aku dapat melihat, menyembah dan memuji-Mu<br />
dalam kerajaan abadi-Mu.<br />
Ya Maria, yang dikandung tanpa noda,<br />
doakanlah kami yang berlindung padamu.<br />
Santa Maria, Bunda Allah, perantara segala rahmat,<br />
datanglah kepada kami dan kepada semua jiwa-jiwa malang dengan kuasa perantaraanmu. Amin.<br />
Bapa Kami……, Salam Maria……<br />
Berikanlah istirahat kekal……(Lihat halaman 7 ) Amin.<br />
<strong>Doa Novena hari kesembilan (9)</strong><br />
P: Penderitaan jiwa-jiwa malang sangat luar biasa karena kegagalan
mereka sendiri, dan lamanya waktu penyucian. Bagaimanapun juga
penderitaan yang paling hebat adalah terpisah dari Allah dan tidak dapat
memandang-Nya (hening sejenak).<br />
P dan U:<br />
Allah Yang Maha Kuasa dan Kekal,<br />
bagaimanakah aku dapat melampaui banyak tahun,<br />
tetapi berbuat dosa dan berada jauh dari segala rahmat-Mu?<br />
Ampunilah Aku, Tuhanku dan Allahku!<br />
Jangan biarkan aku kehilangan rahmat-Mu lagi!<br />
Aku juga mohon rahmat dan belas kasih-Mu<br />
bagi jiwa-jiwa malang.<br />
Ringankanlah penderitaan mereka,<br />
persingkatlah waktu pembuangan mereka<br />
dan biarkanlah mereka segera melihat suka cita abadi-Mu.<br />
Santa Maria, Bunda Allah,<br />
doakanlah kami para pendosa yang malang,<br />
khususnya pada waktu kami mati.<br />
Ya Maria, Perawan yang dikandung tanpa noda<br />
dan Bunda Allah, perantara segala rahmat, Ratu para Kudus, pemenang segala pertempuran Allah,<br />
datanglah menolong kami dan semua jiwa-jiwa malang<br />
dengan kuasa perantaraanmu. Amin.<br />
Bapa Kami……, Salam Maria……<br />
Berikanlah istirahat kekal……(Lihat halaman 7 ) Amin.<br />
DOA ROSARIO KECIL<br />
UNTUK JIWA-JIWA DI API PENYUCIAN<br />
1. Yesusku, demi kebajikan dari semua keringat darah-Mu<br />
di Taman Getsemani,<br />
kasihanilah jiwa saudara-saudaraku terkasih<br />
yang menderita di api penyucian.<br />
Bapa Kami, Salam Maria, Berikanlah Istirahat Kekal<br />
2. Yesusku, demi kebajikan dari penghinaan dan ejekan<br />
yang Kau derita di pengadilan,<br />
pada waktu Engkau diperlakukan sebagai orang gila<br />
dan ditukar dengan seorang penjahat,<br />
kasihanilah jiwa-jiwa di api penyucian<br />
yang menanti dimuliakan dalam kerajaan Kudus-Mu.<br />
Bapa Kami, Salam Maria, Berikanlah Istirahat Kekal<br />
3. Yesusku, demi kebajikan dari mahkota duri<br />
yang menusuk Kepala Suci-Mu,<br />
kasihanilah jiwa-jiwa yang paling terbuang serta terlupakan,<br />
dan yang paling jauh dari pembebasan penderitaan<br />
di api penyucian.<br />
Bapa Kami, Salam Maria, Berikanlah Istirahat Kekal<br />
4. Yesusku, demi kebajikan dari langkah-Mu<br />
yang sangat menyakitkan<br />
saat Kau memanggul salib di bahu-Mu,<br />
kasihanilah jiwa-jiwa malang<br />
yang mendekati pembebasan penderitaan<br />
di api penyucian.<br />
Demi kebajikan dari semua penderitaan<br />
yang Kau rasakan bersama Bunda Kudus-Mu<br />
saat Engkau bertemu dengannya dijalan menuju Kalvari, bebaskanlah
jiwa-jiwa yang berdevosi kepada Bunda Terkasih-Mu dari api penyucian
mereka.<br />
Bapa Kami, Salam Maria, Berikanlah Istirahat Kekal<br />
5. Yesusku, demi kebajikan dari tubuh kudus-Mu<br />
yang terentang di kayu salib,<br />
dari kaki dan tangan Suci-Mu yang ditusuk paku,<br />
dari kematian-Mu yang kejam dan dari tusukan di lambung-Mu, kasihanilah dan berilah kerahiman-Mu bagi jiwa-jiwa malang<br />
dan ijinkanlah mereka untuk bersatu dengan-Mu di surga.<br />
Bapa Kami, Salam Maria, Berikanlah Istirahat Kekal<br />
<strong>Doa Litani </strong><br />
<strong>Bagi Jiwa-Jiwa Di Api Penyucian</strong><br />
Tuhan, kasihanilah mereka<br />
yang telah meninggal dunia<br />
Kristus, kasihanilah mereka<br />
Tuhan, kasihanilah mereka<br />
Kristus, dengarkanlah kami<br />
Kristus, kabulkanlah doa kami<br />
Allah Bapa di surga, kasihanilah mereka<br />
Allah Putera Penebus, kasihanilah mereka<br />
Allah Roh Kudus, kasihanilah mereka<br />
Allah Tritunggal Kudus Tuhan Yang Maha Esa, kasihanilah mereka<br />
Santa Maria, …….. Doakanlah mereka<br />
Pembawa Allah yang kudus,…..<br />
Santa Perawan segala perawan,…..<br />
Bunda Allah,…..<br />
Bunda Kerahiman,…..<br />
Pintu Surga,…..<br />
Penghibur orang tertindas,…..<br />
Semua Malaikat Kudus dan Malaikat Agung,…..<br />
Santo Mikael,…..<br />
Semua Bapa Bangsa dan Nabi yang kudus,…..<br />
Santo Yohanes Pembaptis,…..<br />
Santo Yosef,…..<br />
Semua rasul dan pewarta injil yang kudus,…..<br />
Semua murid Tuhan yang kudus,…..<br />
Semua anak-anak tak berdosa yang kudus,…..<br />
Semua martir kudus,…..<br />
Semua uskup dan umat beriman yang kudus,…..<br />
Semua guru Gereja yang kudus,…..<br />
Semua imam dan diakon yang kudus,…..<br />
Semua biarawan dan pertapa yang kudus,…..<br />
Semua perawan dan janda yang kudus,…..<br />
Semua orang kudus Allah,…..<br />
Tunjukkanlah belas kasihan-Mu kepada mereka,<br />
ampunilah mereka ya Tuhan !<br />
Tunjukkanlah belas kasihan-Mu kepada mereka,<br />
bebaskanlah mereka ya Tuhan !<br />
Dari segala sesuatu yang menyakitkan ,….<br />
Dari segala murka-Mu,…..<br />
Dari pengadilan-Mu yang sempurna,…..<br />
Dari kegelisahan yang mengganggu suara hati,…..<br />
Dari kesedihan yang paling mendalam,…..<br />
Dari penahanan yang keras,…..<br />
Dari api yang menghanguskan,…..<br />
Dari kerinduan yang menyakitkan,…..<br />
Dari segala hukuman,…..<br />
Demi peristiwa Inkarnasi-Mu yang luar biasa,…..<br />
Demi kelahiran-Mu yang kudus,…..<br />
Demi nama kudus-Mu,…..<br />
Demi pembaptisan dan puasa-Mu,…..<br />
Demi kerendahan hati-Mu yang mendalam,…..<br />
Demi kepatuhan-Mu yang sempurna,…..<br />
Demi kemiskinan-Mu yang mendalam,…..<br />
Demi kesabaran dan kelemah-lembutan-Mu,…..<br />
Demi kasih-Mu yang tak terhingga,…..<br />
Demi penderitaan-MU yang pahit,…..<br />
Demi keringat darah-Mu dalam ketakutan sakrat maut,…..<br />
Demi penahan-Mu<br />
Demi siksaan-Mu yang menyakitkan,…..<br />
Demi pemahkotaan-MU yang tak bebelas kasihan<br />
Demi ejekan yang menghinakan-Mu,…..<br />
Demi ketidak-adilan yang Kau terima di pengadilan-Mu,…..<br />
Demi kepedihan-Mu saat memanggul salib,…..<br />
Demi penyaliban-Mu yang mengerikan,…..<br />
Demi kesepian-Mu saat merasa ditinggalkan,…..<br />
Demi pengorbanan wafat-MU yang suci,…..<br />
Demi kelima luka suci-Mu<br />
Demi lambung-Mu yang ditikam tombak,…..<br />
Demi kebangkitan-MU yang mulia,…..<br />
Demi kenaikan-Mu yang jaya ke surga,…..<br />
Demi kedatangan Roh Kudus,…..<br />
Demi jasa dan perantaraan Bunda-Mu yang kudus,…..<br />
Demi jasa dan perantaraan para Kudus-Mu,…..<br />
Kami para pendosa yang malang<br />
memohon pada-Mu, …..<br />
Agar Engkau melindungi jiwa-jiwa<br />
yang menderita di api penyucian,…..<br />
Agar Engkau menyelamatkan mereka dari kesakitan dan penderitaannya,…..<br />
Agar Engkau memberikan rahmat pada mereka<br />
atas segala perbuatan baik yang dilakukan oleh umat Kristiani,…<br />
Agar Engkau selalu mendengarkan doa-doa kami bagi mereka,…..<br />
Agar Engkau membimbing mereka kedalam cahaya abadi<br />
dengan perantaraan Malaikat Agung Santo Mikael<br />
dan para malaikat Kudus-Mu,…..<br />
Agar Engkau segera memberi mereka sukacita<br />
dengan memerlihatkan wajah-Mu,…..<br />
Agar Engkau menganugerahkan sukacita abadi pada orangtua,<br />
saudara kandung, teman dan orang yang berjasa kepada kami,…..<br />
Agar Engkau membebaskan jiwa-jiwa<br />
yang menyebabkan kami turut menanggung kesalahan mereka,…..<br />
Agar Engkau memberi belas kasih yang istimewa<br />
pada semua jiwa yang sebatang kara,…..<br />
Agar Engkau menganugerahkan damai abadi<br />
bagi semua jiwa-jiwa Kristiani,…..<br />
Agar Engkau mencurahkan kasih-Mu yang Maha Rahim<br />
atas jiwa-jiwa malang ke dalam hati umat Kristiani yang masih hidup,…..<br />
Putera Allah, Raja Kesukaan Abadi.<br />
Anak Domba Allah yang menghapus dosa-dosa manusia,<br />
lindungilah mereka ya Tuhan.<br />
Anak Domba Allah yang menghapus dosa-dosa manusia, dengarkanlah mereka ya Tuhan.<br />
Anak Domba Allah yang menghapus dosa-dosa manusia, kasihanilah mereka ya Tuhan.<br />
Marilah berdoa,<br />
Ya Allah, Tuhan segala yang hidup dan mati,<br />
tunjukkanlah kasih-Mu yang tak terbatas<br />
kepada para hambamu yang percaya dan berharap kepada-Mu.<br />
Hapuskanlah hukuman atas segala kesalahan<br />
yang telah mereka lakukan<br />
dan bebaskanlah jiwa mereka dari penderitaannya.<br />
Kami berdoa dengan perantaraan Perawan Maria yang Kudus<br />
dan demi Kristus Tuhan kami. Amin.<br />
Uploaded by Tsm<br />
</div>
<div class="entry-info">
<div class="comments-link">
<a href="http://perutusan.wordpress.com/2011/01/09/teks-doa-novena-arwah/#respond" title="Comment on Teks Doa Novena Arwah">→ Leave a comment</a></div>
<div class="cat-links">
<span class="entry-info-prep entry-info-prep-cat-links">Posted in</span> <a href="http://perutusan.wordpress.com/category/1/" rel="category tag" title="View all posts in 1">1</a> </div>
</div>
</div>
<div class="post-53 post type-post status-publish format-standard hentry category-renungan" id="post-53">
<h2 class="entry-title">
<a href="http://perutusan.wordpress.com/2010/11/02/novena-arwah-tahun-2010/" rel="bookmark" title="Permalink to Novena Arwah Tahun 2010">Novena Arwah Tahun 2010</a></h2>
<div class="entry-meta">
<span class="meta-prep meta-prep-author">Posted on</span> <a href="http://perutusan.wordpress.com/2010/11/02/novena-arwah-tahun-2010/" rel="bookmark" title="2:53 pm"><span class="entry-date">November 2, 2010</span></a> <span class="comments-link"><span class="meta-sep">|</span> <a href="http://perutusan.wordpress.com/2010/11/02/novena-arwah-tahun-2010/#respond" title="Comment on Novena Arwah Tahun 2010">Leave a comment</a></span>
</div>
<div class="entry-content">
<div style="text-align: left;">
TEMA KHUSUS NOVENA ARWAH 2010: Dalam Naungan Para Kudus</div>
<div style="text-align: left;">
Novena Arwah tahun 2010 mulai dengan susana
Pesta Para Kudus tanggal 1 Nopember 2010, lalu Misa Arwah tanggal 2
Nopember 2010. Novena dimulai tanggal 3 Nopember dan berakhir tanggal 12
Nopember.</div>
<div style="text-align: left;">
Sangat indah novena kali ini, karena dapat
fokus dengan suasana naungan para kudus. Novena arwah hendak mencoba
membantu para pendahulu agar dapat merasakan kesejukan paduan suara para
kudus.</div>
<div style="text-align: left;">
Novena kali ini, juga dapat fokus kepada
peran Bunda Maria sebagai Ratu Api Penyucian. Semoga Bunda terkasih
mengantarkan para arwah dari api penyucian menuju kehadapan Allah Bapa
dengan pandangan yang jernih atau Direct Vision — Terjadilah padaku
seperti perkataanmu. Amin</div>
<div style="text-align: left;">
2 Nopember 2010</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>
<div class="entry-info">
<div class="comments-link">
<a href="http://perutusan.wordpress.com/2010/11/02/novena-arwah-tahun-2010/#respond" title="Comment on Novena Arwah Tahun 2010">→ Leave a comment</a></div>
<div class="cat-links">
<span class="entry-info-prep entry-info-prep-cat-links">Posted in</span> <a href="http://perutusan.wordpress.com/category/renungan/" rel="category tag" title="View all posts in Renungan">Renungan</a> </div>
</div>
</div>
<div class="post-46 post type-post status-publish format-standard hentry category-renungan" id="post-46">
<h2 class="entry-title">
<a href="http://perutusan.wordpress.com/2009/04/17/kematian-kristiani-persiapan-yang-membahagiakan-dalam-pengalaman-liturgi-dan-doa/" rel="bookmark" title="Permalink to KEMATIAN KRISTIANI: Persiapan yang membahagiakan dalam pengalaman Liturgi dan Doa">KEMATIAN KRISTIANI: Persiapan yang membahagiakan dalam pengalaman Liturgi dan Doa</a></h2>
<div class="entry-meta">
<span class="meta-prep meta-prep-author">Posted on</span> <a href="http://perutusan.wordpress.com/2009/04/17/kematian-kristiani-persiapan-yang-membahagiakan-dalam-pengalaman-liturgi-dan-doa/" rel="bookmark" title="6:13 am"><span class="entry-date">April 17, 2009</span></a> <span class="comments-link"><span class="meta-sep">|</span> <a href="http://perutusan.wordpress.com/2009/04/17/kematian-kristiani-persiapan-yang-membahagiakan-dalam-pengalaman-liturgi-dan-doa/#respond" title="Comment on KEMATIAN KRISTIANI: Persiapan yang membahagiakan dalam pengalaman Liturgi dan Doa">Leave a comment</a></span>
</div>
<div class="entry-content">
<span lang="EN-US">Gereja mendorong umatnya agar senantiasa
berani mempersiapkan diri menyongsong kematian (Chapman, 1014)
sebagaimana didaraskan dalam doa Litani Para Kudus:” Dari kematian
kekal, bebaskanlah kami.” Dalam doa Salam Maria, kita juga meminta Bunda
Yesus untuk mendoakan kita sebagai pendosa yang memohon kerahiman Allah
untuk waktu sekarang sampai saat kematian kita. Dalam Bacaan<span> </span>“Imitatio
Christi” atau “Imititation of Christ” bahkan dengan tegas ditunjukkan
bahwa “ jika kita tidak siap menghadapi kematian sekarang, maka kelak
kita juga tidak pernah akan bersedia menyongsong kematian itu dengan
cara mempersiapkan diri bersih dari dosa dan mengarahkan segala pikiran
serta tindakan kepada apa yang terjadi disaat kematian kekal itu
(Imitatio Christi I, 23, I).</span><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Jika
kematian bagi umat beriman (kristiani) bukanlah akhir dari segalanya,
melainkan kehidupan yang diubah agar mengalami kehidupan kekal, maka
persiapan yang dilakukan untuk saat itu adalah persiapan masuk kedalam
perubahan “dari hidup yang fana kepada hidup abadi” (Chapman,
1008-1011). Jauh sebelum kematian itu sendiri tiba atau menjelang, umat
diharapkan telah bertumbuh dalam semangat perubahan yang mengarah kepada
kesiapan berpindah dari yang fana kepada keabadiaan. Semangat perubahan
harus menjiwai hidup kristiani kita, terutama dengan meninggalkan
segala sesuatu yang “sia-sia” atau fana, menjauhkan diri dari “yang
bersifat sementara” atau instan belaka, mengekang diri dari nafsu dan
keserakahan, yang selalu memuaskan diri untuk pemuasan hidup sesaat
saja.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Dalam
semangat perubahan tersebut di atas, umat beriman boleh belajar untuk
mengalami kembali panggilannya menurut dimensi “hidup eskatologis.”
Yaitu, menghayati hidup kristianinya sekarang dengan penjiwaan dan
perilaku hidup kekal di surga bersama Yesus yang telah bangkit dan hidup
abadi bersama Bapa. Kita masih boleh memiliki apa saja, tapi tidak
perlu menguasainya, apalagi terkuasai. Yang diperlukan bukan sekedar
kemandirian terhadap apa yang kita miliki, lebih dari itu kita perlu
menjadi mampu memberi makna terhadap segala sesuatu yang dipercayakan
kepada kita. Panggilan kristiani sepanjang hidup sampai memasuki saat
perubahan atau kematian dan sesudahnya harus semakin menyerupai
“perubahan Tuhan Yesus” yang menderita di salib dan wafat, kemudian
bangkit serta naik ke Surga dalam kesempurnaanNya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Mengapa
umat beriman menjadi siap atau berani menyongsong kematiannya? Dari
pengalaman hidup doa atau liturgi, kita mendapatkan paling sedikit dua
jawaban atas pertanyaan itu: </span></div>
<ol style="margin-top: 0;" type="1">
<li class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Kematian yang dimohonkan dan bukan “terpaksa diterima” akan menghasilkan berkat yang melimpah dengan kegembiraan abadi</span></li>
<li class="MsoNormal"><span lang="EN-US">Dibalik tabir kematian, kita
akan menemukan fakta bahwa Tuhan ternyata penuh kasih karena tidak
menghendaki kematian manusia. Tuhan justru hendak mewujudkan
janjiNya, yaitu “memulihkan kehi-dupan kekal manusia yang telah
dirampas oleh dosa menjadi kehidupan fana yang dibayangi oleh
kematian seram-menakutkan.”</span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<strong><span lang="EN-US">Yang pertama,</span></strong><span lang="EN-US">
kesadaran akan datangnya kematian seharusnya mengingatkan umat beriman
bahwa “waktunya tidak panjang, melainkan sangat singkat untuk memperoleh
pemenuhan hidup” (Eccl 12:1. 7). Hidup didunia dengan proses kelahiran,
masa belajar, merintis dan meraih kesuksesan, sampai saat ajal,
seluruhnya berjalan sangat cepat. Hal itu ditandai oleh kejadian demi
kejadian dimana kita seringkali lupa atau mengabaikan peran Allah
didalam perjalanan hidup itu. Fokus kita seringkali sempit, karena hanya
menghadapi apa yang terjadi disekitar kita saat demi saat, tetapi
sangat jarang menyelami makna dinamis kehidupan abadi dibalik peristiwa
sehari-hari. Padahal, makna dinamis itu amat nyata hadir sebagai kasih
Allah yang memeluk kita setiap saat dengan cinta yang utuh dan total
seperti diwujudkan dalam kematian dan kebangkitan Yesus.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Manusia
dalam hidupnya sehari-hari terlalu terbiasa “puas” dengan lingkungan
disekitarnya. Kita bahkan cenderung mencari kepuasan itu dan memastikan
jaminan rasa aman diri sendiri. Ketidakpastian dihindari, kekurangan dan
kepapaan tidak dihayati dengan tegar, kesepian dan keterasingan diganti
oleh hingar-bingar kepalsuan dan oleh penipuan diri serta
perselingkuhan. Dibalik semua itu kesungguhan untuk mencari Tuhan,
menemukanNya, dan mengalami KasihNya justru tidak pernah dikelola
menjadi warna hidup umat beriman, menjadi penghayatan panggilan yang
tegas dan bermakna. Akibatnya, kesadaran akan datangnya kematian lebih
dialami sebagai “waktunya hampir habis” untuk berpuas-puas dengan
lingkungan hidup disekitarnya itu. Sehingga, manusia menjadi takut
kehilangan semua yang fana itu. Ketakutan akan yang fana itu seringkali
mencekam sampai ia tidak merasakan bahwa sepanjang hidupnya lebih banyak
melupakan “usaha mendekat kepada Allah.” Padahal, seharusnya kehilangan
perasaan akan Allah atau kehilangan kerinduan akan Allah merupakan akar
ketakutan yang dahsyat. Terpisah dari Allah merupakan petaka, tetapi
mengapa manusia justru terbuai untuk memeluk kepuasan dunia sekitarnya?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Kiranya,
manusia tidak boleh terlambat untuk kembali memohon perasaan akan Allah
atau kerinduan kepadaNya. Jika sepanjang hidupnya manusia berkali-kali
meminta pemenuhan rejeki serta kesehatan, dan Allah selalu menyediakan
serta memenuhinya, maka tentang perasaan akan Allah atau kerinduan
kepadaNya seharusnya juga dimohonkan terus-menerus. Terutama, memohon
perasaan dan kerinduan akan Tuhan itu sebagai “persiapan kematian.”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Permohonan
untuk memiliki perasaan dan kerinduan akan Tuhan harus menjadi
kebiasaan dan kegiatan rutin terus-menerus. Agar Allah mengabulkannya
terus-menerus pula. Permohonan seperti itu akan maksimal terjadi jika
dialami dalam doa yang menyatukan diri kita atau menggabungkan diri kita
dengan mereka yang telah menang dan hidup bersama Kristus. Dalam doa
Litani Para Kudus, kita dapat mengalami hal itu. Perasaan akan Allah dan
kerinduan kepadaNya justru akan dialami dalam persekutuan dengan Para
Kudus atau Santo-santa yang memuji Allah sepanjang masa. Perasaan akan
Allah dan kerinduan kepadaNya menjadi sempurna terbentuk dalam hidup
panggilan kristiani jika semua itu disatukan dalam panggilan komunitas
atau panggilan gereja, baik yang masih mengembara di dunia maupun gereja
yang telah menang (para kudus dan umat beriman yang telah berpulang
mendahului kita). Bagaimanakah jika semua itu sangat sulit kita rasakan
kembali, terutama jika kita justru merasa “kehabisan waktu, karena umur
semakin senja dan kemampuan semakin renta?”</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Salah
satu kesempatan yang seharusnya terkembang sejak kita masih kanak-kanak
dan remaja adalah kesempatan belajar berdoa kepada Bunda Maria.
Pengalaman doa disekitar Bunda Maria seharusnya membuat kita
terus-menerus mengalami kedekatan kita dengan Beliau, sama seperti
ketika terjadi peristiwa “Yesus mengubah air menjadi anggur di pesta
nikah Kanaan.” Kita juga mesti terbiasa meminta Bunda Maria untuk
memintakan kepada Yesus agar hidup kita, yang terus-menerus mengalir
seperti air yang sia-sia karena cepat kering setiap saat, dapat
diubahNya menjadi anggur kehidupanNya. Mengapa kita tidak peka merasakan
kesediaan Bunda Maria yang setiap saat dapat menghadirkan Yesus bagi
kita. Dengan doa Salam Maria bisa kita alami betapa Bunda kita bersedia
dan mampu membuat Yesus mengubah hidup kita menjadi hidupNya yang dekat
selalu dengan Allah Bapa. Apalagi, jika permohonan kepada Bunda Maria
itu disatukan dalam perasaan utuh kita melalui Litani Para Kudus.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<strong><span lang="EN-US">Yang kedua,</span></strong><span lang="EN-US">
dibalik tabir kematian ternyata Tuhan hadir penuh kasih karena Dia
tidak menghendaki kematian manusia. Tuhan justru hendak mewujudkan
janjiNya, yaitu “memulihkan kehidupan kekal manusia.” Kenyataan
pengalaman dibalik tabir kematian adalah kenyataan pengalaman “perasaan
dekat denganNya yang terpenuhi secara utuh dan bersatu dalam KasihNya
secara utuh pula.” Mengapa orang tidak tegas meyakini apa yang terjadi
sesudah kematian sebagaimana dialami oleh Yesus.? Tidak pernah ada orang
mati yang hidup kembali dan seterusnya hidup abadi sempurna adanya
seperti Yesus. Itu semua terjadi sebagai bukti bahwa Allah telah dan
terus-menerus memulihkan setiap manusia untuk mengalami hidup kekal.
Tetapi, tentu saja pemenuhan janji serupa itu berlaku untuk gambaran
hidup kekal yang bersih dari dosa. Dengan cara itu Tuhan telah memutus
mata-rantai dosa yang mengakibatkan kematian manusia. Dengan dosanya
manusia telah terpisah dari Allah dan menanggung kematian tanpa arah
keabadian dalam hidup kekal. Dengan dosanya, manusia akan mati dalam
keabadian api neraka dan jauh dari KasihNya. Sebaliknya, dengan
kematiannya dalam Yesus, maka manusia akan mati juga tetapi dalam
keabadian kasih Bapa. Keabadian kasih itu tidak akan memisahkan lagi
manusia dari pencipta dan pencintanya yang Maha Agung.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Oleh
karena itu, fakta kematian yang dihadapi dan harus dialami oleh setiap
orang hendaknya menjadi fakta kematian dan kebangkitan Yesus dalam
panggilan dirinya masing-masing. Penghayatan panggilan umat beriman
melalui doa Salam Maria dan Litani Para Kudus memperkayakan penemuan
fakta kematian yang indah itu. Mohonlah apa yang kamu minta dalam
kematianmu, Tuhan pasti memberi. Masuklah segera bersama Bunda Maria dan
Para Kudus dengan leluasa, walaupun pintunya sempit. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Surabaya, 17 April 2009</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">Sumber: </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Symbol;"><span>·<span style="font-family: "font-style:normal; font-size: 7pt; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span lang="EN-US">Geoffrey Chapman. 1994. Cathechism of The Catholic Church. A Cassell Imprint Villiers House, London.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: .25in; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Symbol;"><span>·<span style="font-family: "font-style:normal; font-size: 7pt; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><span lang="EN-US">Mateus 7: 7-14; Ibrani 9: 11-28</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"> </span></div>
</div>
<div class="entry-info">
<div class="comments-link">
<a href="http://perutusan.wordpress.com/2009/04/17/kematian-kristiani-persiapan-yang-membahagiakan-dalam-pengalaman-liturgi-dan-doa/#respond" title="Comment on KEMATIAN KRISTIANI: Persiapan yang membahagiakan dalam pengalaman Liturgi dan Doa">→ Leave a comment</a></div>
<div class="cat-links">
<span class="entry-info-prep entry-info-prep-cat-links">Posted in</span> <a href="http://perutusan.wordpress.com/category/renungan/" rel="category tag" title="View all posts in Renungan">Renungan</a> </div>
</div>
</div>
<div class="post-25 post type-post status-publish format-standard hentry category-renungan" id="post-25">
<h2 class="entry-title">
<a href="http://perutusan.wordpress.com/2009/01/02/menyambut-natal-2008/" rel="bookmark" title="Permalink to Menyambut Natal 2008">Menyambut Natal 2008</a></h2>
<div class="entry-meta">
<span class="meta-prep meta-prep-author">Posted on</span> <a href="http://perutusan.wordpress.com/2009/01/02/menyambut-natal-2008/" rel="bookmark" title="12:49 am"><span class="entry-date">January 2, 2009</span></a> <span class="comments-link"><span class="meta-sep">|</span> <a href="http://perutusan.wordpress.com/2009/01/02/menyambut-natal-2008/#respond" title="Comment on Menyambut Natal 2008">Leave a comment</a></span>
</div>
<div class="entry-content">
<h2 style="margin: 0;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><strong><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; letter-spacing: -.6pt;">
<div class="wp-caption alignnone" id="attachment_38" style="width: 232px;">
<img alt="Happy Community" class="size-medium wp-image-38" height="170" src="http://perutusan.files.wordpress.com/2009/01/dsc00064.jpg?w=222&h=170" title="Rekoleksi Filipus 1 dan 6, Desember 2008" width="222" /><div class="wp-caption-text">
Happy Community</div>
</div>
</span></strong><strong>Keluarga Katolik: Bertumbuh dalam Iman dan Kedewasaan</strong></span></h2>
<h2 style="margin: 0;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><strong></strong></span></h2>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><strong></strong></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><strong><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; letter-spacing: -.6pt;">Renungan Adven 2008</span></strong><strong><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; letter-spacing: -.6pt;"> </span></strong><strong><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt;">Minggu Pertama</span></strong></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0 0; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span lang="EN-US">Sabtu 7 Desember 2008 – Empat Tipe Pertobatan</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0 0;">
<span><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;">Lukas 3: 1-17 dan Galatia 3: 11-17</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0 0; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;">Sebelum
Yesus datang dan dibabtis di sungai Jordan, sekelompok orang telah
menerima babtisan lebih dahulu dari Yohanes Pemandi. Tetapi mereka tidak
tahu harus berbuat apa sesudah babtisan itu. Mereka tidak tahu
bagaimana bersikap dan bertindak dalam pertobatan yang dinyatakan lewat
babtisan mereka. Sementara itu Yohanes memberikan gambaran tentang Allah
yang berkuasa atau Allah yang telah siap bertindak sesuatu kepada
mereka seperti yang diserukannya kepada mereka: “Siapakah yang
mengatakan kepada kamu supaya melarikan diri dari murka yang akan
datang? Jadi hasilkanlah buah-buah yang sesuai dengan pertobatan” (Lukas
3: 7-8). </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0 0; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;">Selanjutnya
Yohanes menegaskan “Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap
pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, akan ditebang dan dibuang
ke dalam api” (Lukas 3: 9).<span> </span>Kepada orang banyak itu Yohanes
memberi petunjuk agar mereka melakukan hal-hal yang baik sebagai buah
pertobatan. Yohanes juga memberitahukan kepada mereka bahwa dirinya
bukan Mesias seperti yang mereka harapkan. Tetapi Mesias itu akan datang
dan akan membabtis mereka dengan Roh Kudus dan dengan api (Lukas 3:
16).</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0 0; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;">Peristiwa
babtisan banyak orang dan peran Yohanes Pemandi tersebut di atas
mempunyai kaitan erat dengan kedatangan Yesus. Dengan babtisan yang
diberikan oleh Yohanes saja mereka disadarkan untuk bersikap dan
bertindak yang sesuai dengan pertobatan. Dengan babtisan seperti itu
mereka dituntut untuk menghasilkan buah-buah pertobatan. Mereka diminta
berbuat baik sebagai tanda bahwa mereka sudah dibabtis (Lukas 3: 11-14)
dan diharapkan siap menerima babtisan dari Yesus dengan kuasa Roh Kudus
dan dengan api (Lukas 3: 16-17).</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0 0; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;">Bagaimanakah
perbuatan baik sebagai buah pertobatan telah dilakukan oleh keluarga
katolik? Bukankah mereka telah menerima babtisan dari Yesus Kristus,
bahkan mereka telah dibentuk menjadi keluarga katolik dengan sakramen
perkawinan? Tentu saja perbuatan baik keluarga katolik diharapkan
memiliki kualitas yang jauh lebih sempurna dibanding perbuatan baik yang
digambarkan oleh Yohanes Pemandi kepada umatnya pada waktu itu.
Perbuatan baik yang menjadi buah pertobatan keluarga katolik diharapkan
lebih sempurna, karena bukan sekedar dilakukan dengan alasan “takut akan
peradilan Allah atau murka Allah” semata. Kualitas perbuatan baik dari
keluarga katolik diwujudkan dalam tindakan sehari-hari dengan kesadaran
penuh akan kehadiran Yesus ditengah hidup mereka. Keluarga katolik
berbuat baik, karena Yesus hidup bersama mereka.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0 0; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;">Tetapi,
apakah pada kenyataannya kualitas perbuatan baik keluarga katolik
memang istimewa? Apakah perbuatan baik menjadi wujud keutamaan yang
telah dianugerahkan kepada mereka? Apakah bedanya dibanding dengan
perbuatan baik orang-orang lain di tengah masyarakat pada umumnya?</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0 0; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;">Jawaban
atas pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas perlu direnungkan dalam
kaitannya dengan arti pertobatan. Karena, jika perbuatan baik yang
menjadi buah pertobatan dianggap penting, maka kualitas pertobatan juga
menjadi masalah renungan yang penting, bahkan menjadi masalah hidup
sehari-hari yang serius pula. Apakah bertobat hanya untuk bersih-bersih
diri? Apakah perbuatan baik dapat dilakukan begitu saja tanpa kaitan
dengan proses tobat atau tindakan pertobatan? Kiranya renungan keluarga
katolik di masa adven tahun 2008 perlu mencari model pertobatan dan
perbuatan baik yang integral, yaitu pertobatan dan perbuatan baik yang
dapat dihayati secara utuh-terpadu. Apakah keluarga katolik saat ini
memiliki kerinduan untuk itu?</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0 0; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;">Pada
kenyataan hidup sehari-hari terdapat pengalaman keluarga katolik yang
beragam menyangkut pengalaman pertobatan dan perbuatan baik.<span> </span>Keberagaman
itu dapat dicatatkan di sini sebagai rekaman dari berbagai kesempatan
bagi-rasa di lingkungan-lingkungan Keluarga Katolik. Keberagamannya
dapat digambarkan dengan tingkatan-tingkatan<span> </span><span>tipe<span id="dtx-highlighting-item"> sederhana </span>sebagai berikut:</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0 0; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><span lang="EN-US">Tipe pertama</span></strong><span lang="EN-US">
adalah keluarga katolik yang dalam perjalanan hidupnya mengalami
kekeringan hidup rohani dan hampa makna. Keluarga seperti itu bergumul
dalam berbagai kesulitan dan kesuksesan hidupnya yang seolah berjalan
dengan kekuatannya sendiri. Label katolik disandangnya, tetapi kesulitan
dan sukses yang dialami tak jauh berbeda dibanding orang kebanyakan.
Tak ada kata tobat yang bergema. Yang ada di sana adalah kamus gagal
atau berhasil. Bahkan, kamus “mengadu nasib atau untung-untungan” sangat
sering dipakai di sana. Perhitungan untung-rugi, menghindari sakit dan
mencari nikmat atau hedonisme, dan tergila-gila kepada azas manfaat
semata-mata, semua itu menjadi orkestrasi-musik kehidupan sehari-hari. </span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0 0; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;">Cara
bersikap, cara bertindak, dan cara hidup dari sebagian keluarga katolik
seperti tipe pertama ini menjadi lebur seperti bentuk atau pola hidup
masyarakat konsumtif atau konsumeristis, dan seperti masyarakat masakini
yang seolah lupa Tuhan. Perbuatan baik bagi tipe pertama ini adalah
perbuatan yang membuat mereka aman dengan dirinya sendiri. Perbuatan
baik hanya dipahami sebagai tindakan-tindakan untuk mengatasi kesulitan,
bangkit dari kegagalan, dan mempertahankan serta melipatgandakan sukses
dirinya sendiri terus-menerus. Tipe pertama ini mungkin bukan keluarga
katolik yang malas atau ceroboh. Bisa jadi tipe itu melahirkan anggota
keluarga katolik yang rajin dan pekerja kerjas. Tetapi, yang kurang di
sana adalah melakukan pertobatan sebagai sebuah sakramen penyucian hidup
dan menyatukannya dengan hidup Yesus melalui sakramen-sakramen lain.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0 0; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><span lang="EN-US">Tipe kedua</span></strong><span lang="EN-US">
adalah keluarga katolik yang pernah atau sering berusaha bertobat dan
berupaya berbuat baik, tapi merasa belum berhasil. Untuk bangkit dari
keterpurukan dosa dan cacat-cacat pribadi dirasakan masih berat. Oleh
berbagai alasan, pertobatan dan perbuatan baik menjadi tertunda
terus-menerus. Tetapi pada sebagian keluarga katolik seperti ini telah
muncul kerinduan untuk “kembali ke jalur hidup iman dan rohani.” Namun,
gambaran hidup iman dan hidup rohani macam apa yang hendak dipertegas
dalam pilihan hidupnya ke depan, seringkali tidak jelas. Mengapa kabur
dan tidak tegas kembali ke jalur? Jawabannya adalah “seringkali tidak
tahu dan/atau terkadang tidak mau kendati sudah tahu.”</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0 0; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;">Salah
satu alasan kekaburan untuk kembali ke jalurnya pada tipe kedua
keluarga katolik di atas adalah kekaburan yang disebabkan oleh sikap
ragu dan kecenderungan suam-suam kuku dalam mengelola hidup dirinya dan
keluarganya. Kompromi dan keraguan menjadi warna hidup kekatolikannya
sehari-hari. Alasannya? Banyak tekanan dan godaan dari hidup
sehari-hari. Di sisi lain, hidup iman dan kedewasaan rohaninya belum
sempat digambarkannya, atau mungkin belum pernah dirindukannya. Kecuali,
label katolik dijalankan sesuai aturan yang pernah dikenalnya atau
didengarnya. Lagipula, semakin lama semua itu luntur bersamaan dengan
arus deras tawaran-tawaran godaan hidup sehari-hari. Nurani katoliknya
tidak terkembang. Rutinitas ibadat atau liturgi dijalani tanpa mendarat
kepada sentuhan batin dan dinamika kedalaman hidup. Ditambah lagi
layanan iman dari pihak-pihak yang bertanggungjawab untuk membantu
pembinaannya bahkan mentah atau tidak tertangkap dengan baik.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0 0; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><span lang="EN-US">Tipe ketiga</span></strong><span lang="EN-US">
adalah keluarga katolik yang tekun berdoa dan sibuk-aktif dalam
kegiatan umat dilingkungannya sampai paroki. Siklus hidup liturgi,
berbagai ritual, sejumlah ajaran gereja, macam-macam keteladan hidup
para kudus, dan macam-macam kebiasaan serta tradisi hidup menggereja,
semua yang sejenis itu ditekuni dan dijalani dengan bersemangat.
Keluarga katolik seperti itu dalam hidupnya sehari-hari mengalami
kesulitan dan sukses secara seimbang. Masing-masing anggotanya dalam
keluarga katolik seperti itu terbiasa melihat manfaat ditengah
kesulitan. Mereka juga mampu mengukir harapan ditengah kegalauan dan
kesusahan. Puji syukur dilantunkan ketika rejeki dan berkah melimpah.
Sukses tidak membuat keluarga ini takabur, sombong, atau lupa diri dan
lupa daratan. Berderma dan mengasihi sesama mungkin sesekali dilakukan.
Kolekta dan persembahan juga ditepati. Dan, masih banyak hal baik
dilakukan sebagai orang katolik. Tapi, keluarga katolik tipe ketiga ini
merasa menjadi umat yang masih belum maksimal dalam menjiwai
kekatolikannya. Alasannya, mereka merasa sekadar menjadi umat yang mesti
patuh kepada Gereja. Apa yang diberikan oleh Gereja dan apa yang
tersedia di sana diambilnya dan dijadikan pegangan hidup. Walaupun
pengalaman hidup iman dan rohani yang ada nampaknya tak mampu mereka
jelaskan. Karena semuanya diberikan, tersedia, dan bisa serta biasa
diambilnya. Pengalaman perjumpaan pribadi dengan Allah dan semua orang
kudus dikemas dalam ibadat dan ritual.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0 0; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;">Tipe
ketiga keluarga katolik tersebut di atas mampu menjawab semua persoalan
hidupnya dengan berpegang kepada ajaran Gereja dan berbagai macam
tradisi rohani yang sempat dicerna dan diyakini selama ini. Hal-hal baru
yang dihadapi cenderung “harus ditanyakan dulu kepada yang berwenang.”
Jika hal-hal baru itu menyangkut pilihan cara hidup katolik yang “lebih
radikal” dibanding yang saat itu sedang mereka hayati, maka mereka
menjadi guncang sampai “yang<span> </span>berwenang” menenangkan mereka.
Jika mereka harus bertobat, maka alasan tobat pun cenderung dialaskan
pada kelaziman yang sudah berjalan selama ini. Jika mereka berbuat baik,
maka landasan pemicu perbuatan baiknya adalah karena merasa dirinya
sebagai orang katolik. Alasan itu semacam keterlanjuran sudah menjadi
katolik. Lagipula, banyak orang lain dan saudara-saudaranya mengakui
mereka sebagai orang katolik yang seharusnya memang berbuat baik.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0 0; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><span lang="EN-US">Tipe keempat</span></strong><span lang="EN-US">
adalah sebuah model keluarga katolik yang mengambil teladan pertobatan
Santo Paulus sebagai landasan tobat dan perbuatan baik mereka. Paulus
mengalami pewahyuan atau pembukaan diri Allah (Yesus) kepadanya dan yang
membuatnya menjadi bertobat mengikuti Yesus serta memberitakan injil
(Galatia 1: 12 dan 16). Pengalaman Paulus dalam menerima Yesus seperti
yang dikisahkan dalam riwayat hidupnya ternyata mampu mengubah total
hidupnya. Paulus memberitakan injil diantara orang-orang bukan Yahudi
dengan keberanian yang luarbiasa (Galatia 1: 14-16). Bahkan ia harus
menanggung akibat dari pewartaannya itu untuk menjalani hidup dipenjara
karena injil yang diwartakannya. Pribadi Paulus diubah total oleh
pewahyuan Tuhan kepadanya, sehingga sejak itu pula hidupnya menjadi satu
dengan hidup Tuhan Yesus. Pertobatan dan perbuatan baik yang dilakukan
Paulus adalah model penyerahan hidup yang merelakan dirinya untuk
dipakai oleh Allah dalam mewartakan injilNya. Perbuatan baik itu berupa
pewartaan, yaitu menjadikan hidup ini sebagai warta gembira yang sama
seperti hidup dalam keselamatan yang telah diterimanya dari Tuhan Yesus.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0 0; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;">Tipe
keempat keluarga katolik mengalami pertobatan dan dorongan berbuat baik
sebagai bagian utuh dari proses dirinya menerima pewahyuan Allah kepada
setiap anggota dari keluarga katolik. Ditengah keluarga itu dan didalam
perjalanan hidupnya sehari-hari mereka mengalami Tuhan Yesus bersama
mereka. Pengalaman akan kehadiran Yesus sangat menguasai mereka,
sehingga keluarga ini cenderung semakin terbuka untuk menerima pengaruh
Yesus dalam hidup mereka. Hidupnya menjadi tegas dan tegar dalam
menghadapi berbagai situasi dan keadaan. Hidupnya disediakan bagi
pewartaan tentang Tuhan yang melawati umatNya. Pengorbanan atau penjara
tidak membuat mereka gentar. Sebaliknya, ditengah berbagai kesulitan
apapun mereka justru bermegah dan bersyukur, karena Tuhan menyatakan
dirinya (mewahyukan) kepada keluarga katolik ini. Hidup mereka terbuka
untuk semakin “dirasuki” oleh kehadiran Tuhan Yesus sama seperti yang
dialami oleh Paulus.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0 0; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;">Oleh
karena itu, pertobatan dan perbuatan baik bagi keluarga katolik tipe
keempat dapat menjadi model bagi persiapan menyambut kedatangan Yesus
kembali, yaitu kedatangan pada peringatan kelahiranNya di masa natal
maupun kedatanganNya kembali di akhir jaman. Dalam menyongsong hari
depannya, keluarga katolik seperti itu terbuka untuk dipengaruhi oleh
Roh Kudus dan api cinta Kristus secara terus-menerus. Hidupnya bukan
sekedar dibersihkan untuk siap menerima Yesus, tetapi hidupnya
disediakan untuk dipakai olehNya menjadi pembersih yang menyucikan
segala perbuatannya dan menyucikan pula hubungan dengan sesamanya.
Pertobatan dan perbuatan baiknya menjadi jalan bagi Tuhan yang hendak
menyatakan diriNya (mewahyukan dan merasuki) kepada semua orang. Hanya
dengan cara itu manusia diselamatkan.</span></span></div>
<span lang="EN-US" style="font-family: "; font-size: 12pt;"><br />
</span><br />
<div class="MsoNormal" style="margin: 0; text-align: justify;">
<strong><span lang="EN-US" style="font-size: 16pt; letter-spacing: -.6pt;"><span style="font-family: Times New Roman;">Keluarga Katolik : Bertumbuh dalam Iman dan Kedewasaan</span></span></strong></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0; text-align: justify;">
<strong><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; letter-spacing: -.6pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"> </span></span></strong></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0 0 6pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><strong><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; letter-spacing: -.6pt;">Renungan Adven 2008 </span></strong><strong><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt;">Minggu Kedua</span></strong></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span lang="EN-US">Kamis 11 Desember 2008 – Suka-duka Keluarga Katolik</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0 0;">
<span><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;">Yohanes 15: 1-17 dan Efesus 5: 22-33 (bdk: Efesus 4: 17-19)</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0 0; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;">Sejak
minggu pertama adven, umat keluarga katolik telah merenungkan
pertobatan dan perbuatan baik sebagai buah pertobatan. Hidup keluarga
katolik diyakini menjadi tempat Yesus menyatakan DiriNya kepada setiap
anggota keluarga katolik itu. Menyatakan Diri berarti mewahyukan atau
memberikan hidupNya secara khusus kepada setiap orang didalam keluarga
katolik itu. Pertobatan dan perbuatan baik masing-masing anggota
keluarga diarahkan atau disediakan untuk menjadi jalan penebusan bagi
orang-orang disekitar mereka.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0 0; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;">Dalam bagi-rasa dan tukar pengalaman di minggu kedua adven 2008, umat keluarga katolik<span> </span>mengungkapkan
suka-dukanya satu sama lain, terutama suka-duka sebagai keluarga
katolik dalam menjalani masa persiapan natal kali ini. Kerinduan untuk
menjadikan keluarga katolik sebagai jalan penebusan seperti yang
dirasakan pada renungan adven minggu pertama ternyata mengalami banyak
kendala didalam kehidupan intern keluarga masing-masing. Berikut ini
rekaman bagi-rasa dan renungan minggu kedua adven yang menjelaskan <strong>tantangan-tantangan</strong><span> </span>berat yang dihadapi: </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0 0 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings;"><span><span style="font-size: x-small;">§</span><span style="font: 7pt ";"> </span></span></span><span lang="EN-US"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;">Relasi suami-istri-anak mengalami kerancuan dan kesenjangan dalam hal: <em>keterbukaan
hubungan antar pribadi yang kaku dan kurang peduli; frekuensi dan
kualitas relasi/komunikasi yang merosot oleh karena berbagai sebab dan
alasan; jalinan kasih-sayang dan kerukunan yang tidak semakin kokoh;
kesetiaan suami/istri kepada pasangannya yang mengalami banyak ujian;
kesediaan berkorban dari suami/istri bagi pasangannya yang kurang nyata;
kecemburuan dari suami/istri terhadap pasangannya semakin tidak
berasalasan, dominasi suami/istri atas pasangannya yang tidak menghargai
martabat sebagai sesama sahabat; sikap dan tindak kekerasan suami/istri
terhadap pasangannya dan anak-anak yang tidak mencerminkan kelembutan
cinta-kasih kristiani;</em></span></span></span></div>
<div style="margin: 6pt 0 0 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings;"><span><span style="font-size: x-small;">§</span><span style="font: 7pt ";"> </span></span></span><span lang="EN-US"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;">doa bersama yang semakin tidak mudah untuk disepakati dan dilaksanakan dalam kehidupan keluarga katolik sehari-hari, yaitu: <em>tatacara
dan praktik doa bersama yang tidak terkembang dengan baik di keluarga,
keseimbangan antara doa pribadi dan doa bersama yang tidak jelas,
sentuhan affeksi dan relasi pribadi dengan Tuhan yang kering dan menjadi
terpisah dari pengalaman doa, ketiadaan perkembangan kepekaan dalam
diskresi hidup rohani atau dalam pembedaan roh serta dinamika rohani,
semakin tidak mengerti atau kurang memahami keterkaitan hidup rohani
pribadi dan keluarga dalam hubungannya dengan berbagai tradisi devosi
dan lingkaran hidup liturgi gereja;</em></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0 0 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings;"><span><span style="font-size: x-small;">§</span><span style="font: 7pt ";"> </span></span></span><span lang="EN-US"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;">ekonomi rumah-tangga menjadi semakin tidak menentu, khususnya <em>kemampuan
mengelola-manajemen ekonomi rumah tangga yang semakin tidak berdaya
karena situasi ekonomi yang semakin sulit, keterbatasan penghasilan,
kesulitan lapangan kerja, beban hutang, pemenuhan kebutuhan sandang dan
pangan yang semakin sulit, biaya kesehatan yang semakin mahal, biaya
pendidikan anak yang tidak memiliki sumber dana cukup, asuransi<span> </span>hari
tua yang tidak menentu, pengadaan dan perawatan rumah tinggal yang
masih serba terbatas, biaya sosialisasi lingkungan masyarakat yang
semakin aneh-aneh dan mahal.</em></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0 0; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;">Dan
masih banyak hal-hal lain yang “cukup pusing” untuk dipikirkan atau
direnungkan oleh keluarga katolik. Apalagi jika permenungan dan
penyelesaian persoalannya dilakukan sendiri-sendiri. Sehingga,
masing-masing anggota keluarga katolik didalam keluarganya sendiri
berjalan sendiri-sendiri dan menjadi semakin asing satu sama lain.
Persoalan-persoalan lain yang “cukup memusingkan” itu meliputi:</span></span></div>
<div style="margin: 6pt 0 0 13.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings; font-size: 10pt;"><span>ú<span style="font: 7pt ";"> </span></span></span><span lang="EN-US"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;">penghayatan iman bersama <em>(penguatan
penghayatan iman sesama anggota keluarga, hidup liturgi, penghayatan
sakramen-sakramen, pengembangan pribadi dan spiritualitas keluarga)</em></span></span></span></div>
<div style="margin: 6pt 0 0 13.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings; font-size: 10pt;"><span>ú<span style="font: 7pt ";"> </span></span></span><span lang="EN-US"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;">menghormati kehidupan <em>(masalah
kehamilan diluar kehendak dan masalah aborsi, perlakuan adil kesetaraan
gender, arus global, sekularisme, konsumerisme, pergaulan bebas dan
seksualitas – pornografi-pornoaksi)</em></span></span></span></div>
<div style="margin: 6pt 0 0 13.5pt; text-align: justify; text-indent: -13.5pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings; font-size: 10pt;"><span>ú<span style="font: 7pt ";"> </span></span></span><span lang="EN-US"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;">pendidikan kristiani dalam keluarga <em>(kebiasaan
refleksi, penghargaan kepada sumber-sumber pustaka dan pemahaman iman
serta tradisi gereja, pendalaman ajaran gereja-moral-hukum
kanonik-berbagai praktik hidup religius dan hidup bakti katolik,
dukungan keterlibatan dalam jemaat lingkungan-wilayah-paroki,
spiritualitas katolik dalam karir dan profesi anggota keluarga)</em></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0 0; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;">Keluarga
katolik nampaknya membutuhkan motivasi iman yang kuat agar mampu
menghadapi banyak hal yang memusingkan tersebut di atas. Dari rekaman
bagi rasa dan tukar pengalaman selama renungan adven minggu kedua
terungkap bahwa umat keluarga katolik merindukan pengalaman “sentuhan
campur tangan Tuhan.” Pengalaman serupa itu perlu dicermati agar
perjalanan keluarga katolik tetap fokus ke arah penyambutan kedatangan
Yesus di hari natal dan penyambutan kedatanganNya kembali di akhir
jaman. Pengalaman serupa itu perlu juga diperdalam dan diperkokoh dengan
akar-akar pengalaman iman yang jernih.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0 0; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;"><span lang="EN-US" style="font-family: "; font-size: 12pt;">Tidak
ada alasan apapun yang bisa menjadikan keluarga katolik tercerai-berai
atau menjadi berantakan. Karena dengan babtisan yang diterima oleh
masing-masing anggota keluarga katolik, mereka dipersatukan dalam hidup
Yesus dalam pokok anggur yang benar (Yohanes 15:<span> </span>1-5).
Persatuan suami-istri dan anak-anak dalam keluarga dikokohkan oleh Yesus
sebagai panggilan untuk saling mengasihi (Yohanes 15: 12).
Masing-masing anggota keluarga itu dipilih dan ditetapkan oleh Yesus
untuk hidup bersatu denganNya dan menghasilkan buah atau perbuatan baik
yang menyejahterakan keluarga (Yohanes 15: 16). Persatuan seperti itu
mewujudkan persekutuan murid-murid Yesus didalam komunitas kecil
keluarga katolik. Dengan menghasilkan buah banyak sebagai murid-muridNya
maka persekutuan komunitas itu sekaligus memuliakan Allah Bapa (Yohanes
15: 8). Keluarga katolik seharusnya tidak pernah berantakan, tetapi
justru sebaliknya menghasilkan buah banyak bagi keluarga sendiri dan
bagi sesama disekitarnya.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0 0; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;"><span>Mengapa pada kenyataannya goyangan dan benturan hidup ini justru meresahkan keluarga katolik? Jawabannya sangat<span id="dtx-highlighting-item"> sederhana </span>tetapi
sangat berat untuk dipulihkan, yaitu “karena daya cinta yang saling
mengasihi telah menjadi lemah” atau tidak kokoh. Padahal masing-masing
anggota keluarga katolik telah ditebus dengan cinta Yesus yang sangat
kuat dan penuh daya, yaitu Dia telah “menyerahkan hidupNya bagi
sahabat-sahabatNya” (Yohanes 15: 13). Keresahan tanpa-daya yang dialami
oleh keluarga katolik nampaknya disebabkan oleh melemahnya pengalaman
persahabatan pribadi mereka dengan Yesus. Seharusnya masing-masing
anggota keluarga sangat akrab bersahabat dengan Yesus. Bermodal
pengalaman persahabatan pribadi seperti itu, maka masing-masing anggota
dapat semakin mampu untuk saling mengasihi dan menghasilkan buah banyak
atau perbuatan baik. Jika semua itu terjadi, maka keluarga katolik tak
perlu cemas akan kekurangan apapun. Sebaliknya, mereka justru selalu
mampu menatap kedepan dengan penuh kepastian, karena “apa yang kamu
minta atau kamu kehendaki akan diberikan” (Yohanes 15: 7 dan 16). Tetapi
untuk itu ada syarat yang harus dipenuhi “Kasihilah seorang akan yang
lain (Yohanes 15:17).</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0 0; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;">Santo Paulus dalam suratnya kepada Jemaat di Efesus juga memberikan<span> </span>penegasan
bahwa “penyerahan diri Yesus bagi jemaat telah mendatangkan rahmat
pengudusan” (Efesus 5: 25-26). Cinta suami-istri dalam keluarga katolik
dikokohkan oleh Yesus untuk mengalami pengudusan itu dan menjadi jemaat
yang tidak bercela (Efesus 5: 27). Yang harus dilakukan oleh keluarga
katolik dalam persiapan natal dan untuk penyambutan Yesus di akhir jaman
adalah “memulihkan daya cinta kasih Yesus dalam kehidupan keluarga
sehari-hari.” Paulus menasihati dengan tegas dan jelas agar umatnya
meninggalkan cara hidup lama dan kini menjadi manusia baru sebagai
berikut: “Sebab itu kukatakan dan kutegaskan kepadamu di dalam Tuhan:
Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah
dengan pikirannya yang sia-sia dan pengertiannya yang gelap, jauh dari
hidup persekutuannya dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam
mereka dan karena kedegilan hati mereka. Perasaan mereka telah tumpul,
sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan
dengan serakah segala macam kecemaran” (Efesus 4: 17-19). </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0 0; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;">Dasar-dasar
hidup suami-istri dalam keluarga katolik harus diperkokoh dengan kasih
Kristus. Di situ model Kristus yang mengasihi umatNya harus diwujudkan
menjadi cinta kasih suami-istri dan anak-anak yang saling mengasihi.
Model kasih Kristus itu menyarankan agar satu sama lain dari anggota
keluarga saling mengorbankan diri untuk membantu satu sama lain,
sehingga masing-masing anggota semakin bersahabat dengan Yesus dan
menjadi kokoh-kuat di tengah-tengah perubahan jaman yang semakin dahsyat
saat ini. Jika keluarga katolik masih tersendat-sendat untuk bertobat
atau masih tercabik-cabik untuk berbuat baik, maka keadaan itu tidak
boleh membuat mereka berhenti memohon<span> </span>rahmat pengudusan
dari Yesus terus-menerus. Mohonlah pula kesempatan untuk mengalami
secara mendalam persahabatan pribadi denganNya. Mohonlah kekuatan untuk
saling mengasihi di dalam keluarga katolik. Bagaimanakah persahabatan
pribadi dengan Yesus dapat berpengaruh terhadap hubungan saling
mengasihi dalam keluarga? Daya hidup dan penggerak kebangkitan iman
macam apakah yang bisa diperkokoh di sana? Jawabannya terdapat pada
refleksi yang mencermati kembali tantangan-tantangan tersebut di atas
sambil merenungkannya menurut variasi kedalaman cinta persahabatan
dengan Yesus pribadi. Amin.</span></span></div>
<span lang="EN-US" style="font-family: "; font-size: 12pt;"><br />
</span><br />
<div class="MsoNormal" style="margin: 0; text-align: justify;">
<strong><span lang="EN-US" style="font-size: 16pt; letter-spacing: -.6pt;"><span style="font-family: Times New Roman;">Keluarga Katolik : Bertumbuh dalam Iman dan Kedewasaan</span></span></strong></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0; text-align: justify;">
<strong><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; letter-spacing: -.6pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"> </span></span></strong></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><strong><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; letter-spacing: -.6pt;">Renungan Adven 2008 </span></strong><strong><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt;">Minggu Ketiga</span></strong></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0 0; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span lang="EN-US">Kamis 18 Desember 2008 – Pertobatan dan Perbuatan Baik Keluarga Katolik di Lingkungannya dan </span><span><span> </span>di </span><span lang="EN-US">Masyarakat</span><span> sekitar</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0 0;">
<span><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;">Yohanes 17: 1-26 dan 1 Korintus<span> </span>12: 12-31</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0 0; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;">Sejak
minggu pertama adven 2008, umat keluarga katolik merenungkan pertobatan
dan perbuatan baik sebagai orang katolik. Masing-masing anggota
keluarga diajak untuk mengarahkan dan menyediakan tindakan tobat serta
perbuatan baiknya sebagai tanda bahwa mereka adalah murid-murid Yesus.
Mereka menggambarkan dirinya menjadi empat tipe keluarga katolik (dalam
tobat dan perbuatan baik), yaitu dari tipe yang sangat terpuruk sampai
ke tipe yang utuh-total meneladan hidup Yesus.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0 0; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;">Saat
berbagi-rasa dan tukar pengalaman di minggu kedua adven 2008, umat
keluarga katolik mengungkapkan suka-dukanya satu sama lain, terutama
menyangkut kerinduannya untuk menjadikan keluarga katolik sebagai jalan
penebusan bagi anggota keluarga satu sama lain. Pertumbuhan pengalaman
masing-masing anggota keluarga dalam persahabatan pribadi dengan Yesus
diharapkan dapat memberi daya pulih untuk “saling mengasihi” didalam
keluarga. Pertumbuhan saling mengasihi itu diharapkan juga dapat
memperkokoh keluarga katolik ketika menjalani kehidupan dan tantangan
yang ada, antara lain:</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 3pt 0 0 17.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings;"><span><span style="font-size: x-small;">§</span><span style="font: 7pt ";"> </span></span></span><span lang="EN-US"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;">Relasi (hubungan personal) suami-istri-anak yang mengalami kerancuan dan kesenjangan</span></span></div>
<div style="margin: 3pt 0 0 17.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings;"><span><span style="font-size: x-small;">§</span><span style="font: 7pt ";"> </span></span></span><span lang="EN-US"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;">Doa bersama yang semakin tidak mudah untuk disepakati dan sukar dilaksanakan dalam kehidupan keluarga katolik sehari-hari</span></span></div>
<div style="margin: 3pt 0 0 17.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings;"><span><span style="font-size: x-small;">§</span><span style="font: 7pt ";"> </span></span></span><span lang="EN-US"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;">Ekonomi rumah-tangga yang<span> </span>menjadi semakin tidak menentu dalam krisis ekonomi negara dan dunia saat ini </span></span></div>
<div style="margin: 3pt 0 0 17.85pt; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings;"><span><span style="font-size: x-small;">§</span><span style="font: 7pt ";"> </span></span></span><span lang="EN-US"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;">Dan
masih banyak hal-hal lain yang “cukup pusing” untuk dipikirkan atau
direnungkan oleh keluarga katolik, antara lain: penghayatan iman
bersama, menghormati kehidupan, dan pendidikan kristiani dalam keluarga </span></span></div>
<div style="margin: 3pt 0 0; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;">Pada
renungan dan bagi-rasa pengalaman iman minggu ketiga adven 2008, umat
keluarga katolik menengok keterlibatannya di Lingkungan sekitarnya.
Apakah tobat dan perbuatan baik selama ini telah menjelmakan buah-buah
berharga bagi umat lingkungan serta lingkungan masyarakat sekitar?
Pengaruh macam apakah yang dihasilkan oleh keluarga katolik sebagai
“jemaat Kristus atau gereja yang bersatu dalam tubuh Kristus” terhadap<span> </span>lingkugan
umat katolik yang lebih luas dan masyarakat sekitar? Apakah
keterlibatannya di lingkungan, di paroki, dan di masyarakat sekitar
biasa-biasa saja, atau tidak ada bedanya dalam setiap persiapan natal
dan dalam persiapan penyambutan kedatangan Yesus kembali sampai akhir
jaman?</span></span></div>
<div style="margin: 3pt 0 0; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;">Rekaman bagi-rasa dan renungan bersama menunjukkan bahwa masing-masing kita sebagai “anggota dalam tubuh Kristus”<span> </span>tidak
cukup hanya menyadari tempat masing-masing, sekadar memuaskan kebutuhan
satu sama lain, dan sekadar memberi kesempatan untuk menunjukkan
peranan masing-masing didalam hidup bersama. Aneh rasanya jika
kebersamaan dihayati sekadarnya, layaknya bagian-bagian atau organ-organ
tubuh atau organ tumbuh-tumbuhan yang secara organik bersatu dan
menghasilkan buah begitu saja. Seolah semua berjalan otomatis, sehingga
daya tumbuh yang ada di sana tidak dicermati dan tidak dihayati secara
mendalam. Apakah semuanya harus berjalan secara sistematik, serba
teratur atau asal teratur atau serasi. Apapun namanya itu semua,
perjalanan hidup keluarga<span> </span>keluarga katolik tentu tidak sekadar jalan di tempat tanpa menyadari kekuatan kasih yang memberi daya hidup di sana.</span></span></div>
<div style="margin: 3pt 0 0; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;">Ketika
membaca dan merenungkan nasihat Santo Paulus dalam suratnya kepada
Jemaat Korintus (1 Kor 12: 12-31) umat keluarga katolik tersentak:
“Keutuhan, kekompakan, dan kesatuan keluarga harus menjadi dorongan
untuk menjadikan siapapun semakin giat berlomba harta rohani.”<span> </span>Paulus
mengatakan: “Jadi berusahalah untuk memperoleh karunia-karunia yang
paling utama. Dan aku menunjukkan kepadamu jalan yang lebih utama lagi”
(1 Kor 12: 31 bdk 1 Kor 13: 1-13), yaitu setiap orang tanpa kecuali
diminta untuk hidup dalam Kasih. Hal itu dikatakan Paulus setelah beliau
membicarakan kesatuan dan persatuan hidup jemaat sebagai satu tubuh
didalam Kristus seperti yang disampaikannya kepada jemaat Korintus di
atas.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0 0; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;">Pengaruh
kasih macam apakah yang hidup diantara keluarga katolik di lingkungan
dan di masyarakat sekitar menjelang natal 2008 dan seterusnya sampai
kedatangan Yesus kembali di akhir jaman? Kali ini gambaran kasih yang
seharusnya berpengaruh dari keluarga katolik untuk lingkungannya dan
masyarakat sekitar diarahkan kepada renungan kasih yang maha dahsyat
sebagaimana dirasakan oleh Yesus dalam doa-Nya untuk murid-murid-Nya
(Yohanes 17: 20-26). Keluarga katolik tidak hanya boleh bangga menerima
kasih Kristus yang mempersatukan mereka satu sama lain dan mempersatukan
mereka dengan Bapa-Nya di surga (Yohanes 17: 1-20), tetapi membagikan
daya kasih itu kepada siapapun mereka bersaksi atau kepada siapapun yang
disentuh oleh kasih kristiani keluarga katolik. Jadi, seharusnya daya
rohani doa Yesus itu melimpah kemanapun dan dimanapun atau dalam peran
apapun yang melibatkan keluarga katolik untuk melakukan pertobatan dan
perbuatan baik dilingkungannya dan di masyarakat sekitar. Lalu, daya
rohani doa Yesus macam apakah itu?</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0 0; text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;">Renungan
kutipan injil Yohanes di atas perlu dijiwai kembali di masa persiapan
natal 2008 dan di masa penantian kedatangan Yesus kembali di akhir
jaman. Daya rohani doa Yesus itu telah mengubah kenyataan hidup keluarga
katolik menjadi perjalanan dalam satu nafas kehidupan Yesus.<span> </span>Perjalanan
keluarga katolik dilingkungannya dan dimasyarakat sekitar seharusnya
diarahkan menjadi hidup menuju ke kehidupan kekal seperti diungkapkan
Yesus dalam doaNya: “Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu,
supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau. Sama seperti Engkau telah
memberikan kepada-Nya kuasa atas segala yang hidup, demikian pula Ia
akan memberikan hidup kekal kepada semua yang telah Engkau berikan
kepada-Nya. Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal
Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang
telah Engkau utus.” (Yohanes 17: 1-3). Daya rohani itu telah menjadikan
keluarga katolik “sama seperti Yesus” yang utuh bersatu dengan Allah
Bapa. Keluarga katolik seharusnya rela untuk lahir dan hidup hina-dina
sampai di kayu salib, dan mati bersama Yesus selama-lamanya. Karena
dalam perjalanan hidup seperti itu keluarga katolik telah menjalani
hidup kekal sejak saat dibabtis<span> </span>dan sepanjang hidupnya, artinya:</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0 0 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings;"><span><span style="font-size: x-small;">§</span><span style="font: 7pt ";"> </span></span></span><span lang="EN-US"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;">Hidup
keluarga katolik adalah milik Allah, yang harus disyukuri dan
dipersembahkan kembali kepada Allah Bapa melalui persembahan Yesus
(Yohanes 17: 6-11).</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0 0 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings;"><span><span style="font-size: x-small;">§</span><span style="font: 7pt ";"> </span></span></span><span lang="EN-US"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;">Menyerahkan hidup ini sepenuhnya kepada pemeliharaan Allah dengan menghayati hidup Yesus sepenuhnya (Yohanes 17: 12-14)</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0 0 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings;"><span><span style="font-size: x-small;">§</span><span style="font: 7pt ";"> </span></span></span><span lang="EN-US"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;">Menghayati pertobatan total untuk dikuduskan oleh Allah Bapa melalui Yesus Kristus (Yohanes 17: 15-17)</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0 0 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings;"><span><span style="font-size: x-small;">§</span><span style="font: 7pt ";"> </span></span></span><span lang="EN-US"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;">Menyediakan
diri untuk diutus sebagai berkat pengudusan di dunia sekitarnya
(lingkungan, masyarakat, kegaitan studi, dan pekerjaan) dengan kekuatan
kasih (Yohanes 17: 20-23)</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0 0 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings;"><span><span style="font-size: x-small;">§</span><span style="font: 7pt ";"> </span></span></span><span lang="EN-US"><span style="font-family: Times New Roman; font-size: x-small;">Merasakan bahwa dalam segala hal selalu bersatu dengan Yesus dan dengan gembira memandangi<span> </span>kemuliaan Yesus yang telah diberikan (disediakan senantiasa) oleh Allah Bapa untuk mereka juga (Yohanes 17: 24-26).</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0 0; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span lang="EN-US">Dalam kemiskinan, kekurangan, kesakitan, ketidakberdayaan apapun keluarga katolik berbagi suasana daya rohani </span><span>dari </span><span lang="EN-US">doa
Yesus tersebut di atas. Apalagi jika keluarga katolik memiliki harta
kekayaan, kesehatan, kesuksesan, dan semua yang megah dan mewah
sekalipun tidak luput untuk tunduk kearah hidup kekal yang diberikan dan
dijanjikan Yesus seperti diungkapkan dalam doa-Nya yang dahsyat itu.
Apalah artinya memiliki segalanya jika kehilangan kedahsyatan daya
rohani doa Yesus itu, yaitu doa dan kasih-Nya. Betapa indah dan nyaman
hidup didalam kasih Bapa dan dalam persatuan dengan Yesus dan Roh Kudus
sepanjang masa.</span><span> Apa yang terjadi pada umat keluarga katolik jika suasana daya rohani dari doa Yesus itu merasuki kehidupan sehari-hari mereka?</span></span></span></div>
<span style="font-family: "; font-size: 12pt;"><br />
</span><br />
<div class="MsoNormal" style="margin: 0; text-align: justify;">
<strong><span lang="EN-US" style="font-size: 16pt; letter-spacing: -.6pt;"><span style="font-family: Times New Roman;">Keluarga Katolik : Bertumbuh dalam Iman dan Kedewasaan</span></span></strong></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0; text-align: justify;">
<strong><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; letter-spacing: -.6pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"> </span></span></strong></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0; text-align: justify;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><strong><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt; letter-spacing: -.6pt;">Renungan Adven 2008 </span></strong><strong><span lang="EN-US" style="font-size: 14pt;">Minggu Ke</span></strong><strong><span style="font-size: 14pt;">empat</span></strong><strong></strong></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0 0; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span>Sabtu</span> <span>20</span><span lang="EN-US"> Desember 2008 – Menjadi sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0 0; text-align: justify;">
<span><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;">Matius 5: 43-48 dan Galatia 6: 2-11</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0 0; text-align: justify;">
<span><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;">Masa
penantian umat keluarga katolik nampaknya sedang mencari bentuk seperti
digambarkan dalam rekaman bagi-rasa dan renungan pada minggu pertama
sampai minggu ketiga. Tobat dan berbuat baik merupakan konsekuensi
babtisan sebagai murid-murid Yesus. Buah pertobatan dan kebaikan
diwujudkan dalam kehidupan keluarga yang saling mengasihi satu sama lain
di masing-masing keluarga inti katolik. Saling mengasihi itu dilakukan
karena masing-masing anggota keluarga menyadari panggilannya untuk
mendorong satu sama lain dalam mengembangkan persahabatan-nya pribadi
masing-masing dengan Yesus. Selanjutnya, buah pertobatan dan kebaikan
juga ditularkan ke lingkungan dan masyarakat sekitar yang lebih luas.
Agar dengan berbagi dan menularkan itu Yesus yang mengasihi dapat
dirasakan oleh semua orang. Keselamatan dan penebusan disebarluaskan
agar semua merasakan keagungan kerajaan Allah. Masa penantian menuju
natal dan penyambutan kedatangan Yesus kembali pada akhir jaman harus
diisi dengan latihan-latihan rohani melalui pertobatan dan perbuatan
baik dalam hidupnya sendiri, dalam keluarga, lingkungan, dan masyarakat
sekitar. Selalu saja muncul pertanyaan: Apa ukuran sukses dalam
latihan-latihan rohani di masa penantian seperti itu?</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0 0; text-align: justify;">
<span><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;">Ukuran
sukses penantian natal dan kedatangan Yesus di akhir jaman, pada
bagi-rasa dan renungan adven keempat kali ini, digambarkan sebagai
‘hidup sempurna tanpa cacat dihadapan Allah.’ Jika gambaran sukses dalam
masa penantian kedatangan Yesus di hari natal dan di akhir jaman diukur
dengan standar kesempurnaan seperti Allah Bapa di sorga sempurna
adanya, maka yang dimaksudkan di situ adalah pemenuhan dan perwujudan
sabda Yesus dalam “khotbah di bukit” untuk kehidupan umat keluarga
katolik sehari-hari (Matius pasal 5-7). Namun, paparan khotbah itu tidak
boleh dipahami sebagai aturan yang beku dan kaku. Paparan khotbah itu
juga tidak boleh dilonggarkan begitu saja. Tidak longgar dan tidak
ketat, sementara itu suam-suam kuku atau sekedar hangat saja juga tidak
boleh. Gambaran menjadi keluarga katolik yang rindu akan Yesus di hari
natal dan di akhir jaman harus diwujudkan menjadi gambaran totalitas
hidup umat keluarga katolik dalam menghayati perjalanan panggilannya
menjadi murid-murid Yesus.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0 0; text-align: justify;">
<span><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;">Pengalaman
hidup miskin, duka cita, lemah-lembut, lapar dan haus, murah hati, suci
hati, pendamai atau pembawa damai, teraniaya oleh sebab kebenaran,
dianiaya-dicela –difitnah karena Yesus, semua pengalaman itu dalam masa
penantian natal dan akhir jaman harus dihayati sebagai pengalaman rohani
yang total atau menyeluruh (Matius 5: 3-12). Didalam pengalaman seperti
itu kehadiran dan keterlibatan Yesus disambut dengan penuh keterbukaan
agar hidup umat keluarga katolik diwarnai, dipengaruhi, dijiwai dan
diberkati oleh cinta kasih Yesus. Kehadiran dan keterlibatan Yesus dalam
hidup keluarga katolik tidak terjadi otomatis, tetapi keluarga katolik
harus memulainya terus-menerus dan berusaha tanpa henti. Jangan biarkan
hidupmu hambar seperti garam yang kehilangan rasanya. Yesus sendiri
menegaskan “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang,
supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang
di sorga” (Matius 5: 15). Kerelaan atau kesediaan umat keluarga katolik
untuk mengalami butir-butir pengalaman rohani dari khotbah di bukit itu
akan menghasilkan daya rohani cinta kasih Yesus, yaitu “umat keluarga
katolik memiliki kehangatan hidup yang dapat memberi terang kepada
siapapun disekitarnya.” Daya terang itu akan mampu menghalau kegelapan
perjalanan hidup ini. Didalam kehangatan dan terang kristiani itu Yesus
hadir dan terlibat, dan umat keluarga katolik selalu tanggap dan
menyambut. Yesus menjadi pemenuhan yang menggenapi semua hal dari hukum
taurat (Matius 5: 17-20). Kehangatan daya rohani kehadiran dan
keterlibatan Yesus yang disambut oleh umat keluarga katolik akan nampak
dalam beberapa keutamaan dan gejala persekutuan batin-rohani dengan
Allah di sorga sebagai berikut:</span></span></span></div>
<ul style="margin-top: 0;" type="square">
<li class="MsoNormal"><span><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;">Umat menjadi pembawa damai,<span> </span>yang jauh dari pembunuhan dan kemarahan (Matius 5: 21-26)</span></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;">Hidup menjadi suci, yang jauh dari dosa percabulan atau kemunafikan (Matius 5: 27-30)</span></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;">Orang
menjadi jujur dan lugas (jika ya katakan ya dan jika tidak katakan
tidak), yang menjadi jauh atau bebas dari kepalsuan atau tipu daya
(Matius 5: 38-42)</span></span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;">Bahkan umat keluarga katolik mengampuni dan mencintai musuhnya (Matius 5: 43-48).</span></span></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="margin: 6pt 0 0; text-align: justify;">
<span><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Times New Roman;">Umat
keluarga katolik dituntut oleh totalitas atau keutuhan dan kesungguhan
tobat dan perbuatan baik tersebut di atas. Tentu saja mereka menjalani
masa penantian natal dan penyambutan kedatangan Yesus kembali di akhir
jaman dengan sedikit ragu bercampur bingung. Macam apa pula hidup untuk
memenuhi tuntutan seperti itu? Bukankah jaman sekarang ini segala
sesuatu bisa di atur atau bilamana perlu bisa dibeli atau diperdayai?
Sikap dan kecenderungan seperti itu menjadi racun yang membahayakan.
Santo Paulus dalam suratnya kepada umat Galatia mengatakan: “Janganlah
kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita
akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah” (Galatia 6: 9). Racun
kehidupan, godaan dan percobaan ada disekitar hidup umat keluarga
katolik. Paulus menganjurkan agar setiap orang menjaga diri sendiri dan
saling tolong menolong di tengah-tengah situasi yang membahayakan iman
itu (Galatia 6: 2-8).<span> </span>Gambaran kesempurnaan seperti Allah
Bapa yang di sorga adalah sempurna merupakan arahan dan dukungan yang
seharusnya memberikan daya tarik kuat bagi umat keluarga katolik untuk
terus berjalan menuju ke hidup kekal. Ada sedikit patokan atau norma
umum yang diberikan oleh Paulus, yaitu “selama masih ada kesempatan bagi
kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama
kepada kawan-kawan kita seiman” (Galatia 6: 10). Kesempatan yang
dimaksud di situ adalah keadaan kita dengan semampu kita, yang sekaligus
dengan keadaan yang seadanya kita tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk
mengalami persahabatan dengan Yesus dalam kebersamaan dan dalam cinta
kasih kepada sesama kita. Amin.</span></span></span></div>
</div>
<div class="entry-info">
<div class="comments-link">
<a href="http://perutusan.wordpress.com/2009/01/02/menyambut-natal-2008/#respond" title="Comment on Menyambut Natal 2008">→ Leave a comment</a></div>
<div class="cat-links">
<span class="entry-info-prep entry-info-prep-cat-links">Posted in</span> <a href="http://perutusan.wordpress.com/category/renungan/" rel="category tag" title="View all posts in Renungan">Renungan</a> </div>
</div>
</div>
<div class="post-18 post type-post status-publish format-standard hentry category-konseling-pastoral" id="post-18">
<h2 class="entry-title">
<a href="http://perutusan.wordpress.com/2008/12/02/pelangi-kebangkitan/" rel="bookmark" title="Permalink to Pelangi Kebangkitan">Pelangi Kebangkitan</a></h2>
<div class="entry-meta">
<span class="meta-prep meta-prep-author">Posted on</span> <a href="http://perutusan.wordpress.com/2008/12/02/pelangi-kebangkitan/" rel="bookmark" title="1:39 pm"><span class="entry-date">December 2, 2008</span></a> <span class="comments-link"><span class="meta-sep">|</span> <a href="http://perutusan.wordpress.com/2008/12/02/pelangi-kebangkitan/#respond" title="Comment on Pelangi Kebangkitan">Leave a comment</a></span>
</div>
<div class="entry-content">
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong>Renungan Paskah 2007 Lingkungan Filipus I, V, dan VI </strong></span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><strong><span>Perum Wiguna, </span>Gereja Roh Kudus, Surabaya, </strong></span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;"><span style="font-family: Times New Roman;">5 Mei 2007</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
</div>
<div style="text-align: left;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><em><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;">“Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati? Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit” <span> </span></span></em><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;">(Luk 24: 5-6)<em> <span> </span></em></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;"><span style="font-family: Times New Roman;">Lalu,
dimanakah Dia dan untuk apa itu semua terjadi, khususnya untuk Umat
Lingkungan Filipus I, V, dan VI tahun 2007 dan tahun-tahun yang akan
datang?</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "; font-size: 11pt;"><strong>Peristiwa Paskah atau Kebangkitan Tuhan Yesus melibatkan sejumlah kejadian penting:</strong></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;">1.<span style="font: 7pt ";"> </span></span><strong><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;">Fakta Historis dan Transcendental.</span></strong><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;">
Maria Magdalena (dan murid-murid lainnya) mendapati bahwa kubur tempat
Yesus dimakamkan telah kosong. Penginjil Yohanes mewartakan bahwa <em>“Pada hari pertama Minggu itu, pagi-pagi<span> </span>benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur</em><span> </span>(Yoh 20:1)” Di situ Maria berjumpa dua malaikat yang mengatakan: <em>“Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati? Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit</em><span> </span>(Luk 24: 5-6 bdk. Yoh 20:13) “<span> </span>Selanjutnya, Yesus menampakkan DiriNya kepada Maria, sehingga <em>“Maria berpaling dan berkata kepadaNya ….Rabuni, artinya Guru</em> (Yoh 20: 15-16).</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;"><span style="font-family: Times New Roman;">Kejadian
makam Yesus yang telah kosong, perjumpaan Maria dengan Yesus di sana,
dan selanjutnya peristiwa yang dialami Petrus dan Yohanes dimakam yang
kosong, semua itu merupa-kan tahapan awal dari pengakuan iman mengenai
kebangkitan Yesus (Luk 24: 3, 12, 22-23 bdk Joh 20: 2, 6, 8). Makam
Yesus yang kosong memang belum seutuhnya membuktikan kebangkitanNya.
Tetapi kejadian itu bersama rangkaian peristiwa lain-lain disekitar
Yesus sesudah makam kosong itu menunjukkan bahwa kebangkitan Yesus
sekali-gus merupakan peristiwa histo-ris atau sejarah dan peristiwa
transcendental (yang mengatasi ruang-waktu). Sehingga, tentang
kebangkitan Yesus harus dimaknakan secara utuh mulai dari sengsaraNya,
kematian, makam kosong, dan macam-macam penampakkanNya. Peristiwa
kebangkitan menjadi<span> </span>bagian dari rangkaian sejarah hidup Yesus (historis), yang sekaligus menjadi peristiwa <em>kehadiranNya yang unik dan abadi</em> (transcenden) sejak Paskah KebangkitanNya itu.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;">2.<span style="font: 7pt ";"> </span></span><strong><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt; letter-spacing: -.5pt;">Penampakan Pertama dan Pewartaan Kebangkitan.</span></strong><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;">
Kejadian lain disekitar kebangkitan Yesus adalah penampakkanNya
perta-makali sebagaimana dialami oleh Maria Magdalena dengan makna
khusus (Mark 16:1; Luk 24:1; Joh 19:31, 42). Penampakan itu merupakan <em>kehadiran Yesus secara unik-abadi</em>,
yang serentak mengi-ngatkan Maria akan Rabuni – Yesus sang Guru yang
dikenalnya semasa hidupNya. Sekaligus, bertolak dari peristiwa itu pula,
Maria tergerak-terpanggil untuk bergegas menjadi pewarta tentang
kebangkitan Yesus, karena ia mewartakannya untuk pertamakali kepada para
murid Yesus yang lain (Luk 24: 9-10; Mat 28: 9-10; Yoh 20:11-18).
Pengalaman Maria akan kebangkitan Yesus dan PenampakanNya sekaligus
menjadi peng-alaman pewartaan. Apa yang Maria alami tidak membuatnya
terdiam tetapi<span> </span>ia mewartakannya kepada mereka yang “pernah kehilangan Yesus” dan kepada mereka “yang masih rindu akan Dia.”</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;"><span style="font-family: Times New Roman;">Selanjutnya,
penampakan Yesus berturut-turut terjadi dihadapan Petrus dan sebelas
murid lainnya. Bahkan ditengah-tengah rangkaian penampakkan itu, Petrus
dipanggil Yesus untuk meneguhkan iman saudara-saudaranya (1 Kor 15:5;
Luk 22: 31-32). Karena kesaksian Petrus itu pula, maka komunitas
murid-murid Yesus<span> </span>menyatakan peneguhan iman diantara sesama pengikut Yesus: “<em>Sesungguhnya Tuhan telah bangkit dan telah menampakkan diri kepada Simon</em> “ (Luk 24: 34, 36).</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;">3.<span style="font: 7pt ";"> </span></span><strong><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt; letter-spacing: -.6pt;">Panggilan membangun Gereja Perdana.</span></strong><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;"> Peristiwa Kebangkitan Yesus juga melibatkan murid-muridNya agar menjawab pang-gilan, yaitu <em>“untuk mengasihiNya dan menggembalakan domba-dombaNya”</em><span> </span>(Yoh
21: 1-17) dan “mengikutiNya” (Yoh 21: 19). Petrus dan sebelas rasul
atau murid-murid lainnya mengalami kebangkitan Yesus sebagai peristiwa
keterlibatan mereka dalam pembentukan gereja purba atau gereja perdana.
Kepemimpinan komunitas kristiani pada awal mula dipercayakan oleh Yesus
kepada mereka. Sementara itu, pengikut Yesus yang bertumbuh bersama
gereja perdana itu juga mengalami kehadiran Yesus kembali, yaitu Yesus
yang sama seperti yang pernah mereka kenal selama itu, dan kini hadir
kembali ditengah-tengah mereka dengan kemuliaanNya (Mat 28: 9, 16-17;
Luk 24: 15, 36; Yoh 20: 14, 17, 19, 26; 21: 4). PenampakanNya ditengah
para pengikutNya menegaskan bahwa kehadiranNya kembali bukan untuk dunia
pada umumnya tetapi bagi mereka yang telah bersamaNya selama ini sejak
di Jerusalem dan yang menjadi saksi kebangkitanNya bagi banyak orang
(Kis 13: 31; cf. Yoh 14: 22).</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;">4.<span style="font: 7pt ";"> </span></span><strong><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt; letter-spacing: -.7pt;">Karya besar Allah Tritunggal Mahakudus.</span></strong><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;">
Kebangkitan Yesus merupakan sebuah karya besar yang melibatkan Allah
Tritunggal Ma-hakudus (Rom 1: 3-4; cf. Kis 2: 24). Ketika Allah Bapa
membangkitkan Kristus PuteraNya, di situ Allah Bapa melibatkan kuasaNya
kedalam kemanusiaan Yesus; selanjutnya mengubah kemanusiaan itu untuk
masuk kembali kepada kemuliaan Tritunggal Allah Mahakudus. Kuasa Allah
dalam karya Roh Kudus telah menghidupkan Yesus dari mati dan
mengangkatNya kepada (keabadian) keAllahan (Cf. Rom 6: 4; 2 Kor 13: 4;
Fil 3: 10; Ef 1: 19-22; Ibr 7:16).</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "; font-size: 11pt;"><strong>Makna Keselamatan yang diberikan oleh Kebangkitan Yesus dimengerti sebagai berikut:</strong></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;">1.<span style="font: 7pt ";"> </span></span><strong><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt; letter-spacing: -.7pt;">Kebenaran dan Ajaran Iman.</span></strong><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;">
Kebangkitan Yesus mengesahkan kebenaran karya dan ajaranNya selama ini.
Sehingga, janji-janji dari perjanjian lama dan janjiNya semasa hidup
terpenuhi dalam kenyataan kematian dan kebangkitanNya (Mat 28: 6; Kark
16: 7; Luk 24: 6-7, 26-27, 44-48; cf. 1 Kor 15: 3-4). Dari situ
tercermin sifat Keillahian Yesus yang bersinar dari peristiwa
kebangkitanNya (Yoh 8: 28-29 bdk Maz 2: 7 dan Kis 13: 32-33); yaitu,
sifat keillahian yang diwujudkan dalam penjelmaanNya sebagai Putera
Allah dan dalam pemenuhanNya sesuai rencana Allah.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;">2.<span style="font: 7pt ";"> </span></span><strong><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt; letter-spacing: -.8pt;">Penghapusan Dosa dan Pembuka Pintu Hidup Baru.</span></strong><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;">
Misteri Paskah atau Kebangkitan Yesus memuat dua aspek penting, yaitu:
dengan kematianNya, Kristus telah membebaskan manusia dari dosa; dan
dengan kebangkitanNya, Dia telah membuka jalan kepada suatu kehidupan
baru bagi manusia (Rom 6: 4; cf. 4: 25). Sehigga, manusia juga menerima
berkat untuk menga-tasi kematian akibat dosa, dan, sekaligus
berpartisipasi dalam rahmat Allah (Cf. Ef 2: 4-5; 1 Petr 1: 13). Dengan
itu semua, umat yang beriman kepadaNya boleh menjadi saudara Yesus
secara utuh (Mat 28: 10; Yoh 20: 17) atau mengalami persaudaraan kekal
denganNya berkat rahmat Allah, yang memungkinkan manusia berbagi
kehidupan Yesus Putera Allah.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;">3.<span style="font: 7pt ";"> </span></span><strong><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt; letter-spacing: -.7pt;">Harapan Hidup Kekal.</span></strong><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;">
Kebangkitan Yesus menjadi harapan akan kebangkitan manusia di masa
datang (1 Kor 15: 20-22). Umat yang beriman kepadaNya merindukan harapan
itu. Sehingga, harapan itu seharusnya mewarnai hidup umat saat ini agar
tidak hidup untuk diri mereka sendiri, tetapi hidup bagiNya yang akan
membangkitkan manusia (2 Kor 5: 15; cf. Kol 3: 1-3). Oleh karena itu,
ukuran atau standar sukses pencapaian hidup kristiani harus berakar
secara<span> </span>mendalam di sekitar harapan hidup kekal itu. Segala
sesuatu yang dimiliki di sini dan yang dikerjakan di dunia ini dijiwai
oleh kerinduan untuk mempersembahkan sesuatu yang paling berharga kepada
Yesus dalam kehidupan kekal kelak.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "; font-size: 11pt;"><span style="letter-spacing: -.7pt;"><strong>Lalu, dimanakah Dia dan untuk apa itu semua terjadi, khususnya untuk Umat Lingkungan Filipus I, V, dan VI <span> </span>di tahun 2007 dan yang akan datang?</strong></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;">1.<span style="font: 7pt ";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;">Yang
pertama, ketika umat beriman hendak ikut menyelami misteri paskah,
mereka harus memiliki disposisi batin atau keadaan siap-hidup rohani
seperti para murid menjelang saat-saat sengsara dan kematian Yesus.
Pelangi hidupnya harus diuji “apakah memiliki warna khusus, seperti
Maria Magdalena atau murid-murid lainnya?” Bahkan pelangi itu ditelusur
ulang dari kehidupannya selama ini. Warna hidup macam apakah yang
menonjol berpengaruh sampai saat ini? Adakah warna pelangi itu punya
nama atau profil-peranan yang unik disekitar peristiwa sengsara,
kematian, dan kebangkitan Yesus?</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;">2.<span style="font: 7pt ";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;">Yang
kedua, nama dari warna pelangi hidup atau profil-peranan umat
selanjutnya dicermati dengan melihat perbandingan antara gambar Yesus
(Tuhan Yesus sebagaimana digambarkan) dan gambar diri sendiri. Apa yang
terjadi dalam hubungan timbal-balik dua gambar diri itu?</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;">3.<span style="font: 7pt ";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;">Yang
ketiga, perlu kiranya umat mencermati pasang-surut warna hidupnya
selama ini dengan membuat perbandingan antara semangat hidup Yesus (yang
diyakini selama ini) dan semangat hidup umat sehari-hari saat ini;
apakah sesuai atau bertentangan satu sama lain? Bagaimanakah konflik
atau pertentangan itu diatasi dengan semangat paskah?</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;">4.<span style="font: 7pt ";"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;">Yang
terakhir, pelangi umat direnungkan dalam kebersamaan komunitas di
lingkungan. Apakah kebersamaan umat selama ini telah terkembang seperti
gereja purba/perdana yang senantiasa berkumpul dan berdoa disekitar
perjamuan? Dalam kebersamaan itu seharusnya terkembang<span> </span>pula
panggilan-panggilan unik sesuai warna pelangi umat masing-masing. Yang
satu saling mewartakan rahasia kebangkitan Tuhan Yesus baginya dan bagi
sesama-nya yang lain. </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"><span>Mengiringi
renungan pelangi ke-bangkitan umat Lingkungan Filipus I, V, dan VI
tersebut di atas, saat ini telah dibagikan telur paskah yang<span id="dtx-highlighting-item"> sederhana </span>untuk
masing-masing umat. Oleh karena sebuah telur melambangkan kelahiran
seekor anak unggas, maka umat Filipus tersebut di atas hendak menggali
makna kelahiran kembali imannya berdasar pengalaman rahasia paskah tahun
2007 dan tahun-tahun yang akan datang untuk dirinya dan untuk
kebersamaan umat semua. Apakah setiap hari dalam kegiatan kita dapat
menelurkan warna kebangkitan baru terus menerus?</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;"><span style="font-family: Times New Roman;">Tes
warna pelangi sebagai bentuk mawas-diri dapat dipakai untuk titik tolak
renungan. Masing-masing umat akan menyimpulkan warna paling menonjol
untuk dirinya. Tetapi, ketika melakukan pemilihan warna menonjol itu,
umat tidak serta-merta harus menerima apa yang ada, tetapi boleh saja
memilih apa mau jadinya. Antara apa yang ada dan apa jadinya perlu
diperjelas dengan alasan pilihannya. Semakin alasan pilihan itu
mendekati kerinduan untuk mengalami misteri paskah – kebangkitan Yesus,
maka warna pelangi akan menjadi semangat hidup rohani yang menjiwai
panggilan pembabtisannya.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<strong><em><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;"><span style="font-family: Times New Roman;">Notes</span></span></em></strong></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 11pt; letter-spacing: -.4pt;"><span style="font-family: Times New Roman;">Sumber renungan: </span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span lang="EN-US" style="font-size: 11pt; letter-spacing: -.4pt;"><span style="font-family: Times New Roman;">Geoffrey Chapman. 1994. Cathechism of The Catholic Church. A Cassel imprint Villiers House, London.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><strong><em><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt; letter-spacing: -.4pt;">Ice breaker games</span></em></strong><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt; letter-spacing: -.4pt;"> warna Pelangi dari:</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<span style="font-family: Times New Roman;"><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt; letter-spacing: -.4pt;">Gary Kroehnert. 2004. 102 Extra Training Games. The McGraw-Hill Book Company, NSW, Australia</span><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;">.</span><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;"> </span></span><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;"><span style="font-family: Times New Roman;"> </span></span></div>
</div>
<div class="entry-info">
<div class="comments-link">
<a href="http://perutusan.wordpress.com/2008/12/02/pelangi-kebangkitan/#respond" title="Comment on Pelangi Kebangkitan">→ Leave a comment</a></div>
<div class="cat-links">
<span class="entry-info-prep entry-info-prep-cat-links">Posted in</span> <a href="http://perutusan.wordpress.com/category/konseling-pastoral/" rel="category tag" title="View all posts in Konseling Pastoral">Konseling Pastoral</a> </div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<div class="widget-area" id="primary" role="complementary">
<ul class="xoxo">
<li class="widget-container widget_archive" id="archives-2"><h3 class="widget-title">
Archives</h3>
<ul>
<li><a href="http://perutusan.wordpress.com/2011/01/" title="January 2011">January 2011</a></li>
<li><a href="http://perutusan.wordpress.com/2010/11/" title="November 2010">November 2010</a></li>
<li><a href="http://perutusan.wordpress.com/2009/04/" title="April 2009">April 2009</a></li>
<li><a href="http://perutusan.wordpress.com/2009/01/" title="January 2009">January 2009</a></li>
<li><a href="http://perutusan.wordpress.com/2008/12/" title="December 2008">December 2008</a></li>
</ul>
</li>
<li class="widget-container widget_calendar" id="calendar-2"><h3 class="widget-title">
</h3>
<div id="calendar_wrap">
<table id="wp-calendar">
<caption>December 2011</caption>
<thead>
<tr>
<th scope="col" title="Monday">M</th>
<th scope="col" title="Tuesday">T</th>
<th scope="col" title="Wednesday">W</th>
<th scope="col" title="Thursday">T</th>
<th scope="col" title="Friday">F</th>
<th scope="col" title="Saturday">S</th>
<th scope="col" title="Sunday">S</th>
</tr>
</thead>
<tfoot>
<tr>
<td colspan="3" id="prev"><a href="http://perutusan.wordpress.com/2011/01/" title="View posts for January 2011">« Jan</a></td>
<td class="pad"> </td>
<td class="pad" colspan="3" id="next"> </td>
</tr>
</tfoot>
<tbody>
<tr>
<td class="pad" colspan="3"> </td><td>1</td><td>2</td><td>3</td><td>4</td>
</tr>
<tr>
<td>5</td><td>6</td><td>7</td><td>8</td><td>9</td><td>10</td><td>11</td>
</tr>
<tr>
<td>12</td><td>13</td><td>14</td><td>15</td><td>16</td><td id="today">17</td><td>18</td>
</tr>
<tr>
<td>19</td><td>20</td><td>21</td><td>22</td><td>23</td><td>24</td><td>25</td>
</tr>
<tr>
<td>26</td><td>27</td><td>28</td><td>29</td><td>30</td><td>31</td>
<td class="pad" colspan="1"> </td>
</tr>
</tbody>
</table>
</div>
</li>
<li class="widget-container wp_widget_tag_cloud" id="wp_tag_cloud"><h3 class="widget-title">
Tags</h3>
<div style="overflow: hidden;">
<a class="tag-link-5928630" href="http://perutusan.wordpress.com/tag/add-new-tag/" style="font-size: 8pt;" title="1 topic">Add new tag</a>
<a class="tag-link-14186046" href="http://perutusan.wordpress.com/tag/refleksi-iman-dan-bagi-rasa/" style="font-size: 8pt;" title="1 topic">Refleksi Iman dan Bagi Rasa</a></div>
</li>
<li class="widget-container widget_search" id="search-2"><form action="http://perutusan.wordpress.com/" id="searchform" method="get" role="search">
<div>
<label class="screen-reader-text" for="s">Search for:</label>
<input id="s" name="s" type="text" value="" />
</div>
</form>
</li>
</ul>
</div>
</div>
<div id="footer" role="contentinfo">
<div id="colophon">
Theme: <a href="http://theme.wordpress.com/themes/coraline/">Coraline</a> by <a href="http://automattic.com/" rel="designer">Automattic</a>. <span class="generator-link"><a href="http://wordpress.com/?ref=footer" rel="generator">Blog at WordPress.com</a>.</span>
</div>
</div>
<div class="loggedout-follow-normal" id="bit" style="bottom: -261px;">
<a class="bsub" href=""><span id="bsub-text">Follow</span></a>
<div id="bitsubscribe">
<h3>
<label for="loggedout-follow-field">Follow Forum Keluarga Katolik Indonesia</label></h3>
<form accept-charset="utf-8" action="http://subscribe.wordpress.com" id="loggedout-follow" method="post">
Get every new post delivered to your Inbox.<br />
<input id="loggedout-follow-field" name="email" style="padding: 1px 2px; width: 95%;" type="text" value="Enter email address" /><br />
</form>
<div id="bsub-credit">
<a href="http://wordpress.com/signup/?ref=lof">Powered by WordPress.com</a></div>
</div>
</div>keluarga sederhanahttp://www.blogger.com/profile/18077499964016724493noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4361441157949014659.post-1066080458909452392011-12-16T22:36:00.001-08:002011-12-16T22:36:18.780-08:00Pernikahan islami yg sederhana sekali,......?<h1 class="subject">
<span>Pernikahan islami yg<span id="dtx-highlighting-item"> sederhana </span>sekali,......?</span></h1>
<div class="content">
<span>bagaimana<span id="dtx-highlighting-item"> cara </span>membesarkan hati, ga berfikiran mcm2, karena dlm ht nikah krn ibadah.</span></div>
<ul class="meta">
<li><abbr title="2010-10-12 04:11:58 +0000">1 tahun lalu</abbr></li>
<li class="report-abuse">
<a href="http://id.answers.yahoo.com/question/report;_ylt=AguTr7aNzPhsTXPBV_K.n3.sbRV.;_ylv=3?qid=20101011211158AAr6upY&kid=O4RZIU_dCVC0ypDQykru&date=2010-10-11+21%3A11%3A58&.crumb=x/DGBNEwBJI&s=q" title="Laporkan pertanyaan ini"><span class="report-link">Lapor Penyalahgunaan</span></a>
</li>
</ul>
<div class="profile vcard" id="profile-PJEoLhkYaa">
<a class="avatar" href="http://id.answers.yahoo.com/my/profile;_ylt=AhMI2aFt0DcHZKMnTFFIkV.sbRV.;_ylv=3?show=PJEoLhkYaa">
<img alt="Petervan" class="photo" src="http://l.yimg.com/dg/users/1iAz7QiM1AAIB_AFpKbucGLgB.medium.png" width="48" /> </a>
<span class="user">
<a class="url" href="http://id.answers.yahoo.com/my/profile;_ylt=AuwSX67tlrR7ktfS7Omf8cCsbRV.;_ylv=3?show=PJEoLhkYaa"><span class="fn" title="Petervan">Petervan</span></a>
</span>
</div>
<h2>
<span>Jawaban Terbaik</span> - Dipilih oleh Suara Terbanyak</h2>
<div class="content">
Hadis Rasullulah tentang anjuran menikah : Sahih Muslim<br />
<br />
Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] dan [Abu
Kuraib] keduanya berkata, Telah menceritakan kepada kami [Abu Mu'awiyah]
dari [Al A'masy] dari [Umarah bin Umair] dari [Abdurrahman bin Yazid]
dari [Abdullah] ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Wahai para pemuda, siapa di antara kalian yang telah
memperoleh kemampuan menghidupi kerumahtanggaan, kawinlah. Karena
sesungguhnya, perhikahan itu lebih mampu menahan pandangan mata dan
menjaga kemaluan. Dan, barangsiapa belum mampu melaksanakannya,
hendaklah ia berpuasa karena puasa itu akan meredakan gejolak hasrat
seksual." Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Abu Syaibah] telah
menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Al A'masy] dari [Umarah bin
Umair] dari [Abdurrahman bin Yazid] ia berkata; Aku bersama pamanku
Alqamah pernah masuk menemui [Abdullah bin Mas'ud], yang pada saat itu
aku adalah seorang pemuda. Maka ia pun menyebutkan suatu hadits yang
menurutku, ia menuturkan hadits karena karena melihatku sebagai seorang
pemuda. Ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda.
Yakni sebagaimana haditsnya Abu Mu'awiyah. Dan menambahkan; "Maka tidak
lama kemudian aku menikah." Telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin
Sa'id Al Asyajj] telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah
menceritakan kepada kami [Al A'masy] dari [Umarah bin Umair] dari
[Abdurrahman bin Yazid] dari [Abdullah]; "Kami pernah menemuinya dan
pada saat itu aku adalah yang paling muda usianya (belum menikah)."
Yakni serupa dengan hadits mereka. Namun ia tidak menyebutkan; "Maka
tidak lama kemudian aku menikah."<br />
<br />
Semoga ada manfaat</div>
<h3 class="reference">
materi referensi:</h3>
<div class="reference">
Hadis nabi online : http://lidwa.com/app/</div>
<ul class="meta">
<li><abbr title="2010-10-16 03:42:41 +0000">1 tahun lalu</abbr></li>
<li class="report-abuse">
<a href="http://id.answers.yahoo.com/answer/report;_ylt=AnW2yp3zCnop7bG7j6hNJpWsbRV.;_ylv=3?qid=20101011211158AAr6upY&kid=JL5bBU7kClkSuCPnmL_r&.crumb=.x/DGBNEwBJI" title="Laporkan jawaban ini">Lapor Penyalahgunaan</a>
</li>
</ul>
<strong><em></em></strong>keluarga sederhanahttp://www.blogger.com/profile/18077499964016724493noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4361441157949014659.post-65591426205235246182011-12-16T22:34:00.001-08:002011-12-16T22:34:33.325-08:0011th Cara sederhana memulai homeschooling<div class="canvas">
<div class="contentsingle">
<div class="single">
<div class="datesingle">
11th</div>
<h1>
<a href="http://rumahinspirasi.com/cara-sederhana-memulai-homeschooling" rel="bookmark" title="Permanent Link to Cara sederhana memulai homeschooling"><span>Cara<span id="dtx-highlighting-item"> sederhana </span>memulai homeschooling</span></a></h1>
<div class="excerpt">
<div class="tanggalkecil">
11/01/2011</div>
<br />
<a href="http://pelanginada.com/" target="_blank"><img alt="" class="aligncenter" height="74" src="https://lh4.googleusercontent.com/-ZJal_J_LNk0/Tr0GTwqbAKI/AAAAAAAAA5w/E4BpiLF4WJY/s800/banner580.jpg" title="Pelangi Nada" width="580" /></a>
<br />
<div class="wp-caption alignleft" id="attachment_2766" style="width: 210px;">
<img alt="" class="size-full wp-image-2766 " height="220" src="http://rumahinspirasi.com/wp-content/uploads/2011/01/membaca3.gif" style="margin: 7px;" width="200" /><div class="wp-caption-text">
Belajar bersama</div>
</div>
Linda Dobson, penulis buku “Tamasya Belajar” memberikan panduan
praktis bagi orangtua yang tertarik homeschooling dan ingin
menerapkannya.<br />
Berikut ini tips yang diberikan oleh Linda Dobson:<br />
<strong><span style="color: maroon;"> </span></strong><br />
<strong><span style="color: maroon;">Bacalah beberapa buku dan majalan tentang homeschooling</span></strong><br />
Perjalanan homeschooling dimulai dengan keputusan Anda untuk
menghabiskan waktu bersama putra/i Anda. Dengan membaca sedikit dari
kepustakaan yang luas mengenai hal ini akan memperlihatkan kepada Anda
banyaknya variasi pendekatan, sumber daya, manfaat, tantangan, dan masih
banyak lagi.<br />
<strong><span style="color: maroon;"><span id="more-2765"></span>Cari kelompok pendukung homeschooling dan temui orang lain yang juga melakukan homeschooling</span></strong><br />
Walaupun membaca dapat memberikan banyak informasi mengenai dunia
homescholing, tidak ada yang melebih pertemuan dengan pelaku
homeschooling lain bisa menjadi teman yang dapat mengerti dan mendukung
keputusan Anda, berbagi informasi tentang persoalan yang diahdapi dan
menjawab beberapa pertanyaan Anda.<br />
<strong><span style="color: maroon;">Hadiri konferensi/seminar tentang homeschooling</span></strong><br />
Walaupun jarang dilakukan, pertemuan semacam ini sangat berguna sebagai
sumber informasi, kesempatan untuk bertanya, dan perasaan solidaritas
yang sulit ditemukan di tempat lain.<br />
<strong><span style="color: maroon;">Bantu pihak lain yang ingin tahu tentang homeschooling</span></strong><br />
Ini merupakan cara terbaik untuk meningkatkan pengetahuan Anda mengenai
homeschooling, bertemu keluarga-keluarga baru, menegaskan kembali tekad
Anda untuk mendidik anak di rumah.<br />
<strong><span style="color: maroon;">Amatilah kemajuan anak Anda</span></strong><br />
Keraguan dan ketakutan akan hilang jika Anda menemukan bahwa anak Anda
telah menikmati pembelajaran dan menampakkan ketrampilan, kemampuan, dan
ide-ide yang selama ini tak pernah terlihat.<br />
**<br />
Untuk informasi dan pengantar mengenai homeschooling, Anda dapat
membaca ebook “7 FAQ Homeschooling” yang ada di bawah ini. Silakan
mendaftar dan Anda bisa mengunduh ebook itu gratis.<br />
<div class="nrelate nrelate_related nrelate_default nr_100" id="nrelate_related_1">
<h3 class="nr_title">
Coba baca posting yang ini juga</h3>
<div class="nr_inner">
<a class="nr_panel nr_rc_link nr_link nr_internal nr_row_1 nr_col_1 nr_odd_row nr_odd_col nr_first_col nr_first_row" href="http://rumahinspirasi.com/homeschooling/blogging-passion-ipad" style="height: 164px;"><span class="nr_img_div"><img class="nr_img" src="http://imgcdn.nrelate.com/image_cache/rumahinspirasi.com/4c0c5c87a99027f3b46ac67b8623ece8_thumb_blog.jpg" style="height: 100px; width: 100px;" /></span><span class="nr_text"><span class="nr_post_title">Blogging, passion, iPad</span></span></a><a class="nr_panel nr_rc_link nr_link nr_internal nr_row_1 nr_col_2 nr_odd_row nr_even_col nr_first_row" href="http://rumahinspirasi.com/homeschooling/memulai-homeschooling-abby" style="height: 164px;"><span class="nr_img_div"><img class="nr_img" src="http://imgcdn.nrelate.com/image_cache/rumahinspirasi.com/1118753f724994ec683719bce5fb46db_thumb_duniabby.jpg" style="height: 100px; width: 100px;" /></span><span class="nr_text"><span class="nr_post_title">Memulai homeschooling Abby</span></span></a><a class="nr_panel nr_rc_link nr_link nr_internal nr_row_1 nr_col_3 nr_odd_row nr_odd_col nr_first_row" href="http://rumahinspirasi.com/homeschooling/seminar-homeschooling-7-agustus-2010" style="height: 164px;"><span class="nr_img_div"><img class="nr_img" src="http://imgcdn.nrelate.com/image_cache/rumahinspirasi.com/2919c5945677b5d23199c21ba8f2042b_thumb_OHP1.gif" style="height: 100px; width: 100px;" /></span><span class="nr_text"><span class="nr_post_title">Seminar Homeschooling, 7 Agustus 2010</span></span></a><a class="nr_panel nr_rc_link nr_link nr_internal nr_row_1 nr_col_4 nr_odd_row nr_even_col nr_first_row" href="http://rumahinspirasi.com/homeschooling/seminar-homeschooling-sabtu-3-juli-2010" style="height: 164px;"><span class="nr_img_div"><img class="nr_img" src="http://imgcdn.nrelate.com/image_cache/rumahinspirasi.com/585ec543a889ec6b7c408cdb958ad60d_thumb_guru2.gif" style="height: 100px; width: 100px;" /></span><span class="nr_text"><span class="nr_post_title">Seminar Homeschooling, 3 Juli 2010</span></span></a><a class="nr_panel nr_rc_link nr_link nr_internal nr_row_1 nr_col_5 nr_odd_row nr_odd_col nr_last_col nr_first_row" href="http://rumahinspirasi.com/homeschooling/buku-pengantar-homeschooling-gratis" style="height: 164px;"><span class="nr_img_div"><img class="nr_img" src="http://imgcdn.nrelate.com/image_cache/rumahinspirasi.com/abdfbb69b858c11eacbebdce79a1d097_thumb_7FAQHomeschooling.jpg" style="height: 100px; width: 100px;" /></span><span class="nr_text"><span class="nr_post_title">Pengantar Homeschooling (FREE)</span></span></a></div>
<a href="http://www.nrelate.com/" target="_blank"> <img class="nrelate_logo" height="15" src="http://imgcdn.nrelate.com/common_wp/nr_power-trans.png" width="111" /> </a></div>
<div style="text-align: center;">
<img alt="" class="aligncenter size-full wp-image-2249" height="378" src="http://rumahinspirasi.com/wp-content/uploads/2010/11/7faqhs-promo.png" title="eBook 7 FAQ Homeschooling" width="300" />
</div>
<div id="mc_signup">
<form action="#mc_signup" id="mc_signup_form" method="post">
<div id="mc_subheader">
Isi form di bawah. Periksa email Anda setelah mendaftar dan klik link konfirmasi yang kami kirimkan. </div>
<div class="mc_form_inside">
<div class="updated" id="mc_message">
</div>
<div class="mc_merge_var">
<label class="mc_var_label" for="mc_mv_EMAIL">Email Address<span class="mc_required">*</span></label>
<input class="mc_input" id="mc_mv_EMAIL" name="mc_mv_EMAIL" size="18" type="text" value="" />
</div>
<div class="mc_merge_var">
<label class="mc_var_label" for="mc_mv_FNAME">First Name</label>
<input class="mc_input" id="mc_mv_FNAME" name="mc_mv_FNAME" size="18" type="text" value="" />
</div>
<div class="mc_merge_var">
<label class="mc_var_label" for="mc_mv_LNAME">Last Name</label>
<input class="mc_input" id="mc_mv_LNAME" name="mc_mv_LNAME" size="18" type="text" value="" />
</div>
<div id="mc-indicates-required">
* = required field </div>
<div class="mc_signup_submit">
</div>
</div>
</form>
</div>
</div>
</div>
<div class="navigation">
<div class="alignright">
</div>
</div>
<div class="bawah">
:)
</div>
<div class="clearfix" id="single-tools">
<div id="meta-row">
Posted under <a href="http://rumahinspirasi.com/category/artikel" rel="category tag" title="View all posts in Artikel">Artikel</a>
Tags: <a href="http://rumahinspirasi.com/tag/homeschooling" rel="tag">homeschooling</a>, <a href="http://rumahinspirasi.com/tag/linda-dobson" rel="tag">Linda Dobson</a>, <a href="http://rumahinspirasi.com/tag/memulai" rel="tag">memulai</a>, <a href="http://rumahinspirasi.com/tag/pengantar" rel="tag">pengantar</a><br />
</div>
<div class="clearfix" id="author-box">
<h4>
About the author :<br /> </h4>
<img alt="" class="avatar avatar-60 photo" height="60" src="http://1.gravatar.com/avatar/fcd4f4db0633ecae05dff95da970131e?default=http%3A%2F%2Frumahinspirasi.com%2Fwp-content%2Fplugins%2Fidenticon%2F40872df34b6655c.png&s=60&d=http%3A%2F%2F1.gravatar.com%2Favatar%2Fad516503a11cd5ca435acc9bb6523536%3Fs%3D60&r=G" width="60" />
<h5>
<a href="http://rumahinspirasi.com/author/jono777" rel="author" title="Posts by Aar">Aar</a> </h5>
<span>Aar
senang membaca, suka menulis, berbahagia saat berbagi dan bermain
bersama anak-anak. Minat utama tentang pendidikan, anak, teknologi,
spiritualitas, bisnis, dan apa saja yang membuat ke<span id="dtx-highlighting-item">hidup</span>an
manusia menjadi lebih baik. Buku yang telah diterbitkan "Homeschooling
Lompatan Cara Belajar" (Elex Media, 2007), "Warna-warni Homeschooling"
(Elex Media, 2008).</span><br />
</div>
<div class="clearfix" id="share-box">
<h4>
Share the article...</h4>
<div class="clearfix" id="buttonWrap">
<div>
</div>
<div>
</div>
</div>
Jangan lupa berlangganan <a href="http://rumahinspirasi.com/feed">RSS </a> kami untuk mendapatkan informasi terbaru dari RumahInspirasi<br />
</div>
</div>
<div class="comments">
<div id="respond">
<h3>
Leave a Reply</h3>
<div id="cancel-comment-reply">
</div>
<form action="http://rumahinspirasi.com/wp-comments-post.php" id="commentform" method="post">
<input id="author" name="author" size="22" tabindex="1" type="text" value="" />
<label for="author"><small>Name (required)</small></label><br />
<input id="email" name="email" size="22" tabindex="2" type="text" value="" />
<label for="email"><small>Mail (will not be published) (required)</small></label><br />
<input id="url" name="url" size="22" tabindex="3" type="text" value="" />
<label for="url"><small>Website</small></label><br />
<textarea cols="58" id="comment" name="comment" rows="10" tabindex="4"></textarea><br />
<br />
<div class="wp_smilies">
<a href="http://rumahinspirasi.com/cara-sederhana-memulai-homeschooling#commentform" title="icon_wink.gif"><img alt="icon_wink.gif" src="http://rumahinspirasi.com/wp-includes/images/smilies/icon_wink.gif" /></a> <a href="http://rumahinspirasi.com/cara-sederhana-memulai-homeschooling#commentform" title="icon_neutral.gif"><img alt="icon_neutral.gif" src="http://rumahinspirasi.com/wp-includes/images/smilies/icon_neutral.gif" /></a> <a href="http://rumahinspirasi.com/cara-sederhana-memulai-homeschooling#commentform" title="icon_mad.gif"><img alt="icon_mad.gif" src="http://rumahinspirasi.com/wp-includes/images/smilies/icon_mad.gif" /></a> <a href="http://rumahinspirasi.com/cara-sederhana-memulai-homeschooling#commentform" title="icon_twisted.gif"><img alt="icon_twisted.gif" src="http://rumahinspirasi.com/wp-includes/images/smilies/icon_twisted.gif" /></a> <a href="http://rumahinspirasi.com/cara-sederhana-memulai-homeschooling#commentform" title="icon_smile.gif"><img alt="icon_smile.gif" src="http://rumahinspirasi.com/wp-includes/images/smilies/icon_smile.gif" /></a> <a href="http://rumahinspirasi.com/cara-sederhana-memulai-homeschooling#commentform" title="icon_eek.gif"><img alt="icon_eek.gif" src="http://rumahinspirasi.com/wp-includes/images/smilies/icon_eek.gif" /></a> <a href="http://rumahinspirasi.com/cara-sederhana-memulai-homeschooling#commentform" title="icon_sad.gif"><img alt="icon_sad.gif" src="http://rumahinspirasi.com/wp-includes/images/smilies/icon_sad.gif" /></a> <a href="http://rumahinspirasi.com/cara-sederhana-memulai-homeschooling#commentform" title="icon_rolleyes.gif"><img alt="icon_rolleyes.gif" src="http://rumahinspirasi.com/wp-includes/images/smilies/icon_rolleyes.gif" /></a> <a href="http://rumahinspirasi.com/cara-sederhana-memulai-homeschooling#commentform" title="icon_razz.gif"><img alt="icon_razz.gif" src="http://rumahinspirasi.com/wp-includes/images/smilies/icon_razz.gif" /></a> <a href="http://rumahinspirasi.com/cara-sederhana-memulai-homeschooling#commentform" title="icon_redface.gif"><img alt="icon_redface.gif" src="http://rumahinspirasi.com/wp-includes/images/smilies/icon_redface.gif" /></a> <a href="http://rumahinspirasi.com/cara-sederhana-memulai-homeschooling#commentform" title="icon_surprised.gif"><img alt="icon_surprised.gif" src="http://rumahinspirasi.com/wp-includes/images/smilies/icon_surprised.gif" /></a> <a href="http://rumahinspirasi.com/cara-sederhana-memulai-homeschooling#commentform" title="icon_mrgreen.gif"><img alt="icon_mrgreen.gif" src="http://rumahinspirasi.com/wp-includes/images/smilies/icon_mrgreen.gif" /></a> <a href="http://rumahinspirasi.com/cara-sederhana-memulai-homeschooling#commentform" title="icon_lol.gif"><img alt="icon_lol.gif" src="http://rumahinspirasi.com/wp-includes/images/smilies/icon_lol.gif" /></a> <a href="http://rumahinspirasi.com/cara-sederhana-memulai-homeschooling#commentform" title="icon_idea.gif"><img alt="icon_idea.gif" src="http://rumahinspirasi.com/wp-includes/images/smilies/icon_idea.gif" /></a> <a href="http://rumahinspirasi.com/cara-sederhana-memulai-homeschooling#commentform" title="icon_biggrin.gif"><img alt="icon_biggrin.gif" src="http://rumahinspirasi.com/wp-includes/images/smilies/icon_biggrin.gif" /></a> <a href="http://rumahinspirasi.com/cara-sederhana-memulai-homeschooling#commentform" title="icon_evil.gif"><img alt="icon_evil.gif" src="http://rumahinspirasi.com/wp-includes/images/smilies/icon_evil.gif" /></a> <a href="http://rumahinspirasi.com/cara-sederhana-memulai-homeschooling#commentform" title="icon_cry.gif"><img alt="icon_cry.gif" src="http://rumahinspirasi.com/wp-includes/images/smilies/icon_cry.gif" /></a> <a href="http://rumahinspirasi.com/cara-sederhana-memulai-homeschooling#commentform" title="icon_cool.gif"><img alt="icon_cool.gif" src="http://rumahinspirasi.com/wp-includes/images/smilies/icon_cool.gif" /></a> <a href="http://rumahinspirasi.com/cara-sederhana-memulai-homeschooling#commentform" title="icon_arrow.gif"><img alt="icon_arrow.gif" src="http://rumahinspirasi.com/wp-includes/images/smilies/icon_arrow.gif" /></a> <a href="http://rumahinspirasi.com/cara-sederhana-memulai-homeschooling#commentform" title="icon_confused.gif"><img alt="icon_confused.gif" src="http://rumahinspirasi.com/wp-includes/images/smilies/icon_confused.gif" /></a> <a href="http://rumahinspirasi.com/cara-sederhana-memulai-homeschooling#commentform" title="icon_question.gif"><img alt="icon_question.gif" src="http://rumahinspirasi.com/wp-includes/images/smilies/icon_question.gif" /></a> <a href="http://rumahinspirasi.com/cara-sederhana-memulai-homeschooling#commentform" title="icon_exclaim.gif"><img alt="icon_exclaim.gif" src="http://rumahinspirasi.com/wp-includes/images/smilies/icon_exclaim.gif" /></a> </div>
<div id="commentluv">
<input checked="checked" id="doluv" name="doluv" type="checkbox" /><span id="mylastpost"><img alt="CommentLuv badge" src="http://rumahinspirasi.com/wp-content/plugins/commentluv/images/CL91_White.gif" /></span><span id="showmorespan"></span></div>
<div class="subscribe-to-comments" style="clear: both;">
<input id="subscribe" name="subscribe" style="width: auto;" type="checkbox" value="subscribe" />
<label for="subscribe">Notify me of followup comments via e-mail</label>
</div>
</form>
</div>
</div>
</div>
<ul class="sidebar" id="sidebar">
<li class="widget widget_text" id="text-9"> <div class="textwidget">
<a href="http://www.ictwatch.com/internetsehat" target="_blank"><img alt="" class="aligncenter" height="75" src="http://rumahinspirasi.com/wp-content/uploads/2011/02/banner-isba2010-platinum.jpg" width="150" /></a>
<a href="http://math.bentangilmu.com/"><img alt="Belajar Matematika Online" border="0" src="http://rumahinspirasi.com/wp-content/uploads/2010/10/promo-math.png" /></a>
<a href="http://rumahinspirasi.com/kumpulan-artikel-parenting"><img alt="Kumpulan Artikel Parenting" border="0" src="http://rumahinspirasi.com/wp-content/uploads/2010/06/kumpulan-artikel-parenting.png" /></a>
</div>
</li>
<li class="widget widget_text" id="text-10"> <div class="textwidget">
<div class="twtr-widget twtr-widget-profile twtr-scroll" id="twtr-widget-1">
<div class="twtr-doc" style="width: 100%;">
<div class="twtr-hd">
<a class="twtr-profile-img-anchor" href="http://twitter.com/intent/user?screen_name=rumah_inspirasi" target="_blank"><img alt="profile" class="twtr-profile-img" src="http://a2.twimg.com/profile_images/1214260151/Logo-RumahInspirasi-small-w_normal.png" /></a> <h3>
Rumah Inspirasi</h3>
<h4>
<a href="http://twitter.com/intent/user?screen_name=rumah_inspirasi" target="_blank">rumah_inspirasi</a></h4>
</div>
<div class="twtr-bd">
<div class="twtr-timeline" style="height: 150px;">
<div class="twtr-tweets">
<div class="twtr-tweet" id="tweet-id-4">
<div class="twtr-tweet-wrap">
<div class="twtr-tweet-text">
<a class="twtr-user" href="http://twitter.com/intent/user?screen_name=rumah_inspirasi" target="_blank">rumah_inspirasi</a> Belajar Memasak dari MasterChef <a href="http://t.co/xc1rcsmR" rel="nofollow" target="_blank">bit.ly/mOXJKK</a> <a class="tweet-url hashtag" href="http://twitter.com/search?q=%23rumahinspirasi" target="_blank" title="#rumahinspirasi">#rumahinspirasi</a> <em> <a class="twtr-timestamp" href="http://twitter.com/rumah_inspirasi/status/147872514180251648" target="_blank">3 hours ago</a> · <a class="twtr-reply" href="http://twitter.com/intent/tweet?in_reply_to=147872514180251648" target="_blank">reply</a> · <a class="twtr-rt" href="http://twitter.com/intent/retweet?tweet_id=147872514180251648" target="_blank">retweet</a> · <a class="twtr-fav" href="http://twitter.com/intent/favorite?tweet_id=147872514180251648" target="_blank">favorite</a> </em> <br />
</div>
</div>
</div>
<div class="twtr-tweet" id="tweet-id-3">
<div class="twtr-tweet-wrap">
<div class="twtr-tweet-text">
<a class="twtr-user" href="http://twitter.com/intent/user?screen_name=rumah_inspirasi" target="_blank">rumah_inspirasi</a> Musik & Anak: 18 bulan-3 tahun <a href="http://t.co/mEUbKB0r" rel="nofollow" target="_blank">bit.ly/qM3woD</a> <a class="tweet-url hashtag" href="http://twitter.com/search?q=%23rumahinspirasi" target="_blank" title="#rumahinspirasi">#rumahinspirasi</a> <em> <a class="twtr-timestamp" href="http://twitter.com/rumah_inspirasi/status/147809671502237696" target="_blank">7 hours ago</a> · <a class="twtr-reply" href="http://twitter.com/intent/tweet?in_reply_to=147809671502237696" target="_blank">reply</a> · <a class="twtr-rt" href="http://twitter.com/intent/retweet?tweet_id=147809671502237696" target="_blank">retweet</a> · <a class="twtr-fav" href="http://twitter.com/intent/favorite?tweet_id=147809671502237696" target="_blank">favorite</a> </em> <br />
</div>
</div>
</div>
<div class="twtr-tweet" id="tweet-id-2">
<div class="twtr-tweet-wrap">
<div class="twtr-tweet-text">
<a class="twtr-user" href="http://twitter.com/intent/user?screen_name=rumah_inspirasi" target="_blank">rumah_inspirasi</a> Catatan Webinar homeschooling <a href="http://t.co/Q2d95koq" rel="nofollow" target="_blank">bit.ly/oott8V</a> <a class="tweet-url hashtag" href="http://twitter.com/search?q=%23rumahinspirasi" target="_blank" title="#rumahinspirasi">#rumahinspirasi</a> <em> <a class="twtr-timestamp" href="http://twitter.com/rumah_inspirasi/status/147744136953470977" target="_blank">12 hours ago</a> · <a class="twtr-reply" href="http://twitter.com/intent/tweet?in_reply_to=147744136953470977" target="_blank">reply</a> · <a class="twtr-rt" href="http://twitter.com/intent/retweet?tweet_id=147744136953470977" target="_blank">retweet</a> · <a class="twtr-fav" href="http://twitter.com/intent/favorite?tweet_id=147744136953470977" target="_blank">favorite</a> </em> <br />
</div>
</div>
</div>
<div class="twtr-tweet" id="tweet-id-1">
<div class="twtr-tweet-wrap">
<div class="twtr-tweet-text">
<a class="twtr-user" href="http://twitter.com/intent/user?screen_name=rumah_inspirasi" target="_blank">rumah_inspirasi</a> Merayakan keragaman anak <a href="http://t.co/lehLRrqg" rel="nofollow" target="_blank">bit.ly/pw0lar</a> <a class="tweet-url hashtag" href="http://twitter.com/search?q=%23rumahinspirasi" target="_blank" title="#rumahinspirasi">#rumahinspirasi</a> <em> <a class="twtr-timestamp" href="http://twitter.com/rumah_inspirasi/status/147681551637946370" target="_blank">16 hours ago</a> · <a class="twtr-reply" href="http://twitter.com/intent/tweet?in_reply_to=147681551637946370" target="_blank">reply</a> · <a class="twtr-rt" href="http://twitter.com/intent/retweet?tweet_id=147681551637946370" target="_blank">retweet</a> · <a class="twtr-fav" href="http://twitter.com/intent/favorite?tweet_id=147681551637946370" target="_blank">favorite</a> </em> <br />
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<div class="twtr-ft">
<div>
<a href="http://twitter.com/" target="_blank"><img alt="" src="http://widgets.twimg.com/i/widget-logo.png" /></a> <span><a class="twtr-join-conv" href="http://twitter.com/rumah_inspirasi" style="color: white;" target="_blank">Join the conversation</a></span> </div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</li>
<li class="widget widget_text" id="text-3"> <div class="textwidget">
<div id="cboxdiv" style="line-height: 0; text-align: center;">
</div>
</div>
</li>
<li class="widget widget_text" id="text-8"> <div class="textwidget">
<div id="networkedblogs_nwidget_container" style="height: 360px; padding-top: 10px; width: 300px;">
<div id="networkedblogs_nwidget_widget" style="background-color: #f5f6f9; border: 1px solid rgb(209, 215, 223); height: 360px; margin: 0px auto; width: 298px;">
<div id="networkedblogs_nwidget_logo" style="background-color: #edeff4; height: 21px; margin: 0px; padding: 1px; text-align: center;">
<a href="http://networkedblogs.com/" target="_blank" title="NetworkedBlogs"><img src="http://static.networkedblogs.com/static/images/logo_small.png" style="border: none;" title="NetworkedBlogs" /></a></div>
<div id="networkedblogs_nwidget_follow" style="padding: 5px;">
<a href="http://networkedblogs.com/blog/keluarga_homeschooling_indonesia/?ahash=2b8668f57b0e0d3b9f0cabba922c701b" style="background-color: #3b5998; border-bottom-color: #0e1f5b; border-right-color: #0e1f5b; border: 1px solid #D9DFEA; color: white; display: block; font-family: 'lucida grande',tahoma,verdana,arial,sans-serif; font-size: 11px; line-height: 100%; margin: 0px auto; padding: 4px 8px; text-align: center; text-decoration: none; width: 90px;">Follow this blog</a></div>
</div>
</div>
</div>
</li>
<li class="widget widget_text" id="text-6"> <div class="textwidget">
<div class="fb-like-box fb_iframe_widget " data-header="true" data-href="http://www.facebook.com/pelanginada" data-show-faces="true" data-stream="false" data-width="292">
<span></span></div>
</div>
</li>
<li class="widget widget_text" id="text-7"> <div class="textwidget">
<div class="twtr-widget twtr-scroll" id="twtr-widget-2">
<div class="twtr-doc" style="width: 250px;">
<div class="twtr-hd">
<h3>
kisah homeschooling di dunia twitter</h3>
<h4>
homeschool</h4>
</div>
<div class="twtr-bd">
<div class="twtr-timeline" style="height: 300px;">
<div class="twtr-tweets">
<div class="twtr-tweet" id="tweet-id-9" style="height: 82px; opacity: 1;">
<div class="twtr-tweet-wrap">
<div class="twtr-avatar">
<div class="twtr-img">
<a href="http://twitter.com/intent/user?screen_name=hsnetcast" target="_blank"><img alt="hsnetcast profile" src="http://a2.twimg.com/profile_images/1236133273/homeSchoolnetcast_logo4_normal.png" /></a></div>
</div>
<div class="twtr-tweet-text">
<a class="twtr-user" href="http://twitter.com/intent/user?screen_name=hsnetcast" target="_blank">hsnetcast</a> Do <a class="tweet-url hashtag" href="http://twitter.com/search?q=%23Homeschool" target="_blank" title="#Homeschool">#Homeschool</a> Myths Still Exist? <a href="http://t.co/Kh3vFLHZ" rel="nofollow" target="_blank">homeschoolnetcast.com/home/2011/11/3…</a> <em> <a class="twtr-timestamp" href="http://twitter.com/hsnetcast/status/147924404184170497" target="_blank">12 minutes ago</a> · <a class="twtr-reply" href="http://twitter.com/intent/tweet?in_reply_to=147924404184170497" target="_blank">reply</a> · <a class="twtr-rt" href="http://twitter.com/intent/retweet?tweet_id=147924404184170497" target="_blank">retweet</a> · <a class="twtr-fav" href="http://twitter.com/intent/favorite?tweet_id=147924404184170497" target="_blank">favorite</a> </em> <br />
</div>
</div>
</div>
<div class="twtr-tweet" id="tweet-id-8" style="height: 111px; opacity: 1;">
<div class="twtr-tweet-wrap">
<div class="twtr-avatar">
<div class="twtr-img">
<a href="http://twitter.com/intent/user?screen_name=JulianaP16" target="_blank"><img alt="JulianaP16 profile" src="http://a1.twimg.com/profile_images/1606297257/DSC_5518__640x425__normal.jpg" /></a></div>
</div>
<div class="twtr-tweet-text">
<a class="twtr-user" href="http://twitter.com/intent/user?screen_name=JulianaP16" target="_blank">JulianaP16</a> RT <a class="tweet-url username" data-screen-name="geraldmckoy" href="http://twitter.com/geraldmckoy" target="_blank">@geraldmckoy</a> Homeschool Netcast Network Goes to BlogWorld Expo L.A. . <a class="tweet-url hashtag" href="http://twitter.com/search?q=%23BWELA" target="_blank" title="#BWELA">#BWELA</a> <a class="tweet-url hashtag" href="http://twitter.com/search?q=%23blogging" target="_blank" title="#blogging">#blogging</a> <a href="http://t.co/q6IclP1y" rel="nofollow" target="_blank">homeschoolnetcast.com/home/2011/11/1…</a>:... <a href="http://t.co/NnzPz31Q" rel="nofollow" target="_blank">bit.ly/tjJFFR</a> <em> <a class="twtr-timestamp" href="http://twitter.com/JulianaP16/status/147925385005379584" target="_blank">7 minutes ago</a> · <a class="twtr-reply" href="http://twitter.com/intent/tweet?in_reply_to=147925385005379584" target="_blank">reply</a> · <a class="twtr-rt" href="http://twitter.com/intent/retweet?tweet_id=147925385005379584" target="_blank">retweet</a> · <a class="twtr-fav" href="http://twitter.com/intent/favorite?tweet_id=147925385005379584" target="_blank">favorite</a> </em> <br />
</div>
</div>
</div>
<div class="twtr-tweet" id="tweet-id-7" style="height: 97px; opacity: 1;">
<div class="twtr-tweet-wrap">
<div class="twtr-avatar">
<div class="twtr-img">
<a href="http://twitter.com/intent/user?screen_name=FiksiSchool" target="_blank"><img alt="FiksiSchool profile" src="http://a2.twimg.com/profile_images/1365913971/LOGO_FIKSISCHOOL_HOMESCHOOLING_KECIL_normal.jpg" /></a></div>
</div>
<div class="twtr-tweet-text">
<a class="twtr-user" href="http://twitter.com/intent/user?screen_name=FiksiSchool" target="_blank">FiksiSchool</a> Visi dan Misi Homeschooling Fiksi School: VisiMenjadikan Fiksi School (HSFS) sebagai salah satu lembaga Homescho... <a href="http://t.co/idClsdgb" rel="nofollow" target="_blank">bit.ly/uvKJMV</a> <em> <a class="twtr-timestamp" href="http://twitter.com/FiksiSchool/status/147925521215406080" target="_blank">7 minutes ago</a> · <a class="twtr-reply" href="http://twitter.com/intent/tweet?in_reply_to=147925521215406080" target="_blank">reply</a> · <a class="twtr-rt" href="http://twitter.com/intent/retweet?tweet_id=147925521215406080" target="_blank">retweet</a> · <a class="twtr-fav" href="http://twitter.com/intent/favorite?tweet_id=147925521215406080" target="_blank">favorite</a> </em> <br />
</div>
</div>
</div>
<div class="twtr-tweet" id="tweet-id-6" style="height: 82px; opacity: 1;">
<div class="twtr-tweet-wrap">
<div class="twtr-avatar">
<div class="twtr-img">
<a href="http://twitter.com/intent/user?screen_name=hsnetcast" target="_blank"><img alt="hsnetcast profile" src="http://a2.twimg.com/profile_images/1236133273/homeSchoolnetcast_logo4_normal.png" /></a></div>
</div>
<div class="twtr-tweet-text">
<a class="twtr-user" href="http://twitter.com/intent/user?screen_name=hsnetcast" target="_blank">hsnetcast</a> <a class="tweet-url hashtag" href="http://twitter.com/search?q=%23Homeschool" target="_blank" title="#Homeschool">#Homeschool</a> Daytime Curfews. Learn how to stop them. <a href="http://t.co/hRlgRLxZ" rel="nofollow" target="_blank">homeschoolnetcast.com/home/2011/2/3/…</a> <em> <a class="twtr-timestamp" href="http://twitter.com/hsnetcast/status/147925665075838977" target="_blank">6 minutes ago</a> · <a class="twtr-reply" href="http://twitter.com/intent/tweet?in_reply_to=147925665075838977" target="_blank">reply</a> · <a class="twtr-rt" href="http://twitter.com/intent/retweet?tweet_id=147925665075838977" target="_blank">retweet</a> · <a class="twtr-fav" href="http://twitter.com/intent/favorite?tweet_id=147925665075838977" target="_blank">favorite</a> </em> <br />
</div>
</div>
</div>
<div class="twtr-tweet" id="tweet-id-5">
<div class="twtr-tweet-wrap">
<div class="twtr-avatar">
<div class="twtr-img">
<a href="http://twitter.com/intent/user?screen_name=geraldmckoy" target="_blank"><img alt="geraldmckoy profile" src="http://a1.twimg.com/profile_images/402352894/geraldmckoy_normal.jpg" /></a></div>
</div>
<div class="twtr-tweet-text">
<a class="twtr-user" href="http://twitter.com/intent/user?screen_name=geraldmckoy" target="_blank">geraldmckoy</a> The Best Month For a Homeschooling Convention Prelim Results. <a href="http://t.co/BlMDoaRJ" rel="nofollow" target="_blank">homeschoolnetcast.com/home/2011/9/16…</a> <em> <a class="twtr-timestamp" href="http://twitter.com/geraldmckoy/status/147926924604358657" target="_blank">about 1 minute ago</a> · <a class="twtr-reply" href="http://twitter.com/intent/tweet?in_reply_to=147926924604358657" target="_blank">reply</a> · <a class="twtr-rt" href="http://twitter.com/intent/retweet?tweet_id=147926924604358657" target="_blank">retweet</a> · <a class="twtr-fav" href="http://twitter.com/intent/favorite?tweet_id=147926924604358657" target="_blank">favorite</a> </em> <br />
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<div class="twtr-ft">
<div>
<a href="http://twitter.com/" target="_blank"><img alt="" src="http://widgets.twimg.com/i/widget-logo.png" /></a> <span><a class="twtr-join-conv" href="http://twitter.com/#search?q=homeschooling" style="color: white;" target="_blank">Join the conversation</a></span> </div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</li>
<li class="widget widget_text" id="text-2"> <div class="textwidget">
<a href="http://bentangilmu.com/index.php?option=com_content&view=article&id=74&Itemid=136"><img alt="bentangilmu" height="300" src="http://rumahinspirasi.com/wp-content/uploads/2010/06/Promo4-300x300.png" width="300" /></a>
<a href="http://apresiasiblog.onofffid.org/" target="_blank" title="ON|OFF Apresiasi Blog 2011"><img border="0" src="http://apresiasiblog.onoffid.org/gallery/?file=attributes/onoff2011/apresiasiblog/ooidab2011%20130x109.jpg&size=130&res=90" /></a></div>
</li>
</ul>
<div class="clear">
</div>
</div>keluarga sederhanahttp://www.blogger.com/profile/18077499964016724493noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4361441157949014659.post-54725123180940822792011-12-16T22:32:00.000-08:002011-12-16T22:32:10.389-08:00Hidup Sederhana<h1>
<span>Hidup<span id="dtx-highlighting-item"> Sederhana</span></span></h1>
<div class="drdot">
</div>
<span class="print-link"><span class="print_html"><a class="print-page" href="http://telaga.org/print/971" rel="nofollow" title="Display a printer-friendly version of this page.">Printer-friendly version</a></span></span><div class="field field-type-text field-field-kode-kaset">
<div class="field-items">
<div class="field-item odd">
<div class="field-label-inline-first">
Kode Kaset: </div>
T311B </div>
</div>
</div>
<div class="field field-type-text field-field-nara-sumber">
<div class="field-items">
<div class="field-item odd">
<div class="field-label-inline-first">
Nara Sumber: </div>
Pdt. Dr. Paul Gunadi </div>
</div>
</div>
<div class="field field-type-text field-field-abstrak">
<div class="field-items">
<div class="field-item odd">
<div class="field-label-inline-first">
Abstrak: </div>
<span>
Dewasa ini ada banyak orang yang menargetkan untuk
menjadi kaya raya pada usia muda. Bahkan ada yang sudah menargetkan
usia pensiun dini setelah mengumpulkan harta kekayaan. Tuhan tidak anti
kekayaan dan Ia memberkati sebagian orang dengan kekayaan berlimpah.
Namun demikian pada hakekatnya Alkitab menghendaki agar kita menjadi
jurukunci Tuhan. Hidup<span id="dtx-highlighting-item"> sederhana </span>adalah bagian dari menjadi jurukunci yang bertanggung jawab. Bagaimana sebenarnya kita bisa hidup<span id="dtx-highlighting-item"> sederhana </span>dan benar ? Ataukah kita harus hidup irit ? </span></div>
</div>
</div>
<fieldset class="fieldgroup group-audio">
<div class="field field-type-text field-field-mp3">
<div class="field-items">
<div class="field-item odd">
<div class="field-label-inline-first">
MP3: </div>
<a href="http://media.sabda.org/telaga/mp3/T311B.MP3" target="_blank">3.60 MB</a> </div>
</div>
</div>
<div class="field field-type-link field-field-play-audio">
<div class="field-items">
<div class="field-item odd">
<div class="field-label-inline-first">
Play Audio: </div>
<div class="audio" style="background-color: white; width: 180px;">
<div>
Click to play</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</fieldset>
<fieldset class="fieldgroup group-transkrip collapsible collapsed">
<legend class="collapse-processed"><a href="http://telaga.org/audio/hidup_sederhana#">Transkrip</a></legend>
</fieldset>
<fieldset class="fieldgroup group-ringkasan collapsible">
<legend class="collapse-processed"><a href="http://telaga.org/audio/hidup_sederhana#">Ringkasan</a></legend><div class="fieldset-wrapper">
<div class="field field-type-text field-field-ringkasan">
<div class="field-label">
Isi: </div>
<div class="field-items">
<div class="field-item odd">
<div align="justify">
<span>Dewasa ini ada banyak orang
yang menargetkan untuk menjadi kaya raya pada usia muda. Bahkan ada
yang sudah menargetkan usia pensiun dini setelah mengumpulkan harta
kekayaan. Tuhan tidak anti kekayaan dan Ia memberkati sebagian orang
dengan kekayaan berlimpah. Namun demikian pada hakekatnya Alkitab
menghendaki agar kita menjadi jurukunci Tuhan—penerima sekaligus
pengelola harta kekayaan untuk kepentingan yang lebih luas dari diri
sendiri semata. Hidup<span id="dtx-highlighting-item"> sederhana </span>adalah bagian dari menjadi jurukunci yang bertanggung jawab. </span></div>
<div align="justify">
<span>Berikut akan dipaparkan makna dari hidup<span id="dtx-highlighting-item"> sederhana </span>:</span><br />
</div>
<ol type="1">
<li><span> HIDUP<span id="dtx-highlighting-item"> SEDERHANA </span>BERARTI HIDUP SECUKUPNYA. </span><br />
Misalkan, kendati sanggup membeli kendaraan yang mewah tetapi kita
memilih kendaraan yang lebih murah, sebab itu pun sudah memadai untuk
kebutuhan kita. Atau, kita tidak membangun rumah yang megah walau
mampu; sebaliknya kita membangun rumah yang sesuai dengan kebutuhan.
Dewasa ini orang seakan berlomba untuk meningkatkan tingkat kemewahan,
jauh melebihi kebutuhan. Padahal tujuan awal diciptakannya benda-benda
itu adalah untuk memenuhi kebutuhan semata, bukan untuk kemewahan.
Jadi, orang yang hidup secukupnya adalah orang yang tidak mencari
kemewahan; ia sekadar memenuhi kebutuhannya.</li>
<li><span> HIDUP<span id="dtx-highlighting-item"> SEDERHANA </span>BERARTI MELIHAT HIDUP DARI PERSPEKTIF YANG LEBIH LUAS DAN BERNILAI KEKEKALAN. </span><br /><span> Kita memandang hidup dari perspektif Tuhan dan kepentingan-Nya. Kita memikirkan bukan saja kebutuhan pribadi dan<span id="dtx-highlighting-item"> keluarga</span>,
kita pun memikirkan kebutuhan orang di sekitar kita. Kita tahu bahwa
semua yang dimiliki adalah pemberian Tuhan untuk digunakan sesuai
kehendak-Nya. Jadi, kita berusaha untuk menyisihkan uang untuk
perluasan pekerjaan Tuhan, bukan saja untuk perluasan pekerjaan kita.
Kita tahu bahwa Tuhan memberkati kita dengan berlimpah agar kita dapat
menjadi penyalur berkat Tuhan untuk kepentingan yang lebih luas. Itu
sebabnya sebelum menggunakan uang untuk kepentingan pribadi, kita pun
akan memertimbangkan apakah kita perlu menggunakannya untuk kepentingan
yang lain.</span></li>
<li><span> HIDUP<span id="dtx-highlighting-item"> SEDERHANA </span>TIDAK BERARTI HIDUP TANPA KENIKMATAN. </span><br />
Pengkhotbah 2:24 menegaskan, "Tidak ada yang lebih baik bagi manusia
daripada makan dan minum dan bersenang-senang dalam jerih payahnya. Aku
menyadari bahwa ini pun dari tangan Allah." Di sini kita dapat melihat
bahwa Tuhan tidak melarang kita untuk "bersenang-senang" alias
menikmati hidup. Dengan kata lain, menikmati apa yang telah diberikan
Tuhan tidaklah salah. Satu hal lagi: Menikmati hidup juga merupakan
bagian dari hidup yang seimbang. Menikmati hidup memberi penyegaran
kepada tubuh dan jiwa sehingga kita lebih dimampukan untuk memenuhi
tuntutan hidup. Bila kita sudah tidak dapat menikmati hidup, itu
pertanda bahwa kita telah kehilangan keseimbangan dalam hidup—sesuatu
yang dapat memberi dampak buruk pada relasi dengan sesama.</li>
<li><span> HIDUP<span id="dtx-highlighting-item"> SEDERHANA </span>TIDAK BERARTI BAHWA KITA TIDAK PERLU BEKERJA DENGAN SEBAIK-BAIKNYA. </span><br /><span>
Pengkhotbah 5:10 berkata, "Dengan bertambahnya harta, bertambah pula
orang-orang yang menghabiskannya. Dan apakah keuntungan pemiliknya
selain daripada melihatnya? Enak tidurnya orang yang bekerja, baik ia
makan sedikit maupun banyak; tetapi kekenyangan orang kaya sekali-kali
tidak membiarkan dia tidur." Firman Tuhan mengingatkan bahwa kekayaan
bukanlah segalanya dan bahwa menjadi kaya tidaklah seindah yang
dibayangkan. Namun demikian Firman Tuhan juga mengingatkan bahwa orang
yang bekerja "enak tidurnya." Singkat kata, hidup<span id="dtx-highlighting-item"> sederhana </span>bukan berarti hidup malas-malasan tanpa motivasi. Hidup<span id="dtx-highlighting-item"> sederhana </span>tetap adalah hidup untuk memberi yang terbaik dari diri kita. </span></li>
</ol>
</div>
</div>
</div>
</div>
</fieldset>keluarga sederhanahttp://www.blogger.com/profile/18077499964016724493noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4361441157949014659.post-45933624529648377182011-12-16T22:22:00.000-08:002011-12-16T22:22:00.984-08:00Jadi Lelaki Sederhana Itu Enak….<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Menjadi lelaki Sederhana itu
enak. Posisi yang begitu strategis dalam hidup ini. Mempunyai anak
laki-laki menjadi sebuah kebahagian dalam sebuah keluarga pada komunitas
tertentu. Laki-laki mempunyai harga mahal pada suku tertentu. Dalam
sebuah keluarga, laki-laki mempunyai peran besar. Dalam sebuah agama
tertentu pun laki-laki mempunyai hak lebih banyak. Hal tersebut di atas
dialami oleh…..</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Santo, berumur 35
tahun. Umur yang cukup matang. Ia hidup dalam keluarga yang sangat
sederhana. Ia berprofesi menjadi tukang ojek yang penghasilannya tak
menentu. Istrinya buruh cuci, tukang pijit, mengasuh bayi, pokoknya
pekerjaan rumah tangga orang lain ia sanggup mengerjakannya. Sudah 15
tahun ia menikah dengan istrinya, tetapi ia belum dikaruniai buah hati.
Walaupun hidupnya sangat sederhana ia sangat ingin mempunyai anak,
apalagi istrinya yang setiap hari mengasuh anak tetangganya yang
ditinggal ibunya bekerja.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Gue udah kaga sabar
pengen punya anak dari darah daging gue.” Santo berujar kepada istrinya
yang sedang menyuapi anak tetangganya.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sarni menghentikan kegiatan menyuapi, ia memandang suaminya yang sedang memperbaiki helm.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Ia berkata dengan tegasnya, “ Kita udah berulang kali membahas ini. Terserah lo. Lo kepala keluarga. Gue ga mau mikir!”</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Santo hanya menghela
napas. Masalah anak memang sering dibahas. Kali ini Santo sudah bulat.
Ia mau menikah lagi. Dia sangat yakin istrinya tak akan marah karena ia
sudah sering disuruh ntuk menikah lagi. Keesokan harinya ia melamar
seorang gadis pilihan istrinya dan akhirnya sebulan kemudian Santo
menikah.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Tiga bulan berlalu
pernikahan Santo. Akhirnya istri mudanya hamil. Keluarga Santo mulai
berbeda suasananya. Penantian yang luar biasa bagi Santo dan Sarni.
Menjadi tukang ojek saja ia tidak bisa mencukupi keluarganya yang sudah
bertambah, apalagi akan tambah satu. Istrinya yang begitu kerja keras
mempersiapkan kelahiran anak dari istri kedua Santo.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Persalinan pun begitu
lancar. Santo dan Sarni begitu bahagia. Semenjak anaknya lahir, Santo
mulai jarang mengojek. Ia senang mengasuh anaknya itu. Sarnilah yang
kerja keras memenuhi kebutuhan keluarga barunya itu.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sama halnya dengan
Ahmad. Ia mempunyai istri Ustadzah. Baru menikah tujuh tahun, ia sudah
memiliki lima orang anak. Begitu repotnya keluarga itu. Anak yang masih
kecil-kecil. Istri Ahmad sangat sibuk memberikan ceramah di mana-mana.
Ahmad pun bekerja sebagai karyawan. Ahmad kadang sangat miris melihat
istrinya sibuk membawa anak-anaknya yang belum bersekolah ikut kegiatan
ceramahnya. Apa boleh buat, hidup ini harus terus dijalani.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Kang, nikah lagi aja ya?” bujuk istinya</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Ahmad tak habis pikir
dengan istrinya itu. Ia memang sedang sibuk mencarikan Ahmad istri lagi.
Alasan istrinya adalah karena ia sudah tak sanggup lagi punya anak dan
memenuhi kebutuhan biologis Ahmad yang begitu besar. Keluarga Ahmad
memang sangat fanatik dengan namanya kontrasepsi. Menurut keyakinannya
bahwa apa pun alat kontrasepsinya sama saja dengan mengaborsi.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Akhirnya istrinya pun
mendapatkan gadis untuk menikah dengan Ahmad. Ahmad tak bisa berbuat
apa-apa. Ia cukup senang sekaligus bimbang dengan kehidupan yang akan
dijalaninya.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Lebih enak lagi Jaka.
Ia asli Betawi. Umurnya masih 29 tahun. Wajah tak terlalu ganteng tapi
ia sangat pintar merayu perempuan. Pekarjaan dia semrawutan.
Penghasilannya tak tetap.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Gue bisnisman!” sombong Jaka pada temannya.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Jaka mempunyai istri
yang cantik. Istrinya menjadi manager di sebuah supermarket. Jaka pun
berniat mempunyai istri lagi. Ia mencurahkan keinginannya kepada
istrinya dengan kata-kata yang persuasif. Akhirnya istrinya luluh juga.
Bukan hanya dua istrinya sekarang. Ia mempunyai istri tiga karena ia
sangat mengagumi lagu Ahmad Dhani “Madu Tiga”. Jaka Memang luar biasa,
ketiga istrinya bekerja sehingga Jaka tak pernah sibuk untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan istrinya…</div>keluarga sederhanahttp://www.blogger.com/profile/18077499964016724493noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4361441157949014659.post-62612194789793633202011-12-16T22:13:00.001-08:002011-12-16T22:13:46.059-08:00Pengalaman Pribadi Mengikuti kehidupan di Keluarga Sederhana<div class="post" id="firstpost">
<h2 class="title">
Pengalaman Pribadi Mengikuti kehidupan di Keluarga Sederhana </h2>
<div class="postdate">
Sunday, September 21, 2008 2:55:42 AM</div>
<div class="tags">
<a href="http://my.opera.com/setyaprihanta/blog/index.dml/tag/keluarga%20angkatku" rel="tag">keluarga angkatku</a> </div>
<div class="content">
<span class="imgright"><img alt="" src="http://files.myopera.com/setyaprihanta/blog/nova.jpg" /></span><br />Dahyat!?!<span class="aligncenter"></span><br /><span>
Wow...setelah semalam di bus penuh kecoa, akhirnya qta sampai juga
di Gubuk Selo Merapi. Ternyata apa yang guru-guru SMA Ricci bilang,
1000% benar!! Gak nyesel dhe ikut Live In ^V^. Da HsyaT buanGet!!!
Disana penduduknya ramah-ramah... kalau qta jalan udah kaya artis ibu
kota....senyum Kanan Kiri...Coba di Kota Kayak gitu dha dikira orang
gila Eyha...hehe...Disana kita bisa cobaiin pergi ke pasar tradidional
yang mesti ditempuh dengan melewati sungai,hutan,<span id="dtx-highlighting-item"> rumah </span>penduduk... Pokoknya jauh dhenk mpe betisnya bekondhe...hehe...</span><br />
Trus bias ikut orang tua angkat ke sawah..., bias belajar bahasa
Jawa, bantuin ibu angkat masak... Sekali seumur hidup thuw .. liat masak
pakai Kayu BakaR... Antiq bow..Makanan tradisional disitu juga
enak-enak.. jadi kangen nih.. Qta juga sempet nyobaiin naik mobil Pick
Up. Naek gung masuk bungker...<br /> Pembina Live in SMA Ricci qta TOP buangt..bener2 kreatif. Jadi Qta peserta Live In dari SMA Ricci<br />bener2 bisa Have Fun...walau saking kreatifnya pas Misa Alam<strong></strong>mereka
bikin tantang yang mengelegar!!Qta anak-anak Ricci disuru buat rakit
buat nglewatin sungai, ke kuburan, manjat tebing....yang gak bakal
terlupakan. Disuru masuk gorong-gorong! Hix..yang ini bener-bener ampun
dhenk...<br /> Akhirnya saking beraninya menghadapi tantangan ini,
keluar dari gorong-gorong menitikkan air ata...hu...hu...Gelap!!Sempit!!
Gak jelas Ujungnya! Basah!! Mantep deh bener bener.. Tapi thx buanget
buat pembina Live In SMA RicciMereka bisa membangkitkan percaya
diri qua. Buktinya qua berhasil melewati tantangan itu. Thx buanget
untuk temen-temen n guru-guru SMA Ricci yang menemani dan mendukung qua
waktu saya takut. Thx juga buat orang tua angkat<span> qua yang mengurus qua selama Live In.. Ditempat ini saya bener-bener merasakan kasih sayang yang begitu mendalam, kebersamaan,<span id="dtx-highlighting-item"> Kebahagiaan </span>dan banyak lagipelajaran berharga yang gak bisa disebutin satu-atu....</span><br /> Minum air langsung dari mata air, ikut misa alam, makan nasi Doa <strong></strong>,
misa bahasa Jawa .. TOP banget dhe... Untungnya gue sempet
mengungkapkan ekspresi saya dengan menyanyi waktu pentas kreasi.. Gue
mau bilannk.. Thx yang sebesar-besarnya untuk orang tua angkat saya.<br />
Untuk semua pihak yang terlibat dalam Live In dari SMA Ricci ini ..
gua sanyat puas mengikuti Live In ini...(kecuali Bus Penuh Kecoa!?!!)
Live In SMA Ricci bener-bener pengalaman yang gak akan terlupakan...<br /><br />NOVA<span style="text-decoration: underline;"></span><strong></strong><strong></strong><span class="imgright"><img alt="" src="http://files.myopera.com/setyaprihanta/blog/jinia.jpg" /></span>
</div>
</div>keluarga sederhanahttp://www.blogger.com/profile/18077499964016724493noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4361441157949014659.post-69442302096402581592011-12-16T22:10:00.001-08:002011-12-16T22:10:52.804-08:00Tips Meningkatkan Kebahagiaan Rumah Tangga<h2 class="title">
Articles tagged with: teater keluarga bahagia sederhana</h2>
<div class="clearfloat">
<h3 class="cat_title">
<a href="http://www.kolomayah.info/category/tips-dan-trik" rel="category tag" title="View all posts in Tips Dan Trik">Tips Dan Trik</a>, <a href="http://www.kolomayah.info/category/uncategorized" rel="category tag" title="View all posts in Uncategorized">Uncategorized</a> »</h3>
<div class="title">
<a href="http://www.kolomayah.info/tips-meningkatkan-kebahagiaan-rumah-tangga.html" rel="bookmark">Tips Meningkatkan Kebahagiaan Rumah Tangga</a></div>
<div class="meta">
<span><span id="dtx-highlighting-item"></span>[<span id="dtx-highlighting-item"></span>1<span id="dtx-highlighting-item"></span>9<span id="dtx-highlighting-item"> </span><span id="dtx-highlighting-item"></span>N<span id="dtx-highlighting-item"></span>o<span id="dtx-highlighting-item"></span>v<span id="dtx-highlighting-item"> </span><span id="dtx-highlighting-item"></span>2<span id="dtx-highlighting-item"></span>0<span id="dtx-highlighting-item"></span>1<span id="dtx-highlighting-item"></span>0<span id="dtx-highlighting-item"> </span><span id="dtx-highlighting-item"></span><span id="dtx-highlighting-item">|</span><span id="dtx-highlighting-item"> </span><span id="dtx-highlighting-item"></span></span><a href="http://www.kolomayah.info/tips-meningkatkan-kebahagiaan-rumah-tangga.html#respond" title="Comment on Tips Meningkatkan Kebahagiaan Rumah Tangga">No Comment</a><span><span id="dtx-highlighting-item"> </span><span id="dtx-highlighting-item"></span><span id="dtx-highlighting-item">|</span><span id="dtx-highlighting-item"> </span><span id="dtx-highlighting-item"></span>]<span id="dtx-highlighting-item"></span></span></div>
<div class="spoiler">
Berikut kutipan tulisan Dr.Setiawan budi utomo, Tentang <span class="IL_AD" id="IL_AD5">Tips</span> Meningkatan kebahagian Rumah Tangga.<br />
Rumah tangga ibarat tanaman memerlukan siraman, pupuk dan sinar di
samping penjagaan dan perawatan dari yang mengganggu pertumbuhannya,
maka rasa cinta, perhatian dan simpati merupakan kebutuhannya. Semuanya
itu dapat didukung dengan beberapa kiat untuk menambah simpati orang
lain dan meningkatkan kebahagiaan rumah tangga di antaranya yaitu:<br />
1. Jangan sering dan cepat merengek. Menurut laporan <span class="IL_AD" id="IL_AD3">Boston</span> Post bahwa banyak wanita dunia yang merusak kebahagiaan rumah tangganya dengan rengekan-rengekannya<br />
2. Cintailah dan biarkanlah hidup dengan cara sendiri menurut kecenderungan fitrinya dan jangan mencoba …<br />
</div>
</div>keluarga sederhanahttp://www.blogger.com/profile/18077499964016724493noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4361441157949014659.post-26685982569610110442011-12-09T06:18:00.001-08:002011-12-09T06:20:04.037-08:00Perencanaan Sederhana Keuangan Keluarga<h2 class="date-header">
<span></span></h2>
<div class="date-posts">
<div class="post-outer">
<div class="post hentry uncustomized-post-template">
<a href="" name="8985733440079510444"></a>
<h3 class="post-title entry-title">
<a href="http://program-keuangan.blogspot.com/2009/03/ilustrasi-keuangan-gratis.html">Ilustrasi Keuangan Gratis</a>
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-8985733440079510444">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVxiuz6UJeFfX6IqlmCQicAULx45CsI1T8AkYPaGnWnpAc4_WQbwZ2hVolOPNSt6YxL_PUv8PNglDB9fryzivxdRqQEp53MeX6gHtOMpshYP7W5JBtvsJNiHc68CT43-mewB4agGrowwJB/s1600-h/ilustrasi.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5311717613113297010" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVxiuz6UJeFfX6IqlmCQicAULx45CsI1T8AkYPaGnWnpAc4_WQbwZ2hVolOPNSt6YxL_PUv8PNglDB9fryzivxdRqQEp53MeX6gHtOMpshYP7W5JBtvsJNiHc68CT43-mewB4agGrowwJB/s400/ilustrasi.jpg" style="cursor: hand; float: left; height: 300px; margin: 0px 10px 10px 0px; width: 400px;" /></a><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><strong><span style="font-family: lucida grande; font-size: 130%;"></span></strong><br /><strong><span style="font-family: lucida grande; font-size: 130%;"></span></strong><br /><strong><span style="font-family: lucida grande; font-size: 130%;"></span></strong><br /><strong><span style="font-family: lucida grande; font-size: 130%;">M</span></strong>anfaat
asuransi adalah rasa tenang jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan
dan membantu menanggung biaya yang terjadi karena suatu resiko
meninggal, sakit ataupun cacat.<br /><br /><strong><span style="color: #333333;">Kita membutuhkan Asuransi Jiwa karena salah satu dari 3 alasan yang mungkin terjadi:</span></strong><br />1. Meninggal dan kita meninggalkan tanggungan yang membutuhkan manfaat Asuransi<br />2. Mempunyai orang tua yang bergantung pada kita atau kita sendiri menjadi tua yang<br />membutuhkan dana yang sama tetapi kita sudah tidak bekerja lagi.<br />3.
Perlindungan atas resiko resiko yang tidak diinginkan pada saat kita
masih hidup ( cacat,penyakit kritis) dimana kita sudah tidak bekerja
lagi tetapi harus menanggung double expense<br /><br />Anda sangat berarti
bagi Keluarga Anda. Dengan memiliki sebuah Polis sebuah perlindungan
yang akan bermanfaat bagi Anda dan seluruh Keluarga.<br /><br />Saya tidak
pandai merangkai kata kata yang bagus untuk meyakinkan Anda bahwa Life
Insurance itu sangat PENTING. Bagaimanapun Saya akan mencoba
mendengarkan perencanaan keuangan Anda dan memberikan program yang
sesuai dengan kebutuhan serta Anggaran Anda (Gratis kepada Anda dan
tanpa ikatan apapun)<br /><br />Hubungi :<br />Johanna Ratnasari<br />Sms-Call: 0812 1032616<br />708 28501<br />Email: jratnasari05@yahoo.com<br />http://program-keuangan.blogspot.com<br /><br />Saya akan mengatur waktu bertemu untuk lebih mengetahui kebutuhan Anda serta Program yang sesuai dengan keluarga Anda.<br />Tidak ada BIAYA sama sekali. Tidak ada ikatan apapun.<br /><br /><span style="color: #990000; font-size: 85%;">For everything there is a season,<br />And a time for every matter under heaven:<br />A time to be born, and a time to die;<br />A time to plant, and a time to pluck up what is planted;<br />A time to kill, and a time to heal;<br />A time to break down, and a time to build up;<br />A time to weep, and a time to laugh;<br />A time to mourn, and a time to dance;<br />A time to throw away stones, and a time to gather stones together;<br />A time to embrace, And a time to refrain from embracing;<br />A time to seek, and a time to lose;<br />A time to keep, and a time to throw away;<br />A time to tear, and a time to sew;<br />A time to keep silence, and a time to speak;<br />A time to love, and a time to hate,<br />A time for war, and a time for peace.</span><br /><span style="color: #990000; font-size: 85%;">Ecclesiastes 3:1-8<br /><br /><br /></span><span style="color: #990000; font-size: 85%;"></span><span style="color: #990000; font-size: 85%;"></span>
</div>
<div class="post-footer">
<div class="post-footer-line post-footer-line-1">
<span class="post-author vcard">
Posted by
<span class="fn">Johanna Ratnasari</span>
</span>
<span class="post-timestamp">
at
<a class="timestamp-link" href="http://program-keuangan.blogspot.com/2009/03/ilustrasi-keuangan-gratis.html" rel="bookmark" title="permanent link"><abbr class="published" title="2009-03-09T06:03:00-07:00">6:03 AM</abbr></a>
</span>
<span class="reaction-buttons">
</span>
<span class="star-ratings">
</span>
<span class="post-comment-link">
</span>
<span class="post-backlinks post-comment-link">
</span>
<span class="post-icons">
</span>
<div class="post-share-buttons goog-inline-block">
</div>
</div>
<div class="post-footer-line post-footer-line-2">
<span class="post-labels">
Labels:
<a href="http://program-keuangan.blogspot.com/search/label/Ilustrasi%20Keuangan%20GRATIS" rel="tag">Ilustrasi Keuangan GRATIS</a>
</span>
</div>
<div class="post-footer-line post-footer-line-3">
<span class="post-location">
</span>
</div>
</div>
</div>
</div>
<div class="post-outer">
<div class="post hentry uncustomized-post-template">
<a href="" name="7281854758860448279"></a>
<h3 class="post-title entry-title">
<a href="http://program-keuangan.blogspot.com/2009/03/kiat-mengelola-keuangan-keluarga.html">Kiat Mengelola Keuangan</a>
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-7281854758860448279">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfeGUuinuCXy0RhigEAmJMCvOtTAJR4XWcpnpAs_67LmS6ktms8kjm12bbbdFg6xIEy-MsqgsEQ9CF-uATDuUou03TMiXMTtbQjKYM1aaFQ03okJJHfABGNIBqt5Tm-qmsIEfCy7kJozPM/s1600-h/kiat.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5311134296932948434" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfeGUuinuCXy0RhigEAmJMCvOtTAJR4XWcpnpAs_67LmS6ktms8kjm12bbbdFg6xIEy-MsqgsEQ9CF-uATDuUou03TMiXMTtbQjKYM1aaFQ03okJJHfABGNIBqt5Tm-qmsIEfCy7kJozPM/s200/kiat.jpg" style="cursor: hand; display: block; height: 250px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 300px;" /></a><br /><br />Mengelola
penghasilan dengan baik, masa depan keluarga Anda terjamin. Anggaran
yang benar merupakan ‘kartu pas’ meraih jaminan itu.<br /><br />Dana
seringkali sudah ‘kering’ padahal tanggal gajian masih lama? Atau Anda
bingung, dari mana bisa dapat dana untuk bayar uang pangkal TK si kecil
yang berjut-jut itu? Mungkin pula Anda merasa sudah kerja keras, lebih
dari 12 jam sehari, tapi belum juga ada hasil yang nyata. Sudahlah…
sebaiknya periksa kembali apakah pengelolaan keuangan Anda sudah tepat?<br /><br /><strong>Perlu anggaran</strong><br />Berapa
pun penghasilan Anda tak pernah cukup jika tidak direncanakan dengan
benar. Masalah-masalah keuangan seperti di atas tak seharusnya terjadi
jika Anda dan pasangan mengelola keuangan dengan baik.<br /><br />“Penghasilan
kita sebaiknya tidak hanya cukup untuk memenuhi pengeluaran kebutuhan
hidup saat ini, tapi juga investasi masa depan,” ungkap Mike Rini ,
Perencana Keuangan dari Biro Perencanaan Keuangan Safir Senduk &
Rekan.<br /><br />Mike menyarankan agar tiap keluarga membagi penghasilan
dalam pos-pos pengeluaran. Pos pengeluaran pertama untuk membayar utang:
kartu kredit, cicilan rumah, cicilan mobil, dan lain-lain. Besarnya pos
pengeluaran pertama ini sebaiknya tidak lebih dari 30 persen
penghasilan.<br /><br />Pos kedua adalah tabungan dan investasi. Kalau
biasanya keluarga menabung di akhir bulan, setelah ada sisa pengeluaran,
Mike menyarankan sebaliknya. “Tabungan dan investasi dialokasikan di
awal. Kalau tidak demikian, tak akan pernah terisi, karena cenderung
berapa pun uang yang ada akan habis,” jelasnya. Bila keluarga belum
punya tujuan keuangan atau rencana digunakan untuk apa uang tabungan
itu, pos ini sekurang-kurangnya 10 persen dari penghasilan keluarga.<br /><br />Pos
ketiga yaitu untuk premi asuransi. “Asuransi diperlukan keluarga untuk
memperkecil risiko keuangan yang mungkin terjadi,” jelas Mike. Misalnya,
terjadi sesuatu dengan kepala keluarga, dengan asuransi jiwa, istri
yang tidak bekerja dapat menggunakan uang pertanggungan untuk membuka
usaha, misalnya. Besarnya premi asuransi dari total asuransi yang
diambil keluarga sebaiknya tak lebih dari 10 persen saja. Tak dianjurkan
lebih dari 10 persen, karena hal yang dikhawatirkan belum tentu
terjadi.<br /><br />Pos keempat, yang terakhir, barulah biaya hidup
keluarga. Pos ini mendapat alokasi sisa dari pengeluaran tiga pos itu
tadi. Termasuk dalam pos keempat adalah belanja keluarga dan belanja
pribadi Anda dan pasangan, transportasi, pembantu rumah tangga, rekening
listrik, telepon dan air, pakaian, pembantu rumah tangga, hiburan dan
mainan anak.<br /><br />Pengalokasian dana pada setiap item, menurut Mike,
fleksibel. Meski pos yang terakhirlah yang pertama kali diutak-atik jika
keluarga merasa perlu melakukan penyesuaian-penyesuaian untuk mencapai
suatu tujuan. Anggaran sebaiknya dibuat setahun sekali, untuk merevisi
jika dirasa perlu penyesuaian-penyesuaian.<br /><br />Meski tidak persis
sama dengan apa yang Mike jelaskan, keluarga muda melakukan alokasi dana
saat menerima penghasilan. Fransisca Elly Dwi Astuti (37 tahun) atau
Sisca , ibu dari Dorothea Wening Sonyaruri (7 tahun) dan Dolorosa Raras
Cindiwangi (3 tahun) salah satunya. “Penghasilan tetap suami langsung
saya gunakan untuk biaya hidup keluarga sehari-hari,” ujar Sisca.
Sedangkan penghasilan tetapnya sebagai Manager Promosi sebuah perusahaan
rekaman langsung masuk tabungan.<br /><br />Sisca tidak pernah membayar
utang. “Saya dan suami terbiasa menabung untuk membeli sesuatu. Kalau
tidak punya uang, ya tidak usah beli. Sementara untuk premi asuransi
pendidikan, kesehatan dan kendaraan, kami bayar pertahun,” tuturnya<br /><br />Lain
halnya Marcelline Ellena (30 tahun) yang dipanggil Celli, wiraswasta
dan ibu dari Michael Ken Jie (3 tahun). “Setiap bulannya saya tidak
punya patokan untuk beli ini dan itu. Kalau keperluan rumah tangga ada
yang habis, ya beli sesuai keperluan. Karena penghasilan juga tidak
tentu, pengeluaran juga tidak direncanakan.”<br />Sesuaikan dengan tujuan keuangan<br /><br />“Jika
hanya menabung 10 persen dari tabungan, kapan kami dapat liburan
keliling Eropa sekeluarga?” Mungkin demikian pikir Anda. Apalagi Anda
masih ingin punya mobil baru, rumah baru, menyekolahkan anak ke luar
negeri, dan sejumlah keinginan lain. Itu sebabnya, perencanaan dibuat
disesuaikan tak hanya berdasar penghasilan, tetapi juga tujuan keuangan
keluarga.<br /><br />Setiap keluarga sebaiknya punya tujuan keuangan yang
merupakan segala keinginan seseorang atau sebuah keluarga yang butuh
sejumlah uang untuk mewujudkannya. Dengan adanya tujuan keuangan,<br /><br />kita
dapat merencanakan berapa lama dapat mencapai tujuan tersebut dan
langkah apa yang dapat kita ambil. Ada tujuan dalam jangka pendek, yaitu
jika ingin dicapai dalam waktu kurang dari satu tahun; jangka menengah,
jika waktu yang ingin dicapai 1 - 5 tahun; dan jangka panjang, jika
waktu yang ingin dicapai lebih dari 5 tahun.<br /><br />Mike mencontohkan
jika keluarga ingin membeli rumah lima tahun lagi, mereka perlu membuat
tujuan secara spesifik, yaitu berapa harga rumah yang diinginkan dan
dalam berapa tahun lagi dibeli, dan darimana uang untuk membayarnya.
Misalnya, harga rumah yang diinginkan saat ini Rp. 500 juta. Bila
berniat menyicil, berapa uang muka yang perlu disiapkan. Uang muka yang
umumnya 30 persen dari harga rumah ini dapat diperoleh keluarga dengan
melihat “Neraca Keluarga” (Lihat boks : Contoh Anggaran Keluarga).
Setelah itu, hitung berapa kekurangannya untuk uang muka ini. Dalam
waktu 5 tahun berarti keluarga perlu menabung sejumlah sisa uang muka.<br /><br />Misalnya
tidak ada uang yang dapat diambil dari tabungan, keluarga dapat
melakukan penyesuaian-penyesuaian anggaran dengan menabung untuk uang
muka ini. Secara sederhana, dapat kita hitung Rp. 150.000.000,- : 5
tahun : 12 bulan = Rp. 2.500.000,- perbulan. Namun, dalam 5 tahun ke
depan, rumah yang saat ini seharga Rp. 500.000.000,- berubah harganya.
Untuk itu, keluarga dapat memprediksikan tingkat inflasi. Jika
menginginkan perhitungan yang mendekati angka yang tepat, Anda dapat
minta bantuan perencana keuangan untuk menghitungnya.).<br /><br />Sebuah
keluarga dapat saja memiliki lebih dari satu tujuan keuangan. Jika sudah
tahu tujuan keuangan dan kondisi keuangan, barulah keluarga membuat
perencanaan atau anggaran setiap bulannya.<br /><br />Tujuan keuanganlah
yang membuat Sisca menabung penghasilan tambahannya dan suami. “Saya dan
suami punya impian bisa membuat studio. Entah untuk disewakan atau
punya PH ( Production House ) sendiri. Untuk itu kami perlu membeli
tanah yang luas dalam sepuluh tahun ke depan.”<br />Kenali produk-produk investasi<br /><br />Meski
berniat menabung, namun Anda kesal juga melihat tambahan dana tabungan
merayap lamban. Bahkan bunga yang diberikan tak terasa karena dipotong
biaya administrasi dan pajak. Jika ini yang Anda alami, Mike menyarankan
melakukan investasi.<br /><br />“Menabung tidak usah banyak-banyak, lebih
baik banyak dinvestasikan saja,” tuturnya. Besarnya tabungan sebaiknya
dijaga antara 3 - 6 kali pengeluaran Anda perbulan. Tabungan inilah yang
dinamakan “dana cadangan” atau “ emergency fund” . Dana ini dapat
digunakan jika ada pengeluaran tak terduga.<br /><br />Jika ada dana lebih,
keluarga dapat menginvestasikannya dalam beberapa jenis investasi. Mike
membagi dalam empat kategori. Pertama, investasi melalui produk-produk
keuangan. Keluarga dapat memilih sesuai pengalaman dan pengenalan produk
investasi tersebut. Mereka yang awam biasanya memilih deposito. Selain
Deposito, keluarga juga dapat memilih reksadana (mutual fund), saham dan
obligasi. Reksadana adalah sebuah bentuk investasi yang menggabungkan
semua uang investor dalam suatu wadah, dimana uang tersebut selanjutnya
dikelola oleh sebuah perusahaan investasi dengan cara mengalokasikannya
ke dalam satu atau berbagai macam instrumen investasi. Obligasi adalah
surat hutang yang diterbitkan baik oleh pemerintah maupun perusahaan.<br /><br />Kategori
kedua adalah melalui usaha. Keluarga membuka usaha sendiri, sebagai
sampingan dari penghasilan tetap maupun bergabung dengan orang lain.<br /><br />Kategori
ketiga adalah properti. Keluarga dapat membeli tanah atau rumah,
misalnya. Dapat dikontrakkan atau untuk usaha kamar kos.<br /><br />Kategori
terakhir adalah exotic investment . Termasuk di dalamnya emas, berlian
atau pun barang-barang koleksi yang bernilai seperti lukisan. (Lihat
boks : Sehatkah Perencanaan Keuangan Keluarga Anda?).<br /><br />Investasi
usaha, properti dan exotic investment tampaknya banyak dikenal. Celli
dan Sisca memilih investasi jenis ini jika ada dana lebih dalam keuangan
mereka.<br /><br /><br /><br />Grahita Purbasantika Nugraha<br />Sumber : ayahbunda-online.com
</div>
<div class="post-footer">
<div class="post-footer-line post-footer-line-1">
<span class="post-author vcard">
Posted by
<span class="fn">Johanna Ratnasari</span>
</span>
<span class="post-timestamp">
at
<a class="timestamp-link" href="http://program-keuangan.blogspot.com/2009/03/kiat-mengelola-keuangan-keluarga.html" rel="bookmark" title="permanent link"><abbr class="published" title="2009-03-09T03:27:00-07:00">3:27 AM</abbr></a>
</span>
<span class="reaction-buttons">
</span>
<span class="star-ratings">
</span>
<span class="post-comment-link">
</span>
<span class="post-backlinks post-comment-link">
</span>
<span class="post-icons">
</span>
<div class="post-share-buttons goog-inline-block">
</div>
</div>
<div class="post-footer-line post-footer-line-2">
<span class="post-labels">
Labels:
<a href="http://program-keuangan.blogspot.com/search/label/Artikel%20Keuangan" rel="tag">Artikel Keuangan</a>
</span>
</div>
<div class="post-footer-line post-footer-line-3">
<span class="post-location">
</span>
</div>
</div>
</div>
</div>
<div class="post-outer">
<div class="post hentry uncustomized-post-template">
<a href="" name="253220838392001739"></a>
<h3 class="post-title entry-title">
<a href="http://program-keuangan.blogspot.com/2009/03/mengelola-keuangan-keluarga.html">Mengelola Keuangan Keluarga</a>
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-253220838392001739">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjl5kOtNCdxfr3eG_xlpdxTqhF2VhxfiUKz_oMhGvazEuO68gPFhQD9faW3TgN5HZV0KlRWZv3FqSZs6lTTzcO33nxasvAVoL9R06SYU7I4KCdwx4HbA3a49IRNo8rqxAmvIE_EBoiU7F6W/s1600-h/mengelola+keuangan.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5311128858399666946" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjl5kOtNCdxfr3eG_xlpdxTqhF2VhxfiUKz_oMhGvazEuO68gPFhQD9faW3TgN5HZV0KlRWZv3FqSZs6lTTzcO33nxasvAVoL9R06SYU7I4KCdwx4HbA3a49IRNo8rqxAmvIE_EBoiU7F6W/s200/mengelola+keuangan.jpg" style="cursor: hand; cursor: pointer; display: block; height: 300px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 350px;" /></a><br /><br />Kami
merasa perlu untuk terus menyerukan kepada semua kalangan masyarakat
terutama pasangan suami istri untuk belajar saling terbuka mengenai
keuangan masing-masing. Kami sangat percaya bahwa setiap orang memiliki
pandangan mengenai uang yang berbeda-beda karena suami atau istri
dibesarkan di lingkungan yang berbeda. Kegagalan dalam membicarakan soal
uang di dalam keluarga berpotensi menimbulkan permasalahan. <br /><br />Banyak
orang merasa bahwa membicarakan keuangan dalam keluarga adalah tabu.
Namun menurut hemat kami, hal ini malah seharusnya dibicarakan. Kalangan
ini <br />pernah berpikir, apakah dengan membiarkan persoalan keuangan
dalam keluarga berlarut-larut akan menyelesaikan segalanya? Atau bisa
menjadi bola salju <br />yang terus membesar? Persoalan kecil bisa menjadi
besar bila tidak diatasi dan diselesaikan dengan bijak. Oleh karena itu
dalam hal keuangan keluarga <br />sangat dibutuhkan sebuah pola
pengelolaan dimana masing-masing individu di dalam keluarga (suami dan
istri) memiliki hak dan kewajibannya masing-masing. <br />Dengan pembagian tanggung jawab serta diskusi yang mendalam dapat meringankan persoalan yang mungkin timbul di masa depan. <br /><br />Berikut
ini ada tiga tipe pengelolaan yang bisa Anda pilih sesuai keinginan
anda bersama pasangan anda. Tentunya masih banyak lagi pola pengelolaan
yang ada. Hal terpenting disini adalah saling keterbukaan serta
menjalani kehidupan keluarga dengan tanggung jawab bersama. <br /><br /><strong>1. Uang bersama dan sistem amplop </strong><br />Penghasilan
suami istri langsung digabung bersama. Setekah itu, gabungan kedua
pendapatan langsung dialokasikan ke pos-pos pengeluaran rutin yang telah
<br />dihitung lebih dulu. Lazimnya, setiap pos diwakili oleh satu
amplop. Pos-pos pengeluaran itu, pada beberapa keluarga, bukan saja
kebutuhan rumah tangga <br />makan minum, dan listrik saja, tapi juga
termasuk membayar kredit rumah, cicilan mobil, telepon, uang sekolah
anak, asuransi dan kebutuhan mobil (bensin, servis berkala, kerusakan,
dan lain-lain). Bahkan tabungan, pengeluaran pribadi ayah-ibu dan
liburan pun jadi amplop tersendiri. Bila ada sisa, dimasukkan ke dalam
tabungan suami atau istri, atau khusus membuka lagi account bersama di
bank untuk menampung sisa amplop setiap bulannya. <br /><br /><strong>2. Membagi berdasar prosentase </strong><br />Bentuk
manajemen ini adalah membagi tanggung jawab dalam bentuk jumlah atau
prosentase. Seluruh kebutuhan keluarga setiap bulan dihitung termasuk
pos <br />darurat dan pos tabungan. Masing-masing sepakat menyumbang
sebesar jumlah tertentu untuk menutupi kebutuhan tersebut. Sisanya
digunakan sebagai <br />tabungan pribadi untuk kebutuhan pribadi.
Misalnya, istri membeli parfum, lipstik, atau baju. Bisa juga tanpa
dihitung kebutuhan keluarga terlebih <br />dahulu, suami-istri memberi
kontribusi yang sama berdasarkan prosentase. Misalnya 80:20. Artinya,
masing-masing menyetor 80 persen dari gajinya. <br />Sisanya 20 persen
disimpan untuk diri sendiri. Jika bisa berhemat, dari uang bersama yang
80 persen, bisa tersisa untuk tabungan keluarga, disamping suami dan
istri juga masing-masing punya tabungan pribadi. <br /><br /><strong>3. Membagi Tanggung Jawab </strong><br />Misalnya,
suami mengeluarkan biaya untuk urusan berat, seperti membayar kredit
rumah, cicilan mobil, listrik, telepon, uang sekolah anak, kebutuhan <br />mobil
dan asuransi. Sementara bagian istri adalah belanja logistik bulanan,
pernak-pernik rumah, jajan, dan liburan akhir pekan dan pos tabungan.
Dilihat <br />dari jumlahnya, suami menanggung lebih banyak dana. Tapi
istri juga punya peranan dalam kontribusi dana rumah tangga. Kalau
ternyata istri yang memiliki pendapatan yang lebih besar, tentunya hal
ini bisa dilakukan sebaliknya. <br /><br />Mana yang terbaik? Hal ini sangat
dipengaruhi oleh kebiasaan dan tentunya kesepakatan antara suami dan
istri. diskusikan hal ini dengan pasangan masing-masing, agar persoalan
keuangan keluarga buka lagi menajdi masalah dalam keluarga. <br /><br />Kalau istri tidak bekerja, Bagaimana? <br />Ketiga
contoh diatas merupakan pola alokasi dari pendapatan suami dan istri.
Dimana suami dan istri bekerja dan menghasilkan pendapatan secara
regular <br />setiap bulannya. Bagaimana pula bila hanya suami atau istri yang bekerja? Sedangkan pasangan yang lainnya tinggal di rumah? <br /><br />Bila
hal ini yang menjadi pola keuangan di keluarga anda, tentunya akan
sangat baik bila anda dan pasangan anda membicarakan tugas serta
tanggung jawab <br />masing-masing. Mungkin anda sebagai suami karena
bekerja, yang berusaha memenuhi semua kebutuhan keluarga. Sedangkan
istri yang tinggal di rumah <br />bertanggung jawab dalam hal rumah
tangga, mulai dari persoalan belanja reguler bulanan sampai alokasi
tabungan (dari pendapatan suami) untuk berbagai macam tujuan keuangan
keluarga yang dimiliki. Dalam hal ini istri harusnya seperti manajer
dalam sebuah perusahaan. <br /><br />Dengan membagi tanggung jawab bersama,
suami tidak lagi merasa lebih dibandingkan istri. Karena kedua individu
di dalam keluarga tersebut memiliki <br />tanggung jawab masing-masing. Untuk itulah keterbukaan dan diskusi mengenai keuangan menjadi sangat dibutuhkan. <br /><br /><strong>Tiga hal penting dalam mengelola keuangan bersama </strong>: <br /><br />Pertama,
pembagian kerja sangatlah dibutuhkan dalam hal mengatur keuangan.
Contoh singkatnya, siapa yang membayar semua kebutuhan sehari-hari rumah
tangga. Misalkan anda sebagai istri yang harus membayarnya maka suami
dalam hal ini harus mentransfer dana yang cukup setiap bulannya untuk <br />memenuhi semua kebutuhan keuangan keluarga. <br /><br />Bila
anda memutuskan untuk mendelegasikan satu orang untuk membayar semua
tagihan bulanan keluarga maka hal penting yang harus diperhatikan adalah
kejujuran. Dimana anda berdua haruslah terbuka satu sama lain yang
berkenaan dengan permasalahan uang. Jangan sampai bila anda menggunakan
rekening bersama dan salah stau dari anda mengambil dana dalam jumlah
besar dan tidak mengatakan kepada pasangan anda. Begitu pasangan anda
membutuhkan untuk hal yang sangat penting ternyata dana yang tersedia
tidak mencukupi. <br /><br />Kedua, pengeluaran yang disepakati menjadi
sangat vital. Anda berdua harus mencapai kata sepakat dalam merencanakan
pengeluaran. Hal ini biasanya <br />berkaitan dengan pengeluaran yang
tidak tetap, misalkan keputusan untuk mengganti mobil dengan yang baru
setelah beberapa tahun? Atau apa yang anda berdua pikirkan berkenaan
dengan liburan? Sebagai kesimpulan, anda harus membicarakan dan
bersepakat dalam kebutuhan yang harus dipenuhi, apa yang menjadi
keinginan bersama dan apa yang dapat anda penuhi. <br /><br />Ketiga, hal
terakhir yang menjadi sangat penting adalah menabung. Dalam hal ini visi
kedepan menjadi sangat penting. dimana dengan tujuan yang anda dan
pasangan anda tentukan, akan memberikan motivasi serta pemilihan
strategi yang dapat membantu anda mencapai tujuan masa depan yang
dimiliki. Dengan <br />begitu anda juga akan melihat pentingnya pengalokasian dana saat ini dan dimulai saat ini juga. <br /><br />Demikian
ulasan singkat seputar uang dalam kaitannya dengan hubungan suami istri
di dalam keluarga. Semoga memberikan masukan dan tambahan ilmu bagi
anda. <br /><br />M. Ichsan, praktisi dan akademisi di bidang perencanaan keluarga <br />sumber : www.pembelajar.com
</div>
<div class="post-footer">
<div class="post-footer-line post-footer-line-1">
<span class="post-author vcard">
Posted by
<span class="fn">Johanna Ratnasari</span>
</span>
<span class="post-timestamp">
at
<a class="timestamp-link" href="http://program-keuangan.blogspot.com/2009/03/mengelola-keuangan-keluarga.html" rel="bookmark" title="permanent link"><abbr class="published" title="2009-03-09T03:03:00-07:00">3:03 AM</abbr></a>
</span>
<span class="reaction-buttons">
</span>
<span class="star-ratings">
</span>
<span class="post-comment-link">
</span>
<span class="post-backlinks post-comment-link">
</span>
<span class="post-icons">
</span>
<div class="post-share-buttons goog-inline-block">
</div>
</div>
<div class="post-footer-line post-footer-line-2">
<span class="post-labels">
Labels:
<a href="http://program-keuangan.blogspot.com/search/label/Artikel%20Keuangan" rel="tag">Artikel Keuangan</a>
</span>
</div>
<div class="post-footer-line post-footer-line-3">
<span class="post-location">
</span>
</div>
</div>
</div>
</div>
<div class="post-outer">
<div class="post hentry uncustomized-post-template">
<a href="" name="3049257793909177904"></a>
<h3 class="post-title entry-title">
<a href="http://program-keuangan.blogspot.com/2009/03/tidak-ada-alasan-no-saving.html">Tidak ada alasan NO SAVING</a>
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-3049257793909177904">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTT7utOFTPkfinTCSgPzwKmL4ZPc3q9VWx09zOuPpF4G0e60ZXMIEXq9DmwgHgWRa3JZANx6axBE_9VaKJGJ2yoarS2O2xIqQYn23D0ziJIb4ND2Ohnayz-KKiQHpe6RujBXN0W-yD6JQv/s1600-h/menabung.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5311129549374775378" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTT7utOFTPkfinTCSgPzwKmL4ZPc3q9VWx09zOuPpF4G0e60ZXMIEXq9DmwgHgWRa3JZANx6axBE_9VaKJGJ2yoarS2O2xIqQYn23D0ziJIb4ND2Ohnayz-KKiQHpe6RujBXN0W-yD6JQv/s200/menabung.jpg" style="cursor: hand; cursor: pointer; display: block; height: 250px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a><br /><br />Oleh: Safir Senduk <br />Dikutip dari Tabloid Nova No. 641/XIII <br /><br />"Siapa, sih, yang tak ingin punya tabungan? Saya juga mau, kok, menabung. Masalahnya, uang saya habis terus..." <br /><br />"Belum lagi anak-anak minta dibelikan sepatu..." <br /><br />"Saya kan juga perlu beli ini dan itu..." <br /><br />"Ah, saya memang enggak berbakat mengelola uang..." <br /><br />Kata-kata
tersebut diatas mungkin akrab di telinga Anda, atau mungkin Anda
sendiri yang mengalaminya. Anda ingin sekali bisa menabung, tapi dalam
prakteknya, hal itu sulit dilakukan. Anda selalu kehabisan uang di akhir
bulan sehingga tidak bisa menabung. Apakah Anda tergolong orang yang
seperti itu? <br /><br />Jangan kecil hati. Semua orang hampir pasti akan
mengalaminya. Menabung (melakukan investasi secara rutin) seringkali
dilakukan untuk berbagai macam tujuan. Namun demikian, apabila Anda
menyisihkan uang secara rutin, maka uang yang Anda kumpulkan tersebut
bisa sangat bermanfaat. <br /><br />Seseorang yang memiliki penghasilan
sebesar Rp 1 juta per bulan, misalnya, setelah setahun menabung hanya
memiliki saldo rekening Rp 200 ribu di rekeningnya. Setelah ditanya
kenapa jumlah saldo rekeningnya cuma sebesar itu setelah bekerja
setahun, ia mengatakan penghasilannya sering habis dipakai dalam
sebulan. Jadi, ia tidak bisa menabung. <br /><br />Sebetulnya, kalau ia mau
menabung sebesar Rp 100 ribu saja setiap bulan, maka pada akhir tahun ia
sudah akan memiliki jumlah saldo rekening sebesar Rp 1,2 juta, plus
bunganya. <br /><br />Apakah situasi seperti ini cukup akrab di telinga Anda? Atau, apakah Anda juga mengalaminya? <br /><br /><br />MENINGKATKAN DAN MENEKAN <br /><br />Saya
akan beberkan satu cara buat Anda. Kalau selama ini Anda selalu
membelanjakan dulu uang Anda sehingga selalu kehabisan uang untuk
ditabung, kenapa sekarang Anda tidak membalik proses itu? <br /><br />Ketika
Anda mendapatkan gaji Anda pada tanggal 25, sisihkan dulu sebagian
uangnya untuk Anda tabung, baru kemudian sisanya dibelanjakan. Bila itu
Anda lakukan secara rutin, maka setelah setahun, Anda sudah akan
memiliki simpanan dalam jumlah besar. <br /><br />Bila Anda melakukan hal
itu, maka Anda tidak ada alasan lagi bagi Anda untuk tidak menabung.
Yah, mungkin saja uang yang bisa Anda belanjakan jadi berkurang. Tapi
itulah konsekuensinya: Anda perlu memiliki sejumlah dana sebagai
cadangan untuk masa depan Anda. <br /><br />Sebagai contoh, penghasilan Anda
tadinya adalah Rp 1 juta per bulan. Tadinya, Anda biasa membelanjakan
Rp 1 juta tersebut sampai habis. Sekarang, dengan Anda menabung Rp 100
ribu per bulan di muka, maka total pengeluaran Anda cuma tinggal Rp 900
ribu per bulan. <br /><br />Bila Anda merasa jumlah itu tidak cukup, maka Anda harus melakukan satu diantara tiga pilihan dibawah ini: <br /><br />Meningkatkan
pendapatan Anda. Dalam contoh di atas, pendapatan Rp 1 juta
ditingkatkan menjadi Rp 1,1 juta. Dengan Anda tetap menabung Rp 100
ribu, maka pengeluaran Anda bukan lagi Rp 900 ribu, tapi kembali menjadi
Rp 1 juta. <br /><br />Menekan pengeluaran Anda. Dalam contoh di atas, Anda
bersedia untuk menekan pengeluaran Anda yang tadinya Rp 1 juta menjadi
Rp 900 ribu saja. <br /><br />Melakukan keduanya, yakni meningkatkan
pendapatan sekaligus menekan biaya hidup. Dalam contoh di atas, Anda
bisa meningkatkan pendapatan Anda menjadi Rp 1,1 juta, dan menekan
pengeluaran Anda menjadi Rp 900 ribu. Dengan demikian, Anda malah
memiliki selisih yang lebih besar lagi untuk ditabungkan! <br />Terserah
Anda, mana dari ketiga cara tadi yang hendak Anda pilih. Yang paling
penting, Anda harus membiasakan diri untuk menabung. Dalam hal ini,
apabila Anda mengalami kesulitan untuk menabung karena alasan selalu
kehabisan, maka Anda bisa menabung di muka begitu Anda mendapatkan
penghasilan. <br />Ingat selalu: Anda perlu dana cadangan untuk masa-masa yang terduga kelak. <br /><br /><br />KE MANA MENABUNG? <br /><br />Ada
banyak pilihan yang bisa Anda gunakan sebagai tempat menabung. Salah
satu tempat menabung yang paling populer bagi orang Indonesia adalah
tabungan di bank. Kelebihan tabungan adalah bahwa dana dalam tabungan
bisa diambil kapan pun Anda inginkan. Kelemahan tabungan adalah bahwa
pada saat ini, umumnya tabungan di bank hanya memberikan bunga yang
kecil. <br /><br />Selain itu, Anda mungkin juga bisa menabung dengan
membeli emas. Bila Anda menabung sebesar, katakan, Rp 200 ribu per
bulan, Anda mungkin bisa membeli emas yang jumlahnya sesuai dengan nilai
uang yang Anda tabungkan. Pada saat ini, banyak tersedia koin emas yang
bisa dibeli dengan jumlah satu gram saja. <br /><br />Sebagai alternatif,
Anda bisa juga menabung ke dalam bentuk investasi seperti Reksa Dana.
Reksa Dana adalah sebuah bentuk investasi dimana uang yang Anda
tabungkan akan dikelola oleh sebuah tim Manajer Investasi untuk
diinvestasikan ke dalam berbagai macam produk investasi. Untuk bisa
berinvestasi dalam Reksa Dana, bisa dimulai dengan jumlah persyaratan
dana minimal sebesar Rp 100 ribu. <br /><br />Jelas, ada beberapa pilihan bila Anda hendak menabung. Kenapa tidak memulainya?
</div>
<div class="post-footer">
<div class="post-footer-line post-footer-line-1">
<span class="post-author vcard">
Posted by
<span class="fn">Johanna Ratnasari</span>
</span>
<span class="post-timestamp">
at
<a class="timestamp-link" href="http://program-keuangan.blogspot.com/2009/03/tidak-ada-alasan-no-saving.html" rel="bookmark" title="permanent link"><abbr class="published" title="2009-03-09T02:58:00-07:00">2:58 AM</abbr></a>
</span>
<span class="reaction-buttons">
</span>
<span class="star-ratings">
</span>
<span class="post-comment-link">
</span>
<span class="post-backlinks post-comment-link">
</span>
<span class="post-icons">
</span>
<div class="post-share-buttons goog-inline-block">
</div>
</div>
<div class="post-footer-line post-footer-line-2">
<span class="post-labels">
Labels:
<a href="http://program-keuangan.blogspot.com/search/label/Artikel%20Keuangan" rel="tag">Artikel Keuangan</a>
</span>
</div>
<div class="post-footer-line post-footer-line-3">
<span class="post-location">
</span>
</div>
</div>
</div>
</div>
<div class="post-outer">
<div class="post hentry uncustomized-post-template">
<a href="" name="3623808048495853865"></a>
<h3 class="post-title entry-title">
<a href="http://program-keuangan.blogspot.com/2009/03/3-resiko-investasi.html">3 Resiko Investasi</a>
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-3623808048495853865">
Oleh: Safir Senduk<br />Dikutip dari Tabloid NOVA No. 746/XIV<br /><br />"Beranikah
saya mengambil risiko dalam berinvestasi?" Pertanyaan ini mungkin
sering terlontar bila Anda sedang menimbang-nimbang untuk melakukan
investasi. Katakan Anda punya uang Rp 10 juta, dan Anda bingung apakah
akan menaruhnya di bank atau di tempat lain. Kalau ditaruh di bank, Anda
mungkin merasa aman. Tetapi kadang-kadang, tawaran investasi di tempat
lain seringkali cukup besar dan sangat menggoda, sehingga ini
kadang-kadang menakutkan Anda.<br /><br />Yang namanya investasi pasti ada
risikonya. Nah, dari pengalaman saya selama ini, biasanya hanya ada tiga
(3) risiko yang paling ditakutkan orang ketika mereka berinvestasi:<br /><br /><strong>Turunnya Nilai Investasi </strong><br />Risiko
yang paling ditakuti orang ketika berinvestasi umumnya adalah "Apakah
uang saya akan hilang?" Kebanyakan orang mungkin menjawab "tidak" kalau
ditanya seperti itu. Iyalah, mana ada, sih orang yang mau kehilangan
uangnya? Akan tetapi, masalahnya, yang namanya risiko pasti ada dalam
setiap investasi. Hanya bedanya adalah di ukurannya. Ada produk
investasi yang risikonya cukup besar, ada yang sedang, ada yang kecil.
Itu mungkin butuh pembahasan yang khusus di NOVA nomor-nomor mendatang.
Yang jelas, satu hal yang paling ditakuti orang, sekali lagi adalah:
"Apakah uang saya akan hilang?"<br /><br />Oke, sekarang kalau Anda
berinvestasi, seberapa besar penurunan nilai yang bersedia Anda tanggung
bila Anda mengalami kerugian? 10 persen? 30 persen? 50 persen? Atau 100
persen? Berapapun besar kerugian yang bersedia Anda tanggung, ingatlah,
itu adalah bagian dari berinvestasi. Jangan pernah mengharapkan Anda
akan terus-menerus untung. Yang namanya kerugian, sesekali memang harus
dialami. Kalau enggak mengalami, ya enggak belajar, kan?<br /><br />Sulitnya Produk Investasi itu Dijual<br />Risiko
kedua yang paling ditakuti orang ketika berinvestasi adalah apakah
produk investasi yang dibelinya itu mudah untuk dijual kembali. Beberapa
orang mungkin senang berinvestasi ke dalam emas karena emas dianggap
mudah dijual kembali. Akan tetapi, ada juga orang yang berinvestasi ke
dalam mata uang dolar Amerika, dan dolar tersebut cepat-cepat
dimasukkannya ke bank. Ini karena bila dolar itu disimpan di lemari,
maka kondisi fisik dari kertas uangnya mungkin akan menurun, dan itu
kadang-kadang akan menyulitkan bila suatu saat dolar itu hendak dijual
kembali. Maklum, beberapa bank seringkali tidak mau membeli mata uang
asing Anda bila kondisi uang kertasnya robek, rusak atau kumal.<br /><br />Contoh
lain dari produk investasi yang tidak selalu mudah untuk dijual kembali
adalah barang-barang Koleksi. Barang-barang koleksi umumnya tidak
selalu mudah dijual kembali karena pasar pembeli barang-barang ini
sangat spesifik. Lukisan misalnya. Karena pasarnya yang spesifik, tidak
selalu mudah menjual lukisan. Tapi, sekali terjual, bisa saja harganya
sangat tinggi dan memberikan untung yang lumayan buat orang yang
menjualnya.<br /><br />Jadi, sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi,
ketahui lebih dulu seberapa mudahnya produk investasi Anda bisa dijual
kembali. Jangan sampai Anda berinvestasi tapi tidak bisa menjualnya,
karena barangnya memang sulit dijual.<br /><br />Hasil Investasi yang Diberikan Tidak Sebesar Kenaikan Harga Barang dan Jasa<br />Bayangkan
kalau Anda berinvestasi di deposito yang memberikan bunga 10 persen
setahun, sedangkan dalam setahun harga barang dan jasa malah naik 15
persen? Hal ini seringkali terjadi, bukan karena terlalu tingginya
kenaikan harga barang dan jasa, tetapi karena produk yang dipilih itu
sendiri belum tentu sesuai.<br /><br />Iya dong, beberapa dari Anda mungkin
menginginkan produk investasi yang aman dan konservatif. Tetapi,
konsekuensinya adalah bahwa Hasil Investasi yang didapat mungkin saja
tidak bisa menyamai kenaikan harga barang dan jasa. Kalau itu terus Anda
alami dari tahun ke tahun, maka Anda akan bangkrut.<br /><br />Apa yang
harus Anda lakukan untuk menghadapi risiko ini? Jangan menutup diri
terhadap informasi. Pelajari produk-produk investasi lain yang mungkin
Anda belum tahu, dan setelah itu cobalah masuk ke situ dengan
mempertimbangkan segala konsekuensinya. Lama-kelamaan, Anda pasti bisa
mengatasi tingginya kenaikan harga barang dan jasa dengan berinvestasi
pada produk yang memang berpotensi untuk bisa memberikan hasil yang
lebih tinggi dibanding kenaikan harga barang.<br /><br />Selamat berinvestasi!
</div>
<div class="post-footer">
<div class="post-footer-line post-footer-line-1">
<span class="post-author vcard">
Posted by
<span class="fn">Johanna Ratnasari</span>
</span>
<span class="post-timestamp">
at
<a class="timestamp-link" href="http://program-keuangan.blogspot.com/2009/03/3-resiko-investasi.html" rel="bookmark" title="permanent link"><abbr class="published" title="2009-03-09T02:53:00-07:00">2:53 AM</abbr></a>
</span>
<span class="reaction-buttons">
</span>
<span class="star-ratings">
</span>
<span class="post-comment-link">
</span>
<span class="post-backlinks post-comment-link">
</span>
<span class="post-icons">
</span>
<div class="post-share-buttons goog-inline-block">
</div>
</div>
<div class="post-footer-line post-footer-line-2">
<span class="post-labels">
Labels:
<a href="http://program-keuangan.blogspot.com/search/label/Artikel%20Keuangan" rel="tag">Artikel Keuangan</a>
</span>
</div>
<div class="post-footer-line post-footer-line-3">
<span class="post-location">
</span>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<div class="date-outer">
<h2 class="date-header">
<span>Sunday, March 8, 2009</span></h2>
<div class="date-posts">
<div class="post-outer">
<div class="post hentry uncustomized-post-template">
<a href="" name="2811428466255836704"></a>
<h3 class="post-title entry-title">
<a href="http://program-keuangan.blogspot.com/2009/03/program-whole-life-kembali-premi.html">Program BNI Whole Life</a>
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-2811428466255836704">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhg1-ngbJ-FzU4z2jwKxiXE92JsGdl9YVz9RuIf2lani7wYmsW5M1ds5kTwZhUk5nQCN4U6utS5GGF4qpu9e3uedkcTHFyhLiUtnbi9y5RyN54GaFO0wU7_MUeY65DRgCoobbup9NRyvS8r/s1600-h/wholelife.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5311726073321217666" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhg1-ngbJ-FzU4z2jwKxiXE92JsGdl9YVz9RuIf2lani7wYmsW5M1ds5kTwZhUk5nQCN4U6utS5GGF4qpu9e3uedkcTHFyhLiUtnbi9y5RyN54GaFO0wU7_MUeY65DRgCoobbup9NRyvS8r/s400/wholelife.jpg" style="cursor: hand; cursor: pointer; float: left; height: 350px; margin: 0 10px 10px 0; width: 352px;" /></a><br /><br /><br /><br /><strong></strong><br /><strong></strong><br /><strong></strong><br /><strong></strong><br /><strong></strong><br /><strong></strong><br /><strong></strong><br /><strong></strong><br /><strong></strong><br /><strong></strong><br /><strong></strong><br /><strong></strong><br /><br /><strong></strong><br /><strong>MANFAAT B LIFE PROTECT PLUS</strong> (Whole Life)<br />1. Perlindungan maksimal sekaligus Dana Tunai untuk masa depan Anda<br /><br />2. Terjamin seumur hidup<br />Selama Peserta tidak memutuskan untuk mengakhiri, Masa Asuransi akan tetap berlaku seumur hidup.<br /><br />3. Premi kembali 100%<br />Jika
tidak ada klaim sampai akhir Masa Pembayaran Premi, maka seluruh premi
yang telah dibayarkan akan dikembalikan 100% secara tunai<br /><br />4. Tetap terlindung walau premi telah dikembalikan<br /><br />5. Tersedia dana tunai walau premi telah dikembalikan<br /><br />6. Uang Pertanggungan (UP) yang berlipat (dalam masa pembayaran premi)<br />Pembayaran 100% UP pada saat usia 90 tahun<br /><br />7. Dapat digunakan sebagai kebutuhan apa saja Tabungan masa depan, Warisan dll<br /><br /><strong>MASA PEMBAYARAN PREMI</strong><br />5 tahun (pengembalian premi diakhir tahun ke 5)<br />10 tahun (pengembalian premi diakhir tahun ke 10)<br />15 /20 tahun (pengembalian premi diakhir tahun ke15,atau akhir tahun ke 20)<br /><br /><strong>SYARAT KEPERSETAAN</strong><br />- Usia masuk minimal 20 tahun dan maksimal + masa pembayaran premi tidak lebih dari 65th<br />- Sehat jasmani & rohani<br /><br /><span style="color: #000099;">Untuk info lebih lanjut hub:<br />J. Ratnasari<br />Ph 0812 1032616 / 70828501<br /><br /><br /></span><span style="color: #000099;"></span><span style="color: #000099;"></span><span style="color: #000099;"></span>
</div>
<div class="post-footer">
<div class="post-footer-line post-footer-line-1">
<span class="post-author vcard">
Posted by
<span class="fn">Johanna Ratnasari</span>
</span>
<span class="post-timestamp">
at
<a class="timestamp-link" href="http://program-keuangan.blogspot.com/2009/03/program-whole-life-kembali-premi.html" rel="bookmark" title="permanent link"><abbr class="published" title="2009-03-08T22:31:00-07:00">10:31 PM</abbr></a>
</span>
<span class="reaction-buttons">
</span>
<span class="star-ratings">
</span>
<span class="post-comment-link">
</span>
<span class="post-backlinks post-comment-link">
</span>
<span class="post-icons">
</span>
<div class="post-share-buttons goog-inline-block">
</div>
</div>
<div class="post-footer-line post-footer-line-2">
<span class="post-labels">
Labels:
<a href="http://program-keuangan.blogspot.com/search/label/ProgramBNI%20Whole%20Lf-Premi%20Balik" rel="tag">ProgramBNI Whole Lf-Premi Balik</a>
</span>
</div>
<div class="post-footer-line post-footer-line-3">
<span class="post-location">
</span>
</div>
</div>
</div>
</div>
<div class="post-outer">
<div class="post hentry uncustomized-post-template">
<a href="" name="6027047656568395612"></a>
<h3 class="post-title entry-title">
<a href="http://program-keuangan.blogspot.com/2009/03/program-bni-rawat-inap.html">Program BNI Rawat Inap</a>
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-6027047656568395612">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3R3cgivZL2xNQANpUgE_I9-cmSUU4-sIR1asuiS64MhlnTFg2qfetk5JB7Q2ppoBNzDspxbFZ1SN0OWWjv4cqex20n5Or9W-G801fqT609IerFyra8Va431vf8dp7znpTDJnpdENdrsnk/s1600-h/RS.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5311040587962020450" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3R3cgivZL2xNQANpUgE_I9-cmSUU4-sIR1asuiS64MhlnTFg2qfetk5JB7Q2ppoBNzDspxbFZ1SN0OWWjv4cqex20n5Or9W-G801fqT609IerFyra8Va431vf8dp7znpTDJnpdENdrsnk/s200/RS.jpg" style="cursor: hand; display: block; height: 300px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a><br /><br /><span style="color: #000099;"><strong>BLIFE OPTIMA MEDICA</strong> </span><br /><br />Karena
kesehatan adalah anugerah yang tak ternilai, maka kami persembahkan
paket perlindungan kesehatan dengan pilihan manfaat Santunan Rawat Inap
yang beragam, serta keuntungan tambahan yang menarik<br /><br /><strong>KETENTUAN</strong><br />Masa bayar : 5 tahun<br />Usia Masuk : 5 - 55 tahun<br />Metode Klaim : Reimbursement (Boleh Foto Copy)<br /><br /><strong>MANFAAT PENGEMBALIAN PREMI</strong><br />Polis masih inforce dan peserta masih hidup.<br /><br />Apabila pernah terjadi klaim akan dikembalikan 50% dari total premi yang telah dibayar.<br /><br />Apaila belum pernah terjadi klaim akan dikembalikan 75% dari total premi yang telah dibayar.<br /><br /><strong>JENIS MANFAAT</strong><br />1.Santunan Harian Rumah Sakit<br /> Anda bebas menentukan plan dan manfaat rawat inap sesuai kemampuan & kebutuhan<br /> Anda dengan berbagai keistimewaan yang menarik.<br />2. Santunan Harian ICU<br />3. Biaya Operasi<br /> Apabila diperlukan tindakan operasi, <strong>Blife Optima Medica </strong>memberikan manfaat biaya <br /> operasi sesuai dengan plan yang dipilih<br />4. Santunan Duka<br /> Bila sesuatu terjadi tanpa diduga. <strong>BLife Optima Medica</strong><br /> memberikan perlindungan resiko meninggal dunia sebagai santunan duka kepada ahli <br /> waris Anda<br /><br /><span style="color: #000099;">Untuk info lebih lanjut hub:<br />J. Ratnasari<br />Hp 0812 1032616<br /></span><span style="color: #000099;"></span>
</div>
<div class="post-footer">
<div class="post-footer-line post-footer-line-1">
<span class="post-author vcard">
Posted by
<span class="fn">Johanna Ratnasari</span>
</span>
<span class="post-timestamp">
at
<a class="timestamp-link" href="http://program-keuangan.blogspot.com/2009/03/program-bni-rawat-inap.html" rel="bookmark" title="permanent link"><abbr class="published" title="2009-03-08T21:23:00-07:00">9:23 PM</abbr></a>
</span>
<span class="reaction-buttons">
</span>
<span class="star-ratings">
</span>
<span class="post-comment-link">
</span>
<span class="post-backlinks post-comment-link">
</span>
<span class="post-icons">
</span>
<div class="post-share-buttons goog-inline-block">
</div>
</div>
<div class="post-footer-line post-footer-line-2">
<span class="post-labels">
Labels:
<a href="http://program-keuangan.blogspot.com/search/label/Program%20BNI%20Rawat%20Inap" rel="tag">Program BNI Rawat Inap</a>
</span>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>keluarga sederhanahttp://www.blogger.com/profile/18077499964016724493noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4361441157949014659.post-61576392652976424042011-12-02T02:57:00.001-08:002011-12-02T02:57:07.344-08:00Kehidupan Primitif Suku Kubu Anak Dalam di JAMBI<h1 class="title">
Kehidupan Primitif Suku Kubu Anak Dalam di JAMBI</h1>
<div class="metametalist">
Dirilis oleh TarungNews pada Kamis, 13 Oct 2011<br />Telah dibaca 506 kali<span></span><span></span></div>
<div class="arc90_imgcaption floatl" id="arc90_imcaption0" style="width: 300px;">
<img class="arc90_imgcaptionIMG" src="http://www.tarungnews.com/bk27panel/modul/images_content/Suku_Anak_Dalam_Jambi.jpg" title=" Suku Primitif di Pedalaman Hutan Provinsi Jambi" width="300" /><div class="arc90_imgcaptionTXT" style="width: 300px;">
Suku Primitif di Pedalaman Hutan Provinsi Jambi<span></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>TarungNews
</b>- Pada awalnya untuk dapat
mempertahankan kelangsungan hidupnya, Suku Anak Dalam, melaksanakan kegiatan
berburu, meramu, menangkap ikan dan memakan buah-buahan yang ada di dalam
hutan. Namun dengan perkembangan pengetahuan dan peralatan hidup yang digunakan
akibat adanya akulturasi budaya dengan masyarakat luar, kini telah mengenal
pengetahuan pertanian dan perkebunan.<span></span><span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Berburu binatang seperti Babi, Kera,
Beruang, Monyet, Ular, Labi-labi, Rusa, Kijang dan berbagai jenis unggas, merupakan
salah satu bentuk mata pencaharian mereka. Kegiatan berburu dilaksanakan secara
bersama-sama dengan membawa anjing. Alat yang digunakan adalah Tombak dan
Parang. Di samping itu untuk mendapatkan binatang buruan juga menggunakan
sistem perangkap dan jerat.<span></span><span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Jenis mata pencaharian lain yang
dilakukan adalah meramu didalam hutan, yaitu mengambil buah-buahan dedaunan dan
akar-akaran sebagai bahan makanan. Lokasi tempat meramu sangat menentukan jenis
yang diperoleh. Jika meramu dihutan lebat, biasanya mendapatkan buah-buahan,
seperti cempedak, durian, arang paro, dan buah-buahan lainnya. Di daerah semak
belukar dipinggir sungai dan lembah mereka mengumpulkan pakis, rebung, gadung,
enau, dan rumbia.<span></span><span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Mencari
rotan, mengambil madu, menangkap ikan adalah bentuk mata pencaharian lainnya.
Kini mereka juga telah mengenal pertanian dan perkebunan dengan mengolah ladang
dan karet sebagai mata pencahariannya.<br />
<br />
Semua bentuk dan jenis peralatan yang digunakan dalam mendukung dalam proses
pemenuhan kebutuhan hidup nya sangat sederhana sekali. Bangunan tempat tinggalnya berupa
pondok yang terbuat dari kayu dengan atap jerami atau sejenisnya . Konstruksi
bangunannya dengan sistem ikat dari bahan rotan dan sejenisnya. Bangunannya
berbentuk panggung dengan tinggi 1,5 meter, dibagian bawahnya dijadikan sebagai
lumbung (bilik) yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan padi. Ukuran bangunan
sekitar 4 x 5 meter atau sesuai dengan kebutuhan keluarga. Disamping bangunan
tempat tinggal, dalam satu lingkungan keluarga besar terdapat pondok tanpa atap
sebagai tempat duduk-duduk dan menerima tamu.<br />
<br />
Kini terdapat tiga kategori kelompok pemukiman Suku Anak Dalam. Pertama yang
bermukim didalam hutan dan hidup berpindah-pindah. Kedua kelompok yang hidup
didalam hutan dan menetap. Ketiga adalah kelompok yang pemukimnya bergandengan
dengan pemukiman orang luar ( orang kebiasaan )<br />
<br />
Cara berpakaiannya pun kini bervariasi, yaitu: (1) bagi yang tinggal di hutan
dan berpindah-pindah pakaiannya sederhana sekali, yaitu cukup menutupi bagian
tertentu saja. (2) yang tinggal di hutan tetap menetap, di samping berpakaian
sesuai dengan tradisinya, juga terkadang menggunakan pakaian seperti masyarakat
umum seperti baju, sarung atau celana, (3) yang tinggal berdekatan dengan
pemukiman masyarakat luar atau desa, berpakaian seperti masyarakat desa
lainnya. Namun kebiasaannya tidak menggunakan baju masih sering ditemukan dalam
wilayah pemukimannya.<span></span><span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Asal usul Suku Anak Dalam sering
juga disebut dengan orang rimba atau Suku Kubu merupakan salah satu suku asli
yang ada di Provinsi Jambi. Suku Anak Dalam dalam hidup berpindah-pindah.
Dikawasan hutan secara berkelompok dan menyebar di beberapa Kabupaten, seperti
di Kabupaten Batang hari, Tebo, Bungo, Sarolangun dan Merangin.<br />
<br />
Sejumlah ahli antropolog berpandangan bahwa Suku Anak Dalam termasuk kategori
protom Melayu (Melayu Tua) dari beberapa hasil kajian yang dilakukan,
menggambarkan bahwa kebudayaan Suku Anak Dalam yang ada di Provinsi Jambi
memiliki kesamaan dengan suku melayu lainnya, seperti bahasa, kesenian dan
nilai-nilai tradisi lainnya. Salah satu contoh adalah bentuk pelaksanaan
upacara besale ( upacara pengobatan ) pada masyarakat anak dalam hampir sama
dengan bentuk upacara aseik (upacara pengobatan) pada masyarakat Kerinci yang
juga tergolong sebagai protom melayu.<span></span><span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Di samping itu ada juga yang
beranggapan bahwa Suku Anak Dalam adalah kelompok masyarakat terasing berasal
dari kerajaan Pagaruyung. Mereka mengungsi kedalam hutan karena mendapat
serangan dan tidak mau dikuasai serta diperintah oleh musuh. Di dalam hutan
mereka membuat pertahanan. Pendapat ini didasari dengan istilah yang digunakan
dalam penyebutan Suku Anak Dalam sebagai orang kubu (Kubu bermakna pertahanan).<span></span><span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Suku Anak Dalam menjalankan
kehidupan sehari-harinya diatur dengan aturan, norma dan adat istiadat yang
berlaku sesuai <span></span><span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
dengan budayanya. Dalam lingkungan
kehidupannya dikenal istilah kelompok keluarga dan kekerabatan, seperti
keluarga kecil dan keluarga besar. Keluarga kecil terdiri dari suami istri dan
anak yang belum menikah.<span></span><span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Keluarga besar terdiri dari beberapa
keluarga kecil yang berasal dari pihak kerabat istri. Anak laki-laki yang sudah
kawin harus bertempat tinggal dilingkungan kerabat istrinya. Mereka merupakan
satu kesatuan sosial dan tinggal dalam satu lingkungan pekarangan. Setiap
keluarga kecil tinggal dipondok masing-masing secara berdekatan, yaitu sekitar
dua atau tiga pondok dalam satu kelompok.<br />
<br />
Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, mereka memiliki sistem kepemimpinan
yang berjenjang, seperti Temenggung, Depati, Mangku, Menti dan Jenang.
Temenggung merupakan jabatan tertinggi, keputusan yang ditetapkan harus
dipatuhi. Bagi mereka yang melanggar akan dijatuhi hukuman atau sangsi sesuai
dengan tingkat kesalahannya.<br />
<br />
Peran Temenggung sangat penting karena berfungsi sebagai: <span></span><span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
(1) Pimpinan tertinggi (sebagai
Rajo),<br />
(2) Penegak hukum yang memutuskan perkara, (3) Pemimpin upacara ritual, (4)
Orang yang memilki kemampuan dan kesaktian. Oleh sebab itu dalam menentukan
siapa yang akan menjadi emenggung harus diperhatikan latar belakangnya, seperti
keturunan dan kemampuan memimpin dalam menjalankan tugasnya.<br />
<br />
Kepercayaan Suku Anak Dalam terhadap Dewa-dewa roh halus yang menguasai hidup
tetap terpatri, kendatipun diantara mereka telah mengenal agama islam. Mereka
yakini bahwa setiap apa yang diperolehnya, baik dalam bentuk kebaikan,
keburukan, keberhasilan maupun dalam bentuk musibah dan kegagalan bersumber
dari para dewa. Sebagai wujud penghargaan dan persembahannya kepada para dewa
dan roh, mereka melaksanakan upacara ritual sesuai dengan keperluan dan
keinginan yang diharapkan. Salah satu bentuk upacara ritual yang sering
dilaksanakan adalah Besale (upacara pengobatan).<span></span><span></span></div>
Suku Anak Dalam meyakini bahwa
penyakit yang diderita sisakit merupakan kemurkaan dari dewa atau roh jahat
oleh sebab itu perlu memohon ampunan agar penyakit yang diderita dapat
disembuhkan. Properti yang digunakan dalam upacara besale sangat sarat dengan
simbol-simbol.<br />
<br />
Dari proses adaptasinya dengan lingkungan, Suku Anak Dalam juga memilki
pengetahuan tentang bahan pengobatan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan
hewan. Melalui panca indranya mampu membedakan tumbuhan beracun dan tidak
beracun termasuk mengolahnya. Pengetahuannya tentang teknologi sangat
sederhana, namun memiliki kemampuan mendeteksi masalah cuaca, penyakit dan
mencari jejak.keluarga sederhanahttp://www.blogger.com/profile/18077499964016724493noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4361441157949014659.post-52705269194063929602011-12-02T02:54:00.001-08:002011-12-02T02:54:39.533-08:00Kehidupan Sangat Sederhana di Tengah Gemerlapnya KotaDi daerah Jati Asih terdapat sebuah kampung kecil yang terletak di belakang komplek perumahan <strong>Bumi Nasio Indah</strong>.
Orang-orang disini mengatakan bahwa tempat ini sudah merupakan sebuah
perkampungan kecil karena suasana, kondisi dan keadaannya yang persis
seperti sebuah perkampungan. Disini terdapat sebuah keluarga penjaga
kontrakan dan pengurus kebun yang kehidupannya sangat sederhana sekali.
Kehidupannya jauh berbeda sekali dengan kehidupan orang kota yang sering
kita lihat pada zaman sekarang ini. Keluarga ini hanya hidup dari
penghasilannya atau gaji ia sebagai penjaga kontrakan dan sebagai
pengurus kebun. Rumahnya pun berada disamping kontrakan yang ia jaga.
Rumah yang saaaaaaaaaaaaaaangat dan amat sederhana sekali. Kesederhanaan
itu bukan saja terlihat dari rumah mereka, tapi juga terlihat dari hal
seperti yang akan diuraikan dibawah ini :
<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong><span style="text-decoration: underline;">MASAK DENGAN KAYU BAKAR</span></strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Di zaman sekarang ini, jarang sekali kita
lihat ada keluarga yang memasak dengan menggunakan kayu bakar dan
bahkan hampir tidak terlihat lagi kalau masih ada orang yang masak
dengan kayu bakar dikota seperti ini. Rata-rata semuanya memasak sudah
menggunakan kompor gas dan mungkin juga masih ada beberapa yang
menggunakan kompor minyak tanah, tapi kalau dengan kayu bakar sangat
jarang sekali kita temukan. Karena masalah keefisienannya dilihat dari
segi waktu dan kebersihan. Memasak dengan kompor gas akan mempersingkat
waktu pekerjaan dan tidaklah kotor, tapi kalau dengan kayu bakar??? Wah
ribetnya. Selain susah mencari kayu bakarnya, menghidupkan apinya juga
susah dan banyak asapnya. Ditambah lagi dengan asapnya yang banyak. Tapi
keluarga ini malah memilih memasak dengan kayu bakar karena katanya
takut meledak kalau menggunakan kompor gas. Itu adalah salah satu
jawaban yang diberikan oleh ibu halimah istri bapak jaitun seorang
penjaga kontrakan dan pengurus kebun dalam wawancara saya dengan ibu
halimah. Ibu halimah juga bilang kalau mencari kayu bakarnya juga tidak
susah. Ibu 5 orang anak ini memang sudah tua, tapi dia ulet dalam
mengurus keluarganya dalam kesederhanaan ini. Tidak ada kata mengeluh
dan putus asa walaupun ia hanya memasak dengan kayu bakar. Kehidupan
yang sangat sederhana yang dapat menggugah hati saya ketika melihat
kondisi kehidupannya. Biasanya dapur dengan rumah itu pasti bergabung,
tapi dapur ibu halimah berpisah dengan rumahnya. Dapurnya terletak kebun
dan masih berlantaikan tanah. Bukan tembok yang sudah disemen. Selain
itu, ibu halimah juga bilang kalau ia sering tidur digubuk yang ada
dikebun dekat dapur. Katanya ia tidak biasa kalau tidur dikasur empuk.
Kehidupan yang sangat keras telah merubah seseorang menjadi orang yang
tegar dan tidak mengeluh. Itulah ibu halimah. Walaupun ia tidak
merasakan apa yang dirasakan oleh orang-orang yang hidupnya
berkecukupan, tapi ibu halimah masih tetap tersenyum dalam menjalani
hari-harinya. Saya sangat terharu dan saya berharap ada orang yang bisa
membagi sedikit kebahagiaannya dengan ibu halimah dan keluarganya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Foto2nya dapat dilihat dibawah ini dan rekamannya dapat didengar dibawah ini. <strong> </strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong> </strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong><span style="text-decoration: underline;"><a href="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/isi-dapur-11.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-4" height="225" src="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/isi-dapur-11.jpg?w=300&h=225" title="isi dapur 1" width="300" /></a> <a href="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/isi-dapur-2.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-6" height="225" src="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/isi-dapur-2.jpg?w=300&h=225" title="isi dapur 2" width="300" /></a></span></strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/lagi-masak.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-8" height="225" src="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/lagi-masak.jpg?w=300&h=225" title="lagi masak" width="300" /></a>_<a href="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/lagi-ngapak-kayu.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-9" height="225" src="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/lagi-ngapak-kayu.jpg?w=300&h=225" title="lagi ngapak kayu" width="300" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/kayu-bakar.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-11" height="225" src="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/kayu-bakar.jpg?w=300&h=225" title="kayu bakar" width="300" /></a>_<a href="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/merebus-air.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-12" height="225" src="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/merebus-air.jpg?w=300&h=225" title="merebus air" width="300" /></a></div>
<div class="video-player" id="v-zjya7utE-1" style="height: 466px; width: 570px;">
<div class="videopress-placeholder" id="v-zjya7utE-1-placeholder" style="background-color: black; cursor: pointer ! important; font-family: 'Helvetica Neue',Arial,Helvetica,'Nimbus Sans L',sans-serif; font-size: 18px; font-weight: bold; height: 466px; position: relative; width: 570px;">
<div class="videopress-title" dir="ltr" lang="id" style="display: inline; left: 0; margin: 20px 20px 0 20px; padding: 4px 8px; position: absolute; text-align: left; vertical-align: top;">
<span style="background-color: rgba(0,0,0,0.8); color: white; line-height: 1.5em; padding: 3px 0;">wawancara dengan istri pengurus</span></div>
<img alt="wawancara dengan istri pengurus" class="videopress-poster" height="466" src="http://videos.videopress.com/zjya7utE/wawancara-dengan-istri-pengurus_std.original.jpg" style="border: 0; margin: 0; padding: 0;" title="Watch: wawancara dengan istri pengurus" width="570" />
<div class="play-button">
<span style="color: white; display: block; font-size: 500%; left: 50%; line-height: 0; margin: 0 0 0 -0.45em; opacity: 0.9; padding: 0pt; position: absolute; text-align: center; text-shadow: 0 0 40px rgba(0,0,0,0.5); top: 50%; vertical-align: middle; z-index: 2;">▶</span></div>
<div style="height: 25px; margin-bottom: 35px; margin-right: 20px; margin-top: -40px; position: relative; text-align: right; vertical-align: bottom; z-index: 3;">
<img alt="" height="13" src="http://s0.videopress.com/i/videopress.png" style="background-color: transparent; background-image: none; background-repeat: no-repeat; border: none; margin: 0; padding: 0;" width="90" /></div>
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong><span style="text-decoration: underline;">BERKEBUN</span></strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Bapak Jaitun adalah suaminya ibu halimah.
Pak jaitun bekerja sebagai seorang penjaga kontrakan dan pengurus
kebun. Penghasilannya tidaklah seberapa. Dengan penghasilah yang kecil
tapi pak jaitun masih bisa menghidupi keluarganya. Bapak mengurus kebun
orang dan bila nanti sudah ada hasil kebunnya, hasil tersebut dijual dan
nominalnya dibagi dengan pemilik kebun. Banyak sekali tanaman yang ada
dikebun ini. Ada rambutan yang sekarang lagi berbuah, ada kacang
panjang, ada kacang tanah, ada cabe rawit, ada pisang, ada pepaya, ada
jagung, ada singkong dan ada juga bunga-bungaan. Setiap hari bapak harus
kekebun untuk mengurusi tanamannya. Dikita-kota sudah sangat-sangat
jarang sekali ada kebun-kebun seperti ini dan mungkin bahkan sudah tidak
ada lagi. Bekerja dikebun tentunya pasti sangat cape. Tapi bapak tidak
pernah mengeluh dan bahkan bapak sangat sering bercanda. Malahan
ditengah kehidupan yang seperti ini, keluarga bapak jaitun sering
berkumpul bersama-sama. Selain berkumpul dengan keluarga, bapak jaitu
dan keluarganya juga sering berkumpul dengan orang-orang kontrakan dan
masyarakat lingkungan sekitarnya yang main kekontrakan atau main
kekebun. Hidup yang susah tidak menghapus senyum diwajah bapak jaitu.
Slalu saja ada cara dan ada hal yang membuat bapak jaitun tertawa lebar.
Bapak terus semangat ya menjalani hidup ini!!!!!!!!!</div>keluarga sederhanahttp://www.blogger.com/profile/18077499964016724493noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4361441157949014659.post-8599456893732494132011-12-02T02:42:00.001-08:002011-12-02T02:42:23.771-08:00Arti Keluarga Sederhana<span style="color: magenta;"><em>Harta yang paling berharga adalah keluarga</em></span><br />
<span style="color: magenta;"><em>Istana yang paling indah adalah keluarga</em></span><br />
<span style="color: magenta;"><em>Puisi yang paling bermakna adalah keluarga</em></span><br />
<span style="color: magenta;"><em> Mutiara tiada tara adalah keluarga</em></span><br />
<img alt="happyfamily 285x300 Arti Keluarga" class="aligncenter size-medium wp-image-1767" height="300" src="http://www.kerangrebus.com/wp-content/uploads/2011/05/happyfamily-285x300.jpg" title="happyfamily" width="285" />Ini adalah sepenggal syair lagu dari sebuah sinetron keluarga yang sangat mendidik dan patut ditiru, sinetron tersebut berjudul <em><strong><a href="http://www.youtube.com/watch?v=v5SM7R1UphM">“KELUARGA CEMARA”</a></strong></em>.
Cerita dalam sinetron ini sangat sederhana dan merupakan kejadian nyata
dan sering terjadi dalam kehidupan setiap hari, walaupun dikemas dengan
sederhana tetapi sinetron ini kaya dengan pesan moral dan arti sebuah
keluarga yang sesungguhnya, yaitu cinta, pengorbanan dan saling
melindungi.<span id="more-1765"></span><br />
Makna keutuhan keluarga akhir-akhir ini semakin pudar bahkan hilang
karena kesibukan dan mengutamakan kepentingan pribadi dan orang lain di
atas kepentingan keluarga, alias keluarga kadang hanya dijadikan tempat
sampah (pelampiasan kekesalan, amarah, dll sehingga ada istilah KDRT
atau Kekerasan Dalam Rumah Tangga), bahkan kadang keluarga dianggap
tidak penting sehingga sering diabaikan. Sungguh menyedihkan.<br />
Padahal kalau mau jujur dari hati nurani, keluarga adalah orang-orang
yang paling peduli dengan kita. Orang-orang yang ikut merasakan
penderitaan kita dan orang-orang yang rela berkorban untuk kebahagiaan
kita, sedangkan orang lain belum tentu mau melakukan itu semua (walau
memang tidak semua orang seperti itu karena kadang ada orang lain yang
lebih baik dari keluarga sendiri).<br />
Jadi sedapat mungkin perhatikanlah keluarga dengan sebaik mungkin,
jangan jadikan keluarga seperti bukan orang yang penting, jangan sia-sia
keluarga atau kita akan menyesal dikemudian hari, dan kadang
menyesalpun sudah tidak berguna lagi.<br />
Bagi kita yang telah berkeluarga, mari renungkan kembali apa tujuan
dulu kita berkeluarga, apakah hanya untuk sebuah status sosial atau
memang karena kita ingin hidup dalam lingkungan orang-orang yang
menyayangi kita, yang rela menemani kita melalui sisa hidup kita dengan
cinta dan kasih sayang yang tulus tanpa mengedepankan kepentingan
pribadinya sendiri.<br />
Bagi yang belum berkeluarga pikirkan matang-matang sebelum memutuskan
berkeluarga, pertimbangkan dengan memperhatikan kepentingan orang-orang
yang disayangi yang rela menghabiskan waktu bersama kita nantinya.
Jangan sampai setelah berkeluarga kita tetap mengutamakan egoisme dan
orang lain tanpa memperhatikan keluarga.<br />
Kita sendiri sesungguhnya ingin disayangi, ingin dimengerti, ingin
dirawat, ingin dilindungi, tetapi jika kita tidak melakukan itu terlebih
dahulu, jangan harap kita mendapatkan perlakukan yang sama dari orang
lain. Karena itu utamakanlah keluarga baru setelah itu orang lain.<br />
<div id="fb_share_1" style="float: right; margin-left: 10px;">
<a href="http://www.facebook.com/sharer.php?u=http%3A%2F%2Fwww.kerangrebus.com%2F2011%2F05%2Farti-keluarga%2F&t=Arti%20Keluarga%20-%20Nyunyun%27s%20Diary%20%7E%20Merangkai%20Titik%20Dalam%20Setiap%20Detik%20%7C%20Catatan%20Si%20Dunyun&src=sp" name="fb_share" style="text-decoration: none;" type="button_count"><span class="fb_share_size_Small "><span class="FBConnectButton FBConnectButton_Small" style="cursor: pointer;"><span class="FBConnectButton_Text">Share</span></span><span class="fb_share_count_nub_right "></span><span class="fb_share_count fb_share_count_right"><span class="fb_share_count_inner">14</span></span></span></a></div>
<strong>Hasil pencarian terkait:</strong><blockquote>
<strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="makna keluarga">makna keluarga</a> | </strong><strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="arti keluarga">arti keluarga</a> | </strong><strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="puisi arti keluarga">puisi arti keluarga</a> | </strong><strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="kata mutiara keutuhan keluarga">kata mutiara keutuhan keluarga</a> | </strong><strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="keluarga cemara">keluarga cemara</a> | </strong><strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="makna berkeluarga">makna berkeluarga</a> | </strong><strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="makna keutuhan">makna keutuhan</a> | </strong><strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="kata mutiara tentang keluarga">kata mutiara tentang keluarga</a> | </strong><strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="puisi keluarga cemara">puisi keluarga cemara</a> | </strong><strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="makna keluarga cemara">makna keluarga cemara</a> | </strong><strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="arti sebuah keluarga">arti sebuah keluarga</a> | </strong><strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="puisi tentang keluarga">puisi tentang keluarga</a> | </strong><strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="lagu untuk sebuah keluarga">lagu untuk sebuah keluarga</a> | </strong><strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="puisi untuk keluarga baru">puisi untuk keluarga baru</a> | </strong><strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="pengertian keluarga bijaksana">pengertian keluarga bijaksana</a> | </strong><strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="pengertian berkeluarga">pengertian berkeluarga</a> | </strong><strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="memaknai sebuah pengorbanan">memaknai sebuah pengorbanan</a> | </strong><strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="makna sebuah keluarga">makna sebuah keluarga</a> | </strong><strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="keluarga cemara lyrics">keluarga cemara lyrics</a> | </strong><strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="makna keluarga sederhana">makna keluarga sederhana</a> | </strong><strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="keluarga dalam kehidupan yang sangat sederhana">keluarga dalam kehidupan yang sangat sederhana</a> | </strong><strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="keluarga dalam puisi">keluarga dalam puisi</a> | </strong><strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="keluarga indah">keluarga indah</a> | </strong><strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="kata mutiara dalam rumah tangga">kata mutiara dalam rumah tangga</a> | </strong><strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="keutuhan keluarga">keutuhan keluarga</a> | </strong><strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="makna berkorban dalam rumah tangga">makna berkorban dalam rumah tangga</a> | </strong><strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="pengertian keutuhan keluarga">pengertian keutuhan keluarga</a> | </strong><strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="pengertian keutuhan rumah tangga">pengertian keutuhan rumah tangga</a> | </strong><strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="syair tentang keluarga">syair tentang keluarga</a> | </strong><strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="puisi pengorbanan keluarga">puisi pengorbanan keluarga</a> | </strong><strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="puisi tentang arti keluarga">puisi tentang arti keluarga</a> | </strong><strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="puisi terindah untuk kluarga">puisi terindah untuk kluarga</a> | </strong><strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="puisi yang paling bermakna adalah keluarga">puisi yang paling bermakna adalah keluarga</a> | </strong><strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="Puisi yang paling indah">Puisi yang paling indah</a> | </strong><strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="rela berkorban">rela berkorban</a> | </strong><strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="rela berkorban dalam lingkungan keluarga">rela berkorban dalam lingkungan keluarga</a> | </strong><strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="puisi kemana keluargaku yang dulu">puisi kemana keluargaku yang dulu</a> | </strong><strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="puisi keluarga">puisi keluarga</a> | </strong><strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="puisi judul keluargaku">puisi judul keluargaku</a> | </strong><strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="pengertian merangkai">pengertian merangkai</a> | </strong><strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="pertimbangkanlah cintamu sebelum menyesal dikemudian hari">pertimbangkanlah cintamu sebelum menyesal dikemudian hari</a> | </strong><strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="puisi anugerah yang terindah untuk keluarga">puisi anugerah yang terindah untuk keluarga</a> | </strong><strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="puisi arti sebuah kekeluargaan">puisi arti sebuah kekeluargaan</a> | </strong><strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="puisi dalam rumah tangga">puisi dalam rumah tangga</a> | </strong><strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="puisi erti sebuah pengorbanan">puisi erti sebuah pengorbanan</a> | </strong><strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="puisi indah tentang keluarga">puisi indah tentang keluarga</a> | </strong><strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="puisi indahnya berkeluarga">puisi indahnya berkeluarga</a> | </strong><strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="setelah berkeluarga apa yang kita pikirkan?">setelah berkeluarga apa yang kita pikirkan?</a> | </strong><strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="akhir cerita keluarga cemara">akhir cerita keluarga cemara</a> | </strong><strong><a href="http://www.kerangrebus.com/2011/05/arti-keluarga/" title="arti-sebuah-keluarga">arti-sebuah-keluarga</a> | </strong></blockquote>keluarga sederhanahttp://www.blogger.com/profile/18077499964016724493noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4361441157949014659.post-3674993888635389572011-12-02T02:40:00.001-08:002011-12-02T02:40:51.456-08:00Kasih Sayang Dalam Keluarga<h1>
Kasih Sayang Dalam Keluarga </h1>
<div class="postmeta">
at <a href="http://agussyafii.blogspot.com/2011/05/kasih-sayang-dalam-keluarga.html" title="permanent link">6:51 PM</a>
<span class="item-action"><a href="http://www.blogger.com/email-post.g?blogID=25928548&postID=6876594345088216451" title="Email Post"><img alt="" class="icon-action" height="13" src="http://img2.blogblog.com/img/icon18_email.gif" width="18" /></a></span> </div>
<div class="postbody">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgei_8LETdDST4J3aQDfr-NTmTIkK6afdeo6u0VL6kTcRde5RZ2uQDVlf8SylqdnIB2ZEfsNgDiszGoLkL-8F45bVmH4UUR-rCNKhqE7zoFiYgVDzyLF9vwk5-_zleyzR_zbJOIJ_dylDM/s1600/a"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5612321072349389682" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgei_8LETdDST4J3aQDfr-NTmTIkK6afdeo6u0VL6kTcRde5RZ2uQDVlf8SylqdnIB2ZEfsNgDiszGoLkL-8F45bVmH4UUR-rCNKhqE7zoFiYgVDzyLF9vwk5-_zleyzR_zbJOIJ_dylDM/s200/a" style="cursor: hand; cursor: pointer; float: left; height: 134px; margin: 0 10px 10px 0; width: 200px;" /></a>Kasih
sayang maupun hidup berkeluarga, keduanya merupakan fitrah kita sebagai
manusia. Semua manusia ingin memperoleh kasih sayang dan ingin
mengaktualisasikan kasih sayangnya. Orang yang beruntung memperoleh dua
hal tersebut biasanya hidupnya ceria dan berseri-seri, kesulitan terasa
mudah, yang berat terasa ringan, yang lama terasa sebentar. Sebaliknya
jika tidak memperoleh, hidup menjadi gersang dan membosankan, hal yang
biasa bisa menjadi ketegangan, yang ringan menjadi berat, yang sederhana
menjadi rumit, yang sebentar terasa lama. Hidup berpasangan juga sudah
menjadi fitrah kehidupan, bukan hanya bagi manusia tetapi jga bagi
makhluk hidup lainnya. Orang yang belum dapat pasangan, dalam alam bawah
sadarnya selalu mencari atau menunggu, yang secara tegar mengatakan
bahwa ia lebih enak hidup sendiri tanpa pasangan sesungguhnya merupakan
pelarian dari tidak ditemukannya pasangan yang cocok. Hidup berkeluarga
juga merupakan fitrah kehidupan. Dorongan untuk untuk hidup berkeluarga
bukan pertimbangan rasional tetapi merupakan dorongan naluriah. <br /><br />Menikah
adalah sesuatu yang didambakan oleh setiap orang. Menikah juga
dipandang sakral oleh agama. Tetapi hidup berumah tangga itu sendiri
merupakan misteri dari kebahagiaan. Ada orang yang hidup dengan amat
sangat sederhana, tetapi mereka merasakan kebahagiaan yang prima dalam
kehidupan rumah tangganya. Sebaliknya ada orang yang memiliki
kelengkapan fasilitas hidup, sandang pangan papan, kendaraan, uang,
perhiasan tetapi mereka tidak menemukan yang di dambakan, sebaliknya,
semua kelengkapan materi itu justru tak bermakna apa-apa. Dalam
pandangan Islam, pernikahan adalah suci, sunnah Rasul dan ibadah. Oleh
karena itu setiap muslim seyogyanya menikah secara Islam, berumah tangga
secara Islam dan hidup secara Islam. Perselisihan dalam rumah tangga,
bahkan perceraian, adalah sesuatu yang manusiawi belaka, tetapi al-Quran
menganjurkan untuk selalu islah, memperbaiki diri, dan memilih jalan
yang terbaik.<br /><br />Dalam Bahasa Arab mengenal 60 istilah cinta, tapi
dalam al Quran hanya disebut 7 jenis cinta, yaitu 1. mawaddah, 2.
rahmah, 3. mail, 4. syaghaf, 5. ra'fah, 6. shobwah, 7. kulfah,
kesemuanya ada dalam kehidupan keluarga, dalam keadaan keluarga stabil
maupun ketika labil, cinta antara suami isteri maupun cinta antar
anggota keluarga. Mari kita memahaminya satu persatu, yaitu.<br /><br />Pertama,
Cinta mawaddah (Q/30:31) adalah jenis cinta mengebu-gebu, membara dan
nggemesi. Orang yang memiliki cinta jenis mawaddah, maunya selalu
berdua, enggan berpisah dan selalu ingin memuaskan dahaga cintanya.
Mawaddah juga mengandung arti kelapangan dada dan kekosongan jiwa dari
kehendak buruk. Cinta jenis mawaddah adalah jenis cinta yang
mengasyikkan dan penuh gelora.<br /><br />Kedua, Cinta rahmah (Q/30;31)
adalah jenis cinta yang penuh kasih sayang, lembut, siap berkorban, dan
siap melindungi. Orang yang memiliki cinta jenis rahmah ini lebih
memperhatikan orang yang dicintainya dibanding terhadap diri sendiri.
Baginya yang penting adalah kebahagiaan sang kekasih meski untuk itu ia
harus menderita. Ia sangat memaklumi kekurangan kekasihnya dan selalu
memaafkan kesalahan kekasihnya.<br /><br />Ketiga, Silaturrahmi atau
Silaturahim. Termasuk dalam cinta rahmah adalah cinta antar orang yang
bertalian darah, terutama cinta orang tua terhadap anaknya, dan
sebaliknya. Dari itu maka dalam al Quran , kerabat disebut al arham,
dzawi al arham , yakni orang-orang yang memiliki hubungan kasih sayang
secara fitri, yang berasal dari garba kasih sayang ibu, disebut rahim
(dari kata rahmah). Sejak janin seorang anak sudah diliputi oleh suasana
psikologis kasih sayang dalam satu ruang yang disebut rahim.
Selanjutnya diantara orang-orang yang memiliki hubungan darah dianjurkan
untuk selalu ber silaturrahim, atau silaturrahmi artinya menyambung
tali kasih sayang. <br /><br />Keempat, yang harus diingat adalah adanya
dorongan cinta yang merusak harmony, yaitu mail (yang tidak adil),
syaghaf (cinta buta), shobwah (cinta bodoh). Cinta mail lebih condong
kepada yang baru, yang lama berjasa dilupakan, syaghof, cinta buta yang
membuat lupa diri dan lupa daratan, shobwah, cinta yang disadari bodoh
tetapi diteruskan.</div>
<br />Read more: <a href="http://agussyafii.blogspot.com/2011/05/kasih-sayang-dalam-keluarga.html#ixzz1fNATw6yQ" style="color: #003399;">http://agussyafii.blogspot.com/2011/05/kasih-sayang-dalam-keluarga.html#ixzz1fNATw6yQ</a>keluarga sederhanahttp://www.blogger.com/profile/18077499964016724493noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4361441157949014659.post-76013362771772949212011-12-02T02:38:00.001-08:002011-12-02T02:38:42.646-08:00Kehidupan Sangat Sederhana di Tengah Gemerlapnya Kota<h1>
<a href="http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/kehidupan-sangat-sederhana-di-tengah-gemerlapnya-kota/" rel="bookmark" title="Permanent Link to Kehidupan Sangat Sederhana di Tengah Gemerlapnya Kota">Kehidupan Sangat Sederhana di Tengah Gemerlapnya Kota</a></h1>
<div class="postinfo">
January 15th, 2010 • <a href="http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/kehidupan-sangat-sederhana-di-tengah-gemerlapnya-kota/#" title="Click to view related entries (click again to close)."><span>Related</span></a> • <a href="http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/kehidupan-sangat-sederhana-di-tengah-gemerlapnya-kota/#" title="Click to view categories and tags (click again to close)."><span>Filed Under</span></a>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong> </strong>Di daerah Jati Asih terdapat sebuah kampung kecil yang terletak di belakang komplek perumahan <strong>Bumi Nasio Indah</strong>.
Orang-orang disini mengatakan bahwa tempat ini sudah merupakan sebuah
perkampungan kecil karena suasana, kondisi dan keadaannya yang persis
seperti sebuah perkampungan. Disini terdapat sebuah keluarga penjaga
kontrakan dan pengurus kebun yang kehidupannya sangat sederhana sekali.
Kehidupannya jauh berbeda sekali dengan kehidupan orang kota yang sering
kita lihat pada zaman sekarang ini. Keluarga ini hanya hidup dari
penghasilannya atau gaji ia sebagai penjaga kontrakan dan sebagai
pengurus kebun. Rumahnya pun berada disamping kontrakan yang ia jaga.
Rumah yang saaaaaaaaaaaaaaangat dan amat sederhana sekali. Kesederhanaan
itu bukan saja terlihat dari rumah mereka, tapi juga terlihat dari hal
seperti yang akan diuraikan dibawah ini :</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong><span style="text-decoration: underline;">MASAK DENGAN KAYU BAKAR</span></strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Di zaman sekarang ini, jarang sekali kita
lihat ada keluarga yang memasak dengan menggunakan kayu bakar dan
bahkan hampir tidak terlihat lagi kalau masih ada orang yang masak
dengan kayu bakar dikota seperti ini. Rata-rata semuanya memasak sudah
menggunakan kompor gas dan mungkin juga masih ada beberapa yang
menggunakan kompor minyak tanah, tapi kalau dengan kayu bakar sangat
jarang sekali kita temukan. Karena masalah keefisienannya dilihat dari
segi waktu dan kebersihan. Memasak dengan kompor gas akan mempersingkat
waktu pekerjaan dan tidaklah kotor, tapi kalau dengan kayu bakar??? Wah
ribetnya. Selain susah mencari kayu bakarnya, menghidupkan apinya juga
susah dan banyak asapnya. Ditambah lagi dengan asapnya yang banyak. Tapi
keluarga ini malah memilih memasak dengan kayu bakar karena katanya
takut meledak kalau menggunakan kompor gas. Itu adalah salah satu
jawaban yang diberikan oleh ibu halimah istri bapak jaitun seorang
penjaga kontrakan dan pengurus kebun dalam wawancara saya dengan ibu
halimah. Ibu halimah juga bilang kalau mencari kayu bakarnya juga tidak
susah. Ibu 5 orang anak ini memang sudah tua, tapi dia ulet dalam
mengurus keluarganya dalam kesederhanaan ini. Tidak ada kata mengeluh
dan putus asa walaupun ia hanya memasak dengan kayu bakar. Kehidupan
yang sangat sederhana yang dapat menggugah hati saya ketika melihat
kondisi kehidupannya. Biasanya dapur dengan rumah itu pasti bergabung,
tapi dapur ibu halimah berpisah dengan rumahnya. Dapurnya terletak kebun
dan masih berlantaikan tanah. Bukan tembok yang sudah disemen. Selain
itu, ibu halimah juga bilang kalau ia sering tidur digubuk yang ada
dikebun dekat dapur. Katanya ia tidak biasa kalau tidur dikasur empuk.
Kehidupan yang sangat keras telah merubah seseorang menjadi orang yang
tegar dan tidak mengeluh. Itulah ibu halimah. Walaupun ia tidak
merasakan apa yang dirasakan oleh orang-orang yang hidupnya
berkecukupan, tapi ibu halimah masih tetap tersenyum dalam menjalani
hari-harinya. Saya sangat terharu dan saya berharap ada orang yang bisa
membagi sedikit kebahagiaannya dengan ibu halimah dan keluarganya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Foto2nya dapat dilihat dibawah ini dan rekamannya dapat didengar dibawah ini. <strong> </strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong> </strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong><span style="text-decoration: underline;"><a href="http://nindyastuti52.wordpress.com/files/2010/01/isi-dapur-11.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-4" height="225" src="http://nindyastuti52.wordpress.com/files/2010/01/isi-dapur-11.jpg?w=300" width="300" /></a> <a href="http://nindyastuti52.wordpress.com/files/2010/01/isi-dapur-2.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-6" height="225" src="http://nindyastuti52.wordpress.com/files/2010/01/isi-dapur-2.jpg?w=300" width="300" /></a></span></strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://nindyastuti52.wordpress.com/files/2010/01/lagi-masak.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-8" height="225" src="http://nindyastuti52.wordpress.com/files/2010/01/lagi-masak.jpg?w=300" width="300" /></a>_<a href="http://nindyastuti52.wordpress.com/files/2010/01/lagi-ngapak-kayu.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-9" height="225" src="http://nindyastuti52.wordpress.com/files/2010/01/lagi-ngapak-kayu.jpg?w=300" width="300" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://nindyastuti52.wordpress.com/files/2010/01/kayu-bakar.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-11" height="225" src="http://nindyastuti52.wordpress.com/files/2010/01/kayu-bakar.jpg?w=300" width="300" /></a>_<a href="http://nindyastuti52.wordpress.com/files/2010/01/merebus-air.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-12" height="225" src="http://nindyastuti52.wordpress.com/files/2010/01/merebus-air.jpg?w=300" width="300" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
[wpvideo zjya7utE]</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong><span style="text-decoration: underline;">BERKEBUN</span></strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Bapak Jaitun adalah suaminya ibu halimah.
Pak jaitun bekerja sebagai seorang penjaga kontrakan dan pengurus
kebun. Penghasilannya tidaklah seberapa. Dengan penghasilah yang kecil
tapi pak jaitun masih bisa menghidupi keluarganya. Bapak mengurus kebun
orang dan bila nanti sudah ada hasil kebunnya, hasil tersebut dijual dan
nominalnya dibagi dengan pemilik kebun. Banyak sekali tanaman yang ada
dikebun ini. Ada rambutan yang sekarang lagi berbuah, ada kacang
panjang, ada kacang tanah, ada cabe rawit, ada pisang, ada pepaya, ada
jagung, ada singkong dan ada juga bunga-bungaan. Setiap hari bapak harus
kekebun untuk mengurusi tanamannya. Dikita-kota sudah sangat-sangat
jarang sekali ada kebun-kebun seperti ini dan mungkin bahkan sudah tidak
ada lagi. Bekerja dikebun tentunya pasti sangat cape. Tapi bapak tidak
pernah mengeluh dan bahkan bapak sangat sering bercanda. Malahan
ditengah kehidupan yang seperti ini, keluarga bapak jaitun sering
berkumpul bersama-sama. Selain berkumpul dengan keluarga, bapak jaitu
dan keluarganya juga sering berkumpul dengan orang-orang kontrakan dan
masyarakat lingkungan sekitarnya yang main kekontrakan atau main
kekebun. Hidup yang susah tidak menghapus senyum diwajah bapak jaitu.
Slalu saja ada cara dan ada hal yang membuat bapak jaitun tertawa lebar.
Bapak terus semangat ya menjalani hidup ini!!!!!!!!!</div>
<div style="text-align: justify;">
F0to-foto tentang kebun dan kebersamaan ditempat bapak jaitun dapat dilihat dibawah ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://nindyastuti52.wordpress.com/files/2010/01/buah-kacang-panjang.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-15" height="225" src="http://nindyastuti52.wordpress.com/files/2010/01/buah-kacang-panjang.jpg?w=300" width="300" /></a>_<a href="http://nindyastuti52.wordpress.com/files/2010/01/cabe-rawit.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-16" height="225" src="http://nindyastuti52.wordpress.com/files/2010/01/cabe-rawit.jpg?w=300" width="300" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/jagung-singkong-dll.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-17" height="225" src="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/jagung-singkong-dll.jpg?w=300" width="300" /></a>_<a href="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/kacang-panjang.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-18" height="225" src="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/kacang-panjang.jpg?w=300" width="300" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/isi-kebun-1.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-19" height="225" src="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/isi-kebun-1.jpg?w=300" width="300" /></a>_<a href="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/kacang-tanah.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-20" height="225" src="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/kacang-tanah.jpg?w=300" width="300" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/kebun.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-22" height="225" src="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/kebun.jpg?w=300" width="300" /></a>_<a href="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/lagi-dikebun.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-23" height="225" src="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/lagi-dikebun.jpg?w=300" width="300" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/lagi-metik-kacang-panjang.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-24" height="225" src="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/lagi-metik-kacang-panjang.jpg?w=300" width="300" /></a>_<a href="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/rambutan-1.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-26" height="225" src="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/rambutan-1.jpg?w=300" width="300" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/rambutan-2.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-27" height="225" src="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/rambutan-2.jpg?w=300" width="300" /></a>_<a href="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/rambutan1.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-28" height="225" src="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/rambutan1.jpg?w=300" width="300" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/kebersamaan1.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-29" height="225" src="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/kebersamaan1.jpg?w=300" width="300" /></a>_<a href="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/kebersamaan2.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-30" height="225" src="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/kebersamaan2.jpg?w=300" width="300" /></a><a href="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/kebersamaan-3.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-31" height="225" src="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/kebersamaan-3.jpg?w=300" width="300" /></a>_<a href="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/kebersamaan-4.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-32" height="225" src="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/kebersamaan-4.jpg?w=300" width="300" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/kebersamaan-5.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-33" height="225" src="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/kebersamaan-5.jpg?w=300" width="300" /></a>_<a href="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/pondok-tempat-istirahat.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-34" height="225" src="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/pondok-tempat-istirahat.jpg?w=300" width="300" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/tempat-duduk-santai.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-35" height="225" src="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/tempat-duduk-santai.jpg?w=300" width="300" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong><span style="text-decoration: underline;">MENJUAL BUNGA dan BETERNAK</span></strong></div>
<div style="text-align: justify;">
Selain berkebun, bapak jaitun juga
menanam tanaman hias berupa bunga-bunga dan lalu dijual. Tempat
bunga-bunga ini ada didepan kontrakan yang dijaga oleh bapak jaitun dan
ditengah-tengah bunga itu ada pondok tempat santai-santai seperti pondok
yang ada dikebun. Bapak mengatakan pondok ini gubuk. Hahaha… nama yang
terdengar agak kasar notsinya. Tapi apa boleh buat, itulah hal yang
dikatakan oleh bapak jaitun. Saya tidak mendapatkan banyak informasi
tentang kebun ini karena bapak jaitun tidak bercerita banyak tentang
tanaman hias ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
Selain berkebun dan menjual tanaman hias,
bapak jaitun juga memelihara burung dan beternak ayam. Burung dirawat
hanya untuk mainan saja. Tapi jika ada yang membelinya, bapak juga pasti
akan menjualnya. Jadi burung itu dirawat memang untuk mainan saja tapi
bapak juga pasti akan menjualnya jika ada yang mau membeli. Kan lumayan
uangnya bisa buat tambah-tambah biaya hidup keluarga bapak jaitun.
Selain itu bapak juga beternak ayam. Nah ayam-ayam ini memang dipelihara
untuk dijual. Kalau harga per ekornya saya lupa tanya. Jadi saya tidak
tau berapa harga perekornya…</div>
<div style="text-align: justify;">
Foto-foto tentang hewan peliharaan dan tanaman ditaman bapak jaitun dapat dilihat dibawah ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/burung.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-36" height="225" src="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/burung.jpg?w=300" width="300" /></a>_<a href="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/kandang-ayam.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-37" height="225" src="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/kandang-ayam.jpg?w=300" width="300" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/kandang-ayam-2.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-38" height="225" src="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/kandang-ayam-2.jpg?w=300" width="300" /></a>_<a href="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/kandang-ayam-3.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-39" height="225" src="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/kandang-ayam-3.jpg?w=300" width="300" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/bunga-di-taman-1.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-40" height="225" src="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/bunga-di-taman-1.jpg?w=300" width="300" /></a>_<a href="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/bunga-di-taman-3.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-41" height="225" src="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/bunga-di-taman-3.jpg?w=300" width="300" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/bunga-di-taman-4.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-42" height="225" src="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/bunga-di-taman-4.jpg?w=300" width="300" /></a>_<a href="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/bunga-ditaman-5.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-43" height="225" src="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/bunga-ditaman-5.jpg?w=300" width="300" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/bunga-di-taman-2.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-44" height="225" src="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/bunga-di-taman-2.jpg?w=300" width="300" /></a>_<a href="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/tempat-sanatai-ditaman.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-45" height="225" src="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/tempat-sanatai-ditaman.jpg?w=300" width="300" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/tmpat-santai-ditaman-2.jpg"><img alt="" class="alignnone size-medium wp-image-46" height="225" src="http://nindyastuti52.files.wordpress.com/2010/01/tmpat-santai-ditaman-2.jpg?w=300" width="300" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Itulah hasil penelitian saya kesebuah kampung kecil didaerah <strong>Jati Asih.</strong>
Kehidupan yang sangat sederhana yang kadang membuat saya malu melihat
kehidupan saya sendiri. Begitu susahnya orang tua mencari uang dan saya
hanya bisa minta-minta saja kepada orang tua. Saya berharap cerita ini
bisa membuka hati kita agar tidak malu mengakui diri kita apa adanya.
Kesederhanaan bukanlah suatu hal yang harus membuat kita malu, tapi itu
merupakan cambuk untuk kita agar kita menjadi orang yang berhasil
dikemudian harinya. Masih banyak orang yang lebih menderita dari kita,
tapi mereka tetap bisa tersenyum manis pada dunia. Tetap semangat ya.
Maju terus pantang mundur.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ok!!!!!!!!!</div>
<div style="text-align: justify;">
Hehehe….</div>
<br />keluarga sederhanahttp://www.blogger.com/profile/18077499964016724493noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4361441157949014659.post-73462299595219006742011-12-02T02:36:00.001-08:002011-12-02T02:36:15.362-08:00Inilah Kisah Cinta Sempurna Meski Dalam Kekurangan,di sebut adalah Keluarga Aederhana<div class="entry">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img alt="" border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMQPJb11rqS8onMAgkSKE4mHAwnKCB9Cmcas-mSxT6fqfa_QtR7URP3NouN8UOyZLAYwUmXDxiVR1H9nOXY6PrR_8E87NWoorbvYfcYUx73UWHgbb1ldmdJLIjezJ97ZGmQ-I8uO7uplc/s640/image007.jpg" width="426" /></div>
<strong>BeritaUnik.net </strong>-
Inilah kisah cinta orang cacat yang telah berkeluarga, tapi sang
suaminya bisa dikatakan memiliki wajah dan tubuh yang sempurna. Di dunia
ini, masih ada rupanya cinta yang sempurna.<br />
Untuk
Sahabat-sahabatku, ini sebuah kisah menyentuh hati dalam foto yang
nyata. Tuhan itu Maha Adil dan Maha Penyayang, Kisah seorang suami istri
dalam keluarga yang sangat sederhana, melihat rata-rata sosok lelakinya
itu bisa dinilai seorang pria yang cukup sempurna terutama dalam
penampilannya, tapi dia mempunyai seorang istri yang mempunyai kelainan
dalam fisiknya, dimana wanita tersebut tidak mempunyai kaki sama sekali
total dari ujung kaki hingga ujung paha bahkan wanita itu tidak memiliki
sama sekali pinggul (bagian dari pangkal paha hingga batas pinggang),
jadi sulit sekali bila duduk karena tidak memiliki alas dibawah pinggang
tersebut.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img alt="" border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD1iim15km5m3zKZOi-ATXAg75gUYumNr-FgtCfdAMKVrWtN55DDIZHZYSZwxV1R-aqgIVW-7LNG2b1NGr3BrR4BFCIFbIhD2XNAIamPM519UnoT-Caci45Gnlf7uvKyZiYmSDS32MqOk/s400/image006.jpg" width="400" /></div>
Tapi
kebesaran Tuhan tentu lain, wanita tersebut memiliki suami yang cukup
ganteng, masih muda dan sangat cukup sempurna mau memiliki dan mengasihi
seorang wanita yang mempunyai cacat fisik bawaan. Mereka sekarang
dikaruniai dua orang anak yang sangat sempurna dan lucu sekali.<br />
Silahkan
Anda menyimak satu persatu foto-foto keluarga tersebut. Sungguh luar
biasa ! Semoga memotivasi dan menyemangati hidup Anda…<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img alt="" border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIadV8-fU13EHFHz08FV6toxUzodX2uGLEutIuDbBxvpYdrpOeE-egJUWLzY22ELZWBI51zIjUEszHSH4SCGVMgtJHfx_9t1yHtFRBU1t7kI-VuoTg3V8UGDXy-3WSmWyN2-KJ6oG7Rlw/s400/image008.jpg" width="400" /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img alt="" border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmhIZ0tZYwffQTXob6Xt6RCtLW1RLfuxwlNGmlQvLXGwiTSLE6vraDzIuaS59_8spCZXb4MRxnrW22rFXDCIKhdget2TcxzOewIIMUpJEEZzapwWbOfnm5GGiFcfC5vNpoU6ZMH_hJijg/s400/image002.jpg" width="400" /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img alt="" border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjphjXUygIDhPMNyuvH_TPquF8xKWYc9MmNLgT7YIG5TtgA49QP9XfWQu-Cso_lqSTOYZOIn2duCKstGSUwmwGM1dpD0tlbdPKacOGje358CXYErk3lGzBsEth4_u6duKKK36Dc_ehR_d0/s400/image001.jpg" width="400" /></div>
</div>keluarga sederhanahttp://www.blogger.com/profile/18077499964016724493noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4361441157949014659.post-30160852044914301282011-12-02T02:30:00.001-08:002011-12-02T02:31:02.349-08:00Rumah yang Sederhana dari Keluarga Sederhana di lahan 330m2Saya ingin membangun rumah sederhana di lahan 330 m2 terdiri dari
ruang tamu, kamar tidur utama,2 kamr tidur anak, 2 kamar mandi (yang
satu dalam kamar tidur utama), dapur, ruang keluarga,ruang garasi ntuk 1
mobil dan 2 motor. Lahan kami berukuran 11×30 m tapi rencananya lahan
ini tidak kami bangun semuanya.Kami menginginkan ad ataman depan,
samping dan belakang rumah. Apakah mungkin keseluruhan luas bangunan
dibut 100 m2 saja.<br />
Jawab<br />
Luas lahan diatas sangat ideal dibandingkan dengan kebutuhan ruang yang
diinginkan. Untuk rencana rumah ini dikelompokkan area service seperti
garasi, dan dapur disisi kiri bangunan, sementara disisi lain
ruang-ruang tinggal ditempatkan.Ruang tamu dan kamar-kamar tidur anak
ditempatkan dibagian depan bangunan sementara ruang keluarga yang juga
menyatu dengan bangunan ruang makan menempati bagian sentra dan bagian
belakang bangunan berdampingan dnegan ruang tidur utama, menghadap taman
belakang yang luas. Kami tempatkan taman-taman di sekeliling bangunan.
Selain taman depan dan belakang juga terdapat taman di kanan dan kiri
bangunan. Taman-taman ini juga sekaligus sebagai pemisah antara garasi
dan dapur, maupun ruang tamu yang bersifat public dengan ruang keluarga
untuk lebih menjaga privasi. Dengan adanya taman-taman ini hamper semua
ruangan terhubung dengan dunia luar sehingga memberikan hawa dan
pencahayaan alami yang cukup bagi semua ruangan.<br />
<h4>
Related tags terms:</h4>
Tags: <a href="http://www.cy-bridge.com/search/ukuran-dapur-yang-menyatu-dengan-ruang-makan" title="ukuran dapur yang menyatu dengan ruang makan">ukuran dapur yang menyatu dengan ruang makan</a>, <a href="http://www.cy-bridge.com/search/ruang-tamu-dan-raung-keluarga-rumah-sederhana" title="ruang tamu dan raung keluarga rumah sederhana">ruang tamu dan raung keluarga rumah sederhana</a>, <a href="http://www.cy-bridge.com/search/ruang-makan-menyatu-dengan-taman-belakang-rumah" title="ruang makan menyatu dengan taman belakang rumah">ruang makan menyatu dengan taman belakang rumah</a>, <a href="http://www.cy-bridge.com/search/ruang-makan-dibelakang" title="ruang makan dibelakang">ruang makan dibelakang</a>, <a href="http://www.cy-bridge.com/search/ruang-makan-dan-keluarga" title="Ruang makan dan keluarga">Ruang makan dan keluarga</a>, <a href="http://www.cy-bridge.com/search/keluarga-sederhana-padang" title="keluarga sederhana padang">keluarga sederhana padang</a>, <a href="http://www.cy-bridge.com/search/keluarga-sederhana" title="keluarga sederhana">keluarga sederhana</a>, <a href="http://www.cy-bridge.com/search/garasi-sederhana" title="garasi sederhana">garasi sederhana</a>, <a href="http://www.cy-bridge.com/search/garasi-mobil-sederhana" title="garasi mobil sederhana">garasi mobil sederhana</a>, <a href="http://www.cy-bridge.com/search/denah-rumah-lahan-luas" title="denah rumah lahan luas">denah rumah lahan luas</a>, <a href="http://www.cy-bridge.com/search/dapur-menyatu-dengan-ruangan" title="dapur menyatu dengan ruangan">dapur menyatu dengan ruangan</a>, <a href="http://www.cy-bridge.com/search/dapur-berdampingan-dengan-taman-belakang" title="dapur berdampingan dengan taman belakang">dapur berdampingan dengan taman belakang</a>, <a href="http://www.cy-bridge.com/search/contoh-ruang-makan-menyatu-dg-taman" title="contoh ruang makan menyatu dg taman">contoh ruang makan menyatu dg taman</a><div id="seo_alrp_related">
<b>Posts Related to Rumah Sederhana di lahan 330m2</b><ul>
<li><div class="seo_alrp_rl_content">
<b><a href="http://www.cy-bridge.com/perbaikan-rumah.html" rel="bookmark">Perbaikan Rumah</a></b>Setahun
yang lalu, saya melakukan perbaikan rumah. Posisi kamar mandi pada saat
awal saya beli berada pada posisi depan kamar tidur, di ruang tengah,
bercampur ...</div>
</li>
<li><div class="seo_alrp_rl_content">
<b><a href="http://www.cy-bridge.com/bangun-dua-hunian-sekaligus.html" rel="bookmark">Bangun dua Hunian sekaligus</a></b>saya
memiliki tanah hoek 20 (utara) x 25 (tiur). Saya berencana membangun
dua rumah tinggal dengan pembagian luas tanah dan bangunan yang sama dan
berharap ...</div>
</li>
<li><div class="seo_alrp_rl_content">
<b><a href="http://www.cy-bridge.com/finishing-material-pada-teras-sebuah-rumah-tinggal.html" rel="bookmark">Finishing material pada teras sebuah rumah tinggal</a></b>Beberapa
tips yang perlu diperhatikan: Untuk pengolahan finishing material pada
lantainya dapat menggunakan keramik, mozaik, kayu, teraso, batu koral
sikat maupun batu alam. Sesuai dengan ...</div>
</li>
<li><div class="seo_alrp_rl_content">
<b><a href="http://www.cy-bridge.com/konsep-desain-interior-minimalis.html" rel="bookmark">Konsep Desain Interior Minimalis</a></b>Rumah
minimalis Di dalam menentukan desain ruangan tentu kita pasti
mengidamkan ruangan kamar tidur kita nyaman dan bagus untuk estetika
interiornya maupun desainnya. Di bahasan ...</div>
</li>
<li><div class="seo_alrp_rl_content">
<b><a href="http://www.cy-bridge.com/info-kost-muslimah-kost-suami-istri-di-yogyakarta.html" rel="bookmark">Info Kost Muslimah + Kost Suami Istri di Yogyakarta</a></b>Tersedia
5 kamar untuk kos putri muslimah, 3 kamar dengan harga Rp.
350.000/bulan, 1 kamar dengan harga Rp. 300.000/bulan dan 1 kamar dengan
harga Rp. ...</div>
</li>
</ul>
</div>
<br />keluarga sederhanahttp://www.blogger.com/profile/18077499964016724493noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4361441157949014659.post-14591319446874075202011-12-02T02:23:00.001-08:002011-12-02T02:23:49.128-08:00KESEHATAN KELUARGA SEDERAHANA<h3 class="post-title entry-title">
<a href="http://akbidhusnunkamilah.blogspot.com/2011/01/keluarga-berencana-asuransi-kesehatan.html">Keluarga Berencana Asuransi Kesehatan Mengabaikan Sungguh Memimpin Untuk Penderitaan</a>
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<div class="post-body entry-content">
Setiap orang membutuhkan asuransi kesehatan keluarga dan tidak pernah
lebih lagi dari hari ini, karena orang-orang hidup lebih lama daripada
sebelumnya dalam masyarakat todays '. Keluarga ukuran tidak masalah,
bahkan mungkin hanya Anda yang perlu untuk mengunjungi dokter atau rumah
sakit. Dan bagaimana dengan obat? Ini semua berkontribusi untuk berlari
tagihan besar dan mereka tidak hal-hal yang dapat dibiarkan untuk
kemudian, ketika Anda memiliki uang untuk membayar mereka. <br />
<br />
Dengan asuransi kesehatan Anda akan menghindari sengatan besar di masa
depan. Anda dapat menjaga biaya rendah, dan menghindari membayar dokter
mounting dan tagihan rumah sakit harus Anda harus memanfaatkan layanan
mereka di beberapa titik kemudian pada waktu. <br />
<br />
Memiliki asuransi kesehatan berarti bahwa Anda akan bisa mendapatkan
perhatian medis dan obat-obatan yang Anda butuhkan untuk tetap sehat
saat Anda semakin tua. Jika Anda tidak memilikinya, maka Anda
menjalankan resiko bahwa setiap kali Anda sakit Anda akan harus membayar
semua tagihan yang diperlukan yang dapat cukup lumayan. Memiliki
asuransi kesehatan meskipun, berarti bahwa Anda membayar lebih sedikit
dan perusahaan asuransi membayar tagihan untuk Anda. <br />
<br />
asuransi kesehatan keluarga membantu memberikan ketenangan pikiran. <br />
<br />
Dengan asuransi keluarga, anda menyediakan perlindungan untuk masa depan
untuk Anda dan keluarga Anda. Anda tidak akan harus menggunakan
tabungan keras Anda diterima jika Anda merasa perlu untuk mengunjungi
dokter. Hal ini dapat membantu Anda menghemat ratusan dolar harus Anda
istirahat tulang misalnya. Memiliki asuransi kesehatan akan secara
drastis mengurangi biaya yang untuk Anda tergantung pada program yang
Anda pilih. Kau tahu bahwa kesehatan keluarga Anda adalah yang
terpenting, tetapi begitu juga keamanan finansial Anda. Pastikan untuk
mendapatkan penutup yang diperlukan sehingga Anda tidak akan harus
menunda melihat dokter atau memberikan perhatian medis keluarga Anda
mungkin perlu saat darurat. <br />
<br />
Jika Anda tidak memiliki asuransi keluarga menutup maka Anda perlu untuk mempertimbangkan pilihan Anda. <br />
<br />
Sebagai contoh, tanpa beberapa jenis asuransi kesehatan dasar Anda harus
memutuskan apakah akan mengunjungi dokter atau tidak untuk masalah
kecil karena Anda mungkin tidak resep obat, dan Anda tidak yakin apakah
Anda ingin membuang-buang uang dalam melakukannya. Tapi tentu saja Anda
kemudian jalankan risiko bahwa keluarga Anda mungkin akan lebih sakit
dan lebih menderita karena Anda tidak memiliki penutup untuk melihat
spesialis di tempat pertama. Dengan asuransi kesehatan, Anda memiliki
keputusan lebih mudah untuk membuat. Anda bertanggung jawab atas
pembayaran-co atau dikurangkan dan itu adalah bahwa, maka anda bisa
mendapatkan perhatian yang dibutuhkan untuk anggota keluarga Anda. <br />
<br />
Asuransi kesehatan terjangkau dan Anda hanya perlu memutuskan apa persyaratan Anda. <br />
<br />
Misalnya, mencari asuransi kesehatan yang tepat bagi Anda adalah sangat
mudah jika Anda melakukan persiapan kecil dan memutuskan apa yang Anda
butuhkan. Anda mungkin memutuskan bahwa Anda ingin perlindungan untuk
tagihan rumah sakit besar, tetapi Anda tidak keberatan membayar untuk
kunjungan dokter, maka Anda akan mengurangi biaya Anda. Jika Anda
memutuskan untuk memilih dikurangkan yang mengatakan seribu dolar, maka
pembayaran Anda akan lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang
memiliki dikurangkan yang hanya dua ratus lima puluh dolar. Lihatlah ke
sekeliling di kombinasi yang berbeda, dan berbagai jenis asuransi dan
bekerja yang merupakan pilihan yang lebih baik untuk Anda dan keluarga
Anda.
</div>
<div class="post-footer">
<div class="post-footer-line post-footer-line-1">
<span class="post-author vcard">
Diposkan oleh
<span class="fn">akbid_husnun</span>
</span>
<span class="post-timestamp">
di
<a class="timestamp-link" href="http://akbidhusnunkamilah.blogspot.com/2011/01/keluarga-berencana-asuransi-kesehatan.html" rel="bookmark" title="permanent link"><abbr class="published" title="2011-01-26T18:39:00-08:00">18:39</abbr></a>
</span>
<span class="post-comment-link">
<a class="comment-link" href="http://akbidhusnunkamilah.blogspot.com/2011/01/keluarga-berencana-asuransi-kesehatan.html#comment-form">0
komentar</a>
</span>
<span class="post-icons">
</span>
<div class="post-share-buttons">
<a class="goog-inline-block share-button sb-email" href="http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=2317271404267708981&postID=2350308555343862786&target=email" target="_blank" title="Kirimkan Ini lewat Email"><span class="share-button-link-text">Kirimkan Ini lewat Email</span></a><a class="goog-inline-block share-button sb-blog" href="http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=2317271404267708981&postID=2350308555343862786&target=blog" target="_blank" title="BlogThis!"><span class="share-button-link-text">BlogThis!</span></a><a class="goog-inline-block share-button sb-twitter" href="http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=2317271404267708981&postID=2350308555343862786&target=twitter" target="_blank" title="Berbagi ke Twitter"><span class="share-button-link-text">Berbagi ke Twitter</span></a><a class="goog-inline-block share-button sb-facebook" href="http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=2317271404267708981&postID=2350308555343862786&target=facebook" target="_blank" title="Berbagi ke Facebook"><span class="share-button-link-text">Berbagi ke Facebook</span></a>
</div>
</div>
<div class="post-footer-line post-footer-line-2">
<span class="post-labels">
</span>
</div>
<div class="post-footer-line post-footer-line-3">
<span class="post-location">
</span>
</div>
</div>
<div class="post-outer">
<div class="post hentry">
<a href="" name="8991685961433888146"></a>
<h3 class="post-title entry-title">
<a href="http://akbidhusnunkamilah.blogspot.com/2011/01/belanja-untuk-rencana-kesehatan.html">Belanja Untuk Rencana Kesehatan Keluarga</a>
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<div class="post-body entry-content">
Kesehatan kita begitu penting. Ini memfasilitasi kemampuan kita untuk
berfungsi optimal di dunia. Dan sebagai keluarga Anda berkembang, Anda
mungkin prihatin dengan memastikan bahwa mereka semua ditutupi dengan
asuransi kesehatan yang terjangkau. Ada beberapa kesamaan antara rencana
kesehatan individu dan keluarga asuransi. Ketika Anda mulai untuk
membiasakan diri dengan proses memperoleh rencana asuransi, Anda akan
pastikan untuk membuat pilihan terbaik untuk kebutuhan seluruh keluarga
Anda. <br />
<br />
Ketika Anda mulai berbelanja untuk rencana kesehatan keluarga, mengambil pertimbangan berikut: <br />
<br />
1. Jenis asuransi kesehatan yang Anda cari? Sebagian besar keluarga
sedang mencari baik PPO (Preferred Provider Organization) atau HMO
(Health Maintenance Organization) saat berbelanja untuk rencana
kesehatan keluarga. Setiap rencana ini menawarkan keuntungan yang
berbeda, nilai pertanggungan dan tag harga. Pastikan untuk
mempertimbangkan kebutuhan keluarga Anda, pilihan Anda saat ini dokter
dan anggaran Anda ketika memutuskan jenis rencana yang terbaik bagi
kesehatan keluarga Anda kebutuhan. <br />
2. Yang fitur asuransi kesehatan yang paling penting bagi keluarga
Anda? Apakah Anda ingin besar atau dikurangkan kecil? Apakah Anda lebih
memilih copayment dokter atau resep atau Anda lebih suka untuk memiliki
jumlah yang tercantum? Apakah Anda ingin memiliki opsi untuk memilih
keluar dari penyedia jaringan? Apakah Anda memerlukan jangkauan resep?
Berapa jumlah polis bersama yang Anda merasa nyaman dengan? Coinsurance
mengacu pada persentase bersama antara tertanggung dan perusahaan
asuransi kesehatan ketika datang untuk biaya pengobatan tertentu.
Sebagai contoh, 80/20 coinsurance berarti bahwa operator akan mencakup
80% dari total biaya prosedur atau prosedur dan pihak tertanggung akan
diminta untuk menutup 20% lainnya. Luangkan waktu untuk memikirkan
pertanyaan-pertanyaan ini kesehatan yang penting sebelum Anda mulai
berbelanja untuk rencana kesehatan keluarga. <br />
3. Apa nilai pertanggungan yang Anda cari? Apakah Anda prihatin
dengan masalah medis yang sedang berlangsung dan beban atau Anda
terutama berkaitan dengan biaya pengobatan besar? Apa jumlah maksimum
seumur hidup Anda nyaman dengan? Maksimum seumur hidup mengacu pada
jumlah per orang diasuransikan bahwa perusahaan asuransi kesehatan akan
menutup selama hidupnya. Setelah jumlah tersebut dipenuhi, perusahaan
asuransi tidak akan lagi menutupi kemungkinan klaim. Berapa jumlah
dikurangkan tahunan dapat Anda membayar? Kebanyakan profesional akan
menyarankan Anda untuk memilih jumlah dikurangkan tertinggi yang Anda
mampu karena akan membantu menurunkan jumlah tahunan Anda premi asuransi
kesehatan. <br />
<br />
Setelah Anda telah memeriksa jawaban Anda sendiri pribadi untuk
pertanyaan-pertanyaan ini, Anda siap untuk berbelanja untuk cakupan.
Pastikan bahwa Anda membandingkan harga antara 3-5 perusahaan sebelum
membuat pilihan Anda. Setelah Anda telah menentukan dimana kesehatan
perusahaan asuransi Anda ingin bergerak maju dengan, biasanya ada proses
aplikasi. Sebagian besar perusahaan asuransi kesehatan akan meminta
Anda untuk melengkapi kuisioner kesehatan serta fisik sehingga mereka
dapat membuat keputusan tentang apakah mereka akan menawarkan cakupan
kesehatan keluarga Anda atau tidak.
</div>
<div class="post-footer">
<div class="post-footer-line post-footer-line-1">
<span class="post-author vcard">
Diposkan oleh
<span class="fn">akbid_husnun</span>
</span>
<span class="post-timestamp">
di
<a class="timestamp-link" href="http://akbidhusnunkamilah.blogspot.com/2011/01/belanja-untuk-rencana-kesehatan.html" rel="bookmark" title="permanent link"><abbr class="published" title="2011-01-26T18:37:00-08:00">18:37</abbr></a>
</span>
<span class="post-comment-link">
<a class="comment-link" href="http://akbidhusnunkamilah.blogspot.com/2011/01/belanja-untuk-rencana-kesehatan.html#comment-form">0
komentar</a>
</span>
<span class="post-icons">
</span>
<div class="post-share-buttons">
<a class="goog-inline-block share-button sb-email" href="http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=2317271404267708981&postID=8991685961433888146&target=email" target="_blank" title="Kirimkan Ini lewat Email"><span class="share-button-link-text">Kirimkan Ini lewat Email</span></a><a class="goog-inline-block share-button sb-blog" href="http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=2317271404267708981&postID=8991685961433888146&target=blog" target="_blank" title="BlogThis!"><span class="share-button-link-text">BlogThis!</span></a><a class="goog-inline-block share-button sb-twitter" href="http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=2317271404267708981&postID=8991685961433888146&target=twitter" target="_blank" title="Berbagi ke Twitter"><span class="share-button-link-text">Berbagi ke Twitter</span></a><a class="goog-inline-block share-button sb-facebook" href="http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=2317271404267708981&postID=8991685961433888146&target=facebook" target="_blank" title="Berbagi ke Facebook"><span class="share-button-link-text">Berbagi ke Facebook</span></a>
</div>
</div>
<div class="post-footer-line post-footer-line-2">
<span class="post-labels">
</span>
</div>
<div class="post-footer-line post-footer-line-3">
<span class="post-location">
</span>
</div>
</div>
</div>
</div>
<div class="post-outer">
<div class="post hentry">
<a href="" name="5198566174570042161"></a>
<h3 class="post-title entry-title">
<a href="http://akbidhusnunkamilah.blogspot.com/2011/01/membandingkan-individu-dan-asuransi.html">Membandingkan Individu dan Asuransi Kesehatan Keluarga</a>
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<div class="post-body entry-content">
Jika Anda bekerja untuk memiliki keluarga Anda dicakup oleh program
asuransi kesehatan, Anda mungkin melihat beberapa pilihan untuk cara
terbaik untuk mendapatkan semua orang cakupan yang mereka butuhkan. <br />
<br />
Secara umum, ada dua cara untuk pergi - rencana asuransi kesehatan
perorangan atau rencana asuransi kesehatan keluarga. Rencana kesehatan
individu asuransi akan melakukan apa yang Anda harapkan, menjamin hanya
satu individu, dengan nama. Sebuah rencana asuransi kesehatan keluarga
di sisi lain akan mencakup semua anggota keluarga dekat Anda, biasanya
dua orang tua dan semua anak-anak mereka. <br />
<br />
Jika Anda memiliki keluarga besar, apa yang Anda butuhkan untuk memiliki
mungkin no-brainer - memiliki asuransi keluarga yang akan menanggung
Anda, pasangan Anda dan semua anak-anak. Tetapi bagaimana jika ada tidak
banyak dari Anda? keluarga hari ini datang dalam semua ukuran. Beberapa
pasangan hanya memiliki satu anak. keluarga lain hanya memiliki satu
orang tua dengan anak atau dua. Dalam kasus ini, rencana keluarga tidak
mungkin kesepakatan terbaik di luar sana. <br />
<br />
Untuk sebagian besar harga rencana keluarga dimaksudkan untuk mencakup
dua orang tua dan dua anak. Jika keluarga Anda lebih kecil dari ini, itu
adalah ide yang baik untuk membandingkan harga kebijakan masing-masing
bagi anggota keluarga Anda serta harga untuk sebuah rencana keluarga. <br />
<br />
Ada beberapa pertimbangan penting untuk membuat sebelum Anda menentukan
jenis rencana Anda ingin pergi dengan selain dari apa yang akan premi. <br />
<br />
Apa deductible? Premi hanyalah satu bagian dari apa yang Anda akan
membayar asuransi kesehatan. Anda juga perlu tahu apa yang akan
dikurangkan setelah Anda memerlukan perhatian medis. Jika deductible
Anda terlalu tinggi, Anda selalu mungkin merasa seperti Anda membayar
tagihan keberuntungan dalam asuransi kesehatan sebelum tendangan yang
pernah masuk <br />
<br />
Apakah dokter Anda disertakan? Jika Anda sangat menyukai dokter khusus
Anda, Anda perlu memastikan bahwa orang tersebut dalam rencana yang Anda
pergi dengan. perusahaan asuransi yang berbeda memiliki jaringan yang
berbeda dari dokter bahwa mereka setujui. Pastikan dokter Anda
disertakan. <br />
<br />
Apakah ada kondisi yang sudah ada sebelumnya? Jika seseorang dalam
keluarga Anda memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya, Anda
bisa berada dalam masalah. Banyak perusahaan asuransi tidak akan
menerima kebijakan individu bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan
yang sudah ada sebelumnya seperti diabetes atau kanker. Dalam hal ini
Anda akan harus melihat kembali ke rencana keluarga yang harus menerima
semua anggota keluarga. <br />
Apakah Anda memiliki kebiasaan berisiko tinggi? perusahaan asuransi
kesehatan mengawasi banyak kondisi kesehatan hari ini untuk melihat
siapa yang berisiko dan yang mungkin akan kurang dari beban bagi mereka.
Dua hal yang mereka melihat adalah jika calon adalah perokok atau
kelebihan berat badan sebagai kedua terkait dengan kondisi medis di
jalan.
</div>
<div class="post-footer">
<div class="post-footer-line post-footer-line-1">
<span class="post-author vcard">
Diposkan oleh
<span class="fn">akbid_husnun</span>
</span>
<span class="post-timestamp">
di
<a class="timestamp-link" href="http://akbidhusnunkamilah.blogspot.com/2011/01/membandingkan-individu-dan-asuransi.html" rel="bookmark" title="permanent link"><abbr class="published" title="2011-01-26T18:36:00-08:00">18:36</abbr></a>
</span>
<span class="post-comment-link">
<a class="comment-link" href="http://akbidhusnunkamilah.blogspot.com/2011/01/membandingkan-individu-dan-asuransi.html#comment-form">0
komentar</a>
</span>
<span class="post-icons">
</span>
<div class="post-share-buttons">
<a class="goog-inline-block share-button sb-email" href="http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=2317271404267708981&postID=5198566174570042161&target=email" target="_blank" title="Kirimkan Ini lewat Email"><span class="share-button-link-text">Kirimkan Ini lewat Email</span></a><a class="goog-inline-block share-button sb-blog" href="http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=2317271404267708981&postID=5198566174570042161&target=blog" target="_blank" title="BlogThis!"><span class="share-button-link-text">BlogThis!</span></a><a class="goog-inline-block share-button sb-twitter" href="http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=2317271404267708981&postID=5198566174570042161&target=twitter" target="_blank" title="Berbagi ke Twitter"><span class="share-button-link-text">Berbagi ke Twitter</span></a><a class="goog-inline-block share-button sb-facebook" href="http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=2317271404267708981&postID=5198566174570042161&target=facebook" target="_blank" title="Berbagi ke Facebook"><span class="share-button-link-text">Berbagi ke Facebook</span></a>
</div>
</div>
<div class="post-footer-line post-footer-line-2">
<span class="post-labels">
</span>
</div>
<div class="post-footer-line post-footer-line-3">
<span class="post-location">
</span>
</div>
</div>
</div>
</div>
<div class="post-outer">
<div class="post hentry">
<a href="" name="2034668519352630554"></a>
<h3 class="post-title entry-title">
<a href="http://akbidhusnunkamilah.blogspot.com/2011/01/terjangkau-pilihan-asuransi-kesehatan.html">Terjangkau Pilihan Asuransi Kesehatan Keluarga</a>
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<div class="post-body entry-content">
Menjaga kesehatan keluarga Anda harus atas pada agenda Anda dalam hidup.
Hal ini karena, kau seluruh masa depan dan bahwa setiap anggota
keluarga Anda bergantung pada kesehatan suara. Anda tidak dapat
berbicara tentang masa depan yang lebih baik ketika kesehatan keluarga
Anda dalam bahaya. Seringkali, keadaan yang tak terduga tertentu mungkin
muncul untuk merusak kesehatan keluarga Anda. Jika keluarga Anda tidak
cukup ditutupi oleh perusahaan asuransi kesehatan keluarga yang baik,
masalah adalah terikat untuk menampilkan. Ini adalah aksioma bahwa ada
pilihan berbagai asuransi kesehatan keluarga, tapi, lokasi yang
terjangkau sebenarnya intinya. Memang, pilihan asuransi kesehatan
keluarga yang terjangkau yang tersedia. Mari kita memeriksa beberapa
dari mereka yang dapat menguntungkan Anda banyak. <br />
<br />
HMO - Organisasi Pemeliharaan Kesehatan <br />
<br />
HMO memang pilihan yang paling langsung untuk asuransi terjangkau. Ini
sebenarnya sebuah asuransi kesehatan rencana yang memiliki jaringan
penyedia beragam yang meliputi dokter perawatan primer, rumah sakit,
spesialis, dan sebagainya. Semacam ini rencana asuransi kesehatan
mensyaratkan bahwa Anda dan keluarga Anda harus perdagangan beberapa
jenis fleksibilitas untuk menghemat biaya dan juga untuk kenyamanan. Ada
berbagai jaringan HMO untuk memilih dari. Ada yang lebih besar daripada
yang lain. Ini selalu disarankan untuk memilih jaringan dimana dokter
favorit Anda berada. Dia atau dia akan mampu menawarkan beberapa bagian
yang diperlukan saran kepada Anda. <br />
<br />
Isu Dijamin Asuransi Kesehatan Keluarga <br />
<br />
Ini adalah pilihan lain yang unik untuk asuransi terjangkau. Ini
sebenarnya dimaksudkan untuk keluarga yang memiliki kondisi kesehatan
yang sudah ada sebelumnya. Dijamin Masalah Keluarga opsi asuransi
kesehatan meliputi keluarga Anda terlepas dari status kesehatan yang
terlibat. Misalnya, jika Anda memiliki anggota keluarga dengan penyakit
mematikan seperti diabetes, kanker, tekanan darah tinggi dan seterusnya,
Anda selalu bisa mendapatkan setiap orang dari mereka diasuransikan
dengan kondisi yang sudah ada. Hal ini memungkinkan keluarga Anda untuk
menyimpan banyak uang.
</div>
<div class="post-footer">
<div class="post-footer-line post-footer-line-1">
<span class="post-author vcard">
Diposkan oleh
<span class="fn">akbid_husnun</span>
</span>
<span class="post-timestamp">
di
<a class="timestamp-link" href="http://akbidhusnunkamilah.blogspot.com/2011/01/terjangkau-pilihan-asuransi-kesehatan.html" rel="bookmark" title="permanent link"><abbr class="published" title="2011-01-26T18:34:00-08:00">18:34</abbr></a>
</span>
<span class="post-comment-link">
<a class="comment-link" href="http://akbidhusnunkamilah.blogspot.com/2011/01/terjangkau-pilihan-asuransi-kesehatan.html#comment-form">0
komentar</a>
</span>
<span class="post-icons">
</span>
<div class="post-share-buttons">
<a class="goog-inline-block share-button sb-email" href="http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=2317271404267708981&postID=2034668519352630554&target=email" target="_blank" title="Kirimkan Ini lewat Email"><span class="share-button-link-text">Kirimkan Ini lewat Email</span></a><a class="goog-inline-block share-button sb-blog" href="http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=2317271404267708981&postID=2034668519352630554&target=blog" target="_blank" title="BlogThis!"><span class="share-button-link-text">BlogThis!</span></a><a class="goog-inline-block share-button sb-twitter" href="http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=2317271404267708981&postID=2034668519352630554&target=twitter" target="_blank" title="Berbagi ke Twitter"><span class="share-button-link-text">Berbagi ke Twitter</span></a><a class="goog-inline-block share-button sb-facebook" href="http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=2317271404267708981&postID=2034668519352630554&target=facebook" target="_blank" title="Berbagi ke Facebook"><span class="share-button-link-text">Berbagi ke Facebook</span></a>
</div>
</div>
<div class="post-footer-line post-footer-line-2">
<span class="post-labels">
</span>
</div>
<div class="post-footer-line post-footer-line-3">
<span class="post-location">
</span>
</div>
</div>
</div>
</div>
<a href="" name="7041436350214992034"></a>
<h3 class="post-title entry-title">
<a href="http://akbidhusnunkamilah.blogspot.com/2011/01/fakta-menarik-anda-tidak-memiliki-mei.html">Fakta Menarik Anda Tidak Memiliki Mei Dikenal Tentang Asuransi Kesehatan Keluarga</a>
</h3>
<div class="post-header">
</div>
Keluarga asuransi kesehatan, seperti dengan asuransi kesehatan individu,
dapat dikategorikan sebagai ganti rugi (fee-for-service) atau asuransi
kesehatan yang dikelola perawatan. perawatan Managed rencana datang
dalam berbagai "rasa": Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (HMO),
Preferred Provider Organization (PPO), dan Titik Layanan (POS). Sangat
penting untuk juga menyadari bahwa jika Anda tidak memenuhi persyaratan
untuk rencana kelompok asuransi kesehatan (misalnya wiraswasta atau
menganggur), Anda benar-benar memerlukan program kesehatan individu,
terlepas jika anda memerlukan cakupan untuk hanya diri sendiri atau
untuk Anda dan keluarga Anda. <br />
<br />
Ini penggunaan individu syarat dan asuransi kesehatan keluarga sering
menjadi sumber kebingungan bagi mereka di pasar asuransi kesehatan.
Asuransi kesehatan untuk individu dapat diterbitkan baik (orang satu
yaitu) seorang individu, atau keluarga (yaitu lebih dari satu orang).
Seperti yang anda lihat pusat kebingungan di sekitar fakta bahwa untuk
kebijakan individu yang dikeluarkan untuk keluarga, lebih dari satu
individu ditutupi. <br />
<br />
Perbedaannya juga dapat digambarkan dalam bentuk rencana yang
bertentangan dengan jumlah orang yang dilindungi. Artinya, bila
menggunakan istilah asuransi kesehatan individu, baik untuk satu orang
atau satu keluarga, "individu" descriptor pada kenyataannya mengacu pada
fakta bahwa kebijakan yang dikeluarkan individu sebagai lawan dari
kebijakan kelompok. <br />
Meskipun keluarga istilah asuransi kesehatan dan asuransi kesehatan
individu sering digunakan secara bergantian, ada satu perbedaan utama.
Perbedaan ini, karena anda mungkin sudah tahu, biaya. Sebuah polis
asuransi kesehatan keluarga individu selalu akan menjadi lebih mahal
dari pada kebijakan orang tunggal untuk alasan sederhana bahwa banyak
orang yang tertutup. <br />
Saat berbelanja untuk asuransi kesehatan keluarga, Anda dengan cepat
akan melihat bahwa ada beberapa jenis dari yang untuk memilih. Tidak
benar-benar ada "benar" pilihan, sebagai situasi setiap keluarga adalah
unik. Memang, tidak hanya dapat satu rencana yang tepat bagi satu
keluarga, tapi tidak untuk yang lain, Anda mungkin akan mengalami
situasi di mana, dalam keluarga, satu rencana yang tepat untuk satu
anggota, tetapi tidak untuk yang lain. <br />
<br />
Sebagai contoh, untuk keluarga dengan hanya dua orang dewasa, mungkin
lebih masuk akal untuk setiap anggota keluarga untuk memiliki kebijakan
sendiri masing-masing. Affords ini setiap anggota keluarga kesempatan
untuk menyesuaikan kebijakan mereka lebih dekat dengan kebutuhan mereka
sendiri. Opsi ini juga bisa, di kali, sebenarnya lebih murah dari
rencana keluarga tunggal. Jika ini minat pilihan Anda, pastikan untuk
membicarakannya dengan broker asuransi kesehatan Anda. <br />
Keluarga dikelola rencana asuransi kesehatan memiliki semua tapi diganti
rencana ganti rugi tradisional. Alasan untuk ini adalah, lagi-lagi
karena Anda mungkin sudah bisa menebak, biaya. Seperti biaya kesehatan
terus meningkat pada tingkat dua digit, rencana managed care telah mampu
mengontrol biaya lebih baik daripada rencana ganti rugi, jadi karena
telah menjadi lebih populer. <br />keluarga sederhanahttp://www.blogger.com/profile/18077499964016724493noreply@blogger.com0